Anda di halaman 1dari 6

Modalitas terapi lini pertama untuk psoriasis adalah topikal emolien dan topikal kortikosteroid

sedangkan kortikosteroid sistemik hanya digunakan pada eritroderma psoriasis dan harus diturunkan
secara perlahan untuk meminimalkan resiko terjadinya rebound flare

Prinsip utama penatalaksanaan


eritroderma adalah mempertahankan
kelembaban kulit, menghindari garukan,
menghindari faktor pencetus, penggunaan
steroid dan menangani penyebab serta
komplikasinya.

Pemeriksaan dermoskopi pada kasus psoriasis vulgaris dapat ditemukan pola pembuluh darah
berupa titik-titik (red
dotted) maupun pola globular yang tersusun homogeny atau membentuk pola cincin bersifat
simetris dan regular pada dasar merah terang,dengan skuama putih.
Pola pembuluh darah berbentuk titik-titik (dotted) merupakan gambaran dari pembuluh darah
kapiler yang berliku-liku pada papila dermal yang memanjang (elongasi rete ridges).
Kombinasi pola pembuluh darah pada dasar merah terang dan skuama putih difus meningkatkan
prediksi diagnosis dengan tingkat sensitivitas 84,9% dan tingkat spesifisitas 88%.

Kortikosteroid
Kortikosteroid mampu mengurangi peradangan dan rasa gatal. Salep dengan
dosis ringan diperuntukkan untuk area sensitif seperti wajah atau lipatan kulit.
Sementara dosis yang kuat diperlukan untuk mengobati area yang sulit
diobati.
Retinoid
Obat ini merupakan turunan dari vitamin A untuk membantu mengurangi
peradangan. Namun, obat ini dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap
sinar matahari. Untuk itu, Anda perlu menggunakan tabir surya saat
berkegiatan di luar ruangan.

Anthralin
Obat ini membantu menghambat pertunbuhan sel kulit. Selain itu, anthralin
juga bisa menghilangkan sisik sehingga membuat kulit menjadi lebih halus.
Pastikan untuk menggunakannya sesuai dengan petunjuk karena dapat
menimbulkan iritasi kulit.

Asam salisilat
Asam salisilat membantu meluruhkan sel kulit mati dan mengurangi kerak.
Biasanya obat ini tersedia dalam bentuk sampo atau salep.
Analog vitamin D
Analog vitamin D adalah produk vitamin D buatan yang membantu
memperlambat pertumbuhan sel kulit. Calcipotriene adalah krim resep yang
mengandung analog vitamin D untuk merawat psoriasis ringan hingga
sedang.

Inhibitor calcineurin
Inhibitor calcineurin bertujuan mengurangi peradangan dan penumpukan
plak. Meski efektif, obat ini biasanya tidak direkomendasikan untuk
penggunaan jangka panjang. Pasalnya bisa meningkatkan risiko kanker kulit
dan limfoma.

Tarbatubara
Tar batubara atau coal tar membantu mengurangi kerak, gatal, dan
peradangan pada kulit. Biasanya obat ini tersedia dalam bentuk sampo, krim,
dan minyak. Namun, tar batubara tidak diboleh digunakan untuk wanita yang
hamil atau menyusui.
Pelembap
Pelembap memang tidak akan membantu menyembuhkan penyakit kulit yang
satu ini. Namun, produk perawatan ini menjaga kulit tetap lembap.
Dengan begitu, kulit akan terhindar dari kekeringan yang bisa membuatnya
semakin gatal. Untuk mengunci kelembapan kulit, gunakan segera setelah
mandi saat kulit masih setengah kering.

Obat minum atau suntik

Untuk orang dengan keparahan penyakit sedang hingga parah, dokter akan
memberikan obat minum atau suntik. Obat psoriasis akan langsung masuk ke
tubuh dan sistem peredarah darah.
Adapun berbagai obat yang biasanya diresepkan yaitu:

 Methotrexate.
 Cyclosporine (Sandimmune).
 Obat yang mengubah sistem kekebalan tubuh (biologis).
Metamizole digunakan untuk mengobati rasa nyeri, peradangan, dan demam. Obat ini
termasuk ke dalam golongan obat antiiflamasi nonsteroid (NSAID).

Metamizole digunakan untuk meringankan rasa sakit atau mengatasi nyeri, seperti sakit
kepala, sakit gigi, nyeri haid, serta nyeri kolik renal atau nyeri yang muncul akibat penyumbatan
di saluran kemih oleh batu ginjal, gumpalan darah, hingga infeksi.

Metamizole bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang


menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan demam. Walaupun dapat menurunkan demam,
penggunaan metamizole biasanya menjadi pilihan terakhir setelah obat yang lain benar-benar
tidak bisa menurunkan suhu tubuh.

Penatalaksanaan eritroderma meliputi pemberian


nutrisi, mengontrol hidrasi kulit, mencegah garukan
dan faktor pemicu, pemakaian steroid topikal,
mengobati penyakit yang mendasari dan mencegah
komplikasi.
4,5,13
Pilihan obat sistemik pada kasus
eritroderma psoriasis adalah metotreksat, asitretin,
siklosporin dan terapi biologis. Kortikosteroid
sistemik tidak boleh diberikan karena dapat
menyebabkan efek withdrawal berupa kekambuhan
dengan klinis pustular psoriasis yang dapat
mengancam nyawa.
4
Kortikosteroid oral pada kedua
kasus dilakukan tapering dan diikuti pemberian
metotreksat.
Eritroderma psoriasis merupakan varian yang
berat dari psoriasis vulgaris. Hal ini menjadi
tantangan bagi klinisi, karena meningkatnya risiko
morbiditas dan mortalitas seperti risiko superinfeksi
maupun sepsis khususnya oleh bakteri Staphylococcus
aureus.
11
Pada kedua kasus didapatkan respons terapi
yang baik

Anemia makrositik paling umum adalah anemia defisiensi folat (vitamin B9) dan vitamin B12.
Kondisi ini dapat terjadi akibat kurang asupan folat atau vitamin B12 atau kondisi lain yang
menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap vitamin tersebut.

MCH terlalu tinggi menandakan terlalu banyaknya jumlah hemoglobin dalam sel darah merah.
Nilai MCH dianggap terlalu tinggi apabila melewati angkat 34 pikogram pada orang dewasa.
Nilai MCH terlalu tinggi dapat menandakan kondisi yang disebut dengan anemia makrositik.
Anemia jenis ini disebabkan oleh ukuran sel darah merah yang lebih besar dari ukuran normal,
tapi jumlah keseluruhan sel darah merah dalam tubuh berada di bawah normal. Anemia
makrositik adalah penyebab yang paling sering dari nilai MCH yang lebih tinggi dari kadar
normal.
TTV normal pada bayi

 Detak jantung pada bayi baru lahir sampai usia 1 bulan: 85-190 kali per
menit saat bangun
 Detak jantung pada bayi 1 bulan 1-1 tahun: 90-180 kali per menit saat
bangun
 Frekuensi napas: 30-60 kali per menit
 Suhu tubuh: 37°C
 Tekanan darah pada bayi usia 96 jam-1 bulan: tekanan sistolik (angka
atas) antara 67-84 dan tekanan diastolik (angka bawah) 31-45
 Tekanan darah pada bayi 1 bulan-12 bulan: tekanan sistolik 72-104 dan
tekanan diastolik 37-65

Kegunaan KA-EN
KA-EN diindikasikan untuk memelihara keseimbangan elektrolit dan air untuk pasien
yang tidak memperoleh makanan yang tidak cukup.

o KAEN 3B Kandungan: Na 50 mEq, K 20 mEq, Cl 50 mEq, lactate 20 mEq,


glucose 27 g per liter

KA-EN 4B Kandungan NaCl 0.585 g, KCl 0.3 g, Na lactate 0.56 g, dextrose 20 g per liter

pasien eritroderma
dengan penyebab apapun harus dirawat di
rumah sakit. Hal ini disebabkan karena
eritroderma memerlukan pemantauan seluruh
fungsi tubuh seperti nutrisi, protein,
keseimbangan elektrolit, status sirkulasi dan
suhu tubuh.
3,7,13
Pada kasus, pasien tidak
dilakukan rawat inap di rumah sakit karena
pasien sudah pernah dirawat sebelumnya dan
merupakan pasien rawat jalan yang tidak
memerlukan perawatan di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai