BAB III

Pemrograman Arduino pada Proteus

1.1. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu:

1. Mengetahui fitur dan perintah pada software Arduino dan Proteus

2. Memahami cara compile dan mendapatkan file hex dari software Arduino
3. Memahami cara melakukan simulasi dengan Proteus

1.2. Bahan dan Peralatan yang digunakan

Beberapa bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam praktikum ini yaitu:
1. Software Arduino IDE
2. Software Proteus
3. Snipping tool
4. Board Arduino UNO R3
5. USB downloader
6. LED
7. Resistor
1.3. Dasar Teori

Apa itu Arduino?

Board Arduino merupakan sebuah PCB yang didesain untuk penggunaan suatu
mikrokontroler dan juga beberapa input dan output yang lain. Arduino memiliki banyak
komponen elektronik lain yang dibutuhkan mikrokontroler dalam beroperasi atau untuk
penggunaan fitur-fitur yang tersedia didalamnya.
Mikrokontroler itu sendiri dapat bekerja seperti komputer mini yang terbentuk dalam
sebuah integrated circuit (IC) atau chip komputer dan dapat digunakan untuk mengontrol
piranti elektronik melalui program. Banyak piranti yang disebut dengan istilah board
mikrokontroler dimana pada piranti tersebut terdapat IC mikrokontroler dan beberapa konektor
atau komponen yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menyambungkan dengan beberapa
input dan output. Salah satu dari piranti tersebut adalah Arduino.
 Gambar 1. Board Ardunio R3
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa Arduino tidak hanya terdiri dari sebuah
hardaware namun juga software. Pengguna dapat menulis program di software Arduino untuk
mengatur operasi mikrokontroler yang terdapat pada board Arduino. Sebagai contoh untuk
mengatur sebuah LED agar berkedip on dan off dalam waktu tertentu. Apabila dibutuhkan
sebuah pushbutton sebagai input untuk menandakan kapan LED tersebut harus berkedip,
pengguna dapat menyambungkannya ke pin input dan menambahkan beberapa baris program.

Gambar 2. Software Arduino IDE

1.4. Rangkaian/Gambar Percobaan

Gamabar 3. Program Percobaan

Gambar 4. Rangkaian Percobaan Simulasi

1.5. Prosedur percobaan

1. Buka software Proteus dan klik new project

2. Beri nama dan tentukan folder penyimpanan

3. Klik next dan pilih create a schematic pada setting DEFAULT, dan klik next terus
hingga terdapat tombol finish.
4. Masukkan library, dengan cara menekan icon P pada menu sebelah kiri, dan ketik
nama komponen sesuai dengan kebutuhan.

5. Jika sudah, klik ok pada menu bagian bawah

6. Kemudian masukkan komponen yang lain seperti pada Gambar Percobaan
7. Masukkan Ground dengan menekan menu terminal mode pada bagian kiri

8. Rangkai rangkaian seperti pada Gambar percobaan

9. Lakukan pemograman pada Arduino IDE seperti listing program pada Gambar 2 dan
compile program dengan klik tombol dipojok kiri atas pada toolbar.
 10. Atur alamat penyimpanan dari file .HEX dengan cara klik pada komponen Arduino
dan klik icon folder pada Program File

11. Klik OK dan run Simulasi dengan klik tombol dipojok kiri bawah

12. Screenshot dan Catat hasilnya

1.6. Tugas

1. Buat laporan percobaan dari hasil simulasi dan upload board Arduino dengan
menampilkan screenshoot dan foto percobaan
2. Analisa cara kerja dari program dengan mengganti nilai pada Program yaitu
nilaiPeredupan dengan nilai 1, 5, 9, 15, dan 25.
3. Analisa hasil pengaturan dengan mengganti nilai resistansi dengan nilai 500Ω, 1𝐾𝐾Ω,
dan 5𝐾𝐾Ω.