Anda di halaman 1dari 28

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

A. Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke

dalam bagian–bagian komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan. Analisis ini terdiri atas analisis fungsional,

analisis performasi, dan gambaran dari sudut pandang user yang dinyatakan

dengan gambar alur sistem.

1. Analisis Fungsional

Analisis fungsional merupakan paparan mengenai fitur-fitur yang

akan dimasukkan ke dalam aplikasi pemetaan lokasi bengkel resmi

sepeda motor di Kota Padang yang selanjutnya disebut dengan Kabau

Sirah Motor. Fitur-fitur tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Mampu menampilkan data lokasi bengkel resmi melalui map

berdasarkan merek sepeda motor.

b. Terdapat pilihan menggunakan map atau peta yang berfungsi sebagai

penuntun user ke tujuan yang diinginkan.

c. Mampu menampilkan informasi mengenai detail bengkel dan rute ke

bengkel tujuan.

d. Mampu booking antrian service sepeda motor pada bengkel resmi

tertentu.

33
34

2. Analisis Performansi

Aplikasi Kabau Sirah Motor merupakan aplikasi yang berjalan di

lingkungan sistem operasi android. Terdapat beberapa keterbatasan yang

ditemui pada perangkat berbasiskan android. Sehingga perlu diperhatikan

guna menjadi acuan dalam pemgembangan aplikasi Kabau Sirah Motor,

antara lain adalah :

a. Sumber daya memori yang terbatas, hingga saat ini perangkat

android yang banyak beredar memiliki kapasitas memori terbatas

untuk perangkat low-end namun untuk perangkat mid-end dan high-

end sudah memiliki kapasitas memori yang cukup memadai.

b. Sumber daya baterai yang secara efektif hanya mampu bertahan

selama kurang lebih 6 jam, dengan penggunaan secara terus menerus

dan kurang lebih 200 jam dalam keadaan standby.

c. Tampilan antar muka aplikasi sangat berpengaruh terhadap waktu

tunggu hingga aplikasi benar–benar siap digunakan, semakin banyak

komponen yang digunakan akan semakin lama pula waktu tunggu

yang dibutuhkan.
35

Dari keterbatasan pada perangkat, maka diusulkan beberapa

alternatif untuk meningkatkan performa aplikasi dengan keterbatasan

yang ada diantaranya :

a. Merancang aplikasi dengan penggunaan memori seefektif mungkin,

sehingga tidak mengganggu siklus operasi android dan aplikasi lain.

b. Merancang aplikasi dengan pemanfaatan sumber daya seefisien

mungkin namun tidak mengurangi fungsi dan performa aplikasi.

c. Merancang aplikasi dengan antar muka yang sederhana namun tetap

menarik dan ramah bagi pengguna.

3. Analisis Data

Data yang digunakan dalam aplikasi ini adalah posisi koordinat

dari setiap komponen yang ada pada aplikasi, meliputi lokasi bengkel

resmi berdasarkan kecamatan dan titik-titik tertentu di kota Padang.

Setiap lokasi akan dilengkapi dengan direction sehingga pengguna dapat

menuju ke lokasi yang diinginkan.

4. Analisis Prosedur

Analisis prosedur dilakukan untuk menetapkan proses apa saja

yang dilakukan sistem. Dalam proses pelaksanaannya, pengolah data

dapat dilaksanakan dengan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan,

seperti berikut :

a. Map atau peta akan menampilkan posisi user dan juga lokasi bengkel

yang terdapat disekitar user.


36

b. User dapat melihat detail dari setiap daftar yang terdapat pada

aplikasi. Pada daftar tertentu, terdapat kategori untuk mempermudah

user dalam menentukan pilihannya.

c. User dapat melihat lokasi dan petunjuk untuk menuju tempat yang

diinginkan melalui direction.

d. User dapat membooking antrian pada bengkel tertentu sehingga

tidak repot menunggu antrian yang lama.

5. Kebutuhan Perangkat Lunak

Berikut adalah beberapa kebutuhan spesifikasi perangkat lunak

yang menunjang dalam pembuatan aplikasi Kabau Sirah Motor, di

antaranya adalah sebagai berikut :

a. Sistem operasi Windows Xp/7/8

b. Aplikasi JDK

c. IDE Eclipse JUNO

d. Android SDK

B. Perancangan Sistem

Perancangan dilakukan untuk menggambarkan, merencanakan, dan

membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke

dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini merupakan

hasil transformasi dari analisis ke dalam perancangan yang nantinya akan di

implementasikan
37

Hal penting yang menjadi perhatian pada perancangan adalah bahwa

rancangan yang dibuat diharapkan dapat digunakan dengan mudah oleh

semua user. Sehingga tidak hanya seorang ahli saja yang dapat menggunakan

aplikasi ini, namun orang awam pun dapat menggunakannya. Selain itu,

beberap hal yang harus diperhatikan antara lain adalah kinerja program yang

baik dalam mengoperasikan aplikasi yang dibuat.

1. Use Case Diagram

Pemodelan yang digunakan dalam menggambarkan kebutuhan

fungsional pada aplikasi Kabau Sirah Motor yaitu dengan pemodelan Use

Case Diagram. Use Case diagram merupakan gambaran skenario dari

interaksi antara user dengan sistem. Sebuah diagram use case

menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan yang dapat

dilakukannya terhadap aplikasi.

Use Case Diagram dalam aplikasi Bengkel resmi sepeda motor di

kota Padang digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3. Use Case Diagram Admin


38

Pada gambar diagram diatas merupakan diagram Use Case

milik admin. Diagram tersebut menerangkan bahwa terdapat sebuah

include yang menunjukan bahwa suatu use case merupakan pemanggilan

dari use case lain. Alurnya yaitu seorang admin dapat masuk ke area akun

untuk mengolah data jika sebelumnya telah melakukan proses login.

Gambar 4. Use Case Diagram User

Pada use case mengenai user harus memilih View Bengkel

untuk menampilkan list bengkel, sedangkan untuk membooking antrian

dan menampilkan peta user harus melewati atau telah melakukan proses

Detail bengkel tersebut.

Use case diatas merupakan diagram milik CS bengkel. Diagram

tersebut menerangkan bahwa terdapat sebuah include yang menunjukan


39

bahwa suatu use case merupakan pemanggilan dari use case lain. Alurnya

yaitu seorang CS bengkel dapat masuk ke area akun bengkel untuk

menerima permintaan booking atau mengecek antrian dibengkel jika

sebelumnya telah melakukan proses login.

2. Class Diagram

Class diagram umumnya digunakan untuk menjelaskan tipe

dari sebuah sistem serta hubungan (relationships) yang terdiri dari 3

bagian yaitu class, attribute, serta method yang akan dijalankan.

Pada Class Diagram menjelaskan tiga perspektif yang berbeda saat

melakukan perancangan sistem yaitu konsep, spesifikasi, dan

implementasi.

Gambar 5. Class Diagram


40

3. Activity Diagram

Activity diagram adalah gambaran aliran kejadian suatu

aplikasi. Activity diagram menggambarkan proses yang berjalan disistem

yang dilakukan oleh pengguna. Proses terjadi saat mulai hingga

mengakhiri proses pada sistem aplikasi.

 Activity Diagram Pengguna


41

Gambar 6. Activity Diagram Pengguna (User)

 Activity Diagram bengkel


42

Gambar 7. Activity Diagram Bengkel

 Activity Diagram Admin


43

Gambar 8. Activity Diagram Admin

4. Sequence Diagram
44

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek baik

didalam maupun diluar sistem. Dalam sequence diagram terdiri atas

dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Sequence diagram

menggambarkan scenario ataupun langkah-langkah pada sistem sebagai

respon dari sebuah event untuk menghasilkan suatu output. Berikut ini

merupakan sequence diagram dari aplikasi.

Gambar 9. Sequence Diagram Kabau Sirah Motor

C. Entity Relationship Diagram (ERD)


45

Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data

yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model

data semantik sistem. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan

hubungan antar data.

Gambar 10. Entity Relationship Diagram (ERD)

D. Perancangan Antar Muka (Interface)

Perancangan interface adalah bagian yang penting dalam aplikasi,

karena yang pertama kali dilihat oleh user saat aplikasi dijalankan adalah

tampilan antar mukanya (interface) aplikasi.

1. Perancangan Splash Screen (Pengguna)

Perancangan splash screen merupakan rancangan tampilan pada

aplikasi saat aplikasi pertama kali dijalankan. Splash screen adalah

tampilan seperti booting aplikasi yang dapat membuat aplikasi tersebut


46

kelihatan lebih menarik untuk dilihat. Berikut adalah interface pada

splash screen Kabau Sirah Motor.

Gambar 11. Splash Screen Kabau Sirah Motor


47

2. Perancangan Antar Muka Menu

Perancangan antar muka menu merupakan rancangan tampilan atau

interface pada menu utama yang akan tampil pada saat aplikasi

dijalankan. Berikut adalah interface pada menu Kabau Sirah Motor.

Gambar 11. Antar Muka Menu Kabau Sirah Motor


48

3. Perancangan Antar Muka Lokasi

Perancangan antar muka Lokasi merupakan tampilan pada menu

lokasi saya yang berfungsi menampilkan informasi peta lokasi

keberadaan user yang bersumber dari google maps.

Gambar 12. Antar Muka Lokasi User


49

4. Perancangan Antar Muka Cari Bengkel

Halaman cari bengkel adalah halaman yang menampilkan menu

untuk melakukan proses pencarian. Aplikasi akan menampilkan pilihan

bengkel berdasarkan kata kunci yang dimasukan oleh pengguna.

Gambar 13. Antar Muka Cari Bengkel


50

5. Perancangan Antar Muka Merk Sepeda Motor

Perancangan antar muka Merk Sepeda Motor merupakan tampilan

pada menu lihat bengkel yang berfungsi untuk menampilkan Merk

Sepeda Motor yang dipilih oleh user. Berikut tampilan menu Merk

Sepeda Motor.
51

Gambar 14. Antar Muka Merk Sepeda Motor

6. Perancangan Antar Muka List

Perancangan antar muka list merupakan tampilan pada menu nama

bengkel yang berisi daftar bengkel sepeda motor berdasarkan merk

sepeda motor yang sebelumnya telah dipilih oleh pengguna. Pengguna

dapat memilih salah satu bengkel untuk menampilkan detail bengkel.


52

Gambar 15. Antar Muka List Bengkel

7. Perancangan Antar Muka Detail

Perancangan antar muka detail merupakan sub menu pada menu

list, halaman ini berfungsi untuk menampilkan detail dari data yang sudah

dipilih pada antar muka list.

Gambar 16. Antar Muka Detail Bengkel


53

8. Perancangan Antar Muka Booking Antrian

Sebelum melakukan booking antrian, pengguna harus login

terlebih dahulu. Jika pengguna belum memiliki akun, maka pengguna

harus daftar baru untuk dapat melakukan booking antrian. Pada tampilan

ini perangkat pengguna harus terkoneksi ke internet.


54

a. b.

Gambar 17. (a) Antar Muka Login

(b) Antar Muka Daftar Baru

Setelah pengguna melakukan login akan tampil form pengisian identitas

kendaraan untuk booking antrian pada bengkel resmi.

Gambar 18. Antar Muka Booking Antrian


55

9. Perancangan Antar Muka Bantuan

Perancangan antar muka bantuan merupakan tampilan yang

memberikan informasi mengenai petunjuk penggunaan aplikasi kabau

Sirah Motor.

Gambar 19. Antar Muka Bantuan


56

10. Perancangan Antar Muka Tentang

Perancangan antar muka Tentang merupakan tampilan antar muka

atau interface yang berfungsi untuk menampilkan informasi umum

mengenai aplikasi Kabau Sirah Motor.

Gambar 20. Antar Muka Tentang


57

11. Perancangan Antar Muka Login (Bengkel)

Perancangan antar muka Login merupakan tampilan antar muka

yang berfungsi untuk masuk ke akun bengkel resmi agar dapat mengolah

antrian konsumen.

Gambar 21. Antar Muka Login Bengkel


58

12. Perancangan Antar muka Menu (Bengkel)

Perancangan antar muka menu merupakan rancangan tampilan

atau interface pada menu utama yang akan tampil setelah melakukan

Login bengkel.

Gambar 22. Antar Muka Menu utama Bengkel


59

13. Perancangan Antar muka Permintaan Booking

Perancangan antar muka Permintaan Booking merupakan

tampilan yang berisikan daftar permintaan booking antrian servis

konsumen. Pada menu ini bengkel dapat memberikan respon/tanggapan

terhadap permintaan booking.

Gambar 23. Antar Muka Permintaan Booking antrian


60

14. Perancangan Antar muka Antrian

Perancangan antar muka Antrian merupakan tampilan yang

berisikan daftar antrian servis kendaraan dibengkel.

Gambar 24. Antar Muka Jadwal antrian di bengkel

Anda mungkin juga menyukai