KASUS HDR

Pasien atas nama Ny. Ir, usia 30 tahun, dibawa ke RSJ untuk ketigakalinya karena tampak
gelisah, bicara tidak nyambung, lebih banyak mengeluh tentang ketidakmampuannya dalam
melakukan sesuatu, menyatakan diri tidak berharga. Menurut keluarga pasien jarang keluar dari
kamarnya, tidak mau bergaul dengan orang lain. Pasien tampak kurang tidur, letih, lemah, lesu
dan tidak bergairah.
Pasien anak terkecil dari 3 bersaudara. Ketiga saudaranya sudah menikah dan tidak tinggal
serumah dengan pasien. Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya yang sudah tua. Kakak
mengatakan pasien tidak mau minum obat dan tidak mau diajak control ke rumah sakit.
Berdasarkan wawancara dengan keluarga, pasien pernah mengalami perkosaan pada usia 17
tahun. Pernah batal menikah karena keluarga calon suami yang tidak mau menerima riwayat
perkosaan yang dialami. Sejak mengalami gangguan jiwa pasien tidak pernah melaksanakan
sholat lima waktu.
Pasien masih bisa memenuhi kebutuhannya sehari hari secara mandiri.
Saat diperiksa tanda tanda vital dalam batas normal.