Anda di halaman 1dari 34

TEPAT GUNA

SOFYANG, M.Si
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BALAI TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KELAS I
BATAM
Hotel TAMBORA SUMBAWA BESAR, NTB
22 SD 30 NOVEMBER 2020
PAHAMI FILSAFAT DASAR SEBELUM
MELANGKAH

ALAM...implementasi ayat AL-QURAN yang nyata tempat kita untuk


belajar...LINGKUNGAN ...ruang untuk kita berfikir...DOA... tangga
untuk kita sukses...ALLAH, SWT ...tempat untuk kita
segalanya..AKHIRAT tempat untuk kita selamanya SURGA atau
NERAKA
 Nama : SOFYANG, M.Si

 Pekerjaan : PNS (STAF BTKLPP KELAS I BATAM)


: Dosen Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina Batam
 Pendidikan :
(1). D3 Kesling (AMKL)
(2). S1 Teknik Industri (ST)
(3). S1 Pendidikan Biologi (S.Pd)
(4). S2 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan IPB (M.Si)
(5). MAHASISWA S3 Kajian Lingkungan dan Pembangunan UB

 Alamat : KOMP. PERUM. BAITUL HASANAH BLOK E NO.7 DAN 19 TIBAN


SEKUPANG BATAM – PROVINSI KEPRI
 Contact : hp. 081372780804 / WA. 081372237226
 Email : celebesbatam@yahoo.co.id

 Prestasi Bidang TTG : Tujuh (7) Kali Juara LOMBA INOVASI TTG (Tahun
2010,2011,2012,2013,2014,2015,2016 KOTA BATAM dan Kepri)
TANGANI MASALAHNYA
HILANGKAN PENYEBABNYA
11. KUE BOLU DARI EMBRIO KELAPA
 Biodata
 Sejarah Singkat TTG (1)
 Kelompok TTG (2)
 Advokasi TTG (3)
 Sejarah Dan Latarbelakang Jamban Pesisir----
-SPTDP (4)
 Jenis-jenis SPTDP (5)
 Lokasi Penggunaannya (6)
 Dasar Perancangan SPTDP (7)
 Dokumentasi Hasil Penerapan SPTDP (8)
 Referensi (9)
Teknologi tepat guna adalah ada sebuah gerakan idelogis
(termasuk manifestasinya) dan pada mulanya dapat
diartikulasikan sebagai intermediate technology oleh
seorang ekonom bernama Dr. Ernst Friedrich “Fritz”
Schumacher dalam karyanya yang berpengaruh, Small is
Beautifull

TERMINOLOGI, secara umum istilah teknologi tepat


guna digunakan di dalam dua wilayah: memanfaatkan
teknologi paling efektif untuk menjawab kebutuhan daerah
pengembangan, dan memanfaatkan teknologi yang ramah
lingkungan dan ramah sosial di negara maju
TEKNOLOGI TEPAT GUNA

A. SECARA UMUM

LINGKUNGAN BIOTECNOLOGI

B. ILMU PENGETAHUAN

FISIKA KIMIA BIOLOGI TEKNIK

C. BIDANG PENERAPAN

KEARIFA
KESEHATAN PERTANIAN PERIKANAN SIPIL SOSIAL EKONOMI
N LOKAL
Wilayah Provinsi Kepulauan Riau yang
terdiri dari 95% adalah lautan dan
hanya 5% daratan, penduduknya
bermukim disepanjang garis pantai
pada setiap pulau. Sehingga dengan
kodisi tersebut mendapatkan
tantangan yang harus saya pikirkan
penyelesaiannya selaku tenaga
kesehatan. Dengan prinsip dimana ada
masalah maka disitulah bisa diciptakan
penyelesaiannya.
 SPTDP KOMUNAL minimal 3 tabung
Peruntukan minimal 5 KK atau sekitar 30 orang dengan
volume minimal 3.15 ton. Volume setiap bak adalah
1050 liter.

 SPTDP Model 2 Bak


Kriteria Desain : Waktu tinggal dalam tangki lebih dari 1
hari (lebih dari 24 jam) untuk memungkinkan terjadinya
penguraian. Pengguna maksimum 10 orang (Peruntukan
1 KK)

 SPTDP Model Pipa PVC


Kriteria Desain : Waktu tinggal dalam tangki lebih dari 1
hari (lebih dari 24 jam) . Effluen harus memenuhi baku
mutu yang ditetapkan. Pengguna maksimum = 8 orang
Q= V/t
Q= debit
V= volume
t= waktu
 Spesifikasi Teknis: Liter/detik
Volume total = 600 liter
Volume drum plastik = 200 liter sehingga
digunakan 3 unit.
 Perhitungan:
 Pengguna = 10 orang
 Asumsi produksi black water = 30
liter/orang/hari. Jumlah total black water
= 10 x 30 = 300 liter/hari
 Waktu tinggal = volume/debit
= volume total/ jumlah total black water
dalam 1 hari = 600/300 = 2 hari = 48 jam
 Daerah Pesisir Pasang Surut Kering
 Daerah Pesisir Pasang Surut Tidak Kering
 Daerah Aliran Sungai
 Kondisiletak geografis calon lokasi
 Data kondisi pasang surut
 Data kondisi sosial ekonomi masyarakat
setempat
 Data demografi
 Data bahan pembuatan SPTDP
 Data perilaku masyarakat setempat
LOKASI PEMASANGAN SPTDP DI
TEMBILAHAN ADALAH PASAR
PULAU PALAS KECAMATAN INHIL
HULU
TAHUN 2019
1. Chandra, B. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2. Mukono, J. 2000. Prinsip Dasar kesehatan lingkungan. Airlangga
University Press. Surabaya. Mukono, J. 2005. Pencemaran Udara dan
Pengaruhnya terhadap Gangguan Saluran Pernapasan. Airlangga
University Press. Surabaya. Mukono, J. 2008. Prinsip Dasar Kesehatan
Lingkungan. Airlangga University Press. Surabaya.
3. Notoatmodjo, S. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka
Cipta.
4. Notoatmodjo, S. 2005. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan Kedua.
Jakarta: Rineka Cipta.
5. Pengertian dan Sejarah Teknologi Tepat Guna (wikipedia)
6. Pengalaman Lapangan Penyusun Dari Tahun 2000 sampai sekarang
dalam penanganan masalah IPAL, Air Bersih dan Minum di Rumah
Sakit dan Industri
7. Sudibjo HR. 2004. Masalah Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan.
Jurnal Kesehatan Lingkungan 1:63-68.
ALAM TAK PERNAH SALAH DALAM MEMBERIKAN
JAWABAN

TETAPI

MANUSIA TERKADANG SALAH DALAM MERESPON


ALAM

Anda mungkin juga menyukai