Anda di halaman 1dari 6

Zaraz Obella Nur Adliyani |Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat

Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat


Zaraz Obella Nur Adliyani
Faculty of Medicine, Lampung University

Abstrak
Sehat merupakan suatu kondisi yang ingin dimiliki oleh setiap individunya. Sehat tidak hanya dalam keadaan fisik, namun
juga sehat secara mental dan sehat secara sosial. Tidak hanya meliputi kebebasan dari suatu penyakit, namun juga sehat
meliputi keadaan psikis dari seseorang. Sehat pada umumnya mempengaruhi perilaku manusia, begitu pula sebaliknya,
perilaku seseorang juga akan dapat mempengaruhi kesehatan orang tersebut. Perilaku merupakan hal yang lumrah di
lakukan oleh seseorang baik yang secara sadar mau pun secara tidak sadar. Perilaku seseorang dapat mempengaruhi
keadaan kesehatan seseorang itu sendiri. Perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan dapat meningkatkan kualitas hidup
seseorang menjadi lebih baik dan lebih sejahtera. Salah satunya adalah dengan melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebaiknya di terapkan setiap saat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat seseorang dapat
dipengaruhi beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah faktor pengetahuan. Menurut beberapa
penelitian, jika pengetahuan seseorang baik, maka Perilaku Hidup Bersih dan Sehatnya juga akan menjadi baik, dan akan
berdampak baik pula untuk kehidupannya.

Kata kunci: perilaku, perilaku kesehatan, sehat

The Effect of Human Behavior for Healthy Life


Abstract
Health is what everyones’s want. Health is not only about physical, but also mental healthy and social healthy. Not only
being free of any deseases, but health is including psychological condition of someone. Generally, health affetcs human
behavior, so do behavior, it affects the individual’s health. Behavior is something that is usually done by someone who is
consicious or unconsicious. Human’s behavior can affect the healthy state it self. Good behavior in keeping the health can
increase the quality of someone’s life being better and more prosperous. For example by doing some sanitary activities and
keeping healthy life. Doing some sanitary activities and keeping healthy life should be done in everytime. Sanitary behavior
and healthy life is effected by some factors. One of the factors that effect is knowledge. Beside on many resource that have
been done, if someone’s knowledge is good, then the sanitary behavior and healthy life will be good too, and it will give the
good effect for someone’s life.

Keywords: behavior, health, healthy behavior

Korespondensi: Zaraz Obella Nur Adliyani | zaraz_obell@rocketmail.com

Pendahuluan Faktor yang paling besar pengaruhnya adalah


Kesehatan menurut undang-undang lingkungan dan perilaku. Contoh perilaku yang
Republik Indonesia no 36 tahun 2009 adalah dapat mempengaruhi kesehatan adalah gaya
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, hidup dan personal hygiene.
spritual maupun sosial yang memungkinkan Gaya hidup atau life style seseorang
setiap orang untuk hidup produktif secara berbeda-beda. Seperti halnya merokok.
sosial dan ekonomis. Menurut WHO, Kebiasaan merokok dapat mempengaruhi
kesehatan adalah kondisi dinamis meliputi kesehatan seseorang. Merokok dapat memicu
kesehatan jasmani, rohani, sosial, dan tidak timbulnya berbagai penyakit. Menurut
hanya terbebas dari penyakit, cacat, dan penelitian yang dilakukan Kusuma 2011 di
kelemahan. Dikatakan sehat secara fisik adalah UNISSULA mengenai dampak rokok, rokok
orang tersebut tidak memiliki gangguan tidak hanya berbahaya bagi bagi orang yang
apapun secara klinis. Fungsi organ tubuhnya merokok (perokok aktif) namun juga
berfungsi secara baik, dan dia memang tidak berbahaya bagi orang di sekitarnya yang
sakit. Sehat secara mental/psikis adalah terkena paparan asap rokok (perokok pasif).
sehatnya pikiran, emosional, maupun spiritual Rokok dapat pula menyebabkan berbagai
dari seseorang. 1 penyakit seperti penyakit paru, penyakit
Blum menyebutkan terdapat empat pilar kardiovaskular, resiko terjadinya neoplasma
yang mempengaruhi derajat kesehatan larynx, esophagus, dan merokok juga dapat
seseorang, diantaranya adalah keturunan, memicu timbulnya penyakit pada rongga mulut
lingkungan, pelayanan kesehatan, dan perilaku. dan menimbulkan kelainan pada gigi.2

Majority | Volume 4 | Nomor 7| Juni 2015 | 109


Zaraz Obella Nur Adliyani |Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat

Tidak hanya gaya hidup merokok yang mental, dan sosial yang tidak terbatas hanya
berbahaya bagi kesehatan, namun alcoholic pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja.
atau peminum alkohol juga merupakan gaya Pencapaian derajat kesehatan yang baik dan
hidup yang tidak baik. Menurut penelitian yang setinggi-tingginya merupakan suatu hak yang
dilakukan Deappen JB tahun 2014 di Inggris fundamental bagi setiap orang tanpa
menyebutkan bahwa individu yang tidak membedakan ras, agama, jenis kelamin, politik
mengkonsumsi alkohol memiliki kualitas hidup yang dianut, dan tingkat sosial ekonominya.
yang lebih baik disbanding individu yang Sehat ialah keadaan sejahtera dari
mengkonsumsi alkohol.3 badan, jiwa, dan social yang memungkinkan
Olahraga sebagai life style seseorang setiap orang hidup produktif secara sosial dan
juga akan berdampak terhadap kesehatan ekonomis. Menurut While tahun 1997,
seseorang. Seperti yang di katakan Svantesson kesehatan adalah keadaan dimana seseorang
dalam penelitiannya tahun 2015 di Sweden pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak
bahwa terdapat korelasi yang sangat positif mempunya keluhan ataupun tidak terdapat
antara aktivitas fisik dan pengurangan penyakit tanda-tanda suatu penyakit atau kelainan.
kronis dan juga dapat mencegahnya. Pada Dalam setiap hal di dunia, termasuk kesehatan,
lansia yang berusia 65 tahun bisa pasti memiliki maslah-masalah tertentu. Tidak
meningkatkan kognisi dan membuat fungsi- selamanya masalah kesehatan merupakan
fungsi otot jadi lebih baik. Selain itu juga bisa masalah kompleks yang merupakan resultant
menurunkan rasa takut akan jatuh. Dengan dari berbagai masalah lingkungan yang bersifat
demikian kualitas kesehatan diri yang alamiah maupun masalah buatan manusia,
dirasakan akan meningkat.4 sosial budaya, perilaku, populasi penduduk,
Kebiasaan atau perilaku buruk juga genetika, dan sebagainya. Derajat kesehatan
dapat berdampak buruk bagi kesehatan. masyarakat yang disebut sebagai psychosocio
Sebagai contoh perilaku jarang mandi dan somatic health well being, merupakan resultant
sering meminjam baju dari teman bisa dari empat faktor yaitu Environment atau
menyebabkan gangguan kesehatan berupa lingkungan, Behaviour atau perilaku, antara
penyakit kulit skabies. Penelitian yang yang pertama dan kedua dihubungkan dengan
dilakukan oleh Rohmawati pada tahun 2010 di ecological balance. Heredity atau keturunan
Surakarta menunjukkan bahwa terdapat yang dipengaruhi oleh populasi, distribusi
hubungan antara perilaku jarang mandi dan penduduk, dan sebagainya, Health care service
sering meminjam baju teman dengan berupa program kesehatan yang bersifat
timbulnya penyakit skabies.5 preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
Mandi termasuk salah satu dari personal Dari empat faktor tersebut di atas, lingkungan
hygiene yang harus di perhatikan. Selain dan perilaku merupakan faktor yang paling
mandi, banyak aspek lainnya dari personal besar pengaruhnya (dominan).7
hygiene yang mempengaruhi kesehatan. Salah
satu contohnya adalah rutin memotong dan
membersihkan kuku. Ketidakpatuhan terhadap
penjagaan kebersihan kuku dapat
mempengaruhi kesehatan dan menimbulkan
penyakit yaitu infeksi cacing. Penilitian yang
dilakukan Yulinto 2007 terhadap siswa sekolah
dasar di Semarang menunjukan ada hubungan
antara siswa yang jarang mencuci tangan dan
memotong kuku dengan kejadian infeksi
cacing. Sehingga mencuci tangan sebagai Gambar 1 Faktor-faktor Pengaruh Derajat
Kesehatan Menurut Hendrik L.Blum
perilaku yang harus dilakukan untuk mencegah
terjangkitnya penyakit yaitu infeksi cacing.6
Lingkungan memiliki pengaruh yang dan
peranan terbesar diikuti perilaku, fasilitas
Isi
kesehatan dan keturunan. Lingkungan sangat
Sehat merupakan kondisi yang diinginkan
bervariasi, umumnya digolongkan menjadi tiga
setiap individu. Menurut WHO, definisi sehat
kategori, yaitu yang berhubungan dengan
adalah keadaan sejahtera, sempurna dari fisik,

Majority | Volume 4 | Nomor 7| Juni 2015 | 110


Zaraz Obella Nur Adliyani |Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat

aspek fisik dan sosial. Lingkungan yang yaitu kemampuan dan kemauan masyarakat
berhubungan dengan aspek fisik contohnya untuk berpartisipasi dalam menjaga dirinya
sampah, air, udara, tanah, ilkim, perumahan, untuk selalu dalam keadaan sehat. Health
dan sebagainya. Sedangkan lingkungan sosial behavior, merupakan perilaku manusia yang
merupakan hasil interaksi antar manusia nyata dari anggota masyarakat secara langsung
seperti kebudayaan, pendidikan, ekonomi, dan berkaitan dengan masalah kesehatan.
sebagainya Selanjutnya ecologic behavior, yaitu perilaku
Perilaku merupakan faktor kedua yang masyarakat terhadap lingkungan, spesies lain,
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat sumber daya alam, dan ekosistem. Teori Blum
karena sehat atau tidak sehatnya lingkungan juga menyebutkan social behaviour yang
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat berarti perilaku anggota masyarakat terhadap
sangat tergantung pada perilaku manusia itu sesamanya, keluarga, komunitas dan
sendiri. Di samping itu, juga dipengaruhi oleh bangsanya. Interpersonal relationship, yaitu
kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, kualitas komunikasi anggota masyarakat
kepercayaan, pendidikan sosial ekonomi, dan terhadap sesamanya. Reserve or positive health
perilaku-perilaku lain yang melekat pada dimana makasudnya adalah daya tahan
dirinya. anggota masyarakat terhadap penyakit atau
Pelayanan kesehatan merupakan faktor kapasitas anggota masyarakat dalam
ketiga yang mempengaruhi derajat kesehatan menghadapi tekanan-tekanan somatik,
masyarakat karena keberadaan fasilitas kejiwaan, dan sosial. Selanjutnya adalah
kesehatan sangat menentukan dalam external satisfaction, yaitu rasa kepuasan
pelayanan pemulihan kesehatan, pencegahan anggota masyarakat terhadap lingkungan
terhadap penyakit, pengobatan dan sosialnya meliputi rumah, sekolah, pekerjaan,
keperawatan serta kelompok dan masyarakat rekreasi, transportasi. Terakhir adalah internal
yang memerlukan pelayanan kesehatan. satisfaction, yaitu kepuasan anggota
Ketersediaan fasilitas dipengaruhi oleh lokasi, masyarakat terhadap seluruh aspek kehidupan
apakah dapat dijangkau atau tidak. Yang kedua dirinya sendiri. 8
adalah tenaga kesehatan pemberi pelayanan, Perilaku adalah kumpulan dari reaksi,
informasi dan motivasi masyarakat untuk perbuatan, aktivitas, gabungan gerakan,
mendatangi fasilitas dalam memperoleh tanggapan dan jawaban yang dilakukan
pelayanan serta program pelayanan kesehatan seseorang, seperti proses berpikir, bekerja,
itu sendiri apakah sesuai dengan kebutuhan hubungan seks, dan sebagainya.9
masyarakat yang memerlukan. Perilaku merupakan keseluruhan atau
Keturunan (genetik) merupakan faktor totalitas kegiatan akibat belajar dari
yang telah ada dalam diri manusia yang dibawa pengalaman sebelumnya dan dipelajari melalui
sejak lahir, misalnya dari golongan penyakit proses penguatan dan pengkondisian.10
keturunan seperti diabetes melitus dan asma Perilaku adalah reaksi manusia akibat
bronehial. kegiaan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Blum juga menyebutkan 12 indikator Ketiga aspek ini saling berhubungan. Jika salah
yang berhubungan dengan derajat kesehatan, satu aspek mengalami hambatan, maka aspek
adalah life spam yaitu lamanya usia harapan perilaku lainnya juga terganggu.11
untuk hidup dari masyarakat, atau dapat juga Perilaku adalah akibat interelasi stimulus
dipandang sebagai derajat kematian eksternal dengan internal yang akan
masyarakat yang bukan karena mati tua. memberikan respons-respons eksternal.
Disease or infirmity yang merupakan keadaan Stimulus internal merupakan stimulus-stimulus
sakit atau cacat secara fisiologis dan anatomis yang berkaitan dengan kebutuhan fisiologis
dari masyarakat. Selanjutnya adalah discomfort atau psikologis seseorang. Misalnya, ketika kita
or ilness yaitu keluhan sakit dari masyarakat lapar maka reaksi kita adalah mencari
tentang keadaan somatik, kejiwaan maupun makanan. Sedangkan stimulus eksternal
sosial dari dirinya. Disability or incapacity merupakan segala macam reaksi seseorang
maksudnya adalah ketidakmampuan seseorang akibat faktor luar diri (lingkungan). Sebagai
dalam masyarakat untuk melakukan pekerjaan contoh ketika melihat roti maka timbul
dan menjalankan peranan sosialnya karena keinginan untuk makan, meskipun reaksi dari
sakit. Berikutnya participation in health care, tubuh kita tidak menunjukkan rasa lapar.12

Majority | Volume 4 | Nomor 7| Juni 2015 | 111


Zaraz Obella Nur Adliyani |Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat

Perilaku adalah totalitas dari tindakan dan kebiasaan yang berhubungan


penghayatan dan aktivitas yang memengaruhi dengan pemeliharaan kesehatan, restorasi dan
proses perhatian, pengamatan, pikiran, daya peninngkatan kesehatan.13
ingat dan fantasi seseorang. Meskipun perilaku Perilaku kesehatan adalah sesuatu
adalah totalitas respons, namun semua respon (organisme) terhadap stimulus atau
respons sangat tergantung pada karakteristik obyek yang berkaitan dengan sakit dan
individual. Faktor-faktor yang membedakan penyakit, sistem pelayanan kesehatan,
respons terhadap stimulus yang berbeda-beda makanan dan minuman, serta lingkungan. Dari
disebut sebagai determinan perilaku.13 batasan ini, perilaku pemeliharaan kesehatan
Perilaku merupakan respon atau reaksi ini terjadi dari 3 aspek meliputi aspek perilaku
seseorang terhadap rangsangan dari luar pencegahan penyakit, dan penyembuhan
(stimulus). Perilaku dapat dikelompokkan penyakit bila sakit, serta pemulihan kesehatan
menjadi dua, perilaku tertutup (covert bilamana telah senbuh dari sakit. Selanjutnya
behaviour), perilaku tertutup terjadi bila adalah perilaku peningkatan kesehatan,
respons terhadap stimulus tersebut masih apabila seseorang dalam keadaan sehat. Dan
belum bisa diamati orang lain (dari luar) secara terakhir adalah perilaku gizi (makanan) dan
jelas. Respon seseorang masih terbatas dalam minuman. 13
bentuk perhatian, perasaan, persepsi, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus
sikap terhadap stimulus yang bersangkutan. diterapkan dalam setiap sisi kehidupan
Bentuk “unobservabel behavior´atau “covert manusia kapan saja dan dimana saja termasuk
behavior” apabila respons tersebut terjadi di dalam lingkungan kampu dan tempat tinggal
dalam diri sendiri, dan sulit diamati dari luar karena perilaku merupakan sikap dan tindakan
(orang lain) yang disebut dengan pengetahuan yang akan membentuk kebiasaan sehingga
(knowledge) dan sikap (attitude). Selanjutnya melekat dalam diri seseorang. PHBS (Perilaku
adalah perilaku terbuka (Overt behaviour), Hidup Bersih dan Sehat) merupakan
apabila respons tersebut dalam bentuk sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas
tindakan yang dapat diamati dari luar (orang dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
lain) yang disebut praktek (practice) yang yang menjadikan seseorang atau keluarga
diamati orang lain dari luar atau “observabel dapat menolong diri sendiri di bidang
behavior”. kesehatan dan berperan aktif dalam
Perilaku muncul sebagai akibat dari mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS
beberapa hal, diantaranya karena adanya merupakan salah satu pilar utama dalam
hubungan timbal balik antara stimulus dan Indonesia Sehat dan merupakan salah satu
respons yang lebih dikenal dengan rangsangan strategi untuk mengurangi beban negara dan
tanggapan. Hubungan stimulus dan respons masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan.
akan membentuk pola-pola perilaku baru. Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan,
Selain itu, hubungan stimulus dan respons jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
merupaka suatu mekanisme dari proses belajar orang hidup produktif secara sosial dan
dari lingkungan luar juga mempengaruhi ekonomi.
perilaku seseorang. Ganjaran (reward) akan Perilaku seseorang akan mempengaruhi
memberikan penguatan kepada respons atau kualitas hidup seseorang itu sendiri. Perilaku
tetap untuk mempertahankan respons. Lalu yang baik dan positif akan berdampak positif
adanya hukuman (punishment) melemahkan pula terhadap kesehatannya. Penelitian yang
respons atau mengalihkan respons ke bentuk telah di lakukan Istiningtyas tahun 2010 pada
respons lainnya. Perubahan perilaku akibat mahasiswa PSIK di UNDIP menunjukkan bahwa
perubahan dari ganjaran atau hukuman. 11 ada hubungan yang signifikan antara
Perilaku kesehatan sebagai atribut- pengetahuan tentang gaya hidup sehat dengan
atribut seperti kepercayaan, ekspektasi, motif- perilaku gaya hidup sehat serta ada hubungan
motif, nilai-nilai, persepsi elemen kogniti antara sikap terhadap gaya hidup sehat dengan
lainnya,karakteristik kepribadian, termasuk perilaku gaya hidup sehat. Perilaku yang sehat
mood dan status emosi dan sifat-sifat serta akan meningkatkan kualitas hidup seseorang.14
pola perilaku yang jelas,

Majority | Volume 4 | Nomor 7| Juni 2015 | 112


Zaraz Obella Nur Adliyani |Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat

Ringkasan Jurnal Cermin Dunia Kedokteran 1995.


Menurut beberapa pengertian dari 102: 37-9.
beberapa sumber, sehat merupakan keadaan 3 Deappen JB. Quality of life depends on the
dimana tubuh kita terbebas dari penyakit, serta drinking pattern in alcohol-dependent
keadaan yang sejahtera dalam diri kita baik patients. Oxford University; 2014.
keadaan mental, fisik, dan sosial. Definisi 4. Svantesson U. Impact of physical activity
Kesehatan itu sendiri adalah kondisi dinamis on the self-perceived quality of life in non-
meliputi kesehatan jasmani, rohani, sosial, dan frail older adults. Mid Sweden University;
tidak hanya terbebas dari penyakit, cacat, dan 2015
kelemahan. Dikatakan sehat secara fisik adalah 5. Rohmawati RN. Hubungan antara faktor
orang tersebut tidak memiliki gangguan pengetahuan dan perilaku dengan
apapun secara klinis. kejadian skabies di pondok pesantren al-
Sehat dapat di pengaruhi oleh perilaku muayyad Surakarta; 2010.
seseorang. Pengertian dari perilaku manusia 6. Yulianto E. Hubungan higiene sanitasi
adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh dengan kejadian penyakit cacingan pada
manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, siswa sekolah dasar negeri rowosari 01
emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan kecamatan tembalang kota semarang.
atau genetika. Semua itu saling Semarang; 2007.
berkesinambungan dan saling mempengaruhi, 7. Soejoeti S. Konsep sehat, sakit dan
termasuk dalam bidang kesehatan itu sendiri. penyakit dalam konteks sosial budaya
Jika perilaku dan kesehatan [internet]. Surabaya: Cermin Dunia
digabungkan, maka didapatkan perilaku sehat, Kedokteran; 2005 [diakses pada 20
dimana maksudnya adalah pengetahuan, sikap September 2015]. tersedia dari:
dan tindakan proaktif untuk memelihara dan http://yuniawan.blog.unair.ac.id/files/200
mencegah risiko terjadinya penyakit, 8/03/sehatsakit.pdf.
melindungi diri dari ancaman penyakit. 8. Blum HL. Planning for health,
development and aplication of social
Simpulan changes theory. New York: Human
Perilaku seseorang merupakan suatu hal Sciences Press; 1974.
yang dipengaruhi oleh beberapa aspek meliputi 9. Chaplin JP. Kamus lengkap psikologi.
adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, Jakarta: PT Raja/grafindo Persada; 2006.
persuasi, dan atau genetika. Perilaku sendiri 10. Wordworth and Marquis. Psychology.
penting dan berengaruh dalam kesehatan, London: Butlher and Tanner Ltd; 1971.
terutama tentang perilaku hidup sehat. 11. Zan PH. Pengantar psikologi untuk
Perilaku yang positif akan berdampak positif kebidanan. Jakarta: Prenada Media Goup;
pula bagi kesehatan individu. Perilaku yang 2010.
sehat sangat mempengaruhi kualitas dan taraf 12. Walgito B. Pengantar psikologi sosial.
hidup seseorang agar dapat menjadi lebih baik Yogyakarta: Andi Offset; 1990.
dan sejahtera. 13. Notoadmodjo S. Promosi kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
Daftar pustaka 14. Istiningtyas A. hubungan antara
1. Notoatmodjo S. Prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan dan sikap tentang gaya
kesehatan masyarakat edisi 2. Jakarta: hidup sehat mahasiswa di psik undip
rineka cipta; 2003. semarang. 2010; 1(1).
2. Aditama TY. Proses Berhenti Merokok.

Majority | Volume 4 | Nomor 7| Juni 2015 | 113


Zaraz Obella Nur Adliyani |Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat

Majority | Volume 4 | Nomor 7| Juni 2015 | 114

Anda mungkin juga menyukai