Anda di halaman 1dari 6

KONDISI EBT DI INDONESIA

PENDAHULUAN

Energi merupakan sebuah unsur yang diperoleh dari sumber daya alam yang berfungsi untuk
memenuhi segala kebutuhan makhluk hidup terutama bagi manusia dalam menjalani aktivitasnya

Pengunaan Dari EBT :

1. Energi tersebut dimaksudkan sebagai bentuk upaya manusia untuk dapat mempertahankan
keberadaannya dan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran hidupnya.

2. Energi tersebut sering dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber untuk penyediaan tenaga listrik.
Upaya tersebut sejalan dengan apa yang tercantum didalam Konstitusi Negara Republik Indonesia,
yaitu pada Pasal 33 Ayat

UUD 1945 yang menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”
“EBT dapat menjadi salah satu strategi kita dalam mendorong pemulihan roda perekonomian
nasional pasca pandemi Covid-19. Tidak hanya mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi
yang berketahanan dan berkelanjutan, pemanfaatan EBT tentunya juga akan berdampak
signifikan bagi upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan menciptakan lapangan pekerjaan
baru,” kata Arifin.

Sebagai upaya mempercepat proses transisi energi dan meningkatkan investasi, pemerintah juga
telah menyiapkan sejumlah kebijakan pendukung. Antara lain Rancangan Peraturan Presiden
yang mengatur pembelian listrik EBT oleh PT PLN (Persero), menciptakan pasar baru EBT di
kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus, membangun infrastruktur Pembangkit Listrik
Tenaga Sampah (PLTSa) di 12 kota, mendorong pengembangan panas bumi berbasis
kewilayahan, dan sebagainya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (Meti) Surya
Darma menyampaikan, seluruh dunia saat ini sedang berlomba-lomba dalam dalam

mengembangkan energi terbarukan. Pemanfaatan energi terbarukan ini telah mendorong


percepatan investasi untuk pemulihan ekonomi yang mengedepankan pembangunan
berkelanjutan di sektor energi.

“Pemanfaatan energi terbarukan seperti panas bumi, bio-energi, bio-diesel, air, matahari, angin,
air laut, masih perlu disosialisasikan secara komprehensif dan intensif kepadmasyarakat,
mahasiswa, industri dan perusahaan, lembaga penelitian, parlemen pemerintah daerah serta
media,” kata Surya Darma.

Anda mungkin juga menyukai