Anda di halaman 1dari 32

MATAKULIAH

Probabilitas & Statistika

SYAHRUL IMARDI, M.T

Tim Pengampu Matakuliah P & S


#4
Jenis dan Teknik
PENGUMPULAN DATA
2
PENGUMPULAN DATA
➢ Merupakan langkah yang penting dalam penelitian.

• Data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan analisis dan


pengujian hipotesis yang telah dirumuskan.

• Pengumpulan data harus dilakukan dengan sistematis, terarah dan sesuai


dengan masalah penelitian

➢ Teknik pengumpulan data erat hubungannya dengan masalah penelitian


yang akan dicari solusinya.

➢ Pemilihan teknik dan alat pengumpulan data yang sesuai perlu diperhatikan

➢ Penggunaan teknik dan alat pengumpulan data yang tepat dapat membantu
pencapaian hasil (penyelesaian masalah) yang sahih (valid) dan handal
(reliable)

www.sar.ac.id 3
ONE STEP BEYOND
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pengumpulan
data dilakukan:
▻ Jenis data yang diperoleh
▻ Sumber data
▻ Cara pengumpulan data, dan
▻ Jumlah data yang diperlukan

Berdasar sumber:
▻ data primer
▻ data sekunder
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Data Primer merupakan informasi yang dikumpulkan peneliti
langsung dari sumbernya.
▰ Peneliti bertindak sebagai pengumpul data
▰ Membutuhkan waktu lama dan biaya tinggi
▰ Keuntungannya dapat dipercaya.

Data sekunder adalah informasi yang dikumpulkan pihak lain


▰ Peneliti tidak langsung memperoleh data dari sumbernya.
▰ Peneliti bertindak sebagai pemakai data

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
▰ Data sekunder dibagi dua kelompok berdasar
sumbernya:

▻ Data internal yang tersedia di tempat penelitian


dilakukan

▻ Data eksternal yang merupakan data perolehan dari


pihak luar. Menghemat waktu, biaya dan tenaga.
Data yang diperoleh belum tentu sesuai dengan
keinginan atau maksud peneliti, serta tidak
diketahui dengan pasti kebenarannya.
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Bagaimana membuat instrumen yang baik ??

Kriteria instrumen yang baik (Sevilla 1988) :

1. Reliabilitas
adalah derajat ketepatan, ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen
pengukuran. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas suatu skor dari
suatu instrumen pengukur.

2. Validitas
Adalah ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur.
Suatu instrumen dikatakan valid apabila memiliki kemampuan mengukur apa yang
seharusnya diukur.
www.sar.ac.id 7
ONE STEP BEYOND
Bagaimana membuat instrumen yang baik ??

3. Sensitivitas
Adalah sebagai kemampuan suatu instrumen untuk melakukan diskriminasi yang
diperlukan untuk masalah penelitian. (biasanya terpenuhi bila derajat validitas dan
reliabilitas instrumen tinggi)

4. Obyektivitas
Adalah derajat pengukuran instrumen bebas dari pendapat penilaian subyektif,
bebas dari bias, dan perasaan orang-orang yang menggunakan tes.

5. Fisibilitas
Berkaitan dengan aspek-aspek ketrampilan, penggunaan sumberdaya, dan waktu.

www.sar.ac.id 9
ONE STEP BEYOND
Metode /Teknik Pengumpulan Data

Kualitas data tidak hanya ditentukan oleh reliabilitas dan validitas dari alat ukurnya saja,
tetapi juga ditentukan oleh bagaimana cara pengumpulannya

Beberapa Aspek dalam Proses Pengumpulan Data :


• Data apa yang dikumpulkan (What)
• Dengan apa data itu dikumpulkan (With)
• Darimana data akan dikumpulkan (Where)
• Kapan data tersebut dikumpulkan (When)
• Bagaimana cara mengumpulkan (How)

Metode Pengumpulan Data :


( Efferin, 2004)
• Wawancara (interview)
• Kuesioner (questionnaire)
• Dokumentasi (documentations)
• Observasi (observation)
• Eksperimen (Percobaan/Pengukuran Langsung)
www.sar.ac.id 10
ONE STEP BEYOND
Interview / Wawancara

Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara
pewawan
cara (pengumupul data) dengan responden (sumber data)
Sifat :
Terdapat interaksi dan komunikasi antara pewawancara dengan responden
Sebelum Wawancara dimulai :
• Menerangkan maksud wawancara dikaitkan dengan tujuan penelitian
• Menjelaskan mengapa responden dipilih untuk diwawancarai
• Menjelaskan identitas dan asal usul pewawancara
• Menjelaskan sifat wawancara : terbuka atau tertutup (rahasia)

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Komponen dan Faktor yang mempengaruhi
Wawancara :

SITUASI
Situasi Wawancara
• Tempat
• Kehadiran orang ke tiga
• Sikap masyarakat

PEWAWANCARA RESPONDEN
Responden
Pewawancara
• Karakteristik sosial
• Karakteristik sosial
• Kemampuan
• Karakteristik Masyarakat
menangkap pertanyaan
• Motivasi
• Kemampuan
• Rasa aman
menjawab pertanyaan

MATERI
Isi Kuesioner
• Peka untuk ditanyakan
• Sukar ditanyakan
• Tingkat minat
• Sumber kekhawatiran www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Jenis wawancara :
• Structured interview
• Unstructured interview
Materi yang ingin diketahui peneliti adalah materi yang memerlukan pendapat
pribadi, atau sesuatu yang memelukan klarifikasi dan investigasi lebih jauh,
sehingga peneliti memerlukan berbagai pertanyaan pendahuluan (preliminary
questions) terhadap setiap responden yang bentuknya antara satu responden
dengan yang lainnya berbeda.
Fungsi preliminary questions adalah untuk membuka komunikasi (ice
breaking) serta mempersiapkan responden terhadap pertanyaan utama yang
akan dilakukan setelah peneliti mendapatkan respon dari preliminary
questions.

• Semi-structured interview
www.sar.ac.id 13
ONE STEP BEYOND
Observasi

Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data


terhadap gejala/peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian
Sifat :
Tidak ada interaksi antara obyek yang diamati dengan pengamat/pengumpul data
Contoh :
• Observasi tentang jumlah kendaraan yang lewat di jalan tol Pekanbaru - Dumai
untuk menganalisis tingkat kepadatan lalu lintas jalan tol di Kota Pekanbaru
• Observasi tentang jumlah pengunjung swalayan D-Swalayan untuk menganalisis
minat konsumen dalam dalam menentukan pilihan tempat berbelanja
• Observasi pada pertandingan sepak bola untuk menentukan pemain
dan kesebelasan terbaik dalam suatu turnamen Liga Sepak Bola Indonesia

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Observasi

Kelebihan Observasi :
• Data yang diperoleh uptodate (terbaru) karena diperoleh dari keadaan yang
terjadi pada saat itu (pada saat berlangsungnya peristiwa tersebut)
• Data lebih obyektif dan jujur karena obyek yang diteliti atau responden
tidak dapat mempengaruhi pengumpul data (menutup kemungkinan manipulasi)

Kelemahan Observasi :
• Memerlukan banyak waktu
• Tidak dapat digunakan untuk pengumpulan data masa lalu dan masa mendatang
• Tidak dapat digunakan utuk pengumpulan data yang berkaitan dengan sikap
dan motivasi serta perilaku responden

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Observasi

Persiapan Observasi :
• Isi pengamatan
➔ data apa yang akan diamati ?
• Obyek Pengamatan
➔ apa/siapa yang diamati ?
• Alat Pengamatan
➔ pengamatan langsung atau menggunakan alat bantu ?
• Waktu Pengamatan
➔ kapan pengamatan akan dilakukan ?
• Dokumentasi Pengamatan
➔ pencatatan langsung atau menggunakan alat bantu ?
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Teknik Pengamatan
Peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan yang sistematik terhadap subyek
penelitian. Berdasar pelaksanaannya, teknik pengamatan ini dibedakan menjadi:
▻ Teknik Pengamatan langsung
Pengamatan dilakukan langsung tanpa menggunakan peralatan khusus. Peneliti
langsung mengamati dan mencatat segala sesuatu yang diperlukan pada saat
terjadinya proses.
▻ Teknik Pengamatan tak langsung
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan peralatan tertentu, misalnya
mikroskop, kamera, tape recorder, dsb. Pengamatan dapat dilakukan dalam situasi
sebenarnya maupun buatan, misalnya
Permainan peran (role playing) yang direkam dengan kamera

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
▻ Teknik Pengamatan partisipasi
Peneliti turut mengambil bagian dalam situasi nyata obyek penelitian.
Jadi peneliti masuk ke dalam situasi pengamatan dan ikut aktif
melakukan kegiatan dalam sistem tersebut.
Ada beberapa bentuk alat yang digunakan untuk mencatat dan
memperoleh datanya, yaitu
▻ Catatan anekdot (anecdotal records), peneliti membuat catatn
segala sesuatu yang terjadi pada saat pengamatan berlangsung.
Peristiwa atau sesuatu yang dianggap penting dicatat dengan
singkat tanpa menuruti aturan tertentu

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
▻ Daftar cek (check list)
Daftar cek berisi semua aspek yang direncanakan akan diamati. Jadi tersusun
dengan sistematis berdasarkan tujuan penelitian. Dalam pelaksanaannya
peneliti menggunakan tanda cek V) untuk menandai aspek yang sesuai
dengan dalam daftar
Contoh:
Faktor Nama Ketelitian Kecepatan Kerapian Ketepatan waktu

A v v v
B v v
C v v v
D v v
dst www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
▻ Skala penilaian (rating scale)
Pencatatan dengan penilaian sama seperti menggunakan daftar cek.
Perbedaannya terletak pada pemberian tingkatan tiap aspek yang diamati.
Tingkatan (skala) ini dapat dicantumkan dalam bentuk kualitatif maupun
kuantitatif (skor).
Contoh: Bentuk kualitatif Bentuk kuantitatif
Sangat teliti 5
Cukup teliti 4
Agak teliti 3
Kurang teliti 2
Tidak teliti 1 www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Survei

Pengumpulan data melalui permintaan keterangan/jawaban kepada sumber data


dengan menggunakan daftar pertanyan/kuesioner/angket sebagai alatnya
Cara Pemakaian Kuesioner :
• Tatap muka dengan sumber data/responden secara kelompok atau perorangan
• Melalui Telepon
• Melalui Pos (surat)
Sifat :
Terdapat interaksi antara obyek yang diamati dengan pengamat/pengumpul data
Contoh :
• Survei mengenai merk sabun cuci yang paling diminati oleh ibu rumah tangga
• Survei mengenai sistem pengelolaan persediaan barang
di Apotik “Sehat Sejahtera” Semarang

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Survei

Kelebihan Survei :
• Data yang diperoleh autentik, obyektif dan jujur karena berasal dari sumber data
(responden) secara langsung
• Dapat diterapkan untuk pengumpulan data dalam lingkup yang luas
• Dalam hal tertentu, efisien dalam penggunaan waktu pengumpulan data
Kelemahan Survei :
• Ada informasi terselubung dari responden khususnya untuk informasi yang
berkaitan dengan sifat, motivasi atau perilaku responden
• Responden terkadang tidak menjawab apa adanya tetapi apa yang sebaiknya
• Responden terlalu dibatasi pada jawaban-jawaban tertentu
• Responden sering tidak mengembalikan kuesioner
• Sering muncul jawaban-jawaban yang tidak diinginkan dan
tidak sesuai dengan yang diinginkan

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Survei

Persiapan Survei :
• Perancangan kuesioner
➔ deskripsikan maksud dari kuesioner kepada responden
➔ buat materi/daftar pertanyaan
➔ buat kode jawaban
➔ buat petunjuk menjawab pertanyaan
• Uji coba kuesioner
➔ lakukan uji coba kuesioner dan analisis kekurangan/kelemahan kuesioner
• Perbaikan/Penyempurnaan kuesioner
➔ lakukan perbaikan dan penyempurnaan kuesioner dari hasil uji coba
• Pemilihan responden
➔ tetapkan secara jelas kriteria dan siapa responden yang akan diberi kuesioner
• Pelaksanaan
➔ lakukan pembagian kuesioner dan tetapkan tehnis pelaksanaannya
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Survei

Pembuatan Kuesioner yang baik :


• Ada petunjuk jelas mengenai maksud diberikannya kuesioner
• Ada petunjuk jelas mengenai cara pengisian kuesioner
• Menggunakan kalimat yang mudah dimengerti dan tidak bias arti
• Menghindari pertanyaan yang tidak jelas, tidak perlu dan tidak relevan
• Menghindari pertanyaan yang sugestif, bernada menekan/mengancam dll
• Menggunakan urutan pertanyaan yang logis dan sistematis
• Merahasiakan identitas responden agar responden obyektif dalam menjawab

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Cara membuat kuesioner

Komponen inti kuesioner, Emory (1995):


• Subyek
• Adanya ajakan
• Adanya petunjuk pengisian kuesioner
• Adanya pertanyaan maupun pernyataan beserta tempat mengisi jawaban,
baik secara tertutup, semi tertutup ataupun terbuka.

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Formulir
Formulir merupakan secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi, berupa blangko-blangko
untuk mencatat suatu transaksi. Formulir yang telah diisi dan dijadikan arsip dinamakan
dokumen.

Formulir dapat digolongkan berdasarkan tujuan penggunaannya, misalnya minta


dilakukannya tindakan, bukti permintaan, penawaran dll.

Kapan formulir diperlukan


• Jika kejadian harus dicatat
• Jika informasi tertentu harus dicatat berulang kali
• Jika berbagai informasi yang saling berhubungan perlu disatukan dalam tempat
yang sama
• Jika dibutuhkan untuk menetapkan tanggung jawab terjadinya transaksi.
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Formulir

Faktor dalam merancang formulir.


a. siapa yang membutuhkan atau yang mendapatkan informasi dlm formulir
b. adakah formulir lain yang sekarang digunakan memiliki informasi yang sama
c. elemen apa yang hrs dicantumkan dlm formulir
d. apakah formulir tsb memerlukan tulisan tangan atau pemrosesan digital
e. apakah formulir tersebut diisi dengan pinsil, tinta, komputer dll
f. apakah formulir akan diarsip

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Berdasar bentuknya, angket dapat dibedakan menjadi:
A. Angket berstruktur (structured questionnaire)
Jawaban pertanyaan yang diajukan sudah disediakan. Responden diminta
untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan dirinya. Jadi pertanyaan
bersifat tertutup.
Contoh:
1. Apakah anda mengajar di Fakultas TI?
ya
tidak
2. Jika ya, sudah berapa lamakah anda mengajar?
1 tahun
2 tahun
3 tahun
lebih dari 3 tahun
www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
B. Angket tak berstruktur (unstructured questionnaire)
Jadi responden diberi kebebasan untuk menjawab pertanyaan menurut
pendapat sendiri

Contoh:
1. Bagaimana pendapat anda mengenai pengolahan sistem administrasi di TI?
---------------------
2. Apakah anda mempunyai suatu usulan konkret untuk meningkatkan sistem
pendidikan di TI ini?
-----------------------------

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Documentation
Dokumentation adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara
melakukan analisis terhadap semua catatan dan dokumen yang dimiliki oleh
organisasi terpilih sebagai objek penelititan, atau data dari individu sebagai
objek penelititan.

www.sar.ac.id 30
ONE STEP BEYOND
Eksperimen/Percobaan

Pengumpulan data melalui pencatatan langsung dari percobaan/pengukuran


Sifat :
Terdapat penggunaan alat ukur atau metode eksperimen tertentu
Tahapan Eksperimen/Percobaan :
• Identifikasi semua variabel yang relevan
• Identifikasi variabel non eksperimen yang mungkin mengganggu eksperimen
• Tentukan alat ukur atau instrumentasi yang dipakai
• Tentukan rancangan dan metode eksperimen yang akan dilakukan
• Tentukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk eksperimen
• Lakukan eksperimen/pengukuran
• Catat data hasil eksperimen/pengukuran
Untuk mendapatkan eksperimen yang baik, perlu dilakukan eksperimen yang
berulang-ulang

www.sar.ac.id
ONE STEP BEYOND
Referensi utama : Cleve Moler, Numerical
Computing with MATLAB, SIAM. S. C.
Chapra & R. P. Canale, Numerical Methods
for Engineers, 6th Edition, McGraw Hill,
2009.

32
THANKS!
Ada Pertanyaan?

33

Anda mungkin juga menyukai