Anda di halaman 1dari 14

KEBIJAKAN NASIONAL

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

Direktur Kesehatan Lingkungan


Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan

Disampaikan dalam
Lokakarya review STBM, Jakarta,24 Januari 2019
Sustainable Development Goals (SDG)

2
6.1 Implementasi
Air Minum
6.2
6.6 Sanitasi 6.A
Ekosistem dan Kemitraan multi
Higiene sektor

Goal 6
6.5 6.3 6.B
Pengelolaan Kualitas Partisipasi
Sumber Air Lokal/Daerah
Air
6.4
Efisisensi
Penggunaan Air
“No one left behind”
Air minum dan sanitasi yang layak akan berkontribusi
pada 5 tujuan SDGs

Goal 1 Goal 2 Goal 3 Goal 4 Goal 5


Tidak ada Tidak ada Kesehatan Pendidikan Kesetaraan
kemiskinan kelaparan baik dan berkualitas Gender
merata
Goal 6
Menjamin ketersediaan dan manajemen air bersih serta
sanitasi yang berkelanjutan untuk semua

Goal 6.2 AKSES KUALITAS Goal 6.3


Pada akhir tahun 2030 diharapkan dapat mencapai Pada akhir tahun 2030 diharapkan dapat meningkatkan
akses sanitasi dan hygiene yang memenuhi, merata, kualitas air dengan mengurangi polusi, menghentikan
untuk semua, dan menghentikan buang air besar pembuangan limbah, meminimalisasi produksi limbah
sembarangan (BABS) dengan memberikan berbahaya, mengurangi air limbah yang tidak diolah,
perhatian khusus pada wanita (tua dan muda) dan meningkatkan daur ulang (recycle), dan penggunaan
mereka yang memerlukan perhatian khusus. kembali (reuse) secara substansial.

ON SITE OFF SITE

Pengelolaan Terjadwal /
Lumpur Tinja On-call Basis
5
MDGs RPJMN SDGs
2015 2015-2019 2030
UNIVERSAL ACCESS OF WATER AND SANITATION

100 – 0 – 100
100 % Akses 0% Kawasan 100% Akses
Air Minum Kumuh Sanitasi
Analisis Derajat Kesehatan
PERILAKU 30% • Derajat
(Konsep Henrik L. Blum)
DERAJAT KESEHATAN
SINERGI PELAKSANAAN KEGIATAN: Kesehatan
LINGKUNGAN
GENETIK 10% AKI/AKB/STUNTING/PENYAK.BERB
40%
GERMAS, PISPK, SPM KAB/KOTA, Masyarakat
ASIS LINGKUNGAN STUNTING, YANKESLING Meningkat
• Institusi Sehat
YANKES 20% • Kawasan Sehat
PENDEKATAN PENGELOLAAN: Terlindungi
KEBIJAKAN: SASARAN PENGELOLAAN:
1. Undang Undang Kesehatan 1. SANITASI TOTAL BERBASIS Indonesia Sehat
No.36 Tahun 2009 Pasal 1. PERMUKIMAN MASYARAKAT ➔
163 ➔ Lingkungan Sehat 2. TEMPAT REKREASI IMPLEMENTASI 5 PILAR STBM
Kab/Kota Sehat
3. TEMPAT DAN FASILITAS 2019 & PENINGKATAN AKSES
2. PP Kesling 66 Tahun 2014: UMUM KUALITAS SANITASI
a. Penyehatan 2. PENGAWASAN KUALITAS AIR
b. Pengamanan MINUM Kecamatan Sehat
c. Pengendalian 3. PENYEDIAAN PANGAN YANG
AMAN DAN SEHAT
3. SDGs ➔ Point 6 Clean PEMENUHAN STANDAR 4. KABUPATEN/KOTA SEHAT Desa/Kel Sehat
Water & Sanitation, Point ➔ADKL/ARKL, IMPLEMENTASI
KUALITAS BAKU MUTU:
13 Climate Change ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
AIR, UDARA, TANAH, 5. PENGELOLAAN LIMBAH MS Keluarga Yang
4. Paris Agreement ttg
PANGAN DAN Tinggal Di
Perubahan Iklim ➔ SELURUH FASYANKES Rumah Yg Sehat
BANGUNAN 6. PEMENUHAN PERSYARATAN
(5 Pilar STBM +
5. Per UU Laiannya SERTA PERSYARATAN SANITASI YANG MEMENUHI Udara (Indoor
KESEHATAN SYARAT DI TEMPAT TEMPAT Pollution)
UMUM & SARANA WISATA

DUKUNGAN PROGRAM PERCEPATAN:


Sinergi Pelaksanaan: Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas dan kerjasama Institusi/LP/ LS
PAMSIMAS, SANIMAS, BEDAH RUMAH DLL, danMitra/Kelompok masyarakat =➔ Optimalisasi Sumber Dana APBD/BOK/Dana Desa/DAK Fisik/
PENURUNAN STUNTING Swasta/Partnership lainnya KEBERLANJUTAN
ALUR PENYEBAB STUNTING

JAMBAN KONTA DIARE


K MINASI
KOTORAN KOTORAN,
INFEKSI USUS
E HEWAN TANGAN,
TANAH ,
PENGELOLAAN AIR DAN
M SEPTIC TANK MAKANAN PROTOZOA/KECACINGAN ANEMIA STUNTING

I PENYEDIA
AN AIR
S MINUM
DAN
K SANITASI
I YANG TIDAK SUMBER AIR BERSIH AIR TERGENANG MALARIA
LAYAK
N
POLA
WAKTU
A ASUH

N KETERSEDIAAN AIR AKSES AIR PRODUKSI


ASUPAN
BERSIH BERSIH MAKANAN
MAKANAN
RT

PENGGUNAAN AIR
Tugas dan Fungsi Stakeholder dalam Memfasilitasi
Penyelangaraan STBM di Setiap Tingkatan

a. Advokasi kebijakan program, koordinasi dan penyediaan bantuan


teknis
b. Penyiapan NSPK, modulpelatihan, sistem monitoring dan evaluasi

a. Advokasi program, pendanaan dan koordinasi


b. Menyapkan panel pelatih master STBM propinsi
c. Pemantauan dan fasilitasi pembelajaran
d. Bekerjasama dengan lembaga riset pasar untuk mengembangkan strategi pemasaran
&komunikasi perubahan perilaku

a. Mengelola dan memantau program


b. Advokasi dan komunikasi kepada Bupati/DPRD untk pendanaan dan dukungan program.
c. Mengorganisir pelatihan fasilitator CLTS Memfasilitasi wirausaha sanitasi melayani
konsumen warga ekonomi rendah.
d. Memfasilitasi wirausaha sanitasi

a. Memicu masyarakat & melakukan pendampingan tindak lanjut pasca


pemicuan.
b. Memantauan , melaporkan data secara regular ke kabupaten, verifikasi ODF.
c. Melakukan fasilitasi kepada masyarakat dalam memilih teknologi sanitasi.
d. Melakukan fasilitasi di antara masyarakat yang dipicu dan wirausaha sanitasi
9
Desa/Kelurahan yang Melaksanakan STBM
2015 2016 2017 2018 2019 *)
Laju
Realisasi
Indikator
T R T R T R T R Selama 4 T R*)
Tahun

Desa/Kel yg
Melaksanakan 25.000 26.417 30.000 33.927 35.000 39.616 40.000 49.283 15,32% 45.000 53.885
STBM

60,000 *) perkiraan
53,885

50,000 49,283
39,616

40,000 33,927 45,000

40,000

30,000 26,417 35,000 Target

30,000 Realisasi

20,000 25,000

10,000

0
2015 2016 2017 2018 2019
11

Sistem Monitoring Nasional secara On-Line


(Smart STBM)
• Digunakan oleh seluruh kabupaten di Indonesia
• Telah meregistrasi seluruh sanitarian dan seluruh
desa untuk mengupdate data secara real time
• 70% sanitarian aktif menggunakan
• 6 jenis aplikasi untuk memudahkan kader,
sanitarian, puskesmas, kabupaten, provinsi dan
Umum, melakukan pemantauan dan pengawasan.
• Website dilengkapi dengan fitur profil kabupaten,
dan database nasional untuk keperluan berbagai
analisis
Sinergi Lintas Sektor dan Lintas Program
GERAKAN
SEJUTA
Menciptakan Ketersediaan
JAMBAN
kebutuhan sarana
masyarakat sanitasi TNI AD-BABINSA

Pendekatan
Pemicuan Data akses NGO dan
sosial, budaya
Pendekatan Wirausaha jamban Private
• Dinkes : agama Sanitasi Teknologi
PL, Promkes, gizi, Tepat Guna
Sector
• Tokoh •Puskesmas
Kesga • Dinkes
• Bapermas •Kanwil Agama masyarakat
• APPSANI
• TP PKK •Tokoh agama • Media • CSR
• Dinas PU
• Pramuka •MUI (jurnalis) • Lembaga • BTKL
• TP UKS •Eco Mesjid • Dinas Keuangan • Puslitbang
• Dharma Wanita (Rumah Ibadah) Pariwisata • BAZNAS • Univ./PT
• Dinas Pendidikan • OP AKKOPSI
POKJA Kebijakan/Peraturan
AMPL/ PPAS Pemerintah, Pemda (Propinsi, Kab/kota, Desa/Kel.)
Penyusunan target (roadmap) Pengarusutamaan isu
akses AM dan S yang aman, pencapaian akses AM dan S yang
PERAN sehingga pemetaan dukungan layak dalam perencanaan dan
pengganggaran kegiatan daerah
PEMERINTAH pendanaan, regulasi,
DAERAH atau RAD AMPL – Rencana Aksi
kemitraan dan strategi Daerah – Air Minum dan
implementasi (SDM) dapat Penyehatan Ligkungan
disiapkan

Pemanfaatan Kemitraan:
Optimalisasi anggaran
1. MUI untuk pendanaan penyediaan akses air
APBD untuk mendukung minum dan sanitasi dari dana ZISWAF bagi
Pengembangan
advokasi penyediaan masyarakat miskin
strategi
AM dan S berdasarkan 2. TNI untuk dukungan pemenuhan akses sarana
pendampingan
kesepakatan (MoU) sanitasi dasar.
untuk pemantauan
antara Kemenkes dan 3. TP-PKK dalam penggerakan kader PKK untuk 5
dan evaluasi Pilar STBM berbasis Rumah Tangga
AKKOPSI bahwa 2/3
implementasi 4. Perguruan Tinggi dan Org. Profesi : dalam Pre dan
dana APBD kesehatan
kegiatan. Post Service SDM dan TTG
untuk program promotif
5. NGO dan Sektor SWASTA : Pemanfaatan CSR di
dan preventif kesehatan
wilayah binaan 13
TERIMA KASIH

14

Anda mungkin juga menyukai