Anda di halaman 1dari 6

Nama :BAROTUT TAQIYAH

NIM :2017010061
Prodi/semester :PAI/ VII (Ekstensi)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan belajar mengajar merupakan proses dimana guru dan peserta didik berinteraksi
timbal balik satu sama lain yang bersifat mempengaruhi dan dipengaruhi. Keberhasilan
suatu KBM ditentukan dari tercapainya tujuan dari KBM itu sendiri. Untuk dapat mencapai
tujuan tersebut tentu diperlukan beberapa faktor pendukung diantaranya metode
pembelajaran yang efektif dan efisien, strategi pembelajaran yang dapat mempermudah
peserta didik dalam menerima materi yang diberikan oleh guru, serta media pembelajaran
yang merupakan alat bantu yang digunakan dalam proses KBM dalam pembelajaran
apapun, terutama dalam Bab Jihad di mata pelajaran Fiqih yang akan dijelaskan pada
makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Jihad?
2. Bagaimana Metode, Strategi, Dan Media Yang Efektif Untuk Pembelajaran Fiqih Jihad?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Jihad
Jihad menurut syariat islam adalah berjuang atau ikhtiyar dengan sungguh-sungguh yang
dijalankan untuk menegakkan agama Allah dengan cara yang sesuai dengan para Rasul dan
Al-Qur’an. Arti jihad sendiri sering disalah artikan oleh orang-orang sebagai perang,
sedangkan istilah untuk perang sendiri adalah qital bukan jihad. Jihad dalam bentuk perang
dilakukan jika terjadi fitnah yang membahayakan eksistensi umat. Berjuang untuk
menegakkan agama disini tidak selalu tentang perang dalam makna fisik, lebih tepatnya
jihad disini yaitu lebih ke perjuangan menegakkan syariat islam, sehingga jihad sendiri harus
dilakukan setiap saat selama orang muslim masih hidup. 1

B. Metode, Strategi, Dan Media Yang Efektif Untuk Pembelajaran Fiqih Jihad
1. Metode pembelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar tentunya guru sangat membutuhkan sebuah
metode yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif
dan efisien. Dalam pembelajaran fiqih jihad ini metode yang dapat digunakan
diantaranya yaitu2 :
a. Metode ceramah plus
Sebelum memulai pembelajaran tentunya guru harus memberikan sedikit materi
pengantar atau penjelasan secara garis besar tentang materi yang akan dipelajari
ketika proses KBM berlangung. Metode ini merupakan metode mengajar yang
menggunakan lebih dari satu metode, dan disini saya menggabungan antara metode
ceramah lisan dan metode tanya jawab. Jadi setelah guru menjelaskan sedikit
materi, guru langsung melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang materi
yang telah dijelaskan sebelumnya, begitu seterusnya. Alasan dari pemilihan metode
ini sendiri tidak lain supaya selalu melibatkan peserta didik di setiap sesi
1
Wikipedia, “Jihad”, diakses dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/jihad, pada tanggal 22 September 2020 pukul
10.00 WIB.
2
Ina, “20 macam-macam metode pembelajaran lengkap”, diakases dari https://dosenpsikologi.com/macam-
macam-metode-pembelajaran, diakses pada tanggal 22 September 2020 pukul 11.00 WIB.
pembelajaran, dengan begitu guru bisa meminimalisir adanya rasa jenuh atau bosan
pada peserta didik dan secara otomatis peserta didik menjadi lebih aktif serta
antusias dalam mengikuti proses KBM.
b. Metode cooperative script
Metode selanjutnya yaitu metode cooperative script. Metode ini merupakan metode
belajar dengan memasangkan dua peserta didik, dimana masing-masing dari
pasangan akan menjadi pembicara dan pendengar. Pertama guru memasangkan dua
peserta didik kemudian menentukan siapa yang akan menjadi pembicara dan
pendengar. Tugas dari pembicara sendiri yaitu membacakan ringkasan materi pada
paper card dengan sebaik mungkin, kemudian peserta didik yang menjadi pendengar
mengutarakan kembali apa yang dibacakan oleh pembicara sesuai dengan
pemahamannya, dan di akhir sesi guru melakukan kesimpulan.

Kelebihan metode cooperative script


1. Meningkatkan rasa keberanian dan percaya diri
1. Partisipasi peserta didik terhadap proses KBM menjadi aktif secara menyeluruh
2. Melatih kemampuan peserta didik untuk berbicara, mendengar, dan mengutarakan
pendapat sesuai pemahamannya.

Kekurangan metode cooperative script


1. Hanya dapat digunakan pada mata pembelajaran tertentu
2. Pembagian kelompok menjadi terlalu banyak karena masing-masing pasangan harus
terdiri dari dua peserta didik saja

2. Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan cara yang dipilih dan digunakan oleh guru untuk
memudahkan peserta didik dalam menerima serta memahami materi pembelajaran yang
disampaikan.3 Pada pembelajaran fiqih jihad ini saya sebagai guru memilih dan
menggunakan strategi pembelajaran sebagi berikut :

3
Admin Jurnal Manajemen, “ Pengertian Strategi Pembelajaran Beserta Macam dan Contohnya”, diakses dari
https://jurnalmanajemen.com/strategi-pembelajaran/ pada tanggal 22 September 2020 pukul 11:10 WIB.
a. Melakukan ice breaking sebelum pembelajaran berlangsung untuk meningkatkan
konsentrasi peserta didik, sekaligus untuk membangunkan semangat peserta didik kembali
b. Mengajar dengan suara yang keras serta dengan pembawaan yang menarik dan
semangat
c. Selalu melibatkan peserta didik dalam setiap sesi pembelajaran supaya peserta didik
lebih aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar
d. Sebagai guru harus menghindari atau minimal meminimalisir penggunakan kalimat
yang terlalu panjang lebar ketika menjelaskan materi, supaya diberi jeda dengan tanya
jawab dulu dengan peserta didik kemudia baru dilanjutkan penjelasan berikutnya. Hal ini
tidak lain supaya peserta didik lebih mudah menerima dan memahamimateri yang
disampaikan selain itu juga dapat meminimalisir adanya rasa jenuh dan bosan.

3. Media pembelajaran
a. Power point
b. Paper card
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) tentunya ada tujuan yang harus dicapai. Untuk itu
diperlukan pemilihan metode, strategi dan media yang tepat supaya tujuan dari
pembelajaran sendiri dapat tercapai secara efektif dan efisien. Dalam pembelajaran fiqih
jihad ini metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode ceramah plus dan metode
cooperative script, sedangkan strategi yang digunakan yaitu lebih menekankan pada
pembawaan guru dalam memandu jalannya KBM supaya lebih menarik dan tidak
membosankan, selalu melibatkan peserta didik dalam setiap sesi pembelajaran supaya
peserta didik bisa lebih aktif dan antusias ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.
Setelah metode dan strategi tentunya diperlukan media pembelajaran yang berfungsi
sebagai alat penunjang dari metode dan strategi yang digunakan. Pada pembelajaran ini
guru memilih power point, paper card sebagai media pembelajaran yang digunakan, karena
selain tampilannya yang menarik dua media ini juga masih tergolong mudah dalam proses
pembuantannya.

B. Saran
Makalah ini tentu masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis meminta saran
berupa kritikan yang membangun yang dapat digunakan untuk penulisan makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/jihad

https://dosenpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran

https://jurnalmanajemen.com/strategi-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai