1
Abdul Munir Mulkhan, Jejak Pembaharuan Sosial dan Kemanusiaan Kiai
Ahmad Dahlan (Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2010), hlm. 197.
[ 77 ]
KEMUHAMMADIY AHAN
Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran dalam materi ini ditujukan agar mahasiswa
dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan analisis kasus: menghimpun dana Panitian Hari
Besar Islam (PHBI) konvensional dan institusionalisasi filantropi
Muhammadiyah.
2. Melakukan penyusunan proposal pemberdayaan keluarga duafa.
3. Menjelaskan urgensi komponen proposal pemberdayaan keluarga
duafa.
4. Mendeskripsikan pendekatan pemberdayaan keluarga duafa.
5. Mampu menyusun kegiatan pemberdayaan.
6. Pengorganisasian anggota kelompok.
7. Menyusun anggaran kegiatan pemberdayaan.
2
Irdham Huri, Filantropi Kaum Perantau; Studi Kasus Kedermawanan Sosial
Organisasi Perantau Sulit Air Sepakat (SAS), Kabupaten Solok, Sumatra Barat
(Depok: Piramedia, 2006), hlm. 10.
[ 78 ]
DaKWaH LaPangan PeMberDaYaan KeLUarga DUaFa
3
Hilman Latief, Melayani Umat; Filantropi Islam dan Ideologi Kesejahteraan
Kaum Modernis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010), hlm. 34.
4
Irdham Huri, Filantropi Kaum Perantau, hlm. 10.
5
Hilman Latief, Melayani Umat, hlm. 36.
6
Zakiyuddin Baidhawy, “Muhammadiyah dan Kedermawanan,” dalam
Republika.co.id, 17 Agustus 2017.
[ 79 ]
KEMUHAMMADIY AHAN
7
Helmut K. Anheier dan Diana Leat, Creative Philanthropy Toward a New
Philanthropy For The Twenty-First Century (Los Angeles: University of California,
2006).
8
Kuntowijoyo, Identitas Politik Umat Islam (Bandung: Mizan,1997), hlm. 127.
[ 80 ]
DaKWaH LaPangan PeMberDaYaan KeLUarga DUaFa
9
Haedar Nashir, Manhaj Gerakan Muhammadiyah; Ideologi, Khitah dan
Langkah (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah dan Majelis Pendidikan Kader
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2009), hlm. 10.
[ 81 ]
10
Keputusan Muktamar 47, Muhammadiyah dan Isu-Isu Strategis
Keumatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal (Yogyakarta: Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, 2015).
[ 82 ]
KEMUHAMMADIY AHAN
11
Hilman Latief, Melayani Umat, hlm. 125.
12
Abdul Munir Mulkan, Jejak Pembaharuan Sosial, hlm. 153.
[ 83 ]
DaKWaH LaPangan PeMberDaYaan KeLUarga DUaFa
[ 84 ]
4. Kekuatan jaringan. Lembaga filantropi kreatif menghargai keke-
basan yang dimiliki serta menghargai jaringan sebagai kekuatan
[ 85 ]
KEMUHAMMADIY AHAN
13
Helmut K. Anheier dan Diana Leat, Creative Philanthropy.
[ 86 ]
DaKWaH LaPangan PeMberDaYaan KeLUarga DUaFa
15
Happy Susanto, Panduan Lengkap Menyusun Proposal (Jakarta: Visi
Media, 2010), hlm. 1.
[ 86 ]
DaKWaH LaPangan PeMberDaYaan KeLUarga DUaFa
menggunakan kertas HVS A4 dengan be- Proposal merupakan
rat 75 gram, dengan spasi 1,5 dan margin suatu bentuk pengajuan
penawaran, baik berupa
kiri 3 cm kanan, margin atas dan bawah 2
ide, gagasan, pemikiran,
cm. Berikut ini merupakan bagian dalam maupun rencana
proposal pemberdayaan ekonomi keluar- kepada pihak lain untuk
ga duafa sebagai berikut: mendapatkan dukungan,
izin, persetujuan, dana dan
1. Bagian awal yang lain.
Bagian awal merupakan kesan perta-
ma dari proposal. Maka dari itu, bagian ini harus kelihatan menarik
dan memberikan kesan positif bagi para donatur program tersebut.
Bagian ini berisi tentang; sampul depan (cover), halaman judul, lembar
pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan
lampiran.
1.1. Sampul depan
Sampul depan memuat judul proposal, lambang universitas/
perguruan tinggi, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa,
fakultas dan program studi kelompok penyusun proposal, nama
universitas/perguruan tinggi, serta tahun pembuatan proposal.
a. Judul proposal dengan kriteria jelas, singkat, padat, dan ring-
kas dapat menggambarkan program pemberdayaan secara
jelas dan tidak menimbulkan tafsiran ganda. Di atas judul
proposal ditulis PROPOSAL PERMBERDAYAAN KELUAR-
GA DUAFA.
b. Lambang universitas/perguruan tinggi dengan ukuran mak-
simal 6 cm.
c. Nama mahasiswa dituliskan dengan lengkap serta di samp-
ingnya menuliskan nomor induk mahasiswa.
d. Nama fakultas dengan runtutan yang pertama program stu-
di/departemen/jurusan, kedua fakultas dan yang terakhir uni-
versitas/perguruan tinggi.
e. Setelah penulisan perguruan tinggi yang terakhir penulisan
tahun dalam pembuatan proposal
f. Kesemua tulisan di halaman depan ditulis dengan huruf kap-
ital berukuran font 14 dan dicetak menggunakan huruf tebal.
[ 87 ]
KEMUHAMMADIY AHAN
[ 88 ]
DaKWaH LaPangan PeMberDaYaan KeLUarga DUaFa
2. Bagian utama
Pada bagian utama dari proposal ini berisi: latar belakang, profil
keluarga duafa, tujuan dakwah lapangan, manfaat dalam melakukan
dakwah lapangan, rencana program dan kegiatan pemberdayaan, dan
sistematika laporan dakwah lapangan. Berikut ini merupakan rincian
dari bagian utama dalam proposal dakwah lapangan.
2.1. Latar belakang
Latar belakang masalah memuat uraian secara jelas mengenai
alasan dan dasar pemikiran kelompok penyusun melakukan ke-
giatan ini. Dasar pemikiran ini bisa dijelaskan dengan mengguna-
kan beberapa pendekatan:
1. Pendekatan teologi, yakni ikhtiar pemberdayaan ini adalah
perintah agama.
2. Pendekatan kemanusiaan. Kegiatan pemberdayaan ini adalah
salah satu cara untuk menunjukkan bahwa antara sesama
ma- nusia harus saling peduli dan membantu.
3. Pendekatan sosiologis. Permasalahan kemiskinan merupakan
satu di antara beberapa masalah yang sangat akut dan bersi-
fat emergency, sehingga harus menjadi concern semua warga
negara. Jika tidak, persoalan ini akan menjadi akar masalah
problematika sosial lainnya.
4. Pendekatan spesifik dari masalah yang ada dalam keluarga
yang akan diberdayakan.
Bagian ini harus sangat kuat, disertai dengan ayat-ayat suci
Al-Qur’an, Hadis, serta data-data empiris tentang kemiskinan dan
spesifik tentang keluarga yang akan diberdayakan.
[ 89 ]
KEMUHAMMADIY AHAN
[ 90 ]
DaKWaH LaPangan PeMberDaYaan KeLUarga DUaFa
[ 91 ]
KEMUHAMMADIY AHAN
[ 92 ]
DaKWaH LaPangan PeMberDaYaan KeLUarga DUaFa
3. Bagian akhir
Bagian akhir merupakan yang terakhir dari penyusunan proposal
dakwah lapangan yang terdiri dari rencana melakukan dakwah lapan-
gan, daftar pustaka, dan lampiran
3.1. Rencana dakwah lapangan
Rencana dakwah lapangan merupakan matriks yang meng-
gambarkan program dakwah lapangan dan target yang diperoleh
dalam melakukannya.
[ 93 ]
KEMUHAMMADIY AHAN
3.3. Lampiran
Lampiran berisi dokumen-dokumen yang diperlukan dalam
menyusun proposal dakwah lapangan, sehingga menjadi jelas saran
program pemberdayaan ekonomi keluarga duafa.
Rangkuman Materi
Teknik Penyusunan Proposal Dakwah Lapangan Pemberdayaan
Keluarga Duafa merupakan salah satu bentuk dakwah Islam yang
memiliki struktur dan kerangka berpikir yang jelas dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pada keluarga
duafa. Islam sebagai agama mayoritas yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia bertanggung jawab untuk melakukan pemberdayaan pada
masyarakat Indonesia dengan kemampuan penyampaian program
pemberdayaan yang jelas agar dapat menarik muzaki dalam
melakukan pemberdayaan. Pemberdayaan keluarga duafa yang
terstruktur dan sistematis ini diharapkan oleh keluarga duafa di
Indonesia agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.
[ 95 ]