Anda di halaman 1dari 3

Junk food adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit

kandungan nutrisi. Junk food mengandung jumlah lemak yang besar. Makanan cepat saji seperti
hamburger, kentang goreng dari McDonald’s, KFC dan Pizza Hut sering dianggap sebagai junk
food, sementara makanan yang sama seperti California Pizza Kitchen atau Nando’s tidak
dianggap, meskipun nutrisi yang dimilikinya hampir sama.

Junk Food disebut makanan instan atau makanan cepat saji yang kini telah berkembang pesat di
persaingan perusahaan makanan di Indonesia. Makanan cepat saji dinilai sebagian orang lebih
efektif terhadap waktu dan mudah ditemukan. Tak hanya itu saja, makanan cepat saji juga memiliki
cito rasa yang lezat ditambah lagi harganya yang terjangkau. Makanan cepat saji sudah lama
mengundang kontroversi di negara kita karena terungkapnya boborapa dampak buruk yang ia miliki.
Dampak buruk ilu disobabkan uluh kandungan zut zat burbahaya di dalam makanan instan supurti
lilin yang ada pada mic Tak berhenti disitu, nyatanya di dalam inslan. makanan cepat saji turkandung
bahan pengawet dan penyedap yang kini disubut micin. Fenamena kata micin kini mendadak kerap
digunakan para remaja hingga dewasa bila seseorang mengalami hal-hal yang kurang narmal.
Maksud dari hal kurang narmal itu seperti seseorang yang telat berpikir, lama menjawah hila diajak
bicara dan lain sebagainya. Tak dielakkan, makanan nepat saji memang mengandung zat berbahaya
seperti yang telah diungkapkan di atas. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa keseringan
mengkonsumsi makanan cepat saja memang tidak berdampak secara langsung ke tubuh. Namun,
makanan-makanan cepat saji yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kenmudian hari
menjadi ubeh peakit penyebab penyakit mematikan seperti kanker. Tak hanya kanker. penyakit
berbahaya juga mengintai misalnya stroke, usuo buntu dan penyakit ginjal. Maka bila Anda termasuk
ke dalam orang yang hobi mengkonsumsi makanan cepat saja, kurangilah hal itu dan mulai sayangi
Lubuh serta diri Anda sendiri. Perlu dikelahui bahwa salah satu kandungan di dalam makanan instan
yaitu lilin sulit dicerna tubuh. ...l.. Lilin itu menghancurkan prinsip korja sistem puntornaan tubuh
uuhingga makanan yang mengandung lilin akan dicerna dengan waklu minimal dua hari.

Dapatkan tips parenting setiap hari, hanya dalam satu kali tap!
Junk food tidak hanya makanan cepat saji saja, makanan yang kurang nilai
gizinya juga bisa disebut junk food.
Iklan

Parents pasti sering mendengar tentang junk food dan bahayanya bagi kesehatan. Namun,
sebenarnya apa itu junk food?
Apa itu junk food?
Seorang pakar dan ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menjelaskan tentang apa
itu junk food, yang ternyata bukan hanya makanan cepat saji saja.
“Junk food adalah makanan yang kandungan gizinya rendah, tetapi kaya dengan zat zat yang
tidak dibutuhkan oleh tubuh. Biasanya junk food yang ada di sekitar kita itu sangat tinggi
gula, sangat tinggi garam dan sangat tinggi lemak trans,” paparnya saat ditemui dalam acara
Nestum 101 Healthy Bowls di Jakrta (29/01).
“Lemak trans tidak dibutuhkan tubuh, begitu pula dengan gula dan garam hanya dibutuhkan
oleh tubuh dalam jumlah yang sangat terbatas. Tapi pada junk food, komposisi ke 3 bahan ini
sangat tinggi,” tambahnya.
“Selain itu, junk food juga merupakan makanan yang kaya akan 1 zat gizi saja, kalau tidak
kaya karbohidrat atau kaya lemak, sedangkan kandungan zat gizi lainnya rendah dan tidak
seimbang dengan kandungan lemak atau kandungan karbohidratnya,” tegas Dr. Rita.
Hal ini berpengaruh pada pola hidup yang juga instan. Tak jarang banyak
orang mengambil jalan pintas dalam memilih makanan cepat saji yang
sudah jelas tak perlu membutuhkan banyak waktu untuk dikonsumsi. Tapi,
di balik kemudahannya itu junk food menyimpan dampak buruk bagi
kesehatan. Berikut veganesia akan memaparkan beberapa dampak negatif
junk food :

1. Menjadikan Obesitas

Junk food mengandung sedikit nutrisi namun kaya akan gula, kalori, dan
lemak tak sehat. Hal ini menyebabkan berat badan seseorang dapat
melonjak naik. Tubuh akan menimbun banyak lemak tak sehat yang mana
lemak ini dapat memicu berbagai penyakit berbahaya lain seperti diabetes,
jantung, jantung, dll.

2. Menyebabkan Diabetes

Diabetes kini tak hanya disebabkan oleh faktor keturunan atau usia, namun
dapat juga disebabkan oleh pola hidup yang tak sehat seperti terlalu banyak
konsumsi junk food. Mengapa? Dalam junk food mengandung kalori tak
jenuh yang tinggi, di mana ini dapat menyebabkan resistensi terhadap
insulin sehingga menyebabkan banyak glukosa menumpuk di aliran darah.

3. Menghambat Pencernaan

Seperti telah dipaparkan sebelumnya bahwa junk food mengandung sedikit


serat sehingga ini membuat sistem pencernaan harus bekerja lebih ekstra
untuk mengolah makanan. Selain kurang serat, minyak yang terdapat
dalam junk food dapat menempel pada dinding lambung sehingga
meningkatkan produksi asam. Maka tak jarang jika pada akhirnya mereka
yang sering mengkonsumsi junk food akan mengalami masalah lambung.

4. Menyebabkan kanker

Makanan yang dikalengkan mengandung bisphenol-A (BPA), di mana BPA


ini bersifat estrogenik dalam sel kanker payudara dan dapat mengganggu
fungsi normal hormon. Selain BPA, makanan cepat saji juga mengandung
banyak zat kimia berbahaya dan pengawet yang jika dikonsumsi dalam
waktu yang lama akan memicu kanker.

Dampak buruk junk food memang terlihat menyeramkan. Untuk


mengantisipasi itu semua ada baiknya jika Anda mengontrol konsumsi junk
food tiap harinya. Anda bisa membatasi hanya makan sekali atau dua kali
dalam sebulan untuk jenis junk food. Selain itu Anda juga dapat
mengimbanginya dengan makan lebih banyak sayuran sehat, minum air
putih, dan rajin berolahraga. Kesehatan adalah investasi masa depan, jadi
jangan ragu untuk melakukan apapun demi itu ya

Anda mungkin juga menyukai