Anda di halaman 1dari 1

Record Note 1

Nama : Mukhlis Afri Prasetyo

NIM : 12307193002

Kelas : Sejarah Peradaban Islam 4A

Emile Durkheim : Konsep Sakral

Biografi Emile Durkheim bisa di pelajari dari berbagi situs. Dan disini kita akan membahas
teori dari beliau itu sendiri tentang mengenai ilmu budaya dan sosial, sosiologi merupakan ilmu dalam
bermasyarakat. Pada dasarny amasyarakat itu makhluk sosial dan cara bertahan hidup mereka yaitu
dengan membuat komunitas/perkumpulan.

Dia dapat menjelaskan masyarakat dari yang tertua hingga masyarakat saat ini yang teorinya
disebut dengan toteisme atau Sacred Sodilarity. Sacred solidarity menuju masyarakat pada awal-awal
manusia. Konsep pertama yaitu society as sacred bahwasanya masyarakat sesuatu entitas yang sakral,
sakral bagi Durkheim yaitu masyarakat itu sendiri. Sakral menurut Durkheim adalah segala tindakan
yang berkontribusi kepada masyarakat. Menurut durkheimm Beribadah itu bukan hanya manusia
berkomunikasi dengan tuhan tetapi mempunyai potensi sakral dan juga berpotensi sebagai tindakan
profan.Menurut Durkheim beribadah merupakan suatu bukti kepada suatu umat agama itu sendiri.

Emile Durkheim : Solidarity’s Sakral

Sakral terbagi menjadi dua dua yaitu sakral tempat dan sakral waktu, sakral waktu itu terjadi
hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu. Tempat sakral merupakan menjadi titik berkumpulnya suatu
identitas masyarkat yang mempunyai identitas yang sama.

Konsep yang kedua, yaitu Solidarity atau Solidaritas merupakan adanya suatu ketergentangun
kepada satu orang kepda orang yang lain. Menurut Durkheim solidaritas terbagi menjadi dua yaitu
solidaritas mekanik yang terbentuk dari masyarakat itu sendiri dan solidaritas organik yaitu
masyarakat itu bagaimana cara untuk mepertahankan masyarakat itu sendiri.

Masyarakat solidaritas mekanik dibangun dengan berdasarkan kolektif dan masih memegang
erat suatu adat itu sendiri. Masyarakat solidaritas organik merupakan masyarakat perkotaan yang
memilkinpembagian kerja yang kompleks yang memliki ketegantungan yang kuat terhadap suatu
pekerjaaan itu sendiri.

Cara mereka memperkenalkan suatu masyarakat itu dengan menunjukan dengan suatu simbol
dan melakukan suatu ritual agar dia tidak kehilangan suatu identitas masyarakat itu sendiri. Taboo
merupakan suatu bentuk masyarakat itu sendiri dalam melakukan perintah atau dilarang melakukan
perbuatan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai