DISUSUN OLEH:
P1337420118073
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN BATU BULI PADA TN. S
DI RUANG EDELWAYS RSUD RAA SOEWONDO PATI
I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 23 Maret 2021
Waktu : 14.30 WIB
Ruang/ RS : Edelways/ RSUD RAA Soewondo Pati
A. Identitas Klien
1. Biodata Klien
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 56 tahun
c. Alamat : Karangawen 8/2, Tambakromo, Pati
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SD
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Tanggal Masuk : 22 Maret 2021
h. Diagnosa Medis : Batu Buli
2. Biodata Penanggungjawab
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 25 tahun
c. Alamat : Karangawen 8/2, Tambakromo, Pati
d. Hubungan dengan Klien: Anak
B. Keluhan Utama
Saat dikaji klien mengeluh nyeri pada bagian luka post operasi
C. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien sudah 3 tahun mengalami penyakit yang diderita. Saat itu pasien
dianjurkan untuk operasi namun pasien tidak mau. Sebelumnya pasien berobat ke
faskes terdekat kemudian mendapat rujukan untuk melakukan pemeriksaan ke
poli urologi RSUD RAA SOEWONDO. Pada tanggal 22 Maret 2021 jam 10.00
pasien masuk rumah sakit, pasien datang ke RSUD RAA Soewondo Pati diantar
oleh anaknya. Sebelum dipindahkan ke ruang Edelways pasien telah menjalani
pemeriksaan di poli urologi pada tanggal 22 Maret 2021 pukul 10.00 WIB
keadaan umum : composmentis tekanan darah : 130/80, mmHg suhu : 36,4 oC,
SPO2 : 99, Nadi : 88 x/menit, RR 20 x/menit.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien 3 tahun lalu pernah dirawat di RS.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga klien tidak ada riwayat diabetes mellitus dan hipertensi.
E. Pemeriksaan Fisik
Tanggal 22 Maret 2021
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 88x/ menit
Pernafasan : 20x/ menit
Suhu tubuh : 36,40 C
Head to toe:
1. Kepala : Bentuk kepala mesosepal, kulit kepala tidak ada lesi, jika di tekan
kepala tidak terasa nyeri, rambut tidak rontok dan berwarna hitam.
2. Mata : Bola mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
gerakan bola mata normal, refleks pupil terhadap cahaya baik.
3. Hidung : Bentuk simetris, bersih, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping
hidung.
4. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada penumpukan serumen, bersih, klien
mengalami penurunan pendengaran.
5. Mulut : Gigi bersih, tidak ada stomatitis, mukosa bibir kering.
6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada benjolan ketika
menelan.
7. Dada :
Jantung
I : Bentuk simetris
Pa : Teraba ictus cordis di inter costa ke-5 midklavikula sinistra
Pe : Terdengar pekak
A : Terdengar suara S1 dan S2
Paru
I : Bentuk simetris
Pa : Vokal fremitus merata di seluruh lapang dada
Pe : Sonor , tidak ada udem pulmo
A : Vesikuler
8. Abdomen :
A : Peristaltik usus 10x/mnt
I : Bentuk perut simetris, terdapat luka tertutup post operasi
Pa : Ada nyeri tekan
Pe : Timpani
9. Ekstermitas atas dan bawah :
Ekstremitas atas : tangan sebelah kiri klien terpasang infus.
Ekstremitas bawah : Tidak oedem, tidak ada nyeri tekan, tidak baal
F. Pemeriksaan Diagnostik
1. X Foto Thorax
Kesan: cor dan pulmo dalam batas normal
2. Laboratorium (tanggal 9 Maret 2021)
a. Pemeriksaan hematologi :
Hb : 12,5 g/dL
Lekosit : 11,7 10^3/uL
Eritrosit : 4,10 10^6/uL
Ht : 35,5 %
Trombosit : 501 10^3/uL
PDW : 8,8 fL
Limfosit : 17,70
Eosinofil : 10,30
b. Pemeriksaan kimia klinik :
GDS : 101 mg/dL
Ureum : 66,2 mg/dL
Creatinin : 2,45 mg/dL
G. Program Terapi
1. Infus Ringer Laktat 20 tpm
2. Injeksi
a. Ceftriaxone 2 x 1 gr
b. Ketorolac 2 x 30 mg
c. Ezola 1 x 40 mg
DAFTAR MASALAH
Tanggal/Ja Masalah
No Data Fokus Etiologi
m Keperawatan
1. 22 Maret DS: pasien mengeluh Agen cidera Nyeri akut
2021 nyeri pada bagian luka fisik
14.30 post operasi
P : Nyeri disebabkan
terdapat batu di vesika
urinaria
Q : Klien mengatakan
Nyeri seperti ditusuk
tusuk
R : nyeri pada bagian
perut
S : Klien mengatakan
skala nyeri pada 5
T : Nyeri yang
dirasakan terus
menerus
DO:
-Terdapat luka post op
-Terpasang DC
-Pasien tampak
meringis
-Pasien memposisikan
diri senyaman mungkin
menghindari nyeri
-Pemeriksaan TTV
Tekanan Darah :
130/80 mmHg
Nadi : 88x/ menit
Pernafasan: 20x/ menit
Suhu tubuh : 36,40 C
2. DS : Efek prosedur Resiko infeksi
invasif
DO :
-terdapat luka post op
-TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 92 X/mnt
S : 36 oC
RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal/Jam NO Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
22 Maret 2021 1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Anjurkan teknik non farmakologi
berhubungan selama 3x24 jam diharapkan pasien mampu 2. Berikan informasi mengenai nyeri
15.00
dengan agen memenuhi kriteria hasil yaitu : 3. Awasi tingkat kesadaran
cedera fisik 4. Memposisikan klien senyaman mungkin
1.Keluhan nyeri menurun
5. Kolaborasi terapi obat
2.Pasien tidak sulit tidur
2 Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
berhubungan selama 3x24 jam diharapkan pasien mampu sistemik
dengan efek memenuhi kriteria hasil yaitu : 2. Perawatan luka dan DC
prosedur 3. Menganjurkan pasien mengkonsumsi makanan
1. Tidak demam
invasif yang mendukung penyembuhan luka
2. Tidak ada kemerahan disekitar luka
4. Mempertahankan teknik aseptik pada pasien
3. Nyeri menurun
Tidak bengkak
TINDAKAN KEPERAWATAN