Anda di halaman 1dari 7

Share Hosting Server

Pengertian Hosting

            Hosting merupakan Istilah untuk jasa penyewaan server Internet untuk keperluan website
dan email. Pemakai umum menyewa jasa hosting kepada penyedia hosting seperti IDCloudHost
dan mendapatkan account hosting (sejumlah ruang disk, account email, akses shell/FTP, dll) dan
dapat mengupload file-file website yang kemudian nanti dapat dilihat oleh pengunjung website.
Bisa disebut juga web hosting, karena umumnya selalu berkaitan dengan website, walaupun bisa
saja ada layanan hosting yang khusus email saja (email hosting), akses telnet/SSH/shell saja
(shell hosting), dsb.

Pengertian Shared Hosting

Shared hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-
sama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services
bersama-sama. Keuntungan shared hosting adalah harganya yang murah.
Sementara Dedicated Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah server yang dipakai
oleh 1 account (atau 1 website, 1 klien) saja. Keuntungannya adalah performa dan privasi yang
lebih baik, karena server tidak dipakai oleh pihak ketiga. Terdiri dari Colocation (di mana mesin
disediakan oleh klien sendiri dan ditaruh di data center penyedia hosting) dan Dedicated Server
(di mana mesin disediakan oleh pihak penyedia hosting).
Apa saja yang di dapat dari hosting?

Dengan berlangganan account hosting pada penyedia hosting, Anda biasanya mendapatkan nama
domain, sejumlah ruang disk yang bisa diisi dengan file-file Anda, alamat/account email.
Sehingga Anda dapat membuat website dan berinteraksi dengan pengunjung website dan/atau
staf Anda menggunakan website dan email.

Karena shared hosting banyak digunakan oleh pengguna domain, tentunya sumber daya memiliki
efek yang besar. Gesekan dari pengguna lain mungkin malah akan turun. Berbagi hosring
memiliki dua pilihan:

1. Shared Limited adalah paket hosting dimana paket ini memiliki keterbatasan ruang harddisk
dan sumber daya bandwidth.
2. Shared Ulimited adalah paket hosting yang dalam paket ini memiliki keterbatasan ruang hard
disk dan tidak membatasi bandwidth.

Jenis Atau Macam – Macam Server Hosting:

1. Share Hosting
Share Hosting merupakan sebuah server hosting yang dapat digunakan secara bersama –
sama atau disebut juga di sharing, di dalam server ini biasanya terdapat beberapa nama domain
dengan kepemilikan yang berbeda – beda pula, yang membedakan dari penggunaan server ini
adalah account penggunanya yang memiliki username dan password yang berbeda, biaya untuk
menyewa server hosting ini sangatlah murah dibandingan dengan jenis server yang lainya, jadi
untuk sobat yang masih pemula sangatlah cocok untuk menyewa server hosting yang satu ini.

2. Virtual Private Server ( VPS )


VPS biasanya disebut juga dengan nama Virtual Dedicated Server yang merupakan
sebuah server yang dibagi – bagi menjadi sebuah virtual mesin, jadi dalam satu komputer server
terdapat beberapa sistem operasi server, tentunya secara kepemilikan antara sistem operasi satu
dengan yang lainnya berbeda. untuk menyewa server hosting jenis ini lebih mahal dari pada
sobat menyewa share hosting, tetapi dari segi kualitas layanan keleluasaan penggunaanya lebih
baik dibandingkan dengan shere hosting.

3. Dedicated Server
Server yang satu ini biasanya digunakan untuk penyimpanan aplikasi yang lebih besar
dari pada Share Hosting maupun VPS, jadi pengguna menyewa secara keseluruhan dari
komputer server yang disediakan oleh webhost.  keleluasaan dalam menggunakan komputer
server ini lebih penuh, baik dari segi hardware maupun software.

4. Colocation Server
Colocation Server merupakan sebuah server yang digunakan untuk keperluan webhost,
jadi apabila sobat komputer ingin memiliki usaha web hosting maka sobat dapat menyewa
Colocation Server untuk mendukung usaha sobat, tentunya harga yang ditawarkan oleh pihak
provider lebih mahal dari jenis server yang sebelum – sebelumnya.

Kelebihan Shared Hosting :

1.    Biaya Murah

Dibandingkan dengan jenis hosting yang lain, shared hosting merupakan pilihan yang
paling murah karena pada setiap server pengguna akan berbagi ruang serta sumber daya dengan
yang lainnya. Sebagai contoh shared hosting adalah perumpaan ketika seseorang menyewa
sebuah kontrakan atau apartemen yang akan digunakan bersama-sama agar lebih menghemat
uang karena biaya akan ditanggung bersama-sama.

Pada umunya pengelolaan shared hosting pasti sepenuhnya dipegang oleh penyedia
layanan hosting tersebut, oleh karena itu pengguna tidak perlu khawatir lagi mengenai apa pun
yang berkaitan dengan kinerja layanan hosting dan hanya melakukan pengelolaan terhadap
situsnya. Dengan hanya memfokuskan pada pengelolaan saja maka pengguna akan lebih
menghemat waktu karena tidak perlu repot lagi untuk mengurusi kinerja server dan juga
menghemat biaya.

2.    Penggunaan Mudah

Didalam layanan shared hosting pengguna akan dimudahkan karena nanti semua
operasional server akan diambil ahli oleh penyedia layanan sehingga bagi para pemula yang
tidak memiliki pemahaman mengenai pemograman masih tetap bisa untuk mengelola situs web
atau blognya. Namun saat nanti web atau blog pengguna layanan shared hosting sudah
mempunyai jangkauan yang luas dan pengunjung yang luar biasa banyaknya, maka perlu untuk
mengganti layanan hosting ke VPS atau dedicated web server.

Alasannya adalah karena kembali lagi menyesuaikan pada kebutuhan dimana untuk web
yang sudah besar dan memiliki banyak pengunjung lebih cocok dengan layanan hosting yang
lainnya, jika pengguna masih menggunakan shared hosting maka situsnya akan berdampak pada
situs lainnya didalam server yang sama dan pengaruhnya bisa membuat error atau down time.
Selanjutnya jika pengguna sudah mengganti layanan hosting maka harus belajar pengetahuan
mengenai pemograman.

3.    Administrasi dan Pemeliharaan Server Mudah

Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa shared hosting sangat cocok bagi pemula yang
baru memiliki pemahaman mengenai dunia web dan layanan hosting. Dengan menggunakan
jenis hosting ini pengguna lebih difokuskan pada pembelajaran mengenai blog ataupun website
yang sedang dibangun, namun hal ini hanya sementara waktu karena pengguna harus mengganti
layanan ketika sudah mengalami traffic pengunjung. Mengenai administrasi dan pemeliharaan
server pengguna tidak perlu memikirkannya lagi karena semuanya sudah diambil ahli oleh
penyedia layanan hosting.

4.    Sangat Ideal untuk Blog maupun Website Bisnis Skala Kecil

Shared web hosting ini dikatakan sangat ideal untuk pengguna situs blog maupun website
bisnis dengan skala yang kecil. Alasannya pertama karena pertimbangan anggaran, hal ini tentu
sering terjadi pada seseorang yang memulai bisnis kecil-kecilan dimana untuk mengurangi resiko
kerugian yang besar maka seseorang akan lebih menghemat uang terkait anggaran.
Karena shared hosting ini menawarkan layanan dengan harga yang sangat murah maka
sangat cocok untuk seseorang yang melakukan bisnis dengan situs blog atau web dengan skala
kecil. Lalu alasan yang kedua adalah mengenai pehaman dan kemampuan seseorang dalam
mengelola hosting, tentu untuk yang baru terjun di dunia web hosting akan kesulitan untuk
menjalankan layanan hosting.

Namun dishared hosting pengguna tidak perlu kesulitan lagi karena semua server
akan diambil ahli oleh penyedia layanan hosting tersebut, untuk itu shares hosting sangat ideal
bagi pemula blog atau web bisnis kecil.

5. Control Panel yang mudah


Dengan menggunakan shared hosting ini pengguna akan diberi kemudahan dalam hal
control panel karena penyedia layanan hosting akan memberika akses yang luas terhadap hal
tersebut. Dalam mengelola website atau blog akan lebih mudah lagi karena pengguna sudah
memiliki akses control panel, sehingga pengguna akan bisa memanfaatkan banyak fitur yang
tersedia misalnya ketika akan mengunggah file ataupun gambar akan lebih lancar dan mudah
serta untuk memudahkan pengguna yang ingin melihat statistic apapun yang berkaitan dengan
web atau blognya.

6. Email akan masuk pada akun email pengguna

Sudah kita ketahui bahwa penggunaan layanan shared hosting ini adalah dilakukan
bersama-sama dengan berbagi server pada pengguna lain. Namun tidak perlu khawatir mengenai
email yang dikirim untuk pengguna akan masuk pada email pengguna bukan semua email yang
masuk pada layanan server yang sama.

Kekurangan Shared Hosting :

1.    Area Kontrol Terbatas pada Server

Pengguna pada layanan shared hosting ini hanya memiliki ruang yang sedikit terkait
akses ke server sehingga kontrolnya sangat terbatas sekali. Hal ini terjadi karena dalam layanan
hosting ini kepemilikan akses penuh hanya dimiliki oleh administrator penyedia layanan hosting,
jadi untuk pengelolaan semua akun server diambil ahli juga dan pengguna memiliki akses yang
sedikit.
2.    Memungkinkan Terjadinya Crash

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa jenis layanan shared hosting ini adalah yang
menggunakan banyak pengguna di dalam satu server, dengan hal tersebut tentu sudah tidak heran
lagi jika sewaktu-waktu akan terjadi crash. Adanya beban yang berat terutama jika sedang ada
traffic akan berpengaruh terhadap kinerja situs web atau blog pengguna lainnya dan akhirnya
terjadi gangguan layanan atau crash.

3.    Keamanan yang kurang, tidak sebaik server

Dalam shared hosting yang memberi ruang yang luas dalam satu server, akan lebih rentan
terhadap penyalahgunaan akses atau fitur lainnya yang sangat sensitive. Denga hal tersebut pasti
akan banyak memunculkan masalah pada server dan bahkan akan terbuka celah dari keamanan
yang dipasang.

Karena shared hosting di gunakan banyak account dalam stau server, maka dalam hal
keamanan tentu saja shared hosting sedikit kurang baik, ini tentu berbeda dengan layanan
dedicated hosting yang penggunanya hanya dipakai 1 orang saja atau satu website dan satu
client. Kekurangan dedicated server di banding shared hosting tentu saja dari segi biaya yang
jauh lebih mahal. 

4.    Penggunaan Sotware lain terbatas

Pengguna shared hosting tidak bisa mendapatkan akses dalam menggunakan atau
menjalankan software lain selain yang telah ditawarkan oleh penyedia layanan hosting.

5.    Sering Down
Server shared hosting yang di pakai bersama-sama dengan account lainnya seringkali
mengalami down, seperti terjadinya highload oleh user.
Jika website seorang user yang menggunakan layanan shared hosting mendapatkan trafik
tinggi dan menjadikan server highload maka server biasanya akan down dan tentu saja user atau
account yang juga hosting di dalam server yang sama akan mengalami down.

6.    Sering terjadi error


           Ketika menggunakan server shared hosting, seringkali hosting mengalami error seperti
database error dan sebagainya. Hal ini tentu saja bisa mengganggu pengguna karena dengan
terjadinya error, otomatis situs tidak bisa di buka. 

Anda mungkin juga menyukai