SPO.FAR.13 1/2 Tanggal Terbit Ditetapkan STANDAR 12 April 2017
PROSEDUR OPERASIONAL
PENGERTIAN Prosedur yang mengatur tentang kegiatan penyimpanan sediaan farmasi
dan BMHP di Gudang Farmasi dan Apotek TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan penyimpanan sediaan farmasidan BMHP di Gudang Farmasi dan Apotek. TUGAS 1. Apoteker 2. Asisten Apoteker PROSEDUR 1. Kelompokkan sediaan farmasi menjadi 4 kelompok : a. Sediaan farmasi yang disimpan pada suhu dingin (20 - 80C) b. Sediaan farmasi yang disimpan pada suhu kamar (150 - 250C) c. Sediaan farmasi yang disimpan pada tempat khusus (High Alert, Psikotropika dan Narkotika) 2. Pastikan ruang penyimpanan telah sesuai suhunya. 3. Simpan sediaan farmasi ke dalam ruang/tempat sesuai dengan kelompoknya 4. Susun didalam rak/lemari secara alfabetis dan jenis sediaan serta memperhatikan FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired Date First Out) 5. Menyimpan sediaan farmasi dan BMHP pada kondisi yang mampu menjamin mutu dan stabilitasnya 6. Catat pada kartu stok, meliputi tanggal barang, nama barang, jumlah, distributor, No. Batch, tanggal kadaluarsa 7. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran sediaan farmasi dan BMHP pada kartu stok dan memberi garis dengan warna merah di bawah jumlah penerimaan dan pengeluaran dan dibubuhi paraf petugas di setiap akhir bulan. 8. Menghindari menyimpan sediaan farmasi dengan kekuatan yang PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI-ALAT KESEHATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman SPO.FAR.13 2/2 Tanggal Terbit Ditetapkan STANDAR 12 April 2017
PROSEDUR OPERASIONAL
berbeda dalam satu wadah.
9. Menyediakan tempat khusus di luar ruang peracikan untuk menyimpan komoditi yang rusak, kadaluwarsa. TERKAIT 1. Gudang Farmasi 2. Apotek