Tujuan
Menjelaskan pengembangan pembelajaran berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking
Skills)
Analisis Kompetensi Dasar
1. Penentuan Target KD
1. Tidak mengubah deskripsi pada KD
2. Memisahkan setiap kompetensi/kata kerja yang ada pada
KD
3. Memisahkan setiap materi pada KD (jika bukan satu
kesatuan)
4. Memisahkan setiap proses pencapaian (jika tidak satu
kesatuan)
5. Menuliskan target jika ada kata “dan/atau” menjadi target
yang terpisah
Contoh menentukan target KD:
KOMPETENSI DASAR TARGET KOMPETENSI DASAR
1. Menghubungkan ciri pubertas pada
3.2 Menghubungkan ciri laki-laki dengan kesehatan
Dua target
KD dan
pubertas pada laki-laki dan reproduksi
2. Menghubungkan ciri pubertas pada tidak
perempuan dengan kesehatan perempuan dengan kesehatan mengubah
reproduksi reproduksi narasi KD
Satu
4.2 Menyajikan karya tentang Menyajikan karya tentang target KD
cara menyikapi ciri-ciri pubertas cara menyikapi ciri-ciri dan tidak
yang dialami pubertas yang dialami mengubah
narasi KD
Menangah) PROSEDURAL
FAKTUAL Mengidentifikasi
C1 C2 C3 C4 C5 C6
MENGINGAT MEMAHAMI MENGAPLIKASIKAN MENGANALISIS MENGEVALUASI MENCIPTA
Keterangan:
UKRK dapat dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator
penting atau indikator pedukung.
Pengertian UKRK
• Urgensi adalah tingkat kepentingannya. Maknanya indikator tersebut penting
dikuasai oleh peserta didik.
• Kontinuitas adalah berkelanjutan, menjadi dasar bagi indikator selanjutnya atau
mempunyai hubungan dengan indikator pada tingkat lanjut.
• Relevansi bermakna bahwa indikator tersebut mempunyai hubungan dengan mata
pelajaran lain.
• Keterpakaian memiliki makna bahwa indikator tersebut memiliki nilai yang aplikatif
dalam kehidupan bermasyarakat.
Klasifikasi Indikator
• Dalam melakukan penilaian adalah indikator yang harus diujikan kepada siswa adalah
indikator kunci.
• Indikator kunci tidak boleh terabaikan oleh pendidikan dalam pelaksanaan penilaian,
karena ndikator inilah yang menjadi tolah ukur dalam mengukur ketercapaian
kompetensi minimal siswa berdasarkan KD.
• Di samping itu, pencapaian komptensi minimal ini merupakan pencapaian yang
berstandar nasional.
• Seperti halnya dengan indicator pendukung dan indicator pengayaan di dalam
melakukan penilaian disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pemahaman peserta didik
terhadap indicator kunci yang telah diberikan.