O 1. DS: Hambatan Hambatan - Pasien mengatakan”Setelah jatuh, anggota gerak mobilitas fisik mobilitas fisik kanan terasa berat untuk digerakkan. Bicara pelo berhubungan tidak jelas dan mulut sedikit perot. Pada saat Dengan masuk rumah sakit penderita mengalami kelemahan otot. kelemahan anggota gerak kanan. Bicara pelo tidak jelas.” DO: kelemahan anggota gerak kanan. Bicara pelo tidak jelas.
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan Dengan kelemahan otot. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA NOC NIC RASIONAL
Hambatan mobilitas Klien mencapai : 1. Beri pasien 1. Untuk
fisik berhubungan Toleransi aktifitas. pakaian yang menjaga Dengan kelemahan Dengan indicator tidak kenyamanan otot dibuktikan kekuatan tubuh bagian mengekang pasien dalam dengan, Pasien atas (skala 1-4) 2. Bantu pasien bergerak mengatakan”Setelah 1.Sangat terganggu untuk 2. Agar pasien jatuh, anggota gerak 2.Banyak terganggu membangun tidak kanan terasa berat 3.Cukup terganggu pencapaian yang berekspektasi untuk digerakkan. 4.Sedikit terganggu realistis untuk terlalu tinggi Bicara pelo tidak ambulasi jarak. seingga dapat jelas dan mulut 3. Intruksikan menerima sedikit perot. Pada pasien mengenai perubahan saat masuk rumah pemindahan dan yang hanya sakit penderita teknik ambulasi sedikit atau mengalami yang aman. perlahan. kelemahan anggota 4. Konsultasikan 3. Untuk gerak kanan. Bicara pada ahli terapi menghindari pelo tidak jelas.” fisik mengenai kecelakaan rencana atau jatuh ambulasi,sesuai atau kebutuhan. membahayak an pasien. 4. Untuk mengetahui pergerakan untuk terapi yang lebih tepat oleh ahli.
CACATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
Hambatan mobilitas fisik - Beri pasien pakaian yang tidak S : Keluarga pasien berhubungan mengekang mengatakan pasien masih Dengan kelemahan otot -Bantu pasien untuk pergerakan susah untuk bergerak dan harus dibuktikan dengan, perpindahan untuk menghindari dibantu. Pasien jatuh. O: mengatakan”Setelah -Bantu latihan untuk duduk disisi -kelemahan anggota gerak jatuh, anggota gerak tempat tidur. kanan. kanan terasa berat untuk -Bantu latihan untuk jalan ke kamar -Bicara pelo tidak jelas. digerakkan. Bicara pelo mandi. tidak jelas dan mulut -Ajari gerakan ROM dan jadwalkan sedikit perot. Pada saat untuk menjalankan latihannya. A : Sudah dilakukan terapi. masuk rumah sakit Masalah pasien belum teratasi. penderita mengalami P : Lanjutkan Intervensi kelemahan anggota gerak kanan. Bicara pelo tidak jelas.”