Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Bedakan arti nilai guna total dan nilai guna marginal. Terangkan ciri-ciri
Dari nilai guna total dan nilai guna marginal.berdasarkan kepada ciri-ciri
yang anda jelaskan tersebut buatlah kurva nilai guna total dan kurva nilai
guna marginal.
Jawaban :
Nilai guna total ( total utility ) didefinisikan sebagai tingkat kepuasan yang
diperoleh seseorang saat mengkonsumsi barang / jasa. Nilai guna
marjinal ( marginal utility ) didefinisikan sebagai bertambah / berkurangnya
tingkat kepuasan yang diperoleh seseorang saat mengkonsumsi barang /
jasa. Ciri keduanya : Total Utility : tingkat kepuasan akan semakin tinggi (
besar ) saat barang / jasa yg dikonsumsi semakin banyak.
Marginal utility : tingkat kepuasan akan semakin menurun jika jumlah brg /
J's yang dikonsumsi semakin banyak.
Jawab:
1. Seorang konsumen membeli mangga dan durian, dan nilai guna total dari
memakan masing-masing buah tersebut adalah seperti yang ditunjukkan
dalam tabel di bawah ini:
Mangga Durian
Konsumsi(unit) Nilai Guna Konsumsi(unit) Nilai Guna
1 250 1 370
2 460 2 650
3 630 3 850
4 760 4 980
5 850 5 1050
6 900 6 1070
a. Tentukan nilai guna marjinal dari memakan durian dan memakan mangga.
b. Misalkan harga mangga dan durian masing-masing adalah Rp 500.
Berapakah jumlah durian dan mangga yang akan dibelinya apabila uang
yang akan dibelanjakan adalah sebanyak Rp 3500?
c. Lukiskan grafik nilai guna total dan marjinal untuk buah durian dan
mangga.
Jawab:
a.
Mangga Durian
Jumlah UT UM Jumlah UT UM
1 250 - 1 370 -
2 460 210 2 650 280
3 630 170 3 850 200
4 760 130 4 980 130
5 850 90 5 1050 70
6 900 50 6 1070 20
b.
Misalkan X = Mangga dan Y = Durian
XHx + Yhy = P
500X + 500Y = Rp 3.500
Y = 3.500 – 500X – 500
Y = 7-X
1000
800
Nilai Guna Total
600
Mangga
Column2
400
200
0
1 2 3 4 5 6
Jumlah
300
250
200
Nilai Marjinal
150
100
50
0
1 2 3 4 5 6
Jumlah
Mangga Column1
2. Seorang konsumen ingin membeli makanan dan pakaian untuk dirinya dan
keluarganya. Harga makanan adalah Rp 600 dan sehelai pakaian berharga
Rp 600. Nilai guna total yang diperoleh dari mengkonsumsi pakaian dan
makanan adalah seperti ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.
MAKANAN Mangga
Konsumsi Nilai Guna Jumlah Nilai Guna Total
(unit) Total
1 600 1 14000
2 1100 2 24000
3 1500 3 30000
4 1800 4 32000
5 2000 5 30000
a. Hitunglah nilai guna marjinal untuk makanan dan pakaian pada berbagai
unit barang yang ditunjukkan dalam tabel di atas.
b. Misalkan pendapatan konsumen adalah Rp 27000. Apabila semua
pendapatan tersebut dibelanjakan , berapa banyak makanan dan pakaian
yang akan dibelinya untuk memaksimumkan kepuasaannya?
c. Misalkan pendapatan konsumen itu adalah Rp 38500 dan harga pakaian
meningkat menjadi Rp 1200. Gabungan makanan dan pakaian yang
bagaimanakah perlu dibelinya untuk memaksimumkan kepuasaannya?
Berapakah sisa pendapatannya yang dapat ditabung?
Jawab:
a.
MAKANAN PAKAIAN
Konsums Nilai Nilai Konsums Nilai Nilai
i (unit) Guna Guna i (Unit) Guna Guna
Total Marginal Total Marginal
Jawaban :
.Jika digambarkan dalam grafik yang sama, titik dimana kurva garis
anggaran dan peta kepuasan bersinggungan menunjukkan kepuasan
maksimal seorang konsumen, artinya konsumen dapat mencapai
kepuasan maksimum dan terjangkau oleh anggarannya.
Jawaban :
Tinkat penggantian marginal adalah pengorbanan atas konsumsi suatu
barang untuk menaikkan konsumsi suatu barang lainnya
kurva :
1. Memiliki kemiringan yang negatif
Bila jumlah suatu barang dikurangi maka jumlah barang yang lain harus
ditambah agar dapat memperoleh tingkat kepuasan yang sama.
2. Tidak dapat berpotongan
Perpotongan antara dua kurva indiferensi tidak mungkin terjadi.
3. Cembung terhadap titik origin
Jawaaban :
a.Garis pendpatan konsumsi mierupakan garis yang bermula dari titik nol
dan melalui titik-titik keseimbangan E1, E2 dan seterusnya.
Cara penggambaran:
Tarik awal titik garis dari nilai nol kedua sumbu (Y dan Q), taris terus
melalui titik-titik keseimbangan. Garis harga konsumsi merupakan hasil
dari penghubungan titik E1, E2 dan seterusnya Atau Icc(garis konsumsi
pendapatan) adalah kurva yang mengambarkan perubahan pendapatan
terhadap perubahan konsumsi. pcc(garis konsumsi harga) adalah kurva
yang menggambatkab perubahan harga terhadap perubahan konsumsi.
ini semua terjadi pada kurva indefferen dan budget line.
b.Efek Penggantian
Adalah perubahan harga suatu barang mengubah nilai guna marginal per
rupiah dari barang yang mengalami perubahan harga tersebut
Efek Pendapatan
Adalah kalau pendapatan tidak mengalami perubahan maka kenaikan
harga menyebabkan pendapatan rill menjadi semakin sedikit dengan
perkataan lain,kemampuan pendapatan yang diterim untuk membeli
barang barang menjadi bertmbah kecil dari sebelumnya. Maka kenaikan
harga menyebabkan konsumen mengurangi jumlah berbagai barang yang
dibeli nya,termasuk barang yang mengalami kenaikan harg. Penurunan
harga suatu barang menyebabkan pendapatan rill bertambah,dan ini akan
mendorong harga pada pendpatan ini yang disebut efek pendapatan,lebih
memperkuat lagi efek penggantian didalam mewujudkan kurva permintaan
yang menurun dari kiri atas dan kanan bawah.
Perilaku Konsumen
Sepuluh tahun yang lalu, General Mills memutuskan untuk
memperkenalkan produk makanan pagi baru berupa serealia (cereal).
Merek baru itu, apple Cinnamon Cheerios, yang menawarkan rasa lebih
manis dan varian rasa yang lenih banyak daripada produk yaidu Cheerios
klasik dari General Mills. Tapi sebelum apple-Cinnamon Cheerios dapat
dipasarkan secara luas, perusahaan harus memecahkan suatu masalah
penting: Berapa harga yang harus dibebankan untuk produk tersebut ?
Bagaimanapun baiknya serealia itu, profibilitasnya akan bergantung pada
penetapan harga yang dibuat perusahaan. Mengetahui bahwa konsumen
akan membayar lebih tinggi untuk sebuah produk baru tidaklah cukup
pertanyaannya adalah seberapa lebih tinggi harganya. Oleh karena itu,
General Mills harus melakukan analisis secara hati-hati pada preverensi
konsumen untuk menentukan permintaan atas Apple-Cinnamon Cheerios.
Jawaban :
Jadi sebenarnya yang merupakan kepuasan yang sama dalam kurva
pendekatan konsumsi dapat menetapkan hukum permintaan. Tetapi,
sebelumnya permintaan ditentukan oleh kombinasi harga dengan jumlah
barang yang akan diminta dalam pasar. Sementara kepuasan akan terjadi
setelah saat kita mengkonsumsi. Sementara permintaan terhadap barang
sudah ada sebelum kita mengkonsumsi barang yang diminta. Oleh karena
itu, pandangan hukum permintaan jika kepuasan sama maka yang
menentukan harga. Karena kepuasan dinilai sama, jika harga turun maka
permintaan akan menaik.
KUANTITATIF 185
20
18
16
14
12
Mangga
10
8
6
4
2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Durian
Chart Title
25
20
Makanan
15
10
5
0
15 20 40 60 80
Pakaian
Tabel 2 Tabel 1
b. Jika I = 80000
Pm = 1000
Pp = 8000
Maka jumlah makanan (Qm) terbanyak (Qp = 0) adalah
Qm = I/Pm
= 80000/1000
= 80 makanan
Sedangkan jumlah pakaian (Qp) terbanyak (Qm = 0) adalah
Qp = I/Pp
= 80000/8000
= 10 pakaian
Dari jumlah tersebut dapat digambarkan garis anggaran
(Lihat jawaban no.1.a)
Jawaban :
Kelebihan:
a) Seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan perseorangan
memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang dihasilkan
perusahaan.
b) Kepuasan Pribadi. Prinsip satu pimpinan merupakan alasan yang
baik untuk mengambil keputusan.
c) Kebebasan dan Fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan
tidak perlu berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil
keputusan.
d) Sifat Kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau
informasi yang berhubungan dengan masalah keuangan
perusahaan. Dengan demikian masalah tersebut tidak dapat
dimanfaatkan oleh pesaing.
Kelemahan:
a) Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Artinya seluruh kekayaan
pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang
perusahaan.
b) Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang,
maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber
dana hanya bergantung pada kemampuannya.
c) Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti pembelian,
penjualan, pembelanjaan, pengaturan karyawan dan sebagainya
dipegang oleh seorang pimpinan. Ini lebih sulit apabila manajemen
dipegang oleh beberapa orang.
d) Kelangsungan usaha kurang terjamin. Kematian pimpinan atau
pemilik, bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan
usaha ini berhenti kegiatannya.
D.Untuk mengurangi pengangguran,meningkatkan kesejahteraan
rakyat, &menambah investor untuk memajukan perekonomian Negara
Jawaban :
Jawaban :
Pada proses produksi, penambahan jumlah faktor produksi (misal Tenaga
kerja) awalnya akan memberi nilai tambah hasil produksi yg semakin besar.
Jika penambahan faktor produksi terus dilakukan, pada titik tertentu jumlah
nilai tambahnya akan semakin berkurang meskipun total produksinya masih
naik. Dan jika penambahan faktor produksi terus dilakukan pada titik tertentu
nilai tambahnya akan menjadi minus yang anrtinya total produksi akan mulai
turun.
Contoh:
TK. Total Prod Selisih
1. 2.
2. 3. 1
3. 5. 2
4. 8. 3
5. 10. 2
6. 11. 1
7. 11. 0
8. 10. -1
Bisa dilihat selisih hasil produksi setiap penambahan satu Tenaga kerja
awalnya akan semakin tinggi, terus semakin menurun dan akhirnya minus.
Hal ini bisa terjadi karena yg ditambah hanya Tenaga kerja sedangkan faktor
produksi lain (mesin, tempat) tidak ditambah. Tempat dan mesin mempunyai
maksimal pengguna. Kalau pengguna mesin melebihi jumlah maksimal maka
tidak akan optimal.
Jawaban :
PRODUK TOTAL, atau total product (TP), adalah keseluruhan hasil/produk
yang didapatkan selama proses produksi.
PRODUK RATA-RATA, disebut juga Average Product (AP), adalah jumlah rata
rata produk yang diperoleh selama proses produksi. Jumlah rata rata tersebut
didapatkan dengan cara membagi total produksi (TP) dengan jumlah tenaga
kerja (L).
Kurva produksi total, rata-rata dan Marginal :
5. Dengan menggunakan kurva produksi sama dan garis biaya sama terangkan
bagaimana keadaan berikut di capai:
a. Meminimumkan biaya untuk mencapai suatu tingkat produksi tertentu.
b. Memaksimumkan produksi dengan menggunakan sejumlah tertentu biaya
yang tersedia.
Jawaban :
a. Cara meminimumkan biaya produksi adalah, kita bisa mengolah sesuatu
barang tak terpakai/barang bekas yang akan kita jsdikan suatu gagasan baru
untuk proses produksi.
b. Kita olah suatu barang/limbah tersebut dengan se-kreatif mungkin agar
pembrli meminati barang yang ditawarkan.
25
20
Produksi
15
TP
AP
10 MP
0
1 2 3 4 5 6 7 8
Tenaga Kerja
a. Upah tenaga kerja adalah Rp10000 dan harga modal seunit adalah Rp
20000. Hitunglah biaya yang harus dibelanjakan perusahaan untuk
menggunakan kombinasi tenaga kerja dan dan barang-barang modal
diatas. Yang manakah yang merupakan kombinasi modal dan tenaga
kerja yang paling murah?
b. Gambarkan (i) garis biaya sama dan (ii) kurva produksi sama dalam
satu grafik. Adakah grafik yang anda buat sesuai dengan kesimpulan
anda dalm menjawab pertanyaan (a)?
Jawab :
a. Kombinasi modal dan tenaga kerja yang paling murah adalah 30
orang pekerja dan jumlah modal sebanyak 10.
b.