Anda di halaman 1dari 4

NASKAH RONDE KEPERAWATAN

Diruang perawatan ANGGREK RSUD Benyamin Guluh kolaa akan di adakan ronde keperawatan
pada salah satu seorang pasien Ny. S tahap pra-ronde keperawatan sebelum melakukan ronde
keperawatan PP menemukan kasus yang akan dirondekan dan menentukan Tim ronde keperawatan. PP
menentukan kasus yang akan dirondekan dan menentukan Tim ronde keperawatan, kemudian PP
menemui kepala ruangan.

Diruang karu ….(07.00)

Pp : Assalamu’alaikum wr wb.

KARU : Walaikum salam iya ada apa ?

PP : Begini Bu, saya mau melaporkan tentang pasien atas nama Ny. S diruang perawatan
Anggrek klien sudah 8 hari dirawat, dan belum ada peningkatan dan belum juga sembuh-
sembuh jadi saya bermaksud untuk melakukan ronde keperawatan

KARU : Ooh iye, yang pasien atas nama Ny. S yang dari Mowewe itu , yang di diagnosanya DM
ulkus + Efusi pleura

PP :Iya Bu, klien sudah 8 hari dirawat tetapi belum ada kemajuan. Jadi apakah Ibu setuju jika
dilakukan ronde keperawatan pada Ny. S ?

KARU : Iye saya setuju. Bagaimana persiapanya dan kapan mau dilakukan ?

PP : Kalau saya sudah mulai kemarin sudah menginformasikan pada Tim yang akan
melakukan ronde keperawatan dan insya Allah jam 09 pagi mau dilaksanakan, nanti saya akan
konfirmasikan lagi ke beliau. Saya akan melakukan inform consent sama pasien dan
keluarganya.

KARU : Baik silahkan lakukan.

PP : Baik Bu terimakasih banyak, saya permisi dulu

Sudah mendapatkan persetujuan dari kepala ruangan PP melakukan inform


consent kepada pasien dan keluarga

Diruang pasien….(07.10)

PP : Assalamu’alaikum? Ibu Bagaimana keadaanya sekarang ?

Pasien : Sesakku sudah berkurang, tapi luka sama bengkaknya belum ada perkembangan

PP : Ooh iye Bu …. Jadi begini (sambil berbicara dengan keluarga pasien) ibu ini akan saya
jadikan pasien ronde keperawatan. Apa dari pihak keluarga bersedia ?

Pasien/Keluaga : Apa itu ronde keperawatan ?


PP : Ronde keperawatan itu suatu kegiatan yang nantinya pasien atau keluarga akan di ajak
diskusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien. Diharapkan nanti setelah kita
lakukan ronde keperawatan masalah bisa berkurang atau teratasi

Keluarga dan Pasien : Oh iye saya setuju yang penting anakku bisa cepat sembuh dan cepat pulang

PP : Baik, tanda tangan miki disini (sambil memberikan surat persetujuan kepada keluarga

pasien) jadi bapak /ibu sudah setuju bahwa Ny.S dan keluarga bersedia kami jadikan ronde

keperawatan.
Keluarga/Pasien :Iye (sambil menanda tangani surat persetujuan)

PP : Jadi nanti ada perawat yang akan periksa Ny.S untuk mengetahui masalah yang terjadi
sama Ny.S

Keluarga/pasien : OhIyeee

PP : Kalau begitu saya permisi dulu Ibu/Bapak.

(PP Pura-puara telfon bahwa bisa datang semua Tim (Setelah melakukan inform
consent dan mendapatkan persetujuan dari pasien dan keluarga serta anggota Tim
sudah terkonfirmasi akan datang pada acara ronde keperawatan) (percakapan)

Menelfon Dokter….(jam 07.30)

PP : Assalamu’alaikum Dokter ?

DOKTER : Walaikum salam, ini dengan siapa ?

PP : Maaf dokter saya perawat di ruang Anggrek mau menginformasikan kalau nanti jam 09
ada pasien atas nama Ny.S akan dilakukan ronde keperawatan dengan diagnose DM Ulkus
+ EFUSI PLEURA dengan lama rawat 8.hari

DOKTER : Ooh iya nanti saya langsung ke ruangan habis rapat ya nesr

PP : Baik dokter terimakasih

Menelfon Ahli Gizi….(07.40)

PP : Assalamu’alaikum Ibu ?

Ahli gizi : Walaikum salam, ini dengan siapa ya ?

PP : Maaf Ibu mengganggu waktunya sebentar saya perawat di ruang Anggrek mau
menginformasikan bahwa nanti jam 09 ada pasien atas nama Tn.S akan dilakukan
ronde keperawatan dengan diagnose DM Ulkus + EFUSI PLEURA lama rawat 8 hari
apakah ibu bersedia menghadiri acara ronde keperawatan ini ?

Ahli Gizi : Ooh iya Sus insya Allah bisa Sus

PP : Baik ibu terimakasih


Setelah pukul 09.00 wib tim (Dokter, Ahli gizi, Pa, Konselor) sudah berkumpul
diruang pertemuan untuk melakukan ronde keperawatan

Diruang loby….(09.00)

Kepala ruangan : Asalamu’alaikum selamat pagi semua, hari ini kita akan melakukan ronde
keperawatan
dengan pasien atas nama Ny.S dengan diagnosa medis Dm ulkus +efusi pleura sesuai dengan
yang sudah di direncanakan, tujuanny kita lakukan ronde keperawatan untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang belum teratasi, selama dirawat dirumah sakit, untuk
mempersingkat waktu langsung saja saya persilahkan kepada PP (Ners Ila)untuk memberikan
penjelasan lebih spesifik dan mendalam tentang pasien ronde keperawatan kita kali ini saya
persilahkan

PP :Baik terimakasih…..assalamualaikum wr wb. Terimaksih kepada bapak firdaus selaku kepala


ruangan. Pasien ronde keperawatan kali ini adalah Tn. S dengan diagnose medis Dm ulkus +
efusi pleura klien sudah di rawat selama 8 hari tapi belum ada perkembangan, (Sambil
membahas
ASKEP)
Kepala ruangan, PP dan anggota tim melakukan validasi data dan menuju keruangan
pasien

PP : Baik sekarang kita keruangan pasien untuk memvalidasi data (KARU DOKTER DAN AHLI
GIZI)

KARU : Ya dok mari kita langsung saja keruangan


pasien

Setelah kembali diruangan pasien Karu, PP, Ahli gizi, Dokter kembali
ketempat pertemuan (melakukan diskusi)

KARU : Setelah kita memfasilidasi data saya mempersilahkan kepada Dokter, Ahli gizi, dan perawat
Konselor untuk memberikan masukan dan pendapat pasien atas nama Tn. S saya
persilahkan dimulai dari dokter

DOKTER : Baiklah yang pertama kita akan mengkaji skala nyeri yang di rasa oleh pasien, setelah
itu baru kita bisa memberikan alternatif bagaimana supaya pasien bisa meminimalisir nyeri dari diabetnya
itu, kemudian kita kaji apakah ini pasien ada ketergantungan terhadap sesuatu untuk mengurang rasa nyeri
yang dia rasa. Kemudian untuk kasus efusinya kita lakukan tindakan pengeluaran cairan malalui paru-
paru.
AHLI GIZI : Kita akan lakukan diet untuk dm pasien, kita atu pembagian makanan hariannya 6 kali
makan setiap 3 jam, dengan persentase makan pagi 20%, snack siang 10%, makan siang 25%, snack sore
10%, makan sore 25%, dan snack malam 10%.kita kasih pemanis berkalori dengan menggunakan gula
alkohol dan buah- buahan, lemak yang kita gunakan 20% saja, protein juga 20, dan karbohidrat yang
60%. Begitupun dengan kasus efusinya kita lakukan diet makanan bergizi dengan tinggi kalori dan
protein.
KONSELOR : Baik jadi kesimpulannya, kita lakukan pertama yaitu kita berfokus ke rasa nyeri yang dirasa
pasien, ketika pasien mulai tidak merasakan nyeri, kita kasih jeda aktu baru kita lakukan tindakan pengeluaran
cairan melalui paru, untuk jadwal makannya sendiri kita berikan setiap 3 jam sesuai porsi kebutuhan gizi yang
diberikan tadi, dan menunya kita akan tentukan setelah kita mengkaji pasien karna jangan sampai pasien juga
mempunyai riwayat alergi pada makanan.
KARU :
Baik, sudah selasai semua kita akan mulai mengkaji pasien dan mulai menentukan tindakan
yang tepat untuk pasien, terima kasih atas kerja samanya, semoga ronde keperawatan ini berhasil, terimah
kasih partisipasinya.

DOKTER, AHLI GIZI, KONSELOR,

PERAWAT : sama- sama ibu

Setelah mendapatkan masukan-masukan dari dokter ahli gizi sama konselor karu
memberikan kesimpulan dan tindakan apa yang akan dilakukan. PP mencatat semua hasil
diskusi dan tindakan yang akan dilakukan

Setelah itu hasil evaluasi akan diterapkan oleh perawat dan karu di ruangan pada ronde
keperawatan pasien Ny.S sudah di laksanakan.

Anda mungkin juga menyukai