Anda di halaman 1dari 2

Menurut pendapat saya dampak virus korona terhadap perekonomian di Indonesia

adalah :

1. harga-harga kebutuhan pokok menjadi naik akibat dari lebih banyaknya permintaan
dari pada penawaran.

Karena harga kebutuhan pokok menjadi naik disertai dengan harga barang-barang yang
lainnya ikut naik karena banyaknya masyarakat yang memborong. Tidak hanya barang-
barang kebutuhan pokok saja yang naik tetapi barang seperti ADP atau alat pelindung
diri seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan, menjadi langkah karena banyak
oknum yang tidak bertanggung jawab menimbun barang tersebut untuk meraup
keuntungan.

2. Pedagang yang merugikan.

akibat dari Virus Corona ini tindakan yang diambil pemerintah adalah menerapkan
kebijakan seperti belajar di rumah kerja di rumah dan meminimalisir kegiatan di luar
rumah karena kebijakan ini banyak pihak yang dirugikan contohnya yaitu pedagang di
pasar pedagang pedagang kecil pengusaha-pengusah dan pengemudi ojek online yang
omset penghasilannya berkurang drastis atau bahkan merugi.

3. Banyak masyarakat yang terancam di PHK.

Yang dimana pekerjaan atau kegiatan yang biasanya dilakukan diluar rumah secara
langsung sekarang terpaksa harus dilakukan di dalam rumah.

Serta ada banyak pula karyawan yang terancam pemberhentian hak kerja (PHK) karena
banyak pekerjaan yang tidak memungkinkan untuk dikerjakan dirumah, seperti halnya
kegiatan produksi yang bergantung pada mesin yang berada di tempat produksi.

PHK ini juga dilakukan karena kurangnya pembelian dari konsumen dan dibatasinya
ekspor ke negara tertentu sehingga akan menghambat ekspor dan mengurangi
pendapatan perusahaan, bahkan perusahaaan bisa mengalami kerugian. Ada pun
penyebab lain dari di PHK nya para karyawan yaitu karena kelangkaan bahan baku
untuk diproduksi yang di impor dari negara luar seperti dari negara Thiongkok sehingga
akan menghambat kegiatan industri.

4. Perusahaan yang berhenti beroperasi dan peningkatan jumlah angka pengangguran


dapat menghambat dan mengurangi produk domestik bruto (PDB) serta menghambat
pertumbuhan ekonomi Indonesia.

5. Dampak lain nya adalah nilai rupiah yang semakin hari semakin melemah akibat nya
nilai tukar rupiah dengan mata uang asing 
Pada 2019 hingga awal 2020, dolar AS sempat stabil di level Rp 14.000-an. Bahkan, pada awal
2020, rupiah sempat stabil di level Rp 13.500-an.

Barulah sejak wabah virus corona semakin meluas penyebarannya di seluruh dunia, rupiah
kembali goyang. Hal ini juga didorong oleh harga minyak mentah dunia yang anjlok.

Pelemahan rupiah kemudian menjadi-jadi sejak awal Maret 2020 alias saat pertama kalinya
Indonesia mengumumkan pasien positif virus corona pertama di Tanah Air. Bertambahnya
jumlah warga yang terjangkit virus corona di dalam negeri hingga ratusan orang dalam dua
pekan membawa nilai tukar rupiah mencapai Rp 15.929/US$ pada hari ini.

Dengan level nyaris Rp 16.000, dolar AS juga membawa ke posisi rupiah yang terlemah sejak
krisis moneter 1998.

Anda mungkin juga menyukai