Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
BERBASIS AGAMA DAN BUDAYA
(Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 5 Tahun 2012)

A. Latar Belakang Kebijakan Penyelengaaraan Pendidikan Berbasis

Agama dan Budaya

Salah satu tujuan pendirian negara Indonesia adalah untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa, demikian yang termaktub dalam UUD RI tahun 1945. 1

Mencerdaskan kehidupan bangsa bukanlah hal yang mudah dan dapat dilakukan

dengan instant, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah

dan masyarakat agar mampu menjamin pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan untuk mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang

partisipatif, berkeadilan, tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi nilai

keagamaan, hak asasi manusia, nilai kultural dan kemajemukan suku bangsa.

Salah satu upaya dalam mencapai cita-cita luhur untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa tersebut adalah dengan merumuskan berbagai kebijakan di

bidang pendidikan. Salah satu kebijakan pendidikan yang ada di Provinsi

Lampung adalah Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 5 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya.

Pemerintah daerah provinsi Lampung merumuskan Kebijakan

Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya ini dilatar belakangi

oleh adanya kewajiban untuk membina dan mengembangkan pendidikan yang


1
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
bermutu bagi warga masyarakat sehingga dihasilkan keluaran pendidikan yang

berkualitas, serta dalam rangka berperan serta untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa, membentuk karakter bangsa dan akhlak mulia, dan meningkatkan kualitas

manusia Indonesia seutuhnya.

B. Dasar Teori Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya

C. Formulasi Kebijakan Penyelengaraan Pendidikan Berbasis Agama dan

Budaya

Formulasi merupakan

1. Perumusan Masalah

Mengenali dan merumuskan masalah merupakan langkah yang paling

fundamental dalam perumusan kebijakan. Untuk dapat merumuskan kebijakan

dengan baik, maka masalah – masalah public harus dikenali dan didefenisikan

dengan baik pula. Kebijakan public pada dasarnya dibuat untuk memecahkan

masalah yang ada dalam masyarakat. Oleh karena itu, seberapa besar

kontribusi yang diberikan oleh kebijakan public dalam menyelesaikan

masalah-masalah dalam masyarakat menjadi pertanyaan yang menarik dalam

evaluasi kebijakan publik. Namun demikian, apakah pemecahan masalah

tersebut memuaskan atau tidak bergantung pada ketepatan masalah-masalah

publik tersebut dirumuskan. Rushefky secara eksplisit menyatakan bahwa kita


sering gagal menemukan pemecahan masalah yang tepat dibandingkan

menemukan masalah yang tepat.

D. Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Agama

dan Budaya

Implementasi merupakan

Salah satu lembaga pendidikan di kota Bandar lampung adalah sekolah Ar-

Raudah, dari hasil pengamatan penulis saat melakukan kunjungan ke sekolah

tersebut, terindikasi bahwa sekolah Ar-Raudah sudah menerapkan pendidikan

berbasis Agama dan Budaya, hal ini dapat terlihat dari adanya…

E. Evaluasi Kebijakan Penyelengaraan Pendidikan Berbasis Agama dan

Budaya

Evaluasi adalah

F. Rekomendasi

Dari hasil pengamatan yanaku ke PA2g sudah penulis lakukan mengenai

Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya di salah satu sekolah di

Bandar Lampung, yaitu sekolah Ar-Raudah, maka penulis dapat

merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai