Nama : Alfa Seption Pitzacry Panduputra Kana NIM : 042307043

Jurusan : Manajemen Mata Kuliah : Matematika Ekonomi

Diketahui :
Fungsi permintaan > Q = 40 – 4P
Fungsi penawaran > Q = 8P – 20

Ditanya :
1. Tentukan harga dan kuantitas keseimbangan pasar jika pemerintah mengenakan pajak
sebesar Rp 6, – per unit ?
2. Carilah berapa besar,
a. Pajak yang ditanggung masing² konsumen dan produsen
b. Total pajak yang diterima oleh pemerintah
3. Carilah berapa
a. Harga dan kuantitas keseimbangan pasar jika pemerintah memberikan subsidi sebesar
Rp 1.5, – per unit barang
b. Besar subsidi yang diterima oleh konsumen dan produsen
c. Besar pengeluaran subsidi oleh pemerintah

Jawab :
Qd = jumlah yang diminta
Pd = harga yang diminta
Qs = jumlah yang ditawarkan
Ps = harga yang ditawarkan

Qd = 40 – 4Pd
Qs = 8P – 20

Keseimbangan pasar akan terjadi apabila dipenuhi syarat

Qd = Qs dan Pd = Ps
Qd = Qs
40 – 4P = 8P – 20
– 12P = – 60
P =5
Q = 40 – 4P
= 40 – 4(5)
= 40 – 20
= 20

Keseimbangan pasar sebelum dikenai pajak akan tercapai pada harga (P1) 5
dan
kuantitas (Q1) 20.

1. Fungsi permintaan > Qd = 40 – 4Pd

Fungsi penawaran > Qs = 8 (Ps – 6) – 20
Qs = 8Ps – 48 – 20
Qs = 8Ps – 68
 Keseimbangan pasar akan tercapai bila Qd = Qs dan Pd = Ps
Qd = Qs
40 – 4P = 8P – 68
– 12P = – 108
P=9
Q = 40 – 4P
= 40 – 4(9)
= 40 – 36
=4
Jadi, harga dan kuantitas keseimbangan pasar setelah dikenai pajak Rp 6, – per unit yaitu
harga = 9 dan kuantitas = 4

2. Besar Pajak yang ditanggung masing² konsumen dan produsen

a. Pajak yang ditanggung masing² konsumen = P2 – P1.
Pajak yang ditanggung masing² konsumen = 9 – 5 = 4
Pajak yang ditanggung produsen = besar pajak yang dikenakan – besar pajak
konsumen
Pajak yang ditanggung produsen = 6 – 4 = 2
Jadi pajak yang ditanggung masing² konsumen Rp 4, – dan yang ditanggung
produsen Rp 2, –
b. Total pajak yang diterima pemerintah = jumlah unit barang yang dijual x
besar pajak yang
dikenakan
total pajak yang diterima pemerintah = 4 x 6 = 24
Jadi, total pajak yang diterima oleh pemerintah Rp 24, –

3. Sebelum diberi subsisdi

Keseimbangan pasar akan terjadi apabila dipenuhi syarat
Qd = Qs dan Pd = Ps
Qd = Qs
40 – 4P = 8P – 20
– 12P = – 60
P=5
Q = 40 – 4P
= 40 – 4(5)
= 40 – 20
= 20
Keseimbangan pasar sebelum diberi subsidi akan tercapai pada harga (P1) 5 dan kuantitas
(Q1) 20.
a. Fungsi permintaan > Qd = 40 – 4Pd
Fungsi penawaran > Qs = 8 (Ps + 1.5) – 20
= 8P +12 – 20
= 8P – 8
Keseimbangan baru tercapai bila Qd = Qs dan Pd = Ps
Qd = Qs
40 – 4P = 8P – 8
– 12 P = – 48
P=4
 Q = 40 – 4P
= 40 – 4(4)
= 40 – 16
= 24
Jadi, harga dan kuantitas keseimbangan pasar setelah diberi subsidi yaitu harga (P2) =
4 dan kuantitas (Q2) = 24
b. Besar subsidi yang diterima oleh konsumen dan produsen
 subsidi yang diterima konsumen
= P1 – P2
=5–4
=1
 subsidi yang diterima produsen
= S – (P1 – P2)
= 1.5 – 1
= 0.5
Jadi, besar subsidi yang diterima oleh konsumen yaitu Rp 1,– dan yang diterima
oleh produsen yaitu Rp 0.5,–
c. Pengeluaran subsidi oleh pemerintah
= Q2 x S
= 24 x 1.5
= 36
Jadi, pemgeluaran subsidi oleh pemerintah yaitu Rp 36,–

2. Diketahui
Y1 = Rp 800.000,–
Y2 = Rp 1.200.000,–
S1 = Rp 100.000,–
S2 = Rp 200.000,–

Ditanya :
1. Bagaimanakah fungsi konsumsi dan fungsi tabungan?
2. Berapakah konsumsinya bila ia tidak bekerja ( pendapatan 0 )
3. Temukan besarnya tabungan Pak Adi apabila besar konsumsinya Rp 1.300.000,–

Jawab :
1. Y = C + S C = Y – S
C1 = Y1 – S1
C1 = 800.000 – 100.000
C1 = 700.000
C2 = Y2 – S2
C2 = 1.200.000 – 200.000
C2 = 1.000.000
C = a + bY
a = ( APC – MPC ) x Y1
= ( 0,875 – 0,75 ) x 800.000
= 0,125 x 800.000
= 100.000
b = MPC
= 0,75
C = a + bY
 = 100.000 + 0,75Y
S = – a + ( 1 – b )Y
YC
Rp 800.000 Rp 700.000
Rp 1.200.000 Rp 1.000.000
Y1
Y2
C = a + bY
= – 100.000 + ( 1 – 0,75 )Y
= – 100.000 + 0,25Y
S = – a + ( 1 – b )Y
= – 100.000 + ( 1 – 0,75 )Y
= – 100.000 + 0,25Y.
Jadi, fungsi konsumsinya yaitu C = 100.000 + 0,75Y dan untuk fungsi tabungan
yaitu S = – 100.000 + 0,25Y
2. Berapa konsumsinya bila ia tidak bekerja ( Y = 0 )
C = 100.000 + 0,75Y
C = 100.000 + 0,75 x 0
C = 100.000
Jadi, fungsi konsumsinya yaitu C = 100.000 + 0,75Y
3. Langkah pertama yaitu mencari nilai Y
C = 100.000 + 0,75Y
1.300.000 = 100.000 + 0,75Y
1.200.000 = 0,75Y
Y = 1.600.000
Besar tabungan Pak Adi
S = – 100.000 + 0,25Y
S = – 100.000 + ( 0,25 x 1.600.000 )
S = – 100.000 + 400.000
S = 300.000
Jadi, besar tabungan Pak Adi bila konsumsinya Rp 1.300.000 yaitu Rp 300.000