ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman
kolkisin pada benih semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. et Nankai) terhadap
keragaan tanaman, serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Penelitian dilaksanakan di
Desa Cot Keh Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, yang berlangsung dari bulan
November 2014 sampai bulan Februari 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
konsentrasi Kolkhisin 0,2% dan perendaman selama 24 jam memberikan pengaruh yang
nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka.
14
AGROSAMUDRA, Jurnal Penelitian Vol.2 No. 2 Juli– Desember 2015
terhadap berat buah per plot yang karbohidrat, protein, vitamin atau
dihasilkan. alkaloid. Karakter vegetatif yang
diperlihatkan diantaranya pelebaran dan
Tabel 7. Rata - rata Berat Buah per Plot penebalan daun, serta pelebaran dan
Tanaman Semangka Pada Saat penebalan daun mahkota bunga, sehingga
Panen dengan pelebaran daun mahkota bunga
tersebut diharapkan diameter bunga
Lama Berat Buah menjadi lebih besar, sedangkan untuk
Perendaman (L) Per Plot penebalan daun mahkota bunga
------------kg--------------- diharapkan dapat mempertinggi
L0 22,23 a ketahanan bunga terhadap kelayuan yang
L1 24,59 ab pada akhirnya dapat meningkatkan bobot
L2 30,59 b buah yang dihasilkan.
L3 20,64 a
BNT 5% 2,72 Lingkaran Buah
Keterangan : - Angka yang diikuti oleh huruf yang Hasil analisis sidik ragam
sama pada kolom yang sama berbeda tidak
nyata pada uji BNT taraf 5 %.
menunjukkan bahwa lama perendaman
dalam kolkisin tidak berpengaruh nyata
Berdasarkan hasil uji BNT (Tabel terhadap lingkaran buah tanaman
7) menunjukkan bahwa berat buah per semangka.
semangka tertinggi dijumpai pada Hasil penelitian menunjukkan
perlakuan L2 yang berbeda nyata dengan bahwa lingkaran buah yang dihasilkan
perlakuan L0 dan L3, namun berbeda tidak oleh tanaman semangka akibat lama
nyata dengan pelakuan L1. Hal ini diduga perendaman relatif sama. Hal ini diduga
perendaman dalam kolkisn selama 24 jam ukuran lingkaran buah tanaman semangka
merupakan waktu yang paling optimal lebih dipengaruhi oleh sifat genetiknya
guna meningkatkan proses metabolisme sehingga perlakuan yang diujikan tidak
dalam sel menunjukkan pengaruh yang nyata.
benih, masuknya larutan kolkisin dengan Tabel 8. Rata - rata Lingkaran Buah
perendaman 24 jam menjadikan tanaman Tanaman Semangka akibat
menjadi poliploidi. Sehingga tanaman Pengaruh Perlakuan Lama
akan mengalami perubahan pada bentuk Perendaman Dalam Kolkisin
morfologinya seperti meningkatnya Lama
Lingkar buah
ukuran tinggi dan lebar daun, hal ini jelas Perendaman (L)
akan berdampak pada proses fotosintesis ------------cm---------------
hingga muncullah tanaman yang memiliki L0 46,30
L1 47,05
ukuran buah yang optimal dari pada
L2 48,11
tanaman lainnya. 45,43
L3
Hal ini sesuai dengan pendapat eigsti dan
dustin (1985) dalam Rafina menyatakan
Bobot Buah Rata-Rata
bahwa, Kolkisin dapat digunakan untuk
menginduksi poliploid. Poliploid adalah
Hasil analisis sidik ragam
organisme yang mempunyai lebih dari
menunjukkan bahwa lama perendaman
dua set kromosom atau genom dalam sel
dalam kolkisin berpengaruh nyata
somatisnya. Beberapa ciri tumbuhan
terhadap bobot buah rata-rata tanaman
poliploid antara lain inti dan isi sel lebih
semangka.
besar, daun dan bunga bertambah besar,
Berdasarkan hasil uji BNT (Tabel
dan dapat terjadi perubahan senyawa
9) menunjukkan bahwa bobot buah rata-
kimia termasuk peningkatan atau
rata tanaman semangka tertinggi dijumpai
perubahan pada jenis atau proporsi
pada perlakuan L2 yang berbeda nyata
15
AGROSAMUDRA, Jurnal Penelitian Vol.2 No. 2 Juli– Desember 2015
dengan perlakuan L0, namun berbeda pembungaan lebih cepat. Batang yang
tidak nyata dengan perlakuan L1, dan L3. besar dan kokoh pada tanaman memiliki
nilai positif yaitu mampu menopang
bunga dan buah sehingga tidak mudah
Tabel 9. Rata - rata Bobot Buah Tanaman rusak oleh pengaruh lingkungan seperti
Semangka akibat Pengaruh angin dan hujan. Sedangkan tanaman
Perlakuan Lama Perendaman yang lebih tinggi memiliki nilai positif
Dalam Kolkisin yaitu mampu berkompetisi untuk
Lama Bobot Buah memperoleh cahaya matahari untuk
Perendaman (L) Per Plot keperluan fotosintesis yang sangat
------------kg--------------- berperan di dalam kehidupan tumbuhan.
L0 3,07 a
L1 3,49 ab Produksi per Hektar
L2 3,91 b Hasil analisis sidik ragam
L3 3,52 ab menunjukkan bahwa lama perendaman
BNT 5% 0,54 dalam kolkisin berpengaruh nyata
Keterangan : - Angka yang diikuti oleh huruf yang terhadap berat produksi per hektar.
sama pada kolom yang sama berbeda tidak
nyata pada uji BNT taraf 5 %.
Berdasarkan hasil uji BNT (Tabel
10) menunjukkan bahwa produksi per
Hal ini diduga perendaman benih hektar tanaman semangka tertinggi
semangka dalam larutan kolkisin selama dijumpai pada perlakuan L2 yang berbeda
24 jam mampu meningkatkan nyata dengan perlakuan L0, dan L3),
pertumbuhan panjang tanaman menjadi namun berbeda tidak nyata dengan
lebih besar dan kekar. Dari hasil perlakuan L1.
pengamatan secara visual di lapangan
terlihat bahwa tanaman yang direndam Tabel 10. Rata-Rata Berat Produksi Per
dalam larutan kolkisin selama 24 jam Hektar Tanaman Semangka
memiliki batang dan daun yang lebih Pada Saat Panen akibat
besar. Hal ini jelas sangat penting dalam Pengaruh Perlakuan
meningkatkan laju fotosintesis, konsentrasi Perendaman Dalam
meningkatnya laju fotosintesis akan Kolkisin
berdampak pada peningkatan bobot buah Lama Berat Produksi
yang dihasilkan. Perendaman (L) Per Hektar
Hal ini sesuai dengan pendapat ---------------------------
Schlegel (2006) dalam Wiendra (2011) L0 154,34 a
L1 170,74 ab
menyatakan bahwa perendaman benih 212,41 b
L2
dalam larutan kolkisin selama waktu 143,32 a
L3
tertentu (12-24 jam) akan meningkatkan
BNT 5% 46,64
perubahan bentuk morfologi tanman. Keterangan : - Angka yang diikuti oleh huruf yang
Secara morfologi menunjukkan sama pada kolom yang sama berbeda tidak
peningkatan diameter batang yang lebih nyata pada uji BNT taraf 5 %.
besar . Hal ini mengindikasikan bahwa
berkas pengangkut xylem dan phloem Hal ini diduga berkaitan erat
akan membesar akibat dari membesarnya dengan peningkatan pertumbuhan dan
sel. Berkas pengangkut yang membesar berat buah yang dihasilkan per plot,
akibat membesarnya sel tanaman tentu sehingga dengan demikian maka akan
sangat berpengaruh pada pengangkutan berdampak pada kenaikan berat produksi
hasil asimilasi dan air yang lebih baik per hektar dalam satuan luas. selain dari
sehingga tanaman tumbuh lebih tinggi, pada itu pemberian lama perendaman
batang lebih besar, dan waktu selama 24 jam merupakan pelakuan
16
AGROSAMUDRA, Jurnal Penelitian Vol.2 No. 2 Juli– Desember 2015
terbaik dan paling optimal untuk pada lama perendaman selama 24 jam
meningkatkan proses pembentukkan (L2).
tanaman poliploidi. Sesuai dengan 3. Interaksi antara perlakuan konsentrasi
pendapat Daniel (2010) menyatakan dan lama perendaman berpengaruh
bahwa, pemberian larutan kolkisin selama tidak nyata terhadap seluruh parameter
12-24 jam merupakan waktu terbaik pengamatan.
untuk mendapatkan hasil buah semangka
tanpa biji dengan ukuran yang lebih DAFTAR PUSTAKA
besar.
Ariyanto Shodiq Eko, dan Parjanto
Pengaruh Interaksi Konsentrasi dan Supriyadi, 2009. Pengaruh
Lama Perendaman Kolkisin pada Kolkisin terhadap Fenotipe dan
benih Semangka terhadap Keragaan Jumlah Kromosom Jahe
Tanaman (Zingiber officinale Rosc.). UNS,
Surakarta.
Hasil penelitian menunjukkan
tidak terjadinya interaksi yang nyata Arya Widura, 2011. Kolkisin _ arya
antara konsentrasi dan lama perendaman widura's blog.htm. Diakses Pada
dalam meningkatkan keragaan tanaman Tanggal 10 Oktober 2014.
semangka, hal ini diduga antara satu
faktor dan faktor lainnya tidak saling Daniel Andri, 2010. Bertanam Semangka
mempengaruhi sehingga tidak munculnya Tanpa Biji, Pustaka Baru
interaksi yang nyata diantara keduanya. Press,Yogyakarta.
Hal ini sesuai dengan pendapat
Syaifuddin (1990) dalam Rafina (2012) Daryono dan Rahmadani, 2009. Karakter
menyatakan bahwa, apabila salah satu Fenotipe Tanaman Krisan
faktor penguji lebih bersifat dominan dari (Dendranthema
faktor penguji lainnya maka interaksi grandiflorum) Kultivar Big
yang dimunculkan menjadi tertutupi Yellow Hasil Perlakuan Kolkisin.
akibat sifat tersebut. UGM, Yogyakarta
18
AGROSAMUDRA, Jurnal Penelitian Vol.2 No. 2 Juli– Desember 2015