NIM : A1C019087
KELAS : S1 AKUNTANSI B
A. Sekuritas Konversi
Investor tidak hanya puas mengetahui laba telah meningkat namun apa kaitan antara laba bersih
dengan saham yang dimiliki dan dengan harga pasar saham. Data laba per saham sudah diakui
secara luas dalam laporan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan, dalam media penerbitan,
dan dalam publikasi laporan keuangan. Pengukuran ini sering dianggap sebagai faktor penentu yang
penting untuk harga pasar saham biasa.
Terdapat berbagai cara untuk menentukan dua variabel penentu laba per saham yaitu :
Jumlah saham biasa beredar dipengaruhi oleh penambahan atau pengurangan saham dalam satu
periode. Terdapat beberapa jenis sekuritas yang dapat mempengaruhi jumlah lembar saham biasa
yang beredar, antara lain:
Obligasi yang dapat diubah menjadi sekuritas perusahaan lainnya disebut obligasi konversi. Obligasi
konversi memiliki karakteristik antaralain:
Untuk memperoleh modal tanpa menyerahkan kendali kepemilikan lebih dari yg diperlukan
Memperoleh pembiayaan utang yang lebih murah biayanya
Obligasi konversi dicatat sebagai instrumen gabungan karena pada dasarnya obligasi konversi
terdiri dari dua komponen, yaitu komponen liabilitas dan komponen ekuitas. Perusahaan
menggunakan metode with-and-without untuk mencatat instrumen gabungan ini.Langkahnya:
Tentukan nilai wajar obligasi konversi pada tanggal penerbitan (dengan nilai kedua komponen)
Tentukan nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan dengan menggunakan nilai
kini
Nilai komponen ekuitas adalah hasil no 1 dikurangi dengan no 2 (tanpa komponen liabilitas).
Contoh Soal:
PT. A menerbitkan 2.000 lembar obligasi konversi pada awal tahun 2019. Obligasi konversi
jatuh tempo dalam waktu 4 tahun dengan tingkat bunga nominal 6% dan diterbitkan pada nilai
nominal $1.000 perlembar. Perusahaan mendapatkan perolehan senilai $2.000.000 dari penjualan
obligasi konversi ini. Bunga dibayar setahun sekali tiap tanggal 31 Desember dan setiap lembar
obligasi ini dapat ditukar dengan 250 lembar saham biasa dengan nilai par $1 perlembar. Tingkat
bunga pasar untuk obligasi sejenis adalah 9%.
Kas 2.000.000
Perusahaan memiliki empat kemungkinan pilihan ketika akan melunasi obligasi konversi antaralain:
Kas 2.000.000
Nilai wajar komponen liabilitas diperoleh dengan menghitung nilai kini (present value) komponen
liabilitas dengan periode jatuh tempo yang disesuaikan dengan tanggal pelunasan.
Induced Conversion
Perusahaan yang menerbitkan obligasi terkadang mendorong pemegang obligasi untuk melakukan
konversi lebih cepat untk mengurangi beban bunga yang harus dibayarkan. Perusahaan
menawarkan iming-iming (sweetener) agar pemegang obligasi mau melakukan konversi lebih awal.
Iming-iming ini diakui sebagai beban periode berjalan.
Saham preferen konversi adalah saham preferen yang dapat dikonversi menjadi saham biasa.
Saham preferen konversi diakui sebagai bagian dari ekuitas. Ketika saham preferen dikonversi atau
dilunasi maka perusahaan tidak mengakui keuntungan maupun kerugian.
3. Waran Saham
Waran adalah sertifikat yang memberikan hak pada pemegangnya untuk mendapatkan saham
pada harga dan waktu tertentu. Waran biasanya timbul dari tiga situasi:
• Pemegang saham sebelumnya memiliki hak untuk lebih dulu membeli saham biasa
Waran saham dapat diterbitkan dengan sekuritas lain. opsi jangka panjang untuk membeli
saham biasa pada harga yang telah ditentukan. Biasanya waran akan memiliki masa berlaku selama
5 tahun hingga 10 tahun. Jika waran diterbitkan dengan sekuritas lain, maka perusahaan harus
menggunakan metode with-and-without untuk mengalokasikan hasil yang diperoleh dari kedua
komponen.
Opsi saham memberikan karyawan-karyawan tertentu opsi untuk membeli saham biasa milik
perusahaan pada harga tertentu dalam jangka waktu yang panjang. Biaya kompensasi saham diukur
dengan menggunakan nilai wajar dan diakui pada periode dimana karyawan bekerja.
Laba per saham (Earnings per Share) merupakan pendapatan yang dihasilkan dari setiap lembar
saham biasa. Perusahaan menyajikan laba per saham hanya untuk saham biasa.
Ketika terdapat komponen operasi yang dihentikan dalam laporan laba rugi maka perusahaan
diwajibkan untuk menyajikan laba persaham dari operasi yang masih berjalan dan dari laba bersih
gabungan keduanya. 2 macam laba persaham antara lain:
1. Laba persaham dasar; hanya terdiri dari saham biasa, tidak ada konversi.
2. Laba persaham dilusian; terdiri dari saham biasa dan sekuritas lain yang dapat memberikan
efek dilusian. (Efek dilusi: menyebabkan laba persaham dasar menurun)
Struktur modal perusahaan menjadi lebih kompleks ketika perusahaan memiliki sekuritas
konversi, opsi, waran dan hak lain, di mana ketika konversi terjadi dapat menurunkan laba
persaham atau meningkatkan rugi persaham. Perusahaan wajib menyajikan laba persaham dasar
dan laba persaham dilusian. Perusahaan tidak akan melaporkan laba persaham dilusian jika struktur
modalnya adalah antidilusi. Antidilusi adalah kenaikan laba persaham atau penurunan rugi
persaham akibat adanya konversi saham, waran, opsi dan hak lain.
Efek dilusi pada laba persaham dihitung dengan menggunakan if-converted method atau dengan
treasury-share method.
Konversi sekuritas konvertibel pada awal periode atau pada saat penerbitan, mana yang lebih
lambat.
Penghapusan bunga yang berhubungan, sesudah pajak.
yang diasumsikan dapat diterbitkan. Dan pembilang : Laba bersih + jumlah beban bunga
sesudah pajak.
Perusahaan harus menyajikan LPS dasar dan LPS dilusian pada laporan laba-rugi untuk seluruh
periode yang disajikan. Penyajian LPS dasar dan dilusian harus tetap dilakukan meskipun jumlahnya
negatif karena menderita rugi/rugi per saham. Perusahaan harus mengungkapkan Jumlah laba/rugi
yang dipakai sebagai pembilang, dan rekonsiliasinya untuk periode yang bersangkutan; serta jumlah
rata-rata tertimbang saham beredar yang dipakai sebagai penyebut dan rekonsiliasinya.