Anda di halaman 1dari 21

Kedaulatan Antariksa Indonesia:

“Frontir Terakhir yang Terlupakan”


Dr.Poempida Hidayatullah
Dosen Pascasarjana Universitas Gunadarma

Abstrak itu berdaulat. Tulisan ini ditujukan untuk


Upaya mempertahankan Kedaulatan menggugah segenap Bangsa Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia akan betapa pentingnya membangun
(NKRI), harus dilakukan secara terus- Kedaulatan Antariksa Indonesia demi
menerus dan tanpa henti dengan tercapainya makna Kedaulatan NKRI
mengembangkan berbagai paradigma yang sesungguhnya.
baru yang senantiasa disesuaikan
dengan perubahan zaman. Terlebih lagi 1. Pendahuluan
dalam era yang terbuka, demokratis dan Bagi semua Insan Indonesia yang
berbasis otonomi daerah, dibutuhkan cinta kepada tanah airnya, makna
suatu strategi yang dapat memberikan dari Negara Kesatuan Republik
ketahanan yang optimal untuk Indonesia (NKRI) sudahlah sangat
keberadaan NKRI. Salah satu sektor melekat di dalam benak mereka.
yang belum secara maksimal dibangun Slogan “NKRI Harga Mati!” pun selalu
adalah sektor keantariksaan. Tanpa mewarnai basis kesetiaan berpikir
Kedaulatan Antariksa Indonesia, tak berbasis nasionalisme Indonesia yang
seorang pun akan yakin bahwa Indonesia hakiki. Pada tahun 1987 Pusat Survei

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 53


dan Pemetaan ABRI (Pussurta ABRI) tantangan dalam upaya menegakan dan
menyatakan bahwa jumlah pulau di mempertahankan Kedaulatan NKRI ini.
Indonesia adalah sebanyak 17.508, Terlebih lagi dalam era yang terbuka,
di mana 5.707 di antaranya telah demokratis dan berbasis otonomi daerah
memiliki nama, termasuk 337 nama seperti yang kita rasakan sekarang ini.
pulau di sungai. Kemudian, Badan Seperti dijelaskan di atas bahwa
Koordinasi Survei dan Pemetaan laut sudah dikenal sebagai pemersatu
Nasional (Bakosurtanal), pada tahun wilayah NKRI ini. Upaya untuk
1992 menerbitkan Gazetteer Nama- menjadikan sektor maritim sebagai
nama Pulau dan Kepulauan Indonesia basis pembangunan pun sudah menjadi
yang mencatat sebanyak 6.489 pulau agenda utama Pemerintahan yang
bernama, termasuk 374 nama pulau sekarang ini. Pembangunan dalam
di sungai. Yang terakhir, Lembaga sektor maritim ini pun tidak terlepas
Penerbangan dan Antariksa Nasional dalam upaya meningkatkan Ketahanan
(Lapan), Pada tahun 2002 berdasarkan Nasional untuk menuju NKRI yang
hasil kajian citra satelit menyatakan berdaulat secara utuh. Namun demikian
bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah ruang di atas wilayah Indonesia yang
sebanyak 18.306 buah. Ribuan pulau berupa dirgantara dan antariksa
yang membentang dari Sabang sampai haruslah juga menjadi basis pemersatu
Merauke ini disatukan oleh laut yang wilayah negeri yang sangat luas ini.
menjadi bagian Kedaulatan NKRI secara Dengan semakin mutakhirnya teknologi
terintegrasi. yang ada, dirgantara secara umum dan
Luas wilayah NKRI ini yang signifikan antariksa pada khususnya memberikan
menjadikan posisi geografis Indonesia peluang bagi siapa pun yang menguasai
sangat penting dalam percaturan teknologi keantariksaan untuk
geopolitis dunia. Ditambah lagi dengan mempunyai kelebihan, terutama dalam
berlimpahnya sumber daya alam baik bidang informasi, telekomunikasi,
organik maupun non-organik yang riset, pertahanan dan keamanan.
sangat luar biasa tersedia di wilayah Teknologi yang sangat relevan dalam
NKRI ini. Dengan basis-basis demikian hal yang khusus ini tidak terlepas dari
Indonesia menjadi negara yang keberadaan teknologi satelit yang
sangat penting dalam berbagai aspek tersedia. Dengan teknologi satelit yang
kehidupan masyarakat dunia. mutakhir berbagai aspek kehidupan
Upaya untuk mempertahankan berbangsa akan mendapatkan
Kedaulatan NKRI, sudah dilakukan naungan kemudahan. Tulisan ini
secara berkesinambungan secara akan menegaskan betapa pentingnya
nasional. Upaya ini harus terus penguasaan teknologi antariksa demi
dilakukan secara kesinambungan tanpa untuk menjaga NKRI dan memberikan
henti dengan mengembangkan berbagai basis percepatan Pembangunan
paradigma baru yang senantiasa Nasional untuk tercapainya “Keadilan
disesuaikan dengan perubahan zaman. Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Semakin berkembangnya berbagai
kemajuan yang ada, semakin besar

54 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015


2. Aplikasi satelit: Gambaran Dari Padahal Hubble mempunyai
Kegunaan Satelit Di Dunia Saat Ini beberapa masalah desain utama
Ada banyak aplikasi untuk satelit di yang hanya ditemukan setelah
dunia saat ini. Sejak satelit pertama, berada di orbit.
Sputnik 1, diluncurkan pada tahun 1957, b. Satelit komunikasi - satelit jenis
sejumlah besar satelit telah diluncurkan ini mungkin merupakan satelit
ke ruang angkasa untuk memenuhi dengan jumlah terbesar yang
berbagai kebutuhan. Seiring teknologi berada di orbit. Satelit jenis ini
satelit yang telah berkembang selama digunakan untuk berkomunikasi
bertahun-tahun, jumlah aplikasi yang jarak jauh. Ketinggian satelit di
dapat diimplementasikan pada satelit atas bumi memungkinkan satelit
pun menjadi semakin banyak. Apapun untuk berkomunikasi melalui
jenis satelit itu para pengguna perlu jarak yang sangat jauh, dan
untuk dapat berkomunikasi dengan mempunyai kemampuan mengatasi
satelit-satelit ini, dan dalam hal ini, kelengkungan permukaan bumi.
satu-satunya teknologi yang layak Bahkan dalam bidang komunikasi
adalah radio. Komunikasi radio tersebut ada beberapa sub-kategori.
merupakan bagian integral dari sistem Beberapa satelit digunakan untuk
satelit, apapun aplikasinya. titik ke titik (point to point)
Ada pun kategorisasi aplikasi satelit sambungan telekomunikasi, yang
adalah sebagai berikut: lain digunakan untuk komunikasi
a. Satelit astronomi - satelit ini bergerak (mobile), dan ada juga yang
digunakan untuk pengamatan digunakan untuk siaran langsung.
bintang-bintang jauh dan benda- Lebih lanjut, ada beberapa satelit
benda lainnya di ruang angkasa. yang digunakan untuk komunikasi
Menempatkan titik pengamatan di gaya ponsel. Meskipun satelit
ruang angkasa dan menghilangkan jenis ini tidak mengambil pasar
efek yang tidak diinginkan dari dengan cara yang pada awalnya
atmosfer, sehingga memungkinkan diharapkan dikarenakan jaringan
untuk mendapatkan tingkat akurasi telepon selular terestrial menyebar
yang jauh lebih rinci untuk dilihat. lebih cepat dari yang dibayangkan
Hasilnya jauh lebih baik daripada semula, beberapa sistem satelit
yang mungkin didapatkan dari ponsel masih ada.
banyak observatorium bumi yang c. Satelit observasi bumi - satelit
ditempatkan di puncak gunung ini digunakan untuk mengamati
dengan tingkat kadar awan yang permukaan bumi dan sebagai
rendah sekali pun. Satelit astronomi akibatnya mereka sering disebut
yang paling terkenal adalah Teleskop satelit geografis. Menggunakan
Hubble. Meskipun sekarang sudah satelit ini adalah mungkin untuk
mencapai akhir hidupnya Hubble melihat banyak fitur yang tidak
telah memungkinkan para ilmuwan jelas dari permukaan bumi, atau
untuk melihat banyak hal yang bahkan di ketinggian di mana
seharusnya tidak mungkin terjadi. pesawat terbang. Menggunakan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 55


satelit observasi bumi ini banyak f. Satelit cuaca - seperti namanya
fitur geografis telah menjadi jelas satelit ini digunakan untuk
dan bahkan satelit-satelit ini telah memantau cuaca. Mereka sangat
digunakan dalam pencarian mineral membantu dalam penentuan
dan eksploitasinya. prakiraan cuaca dan telah
d. Satelit navigasi - dalam beberapa menghasilkan pemahaman yang
tahun belakangan satelit telah lebih baik untuk tidak hanya
digunakan untuk kepentingan fenomena yang mendasar, tetapi
navigasi dengan akurat. Sistem juga dalam prediksi cuaca di
pertama kali dikenal sebagai kemudian. Satelit jenis ini yang
GPS (Global Positioning System) sedang digunakan adalah seri
didirikan oleh Departemen NOAA.
Pertahan AS (US DoD) dan terutama
Sekarang ada ribuan satelit di
dimaksudkan untuk digunakan
orbit memutari Bumi. Banyak yang
sebagai sistem militer yang sangat
masih beroperasi, sementara lain
akurat. Pemanfaatannya kemudian
ada beberapa yang sudah tidak aktif
telah diadopsi oleh sejumlah besar
namun belum jatuh dari orbit dan
pengguna komersial dan swasta.
masih berputar-putar mengelilingi
Sistem GPS kecil tersedia dengan
Bumi. Satelit yang masih operasional
biaya yang terjangkau oleh individu
menyediakan banyak layanan yang kita
dan digunakan untuk navigasi
semua bergantung sampai saat ini.
mobil, dan mereka bahkan dapat
Tanpa satelit-satelit ini banyak layanan
dimasukkan ke dalam ponsel berupa
yang biasa kita terima sebagai sesuatu
sistem yang dikenal sebagai A-GPS
yang lumrah tidak akan begitu saja
(Assisted GPS) untuk memungkinkan
tercapai dengan metode yang lain.
pelacakan lokasi yang akurat dari
telepon untuk kasus-kasus gawat
3. Jenis Orbit: Catatan Dan Rincian
darurat.
Tentang Orbit Satelit
Pengembangan sistem satelit
Ada banyak orbit satelit yang dapat
jenis ini terus berlanjut untuk
digunakan secara berbeda. Yang paling
penggunaan di masa depan. Proyek
menjadi perhatian publik adalah orbit
masa depan ini
geostasioner. Jenis orbit inidigunakan
di Rusia dikenal sebagai Glonass,
karena memungkinkan posisi satelit
sedangkan Eropa dan Cina bernama
untuk seolah diam di atas titik tertentu
Galileo, semuanya masih dalam
relatif terhadap koordinat Bumi
perancangan.
(sebenarnya bergerak seiring dengan
e. Satelit pengintai - satelit ini,
rotasi bumi).
dapat melihat benda-benda di
Orbit yang dipilih untuk satelit
atas permukaan tanah dan cocok
tergantung pada aplikasinya. Untuk
digunakan untuk tujuan militer.
siaran televisi langsung misalnya
Khusus jenis ini, kinerja dan operasi
menggunakan orbit geostasioner.
mereka dirahasiakan dan tidak
Banyak satelit komunikasi juga sama
dipublikasikan.
menggunakan orbit geostasioner.

56 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015


Sistem satelit lain seperti yang ketinggiannya.
digunakan untuk telepon satelit dapat Dengan demikian, semakin rendah
menggunakan sistem mengorbit bumi satelit mengorbit Bumi, semakin kuat
rendah. Demikian pula sistem satelit tarikan gravitasi, dan ini berarti bahwa
yang digunakan untuk navigasi seperti satelit tersebut harus bergerak lebih
Navstar atau GPS juga menempati orbit cepat untuk melawan gaya gravitasi.
Bumi yang relatif rendah. Ada juga jenis Semakin tinggi satelit mengorbit medan
lain seperti satelit cuaca, satelit untuk gravitasi pun semakin berkurang,
penelitian dan lainnya. Masing-masing sehingga kecepatan gerak satelit
akan memiliki jenis orbit tersendiri yang dibutuhkan untuk mengorbit pun
tergantung pada aplikasinya. berkurang. Untuk orbit yang sangat
Ada pun secara aktual penentuan rendah (sekitar 100 mil (160km)),
orbit satelit tergantung pada fungsi dan kecepatan gerak satelit pada orbit yang
daerah cakupan layanan satelit tersebut. dibutuhkan sekitar
Dalam beberapa kasus, orbit satelit 17.500 mil per jam (28.200 km/
mungkin dapat mencapai ketinggian jam). Ini berarti bahwa satelit akan
serendah 100 mil (160 km) untuk Orbit mengorbit Bumi dalam waktu sekitar
bumi rendah (LEO: Low Earth Orbit), 90 menit. Pada ketinggian 22.000 mil
sedangkan lainnya mungkin dapat (35.400 km) kecepatan gerak satelit
mencapai ketinggian lebih dari 22,000 pada orbit yang dibutuhkan hanya
mil (36000 km) seperti untuk kasus kurang dari 7.000 mil per jam (11.265
Orbit geostasioner (GEO: Geostationary km/jam) untuk memberikan waktu
Earth Orbit). Bentuk orbit satelit ada orbit sekitar 24 jam.
yang berbentuk menyerupai elips ada
pula yang berbentuk lingkaran. Orbit Melingkar dan Elips
Sebuah satelit mengorbit Bumi
4. Gravitasi Dan Satelit Orbit termasuk dalam salah satu dari dua
Saat satelit mengorbit Bumi massa- tipe dasar orbit sebagai berikut:
nya ditarik kembali oleh kekuatan 1. Orbit satelit melingkar: Untuk orbit
medan gravitasi Bumi. Jika satelit lingkaran, jarak dari Bumi tetap
tersebut tidak memiliki gerakan sama sepanjang waktu.
sendiri, tentu akan jatuh kembali ke 2. Orbit satelit elips: Orbit elips
bumi, kemudian akan terbakar di hulu mempunyai jarak yang berubah
atmosfer. Sebaliknya, gerakan satelit relatif terhadap Bumi dan
berputar mengelilingi bumi memiliki membentuk elips.
kekuatan yang menyebabkan gaya Ada beberapa definisi yang terkait
yang mendorongnya jauh dari Bumi dengan berbagai jenis orbit satelit:
(gaya sentrifugal). Untuk setiap orbit 1. Geocentre: Ketika satelit
ada kecepatan tertentu di mana gaya mengorbit Bumi, baik dalam bentuk
gravitasi Bumi dan gaya sentrifugal orbit lingkaran atau elips, satelit
seimbang satu sama lain, sehingga merupakan pesawat yang mengorbit
satelit tetap dalam orbit secara stabil, mengelilingi pusat gravitasi atau
tidak mendapatkan atau kehilangan geocentre dari Bumi.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 57


2. Arah putaran mengelilingi bumi: mempertimbangkan ketinggian
Ada dua cara di mana orbit satelit satelit di atas geocentre tersebut.
dapat dikategorikan: Ini adalah ketinggian di atas bumi
(a) Posigrade: Rotasi mengelilingi ditambah jari-jari Bumi. Hal ini
bumi dikatakan posigrade umumnya diambil menjadi 3960 mil
ketika berputar dalam arah atau 6370 km.
yang sama dengan rotasi Bumi. 6. Kecepatan Orbit: Untuk orbit
(b) Retrograde: Rotasi mengelilingi lingkaran kecepatan satelit selalu
bumi dikatakan retrograde statis. Namun dalam kasus orbit
ketika berputar ke arah yang berbentuk elips hal ini tidak terjadi
berlawanan dengan rotasi karena kecepatan perubahan
Bumi. tergantung pada posisi satelit di
3. Ground track: Jalur dasar satelit orbit. Kecepatannya mencapai
adalah titik di permukaan bumi di mana maksimum ketika satelit berada
satelit di atas kepala ketika bergerak di pada jarak yang paling dekat
seluruh dunia. Ini membentuk lingkaran dengan Bumi, karena harus memiliki
yang memiliki geocentre di pusatnya. gaya untuk mengimbangi tarikan
Perlu dicatat bahwa satelit geostasioner gravitasi terbesar. Sebaliknya
adalah kasus khusus seperti yang satelit mempunya kecepatan
muncul langsung di atas titik yang sama bergerak di orbit terendah ketika
dari bumi sepanjang waktu. Ini berarti pada posisi terjauh dari bumi.
bahwa lagu tanah mereka terdiri dari 7. Sudut elevasi: Sudut elevasi adalah
satu titik pada ekuator Bumi. Juga untuk sudut di mana satelit muncul
satelit dengan orbit khatulistiwa jalur di atas horison. Jika sudut yang
tanah adalah sepanjang khatulistiwa. terlalu kecil maka sinyal dapat
Untuk orbit ini biasanya ditemukan terhalang oleh benda-benda di
bahwa pergeseran tanah-track menuju dekatnya, apalagi jika antena yang
barat untuk setiap orbit karena Bumi tidak terlalu tinggi digunakan.
berputar ke arah timur di bawah satelit. Bagi antena-antena yang memiliki
4. Node Orbital: Ini adalah titik pandangan yang terhalang masih
di mana jalur darat melewati dari satu akan bermasalah dengan sudut
belahan bumi yang lain. Ada dua untuk elevasi kecil. Hal ini dikarenakan
setiap orbit non-khatulistiwa: sinyal harus melalui perjalanan
(a) Ascending Node: Ini adalah melalui seluruh lapisan atmosfer
node di mana ground-track bumi dan dalam prosesnya terjadi
melewati dari belahan bumi pelemahan sinyal yang ada. Sudut
selatan ke belahan bumi utara. lima derajat secara umum dapat
(b) Descending Node: ini adalah diterima sebagai sudut minimum
node mana ground-track untuk operasi yang memuaskan.
melewati dari utara ke belahan 8. Sudut kemiringan: Tidak semua
bumi selatan. orbit satelit mengikuti khatulistiwa
5. Tinggi satelit: Bagi banyak - bahkan sebagian Low Earth Orbit
perhitungan orbit perlu tidak. Oleh karena itu diperlukan

58 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015


untuk menentukan sudut 2. Pilihan lain adalah untuk
kemiringan orbit satelit. Diagram meluncurkan sejumlah satelit
di bawah ini mendefinisikan dengan orbit yang sama
sehingga ketika salah satu
5. Pertimbangan orbit satelit lainnya menghilang dari pandangan,
Agar satelit dapat digunakan untuk dan terjadi putus komunikasi,
tujuan komunikasi stasiun bumi (ground satelit lainnya menggantikan
station) harus mampu mengikutinya dan dapat digunakan. Umumnya
agar dapat menerima sinyal, dan dibutuhkan tiga satelit untuk
mengirimkan kembali ke satelit secara menjaga komunikasi yang stabil
optimal. Komunikasi secara alami hanya hampir tanpa gangguan. Namun
akan mungkin terjadi pada “pandangan” metode serah terima dari satu
yang jelas, hal ini tergantung pada satelit ke yang berikutnya
posisi orbit yang kadang hanya dapat mempunyai kompleksitas
“terlihat” untuk waktu singkat. Untuk tambahan di dalam sistem
memastikan terjadinya komunikasi yang komunikasi, persoalannya
stabil dibutuhkan jumlah maksimum semakin kompleks untuk
waktu “pandang”. Untuk mencapai mengintegrasikan tiga satelit.
kondisi tersebut ada sejumlah pilihan
yang dapat digunakan sebagai berikut: Definisi Satelit Dengan Orbit Melingkar
1. Yang pertama adalah dengan Orbit lingkaran diklasifikasikan
menggunakan orbit elips di dalam beberapa cara. Istilah-istilah
mana puncaknya adalah di atas seperti orbit rendah Bumi, orbit
stasiun bumi yang direncanakan geostasioner dan unsur-unsur khas
sehingga satelit tetap terlihat seperti detail dari orbit. Ringkasan
untuk jumlah maksimum waktu. definisi orbit melingkar diberikan dalam
tabel di bawah ini:

Definisi orbit satelit


Orbit Nama Orbit Inisial Ketinggian Orbit Keterangan
(km di atas permukaan bumi)

Rendah Orbit Bumi LEO 200 – 1200


Orbit Bumi menengah 1200-35790
MEO
Orbit geosynchronous 35790 Orbit sekali
GSO sehari, tetapi
tidak harus dalam
arah yang sama
dengan rotasi
Bumi - belum
tentu stasioner.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 59


Geostasioner Orbit GEO 35790 Orbit sekali sehari
dan bergerak ke
arah yang sama
dengan Bumi dan
karena itu muncul
stasioner atas
titik yang sama
di permukaan
bumi. Hanya bisa
berada di atas
khatulistiwa.

Tinggi Orbit HEO Di atas 35790

Dalam beberapa aplikasi satelit, orbit km dikatakan mempunyai ketinggian


Bumi tinggi (HEO – High Earth Orbit) yang relatif rendah, meskipun orbit ini
memang diperlukan. Untuk aplikasi ini jauh di atas tinggi jelajah yang dapat
satelit akan memakan waktu lebih lama dicapai pesawat udara konvensional
dari 24 jam untuk mengorbit Bumi, dan apa pun. LEO masih dianggap sangat
garis lintasannya dapat menjadi sangat dekat dengan Bumi, terutama bila
panjang yang kemudian mengakibatkan dibandingkan dengan jenis orbit satelit
penundaan tambahan untuk perjalanan lainnya termasuk orbit geostasioner.
sinyal pulang-pergi dari bumi ke Ketinggian orbit rendah mengarah
satelit. Hal ini dikarenakan hambatan ke sejumlah karakteristik sebagai
sinyal oleh atmosfer Bumi pun menjadi berikut:
semakin besar. a. Jarak orbit jauh lebih sedikit
Sementara orbit geostasioner dibandingkan jenis-jenis orbit
sangat populer untuk aplikasi seperti lainnya.
siaran langsung Siaran Televisi, b. Ketinggian yang lebih rendah berarti
komunikasi satelit, GPS dan bahkan dibutuhkan kecepatan yang lebih
digunakan untuk ponsel berbasis satelit. tinggi sebagai penyeimbang medan
Low Earth Orbit, LEO digunakan gravitasi bumi. Kecepatan gerak
untuk sebagian besar satelit. Sesuai satelit sekitar 8 km/s, dengan waktu
dengan namanya, menyiratkan Low orbit dikisaran 90 menit, meskipun
Earth Orbit berada relatif pada angka ini sebenarnya bervariasi jika
ketinggian rendah, LEO (Low Earth menggunakan hitungan orbit yang
Orbit) menyatakan bahwa kisaran lebih rinci dan tepat.
ketinggiannya berada di antara 200 dan c. Semakin rendah orbit memposisikan
1200 km di atas permukaan bumi. jarak antara satelit dan pengguna
menjadi lebih dekat. Dengan
Dasar-dasar LEO demikian kerugian (loss) jalur
Dengan orbit Bumi rendah yang jelas lebih kurang dari jenis orbit
membentang dari 200 km hingga 1200 lain, seperti GEO misalnya. Waktu

60 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015


tempuh perjalanan pulang-pergi melintasi permukaan bumi.
untuk sinyal radio pun jauh lebih c. Stasiun Luar Angkasa Internasional
kecil dari yang dialami oleh satelit masuk dalam LEO dengan ketinggian
dengan orbit geostasioner. Pada orbit yang bervariasi antara 320 km
dasarnyanya, waktu tempuh yang (199 mil) sampai 400 km (249 mil)
sebenarnya akan tergantung pada di atas permukaan bumi. Hal ini
faktor ketinggian orbit dan posisi membuat stasiun ini dapat sering
pengguna relatif terhadap satelit. terlihat dari permukaan bumi
d. Tingkat radiasi pun lebih rendah dengan mata telanjang.
daripada yang dialami pada satelit
dengan ketinggian yang lebih tinggi. 6. Puing-Puing di LEO
e. Energi yang dibutuhkan oleh satelit Orbit bumi rendah harus
LEO juga lebih kecil daripada jenis menghadapi kendala terutama dalam
lainnya pada posisi yang lebih bentuk lalu lintas satelit di orbit ini
tinggi. yang sangat padat (akibat banyaknya
f. Pengurangan kecepatan mungkin jumlah satelit di orbit LEO). Situasi ini
dialami satelit LEO akibat gesekan diperburuk lagi oleh banyaknya puing-
dengan atmosfer di ketinggian puing (dari satelit atau debris/serpihan
rendah. Namun pengurangan asteroid) di ruang yang ada.
tersebut dapat diatasi secara Risiko nyata dan terus berkembang
terukur dari analisa kandungan pada orbit ini berupa tabrakan dan
gas di udara. Ketinggian 300 kerusakan besar. Setiap tabrakan
km biasanya diterima sebagai sendiri cenderung untuk menciptakan/
ketinggian minimum untuk orbit memperbanyak puing-puing lebih
jenis ini sebagai akibat dari lanjut.
meningkatnya gesekan atau tarikan Berdasarkan analisa Pusat Joint
dari kehadiran gas pada ketinggian Space Operations AS teridentifikasi
rendah. lebih dari 8500 obyek yang memiliki
dimensi lebih besar dari 10 cm di orbit
Aplikasi untuk satelit LEO ini. Namun perlu diingat puing-puing
Berbagai jenis satelit menggunakan dengan dimensi yang lebih kecil pun
tingkat orbit LEO. Berikut ini adalah dapat menyebabkan kerusakan yang
berbagai jenis dan aplikasi satelit LEO: signifikan dan bisa membuat satelit
a. Satelit komunikasi - beberapa non-operasional jika terjadi tabrakan.
satelit komunikasi termasuk
penggunaan sistem telepon Iridium 7. Palapa dan Masa Depan Sistem
LEO. Satelit Komunikasi Indonesia
b. Satelit pemantauan bumi meng- Sejak tahun 1976 Indonesia telah
gunakan LEO karena mereka dapat mengoperasikan jaringan tele-
melihat permukaan bumi lebih komunikasi GEO secara nasional dengan
jelas. Posisi satelit jenis ini tidak menggunakan satelit buatan AS dalam
begitu jauh dari permukaan bumi. bentuk Hughes, sebuah pesawat
Satelit jenis ini pun juga mampu ruang angkasa dengan menggunakan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 61


mekanisme spin-stabil. Saat ini Untuk menangani generasi
konstelasi Palapa terdiri dari tiga satelit Palapa berikutnya, yaitu seri
pesawat ruang angkasa kelas HS-376 Palapa C, Indonesia pada awal tahun
yang terletak di 108 derajat E (Palapa 1993 mendirikan PT Satelit Palapa
B2R, diluncurkan 13 April, 1990), 113 Indonesia (Satelindo) di Jakarta,
derajat E (Palapa B2P, diluncurkan 29 sebuah perusahaan komersial dengan
Maret 1987), dan 118 derajat E (Palapa PT Bimagraha Telekomindo pemegang
B4, diluncurkan 14 Mei 1992). Semua ini saham mayoritas. Ini ditujukan untuk
adalah generasi kedua Palapa, pesawat mengelola program Palapa C dan untuk
ruang angkasa (satelit) yang memiliki mengamankan pendanaan dalam bentuk
massa sebesar 630 kg dan semuanya investasi tambahan. PSN juga ikut
telah diluncurkan dengan menggunakan terlibat dalam program Palapa C untuk
Delta booster (Sebagai catatan: Palapa layanan komunikasi. Satelit Palapa C
B2R awalnya diluncurkan sebagai pertama berupa pesawat ruang angkasa
Palapa B2 oleh Pesawat Ulang-Alik AS yang dijadwalkan untuk diluncurkan
pada bulan Februari 1984, tapi motor oleh roket Ariane pada musim gugur
perigee-nya tidak berfungsi, yang tahun 1995 untuk menggantikan Palapa
kemudian terjadi pengambilan satelit B2P.
pada bulan November 1984. Satelit ini Seri Palapa C menggunakan Hughes
kemudian diperbaharui dan diluncurkan HS-601, pesawat ruang angkasa dengan
kembali sebagai Palapa B2R.). 34 transponder aktif: 24 (dengan enam
Satelit Palapa seri B membawa 30 cadangan) dengan frekuensi C-band, 6
transponder dengan kapasitas 6/14 (dengan dua cadangan) perpanjangan
GHz (termasuk enam cadangan) untuk C-band, dan 4 (dengan dua cadangan)
mendukung layanan telekomunikasi dengan frekuensi Kuband. Massa di
di seluruh Asia Tenggara. Desain umur stasiun pada satelit seri ini awalnya
hidup satelit seri ini adalah delapan sebesar 1,775 kg dengan desain umur
tahun. hidup minimal 12 tahun. Program Palapa
Akibat penuaan pada tahun 1991 C1 diikuti oleh peluncuran Palapa C2
Palapa B1 satelit (diluncurkan Juni 1983) yang ditunjuk untuk menggantikan
dijual ke Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Palapa B2R.
untuk misi baru yaitu menyediakan Kemudian dua jaringan GEO
layanan komunikasi komersial untuk komunikasi komersial baru dengan
wilayah Pasifik. Palapa B1 dipindahkan penerbangan perdana pada tahun 1997
ke lokasi baru di dekat 134 derajat E dan 1998, masing-masing adalah:
selama bulan Maret-Mei 1992, dan 1. Satelit Indostar yang menyediakan
tetap beroperasi hingga 1994 meskipun layanan siaran televisi dan
terjadi kecenderungan kesalahan orbit radio langsung khusus untuk
sebesar 4 derajat. Sepanjang tahun Indonesia. Diinisiasi oleh sebuah
1993 PSN dan Tonga berselisih hukum konsorsium di Jakarta, PT Media
atas penggunaan ruas orbit 134 derajat Citra kemudian berencana untuk
E S, walau pun kemudian tercapai meluncurkan hingga empat satelit
kesepakatan. buatan Amerikat (Technologies

62 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015


International) untuk diorbitkan diimplementasikan pada tahun
pada posisi koordinat 105,9 derajat 1994.
E, 106,1 derajat E, 114,9 derajat Program peluncuran satelit di
E, dan 115,1 derajat E. Satelit ini Indonesia, sampai saat ini, masih
memiliki massa di stasiun awal berbasis pada pertimbangan komersial
hanya sebesar 430 kg dengan terutama untuk kepentingan penyiaran
desain umur hidup minimal tujuh dan telekomunikasi. Industri penyiaran
tahun. Satelit ini dilengkapi dengan dan telekomunikasi Indonesia memang
tiga pemancar S-band untuk siaran secara signifikan tampak maju dengan
televisi dan dua pemancar L-band pesat. Dengan demikian sangat
untuk layanan radio. terasalah manfaat dari teknologi
2. Mencoba untuk memenuhi antariksa dalam bentuk aplikasi satelit
permintaan (demand) layanan untuk sektor ini. Namun sayangnya
telepon genggam di Asia, penguasaan teknologi antariksa seperti
PSN bersama dengan mitra di ini masih dalam tahap jual beli, atau
Thailand dan Filipina berencana dengan kata lain Indonesia masih
mengimplementasikan Sistem menjadi basis pasar saja bukan sebagai
Cellular Satellite Asia (ACES), pelaku atau pun penguasa teknologi.
mulai tahun 1998. Satelit yang Dapat dibayangkan kiranya, jika
diluncurkan bernama Garuda teknologi antariksa ini dapat di-
yang dibangun oleh Lockheed- implementasikan untuk kepentingan
Martin berdasarkan bus satelit sektor lainnya. Betapa percepatan
A2100 dan dilengkapi dua antena pertumbuhan kemajuan akan terjadi
payung/parabola berukuran 12 di sektor-sektor tersebut dengan
m untuk komunikasi L-band. PSN memanfaatkan teknologi antariksa ini.
sebelumnya telah berusaha untuk Berikut adalah daftar satelit
membuat sistem telepon seluler komunikasi milik Indonesia yang telah
dengan Singapura namun batal atau akan diluncurkan.

Mulai Operasi Slot Orbit Wahana


No. Nama (diluncurkan) Akhir Operasi Pengelola Pembuat Keterangan
luncur

Diluncurkan dari Kennedy Space Center,


1. Palapa A1 8 Juli 1976 Juni 1985 83° BT Perumtel Delta-2914 Hughes (HS-333)
Tanjung Canaveral, Amerika Serikat.
2. Palapa A2 10 Maret 1977 Januari 1988 77° BT Perumtel Delta-2914 Hughes (HS-333) Diluncurkan dari Kennedy Space Center.

Challenger F2 Diluncurkan menggunakan pesawat


3. Palapa B1 18 Juni 1983 1990 108° BT Perumtel ( STS -7) Hughes (HS-376)
ulang-alik.

3 Februari 1984 Challenger F4 dilepas dari wahana pada 16:00 EST,


4. Palapa B2 8:00 EST Gagal Perumtel ( STS-41-B ) Hughes (HS-376) gagal dan dijemput oleh STS-51A pada
November 1984
Perumtel Beralih kepemilikan ke Satelindo pada
5. Palapa B2P 21 Maret 1987 Februari 1996 113° BT Satelindo Delta 6925 Hughes (HS-376)
1993, dan diganti Palapa C1.

6. Palapa B2R 13 April 1990 2000 108° BT Perumtel Delta 6925 Hughes (HS-376) Merupakan Palapa B2 yang diperbaiki
oleh Sattel Technologies,
14 Mei 1992
7. Palapa B4 7:40 WIB 2005 118° BT Telkom Delta II-7925 Hughes (HS-376) Diluncurkan dari Kennedy Space Center.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 63


Diluncurkan dari Tanjung Canaveral
LC-36B.
Gagal beroperasi sehingga pada Januari
1999 beralih kepemilikan ke Hughes dan
8. Palapa C1 31 Januari 1996 1999 113° BT Satelindo Atlas-2AS Hughes (HS-601)
berganti nama menjadi HGS3. Desember
2000 disewa Kalitel dari AS di 50º BT dan
menjadi Anatolia 1, Agustus 2002 disewa
Pakistan di 38ºBT menjadi Paksat1.
Diluncurkan dari Kourou, Guyana
Satelindo Ariane-44L Perancis.
9. Palapa C2 15 Mei 1996 2011 113° BT Hughes (HS-601)
Indosat H10-3 Orbit akan dipindahkan ke 150,5° BT
karena 113° BT akan ditempati Palapa D.
CTA -> Orbital
Sciences
Indostar I 12 November 107,7° Ariane-44L Diluncurkan dari dari Kourou, Guyana
10. 2011 Indovision Corporation
(Cakrawarta I) 1997 BT H10-3 Perancis.
( OSC )
( Star -1)
12 Agustus 1999, Lockheed Martin
11. Telkom-1 21:48 UTC 2016 108° BT Telkom Ariane IV ( A2100A )

Asia ACeS adalah patungan PSN dan


Proton K
Cellular Lockheed Martin perusahaan asing.
12. Garuda-1 12 Februari 2000 2015 123 ° BT Blok-
Satellite A2100AXX Diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome,
DM3
(ACeS) Kazakhstan.

16 November Orbital Diluncurkan dari dari Kourou, Guyana


13. Telkom-2 2005 Beroperasi 108° BT Telkom Ariane V ( Starbus 2) Perancis.

14. INASAT-1 2006 Satelit pertama buatan Indonesia.

LAPAN-
15. TUBSAT 2007 Satelit mikro pertama Indonesia.

Indostar II 16 Mei 2009, 107,7° Proton-M Boeing Diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome
16. (Cakrawarta II) 7:58 WIB 2024 BT Indovision Briz-M (BSS-601HP) (LC200/39) , Kazakhstan.

Diluncurkan dari Xichang Satellite Launch


Thales Alenia
31 Agustus 2009 Long March Center (XSLC), Cina.
17. Palapa D 2024 113° BT Indosat Space (Spacebus-
16:28 WIB 3B Menggeser orbit Palapa C2 dari 113° BT
4000B3)
ke 150,5 ° BT.

ISS Reshetnev
Proton-M (Ekspress-1000N) Proses tender selesai pada Desember
18. Telkom-3 2011 2026 ? Telkom
Briz-M & Alcatel 2008.[17]
(Payload)

8. Cerita Tentang Negara Siprus Siprus terletak di antara garis lintang


Siprus adalah pulau terbesar ketiga 34 ° dan 36 ° N, dan bujur 32 ° dan 35
di Laut Mediterania setelah pulau-pulau ° E. Wilayah tetangga lainnya termasuk
Italia Sisilia dan Sardinia (baik dari segi Suriah dan Lebanon ke timur (105 dan
wilayah dan populasi). Negara ini pun 108 kilometer (65 mil dan 67), masing-
masuk 157 terbesar dunia berdasarkan masing), Israel 200 kilometer (124 mil)
wilayah (9.240 km persegi) dan ke160 tenggara,
terbesar dari segi populasi (1,16 juta Mesir 380 kilometer (236 mil) di
jiwa). Siprus terbentang sepanjang 240 selatan, dan Yunani barat laut: 280
kilometer (149 mil) dari ujung ke ujung kilometer (174 mil) ke pulau Dodecanesian
dan 100 kilometer (62 mil) lebar pada kecil Kastellorizo ( Megisti), 400 kilometer
titik terlebarnya. Berbatasan dengan (249 mil) ke Rhodes dan 800 kilometer
Turki 75 kilometer (47 mil) di utara. (497 mil) ke daratan Yunani.

64 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015


Bantuk fisik pulau Siprus didominasi Siprus saat ini mengantongi 40 ijin orbit
oleh dua pegunungan, Creusot dan yang satelit. Pada saat ini hanya 2 satelit saja
lebih kecil bernama Kyrenia. Sisanya yang benar-benar digunakan oleh Siprus
berupa dataran tengah yang bernama untuk kepentingan domestiknya. Sisanya
Mesaoria. Dataran Mesaoria dialiri Siprus “menjual” atau melakukan kerja
oleh Sungai Pedieos, sungai terpanjang sama pemanfaatan teknologi satelit
di pulau tersebut. Creusot menutupi dengan negara-negara maju lainnya.
sebagian besar bagian selatan dan Konon berdasarkan informasi dari
barat pulau dan mencakup sekitar narasumber yang sama, setiap ijin yang
setengah wilayahnya. Titik tertinggi di dijualnya Siprus menerima imbalan
Siprus adalah Gunung Olympus di 1.952 sebesar 70 juta Dolar Amerika.
m (6.404 kaki), terletak di pusat dari Berdasarkan informasi di atas,
kisaran Troodos. Kyrenia membentang seyogianya Indonesia sebagai negara
sepanjang garis pantai utara, walaupun dengan wilayah luas dan populasi yang
tidak terlalu luas, dengan ketinggian besar harus lebih agresif dalam konteks
yang lebih rendah, mencapai maksimum penguasaan teknologi antariksa ini.
1.024 m (3.360 kaki). Jelas kegunaan teknologi satelit akan
Secara Geopolitik, pulau ini dibagi sangat bermanfaat bagi Indonesia.
menjadi empat segmen utama. Republik Selain untuk kepentingan ekonomi,
Siprus menempati daerah selatan dua telekomunikasi, riset, teknologi satelit
pertiga dari pulau (59,74%). Republik pun secara strategis dapat bermanfaat
Turki Siprus Utara menempati bagian untuk pertahanan dan keamanan
utara ketiga (34,85%), dan Green Republik Indonesia.
Line (daerah hijau) yang dikendalikan
PBB sebagai zona penyangga yang 9. Alih Teknologi
memisahkan dua negara dan mencakup Secara teknologi, Indonesia pada
2,67% dari pulau. Serta Terakhir, dua saat ini masih dikategorikan sebagai
pangkalan di bawah kendali Inggris negara pengguna teknologi antariksa.
terletak di pulau: Akrotiri dan Dhekelia, Walau pun dalam skala riset Lembaga
meliputi 2,74% sisanya. Antariksa dan Penerbangan Nasional
Jika dibandingkan dengan Indonesia (LAPAN) sudah mengorbitkan satelit
yang mempunyai luas 1,81 juta km riset berskala kecil, Indonesia masih
persegi, maka luas Negara Siprus yang jauh dari kata “maju” dalam konteks
hanya 9.240 km persegi jauh lebih penguasaan teknologi antariksa ini.
kecil. Juga jika dibandingkan dari segi Berdasarkan catatan sejarah
populasinya, 251 juta jiwa berbanding Indonesia bisa dianggap sebagai negara
dengan 1,16 juta jiwa, maka Siprus yang cukup cepat dalam mengadaptasi
hanya dapat dibandingkan dengan salah dan mengimplementasikan satelit
satu pulau menengah di Indonesia. untuk kepentingan telekomunikasi,
Namun demikian, berdasarkan informasi namun satelit yang dipakai hanya
dari pengamat teknologi antariksa dari sebatas dalam kesepakatan pembelian
Kanada (referensi tidak dapat diberikan dan penggunaan saja. Tidak pernah
karena masalah “confidentiality”), kemudian ada upaya maksimal lebih

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 65


jauh untuk melakukan alih teknologi pendekatan riset maupun komersial
antariksa ini. Setiap kerja sama sekali pun, tentu akan menjadi suatu
peluncuran satelit masih selalu basis pengembangan teknologi antariksa
dalam koridor komersial dan aplikasi yang sangat menjanjikan di masa yang
ekonominya saja. akan datang.
Di era informasi supercepat Roadmap nasional dalam pengembang-
ini, Indonesia harus memperkuat an teknologi antariksa ini harus di-
basis penguatan dan penguasaan formulasikan secara terpadu untuk
teknologi antariksa ini. Hal ini dapat target-target jangka pendek maupun
dimulai dengan melakukan kerja jauh ke masa yang akan datang.
sama peluncuran satelit berbasis alih Dalam konteks hubungan Internasional
teknologi yang jelas dan pasti, walau pun Indonesia harus secara agresif
pun hal tersebut dapat dilakukan memperjuangkan penguasaan izin orbit
secara bertahap. Sebagai contoh untuk satelit yang ada sebanyak-banyaknya.
setiap peluncuruan satelit harus ada Sebagai negara besar jelas Indonesia
suatu industri yang dibangun atau mempunyai segala hak untuk itu. Karena
sektor penelitian yang dikerjakan secara ekonomi dan politik penguasaan
sehubungan dengan teknologi satelit hal ini dapat dimanfaatkan sebagai daya
yang ada di Indonesia. Jika kemudian tawar strategis untuk pembangunan
ada 5 peluncuran satelit, paling dan penguasaan teknologi antariksa
tidak sudah ada 5 sektor industri dan yang diinginkan.
penelitian yang dikembangkan. Di Basis pengembangan riset dan
sinilah kemudian peran anak-anak teknologi harus lebih difokuskan
bangsa dapat dimunculkan. untuk menunjang kepentingan
Selain itu program riset teknologi antariksa ini tanpa harus
keantariksaan harus lebih diintensifkan mengesampingkan berbagai progres
dan diseleraskan dengan kemajuan riset yang sudah ada di sektor lainnya.
teknologi yang ada. Riset-riset yang Kebijakan Pemerintah yang
berkaitan dengan masalah antariksa melindungi dan mendorong terciptanya
ini memang masih terlihat tidak berbagai kemajuan teknologi antariksa
dikoordinasi dengan baik dan tidak harus dirancang agar dapat dijalankan
mengacu kepada suatu mimpi besar secara totalitas. Undang-Undang No.
suatu negara besar. Riset-riset tersebut 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan
masih menjadi seperti aktifitas rutin telah memberikan payung hukum
dan proyek bagi lembaga-lembaga riset dalam mengembangkan teknologi
yang ada. antariksa dan memanfaatkan antariksa
Pengembangan stasiun bumi untuk kepentingan nasional. Dengan
untuk peluncuran satelit pun dapat adanya Undang-undang ini, kegiatan
senantiasa dilakukan mengingat posisi keantariksaan di Indonesia memiliki
Indonesia yang sangat strategis di lintas dasar hukum yang jelas. Terdapat dua
khatulistiwa yang menjadikan Indonesia hal yang menjadi dasar penyusunan
sebagai lokasi strategis yang menarik undang-undang tersebut. Pertama,
sebagai basis peluncuran satelit. Dengan sebagai landasan hukum untuk

66 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015


setiap langkah pengembangan dan air yang tinggi. Alih teknologi harus
operasional di bidang keantariksaan. dijadikan dedikasi nasional untuk
Kedua, bertujuan untuk meningkatkan memajukan Negara Republik Indonesia
penguasaan teknologi. Undang-undang yang didukung oleh segenap Rakyat
ini mengakomodasi kepentingan Indonesia.
nasional. Hal ini disebabkan, aturan- Kondisi saat ini pengembangan
aturan dalam undang-undang tersebut iptek dalam bentuk riset dan penelitian
akan memberikan perlindungan bagi hanya didukung oleh sekitar 1 persen
bangsa Indonesia terkait kegiatan anggaran nasional yang mencakup
keantariksaan. Selain sebagai pengembangan iptek di berbagai
perlindungan, juga memberikan basis sektor. Kondisi tersebut menyebabkan
sistem keamanan dan pertahanan bagi berbagai progres dan harapan untuk
Negara Kesatuan Republik Indonesia. penguasaan teknologi tidak terukur
Dampak positif langsung dengan secara signifikan. Berdasarkan fakta
adanya undang-undang ini adalah tersebut, maka diperlukan dukungan
meningkatnya kebanggaan nasional. politik anggaran yang lebih mumpuni,
Undang-undang ini merupakan terutama dalam mencapai target
proklamasi bagi bangsa Indonesia penguasaan teknologi antariksa, seperti
bahwa negara ini harus menguasai dijelaskan di atas.
teknologi antariksa. Kelahiran undang-
undang ini dapat menjadi kesempatan 10. Sumber Daya Manusia Dan
bagi Indonesia untuk akselerasi Penyerapan Tenaga Kerja
riset dan pengembangan teknologi Dengan penguasaan dan pem-
kedirgantaraan dan keantariksaan. bangunan teknologi antariksa yang
Keberadaan Undang-undang ini pun terintegrasi dan tepat sasaran, akan
harus kemudian ditindaklanjuti dengan tercipta banyak tenaga ahli-tenaga
berbagai peraturan turunannya agar ahli. Potensi kecerdasan anak-anak
kebijakan tersebut dapat segera bangsa akan dapat termanifestasi
diimplementasikan. dalam suatu karya cipta teknologi yang
Penguasaan teknologi antariksa ini luar biasa. Sehingga dalam konteks ilmu
adalah suatu keniscayaan bagi Republik pengetahuan dan teknologi (iptek) akan
Indonesia, mengingat akan besarnya terjadi suatu loncatan (leap) kemajuan
kebutuhan strategis Bangsa Indonesia yang signifikan.
dalam berbagai aspek yang berkaitan Tidak hanya akan membutuhkan
dengan teknologi antariksa ini. banyak tenaga ahli, pengembangan
Sebagai catatan, alih teknologi teknologi antariksa pun berpotensi
bukan suatu proses yang terjadi secara akan menumbuhkembangkan potensi
natural. Namun alih teknologi adalah industri nasional. Dengan demikian
suatu proses yang terjadi berdasarkan potensi penyerapan tenaga kerja dalam
basis usaha dan perjuangan. Jelas sektor ini akan sangat signifikan.
strategi alih teknologi antariksa Peningkatan kuantitas dan kualitas
harus dimotori oleh dorongan politik sumber daya manusia akan terjadi secara
serta didasari oleh rasa cinta tanah progresif sejalan dengan berkembangnya

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 67


pembangunan teknologi antariksa ini. Memang secara natural atmosfer
Sehingga akan memberikan kontribusi akan senantiasa memberikan per-
berupa produktifitas dan daya saing lindungan dengan mengikis puing-puing
sumber daya manusia Indonesia. in menjadi serpihan-serpihan. Namun
Hal ini dikarenakan sektor teknologi tetap saja Indonesia memerlukan
antariksa menuntut suatu basis standar suatu sistem untuk memastikan bahwa
ketenagakerjaan dengan prasyarat atmosfer cukup untuk diandalkan dalam
dan kualifikasi yang tinggi. Tuntutan masalah perlindungan ini.
standar yang tinggi ini harus terpenuhi, Lebih jauh lagi ancaman dari
karena dalam konteks penguasaan luar angkasa dalam bentuk meteor-
suatu teknologi pun harus didukung meteor yang jatuh secara alami pun
oleh sumber daya manusia yang mampu harus diantisipasi. Tidak hanya dalam
dan sesuai dengan standar tersebut. konteks dampak bencana akibat
Kurikulum-kurikulum pendidikan jatuhnya meteor-meteor itu, namun
pun harus kemudian disinergikan juga potensi radiasi yang diakibatkan
ke dalam konteks pembangunan atau dipancarkan oleh meteor-meteor
teknologi antariksa ini. Minat belajar tertentu.
anak-anak bangsa dalam konteks ilmu Dalam konteks geopolitik, ancaman
pengetahuan dan teknologi (iptek) pun perang udara tidak boleh sekali pun
harus dibangkitkan. disepelekan. Di era modern seperti
Pembangunan teknologi antariksa sekarang ini berbagai teknologi
ini akan menjadi suatu pondasi yang riil penginderaan jauh dapat dimanfaatkan
bagi pembangunan Manusia Indonesia untuk berbagai kepentingan perang,
seutuhnya sesuai dengan cita-cita terutama dalam hal reconaissance
Konstitusi Republik Indonesia. (spionase) dan targetting (penentuan
sasaran). Posisi Politik Luar Negeri
11. Bentuk-Bentuk Ancaman Dari Indonesia yang bebas aktif memang
Antariksa menempatkan Indonesia menjadi
Seperti telah dijelaskan di atas negara yang senantiasa bersahabat
{bab 6} bahwa terdapat banyak puing- dengan negara mana pun. Namun
puing di orbit yang berpotensi jatuh ke semakin kompleksnya perhelatan
permukaan bumi. Puing-puing tersebut politik global dan semakin banyaknya
dapat saja jatuh di bumi Indonesia pada konflik kepentingan antar kelompok
waktu yang sangat sulit dipastikan. negera dapat saja mengakibatkan
Banyaknya puing yang ada merupakan peperangan antar blok maupun antar
ancaman yang sangat jelas terhadap kelompok negara yang dapat secara
keberadaan wilayah Republik Indonesia tidak langsung berimbas kepada
yang sangat luas ini. Sampai saat ini keberadaan Indonesia. Sebagai negara
Indonesia tidak mempunyai konsep mau yang besar dan berdaulat Indonesia
pun mekanisme untuk mengantisipasi harus selalu siap menghadapi ancaman
terjadinya puing-puing yang jatuh dan seperti ini. Perang udara akan menjadi
berpotensi menyebabkan bencana di basis pertempuran, Indonesia dengan
Bumi Indonesia. basis wilayah maritim yang luas

68 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015


memerlukan berbagai macam kekuatan “INDONESIA” saja tidak dimunculkan.
untuk mempertahankan keberadaan Seolah memang ada konspirasi global
NKRI. Penguasaan teknologi dirgantara yang tidak menginginkan eksistensi
dan antariksa yang masih jauh dari Indonesia dari peradaban dunia.
ideal akan menjadi kendala sendiri Padahal Indonesia adalah kontributor
dalam konteks pertahanan seperti ini. energi, sumber daya alam, hutan dan
Sesuai dengan amanat Undang- pasar besar bagi dunia.
Undang Dasar 1945, adalah kewajiban Basis-basis indoktrinasi
Negara untuk melindungi segenap nasionalisme harus terus digaungkan
Rakyat Indonesia dan seluruh tumpah untuk menciptakan kecintaan anak-
darah Indonesia. Perlindungan harus anak bangsa kepada Tanah Airnya. Tentu
bersifat menyerluruh dan termasuk harus dengan pendekatan-pendekatan
di dalam perlindungan dari berbagai yang lebih cerdas dan tepat sasaran
ancaman di atas. sehingga penghayatannya dapat benar-
Sangatlah ironis, berdasarkan benar diresapi dalam benak mereka.
informasi yang bersifat “confidential” Perlu juga diterapkan pemahaman
Indonesia saat ini banyak membeli mendalam tentang betapa pentingnya
data dan informasi dari satelit asing penguasaan informasi strategis secara
untuk kepentingan Pertahanan dan domestik. Sehingga dalam perannya
Keamanan Republik ini. Tidaklah heran ke depan anak-anak bangsa ini dapat
jika banyak berbagai sumber informasi menjadi duta-duta Indonesia yang
asing memiliki basis data yang lebih tangguh dan dapat menempatkan
lengkap dan akurat tentang Indonesia kembali Indonesia di peta peradaban
dari pada sumber data dan informasi dunia. Selain dari pada itu kecintaan
yang kita miliki sendiri. kepada tanah air akan menciptakan
basis-basis doktrin pertahanan yang
12. Aspek Pertahanan Dan Keamanan RI terbangun secara alami dalam diri
Kesadaran tentang betapa anak-anak bangsa ini. Sehingga setiap
strategisnya posisi geografis Indonesia anak bangsa akan dapat menjadi garda
tentunya bukan saja dimiliki oleh terdepan dalam mempertahankan
Bangsa Indonesia secara domestik. Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bangsa lain pun tentu memahami yang tercinta ini.
potensi strategis ini. Dengan demikian Kekuatan Pertahanan dan Keamanan RI
segala sesuatu yang menjadi kekayaan yang memang masih mengacu kepada
Indonesia harus dapat dikuasai secara basis pertahan kontinen harus segera
totalitas oleh Bangsa kita sendiri. diperluas. Skema pertahanan yang
Karena jika kemudian Bangsa lain ada tetap harus dipertahankan
memiliki pengetahuan dan informasi dan ditingkatkan. Namun dengan
yang lebih baik, akan mereka jadikan munculnya berbagai paradigma konflik
“senjata” untuk menaklukan Bangsa global baru, skema yang ada harus
Indonesia di segala aspek kehidupan. diperluas agar cakupan dan naungannya
Tidaklah heran jika di banyak dapat menyentuh seluruh aspek yang
sumber informasi global nama perlu dipertahankan. Sektor maritim,

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 69


dirgantara dan antariksa secara kepemilikannya melibatkan unsur asing
sinergis dapat dikombinasikan dengan yang signifikan.
skema pertahanan yang ada. Secara Peran sektor pertahanan dan
menyeluruh penguasaan teknologi keamanan tidak terlepas dari peran
antariksa untuk pertahanan dan Negara dalam mewujudkan dan
keamanan dapat menjadi jawaban menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan
berbagai masalah pertahanan dan Republik Indonesia yang sesungguhnya.
keamanan yang hanya bergantung pada Keterlibatan asing yang signifikan dalam
skema yang berlaku saat ini. Dengan hal-hal strategis secara kasat mata pun
penerapan teknologi antariksa yang dapat disimpulkan akan mengganggu
tepat, seluruh wilayah Indonesia beserta Kedaulatan NKRI ini. Tidak ada satu
segala aktifitas di darat, laut mau pun pun pihak asing yang akan peduli
udara dapat senantiasa di-observasi dengan isu kedaulatan ini. Karena pada
secara terkini dari waktu ke waktu. prinsipnya pihak saing mana pun akan
Informasi dan data yang didapat dari senantiasa menjaga dan mengutamakan
hasil observasi akan sangat berharga kepentingan mereka terlebh dahulu.
dan dapat digunakan secara strategis Seperti kita semua sudah saksikan
untuk kepentingan domestik. Berbagai melalui catatan-catatan sejarah dunia
sistem peringatan dini (early warning) yang ada, bahwa setiap peradaban yang
dapat diimplementasikan untuk meng- menguasai teknologi lebih unggul akan
antisipasi atau pun menghadapi berbagai dengan mudah “menjajah” peradaban
ancaman terhadap Bumi Indonesia. lainnya yang tidak menguasai
Secara keseluruhan berbagai mobilitas teknologi. Pemahaman akan apa yang
obyek bergerak dapat dipantau terjadi dalam sejarah dunia ini harus
dengan teknologi antariksa, sehingga dapat dipahami oleh segenap Bangsa
memberikan peluang aplikasi yang Indonesia dan tidak boleh jadikan suatu
sangat luas yang berkaitan dengan masalah yang sepele. Jika ada seseorang
pertahanan dan keamanan. Antara berbicara tentang betapa pentingnya
lain, mulai dari pemantauan pencurian membangun kekuatan ekonomi yang
sumber daya alam, perdagangan manusia, dikarenakan alasan “Negara yang kuat
potensi bencana alam, pembalakan secara ekonomi akan dihormati oleh
hutan secara liar, tindak pidana korupsi, negara-negara lainnya”, haruslah
amuk massa, terorisme dan masih memahami bahwa masalah tersebut
banyak contoh lainnya. adalah masalah hilir. Hulu dari semuanya
Tidaklah patut negara sebesar adalah penguasaan teknologi. Semua
Indonesia masih menggunakan satelit negara yang kuat secara ekonomi pasti
asing untuk mendapatkan informasi mempunyai kemampuan penguasaan
wilayahnya, apalagi jika dipakai untuk teknologi yang tinggi di berbagai sektor.
kepentingan pertahanan dan keamanan. Teknologi adalah hulu dari keberhasilan
Yang lebih menyedihkan lagi satelit- ekonomi. Teknologi memberikan suatu
satelit komunikasi yang sekarang nilai tambah yang luar biasa dan sangat
dimanfaatkan oleh pasar Indonesia berharga dalam suatu pembangunan
dalam konteks penguasaannya dan ekonomi. Nilai tambah inilah yang harus

70 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015


menjadi basis percepatan pertumbuhan Pemerintah yang kini berkuasa harus
ekonomi yang ada. Selain dari pada itu, segera melakukan reposisi untuk
teknologi pun memberikan manfaat segera menguasai teknologi antariksa
yang luar biasa dalam aspek pertahanan ini. Jika sampai tertunda, maka gap
dan keamanan, yang kemudian dapat ketertinggalan Indonesia akan semakin
dimanfaatkan untuk menciptakan jauh dengan negaranegara maju/kuat
stabilitas nasional yang sehat dan di dunia ini.
dinamis. Di mana stabilitas nasional
akan sangat menentukan terciptanya 13. Kedaulatan Antariksa Indonesia
pembangunan nasional yang tidak Kedaulatan suatu negara memang
terhambat dan berjalan sesuai dengan dimulai dari suatu pengakuan
rencana pembangunan jangka panjang kedaulatan oleh negara lain yang juga
nasional. berdaulat.
Pemanfaatan teknologi antariksa Namun demikian suatu pengakuan
berupa satelit untuk pertahanan kedaulatan dapat diartikan secara
(satelit pengintai) {bab 2} tidak multi-spektrum, apalagi jika dilihat
pernah dipublikasikan secara terbuka dari sudut pandang geopolitik yang
keberadaannya. Jika negara-negara berbeda-beda. Artinya suatu pengakuan
maju dapat berlaku seperti ini, kedaulatan dapat saja dilandasi oleh
maka Indonesia pun sebagai negara suatu kepentingan politik regional mau
besar di dunia mempunyai segala pun internasional. Sifat dari pengakuan
hak untuk melakukan hal yang sama. ini secara yuridis memang bersifat
Basis kerahasiaan pun dalam konteks permanen, namun secara de facto
penguasaan teknologi antariksa seperti dapat saja berubah disesuaikan dengan
ini harus menjadi kesepakatan kolektif kepentingan politik yang berkembang.
seluruh Rakyat Indonesia. Naungan Jika suatu negara kemudian menjadi
berupa payung hukum yang mumpuni ancaman bagi banyak negara lainnya,
pun harus dirancang sebaik mungkin agar pengakuan kedaulatan terhadap negara
tidak terjadi penyalahgunaan teknologi tersebut senantiasa dapat dicabut
ini oleh Pemerintah yang berkuasa oleh negara-negara besar dan kuat
atau siapa pun yang mempunyai akses dengan alasan keamanan dan stabilitas
langsung kepada teknologi ini. Sehingga internasional.
manfaat dari penguasaan teknologi Secara natural, suatu kedaulatan
antariksa ini benar-benar untuk dapat tercipta dengan semakin
menciptakan “Keadilan Sosial Bagi terbentuknya independensi dari suatu
Seluruh Rakyat Indonesia”. negara. Semakin kecil ketergantungan
Penguasan teknologi antariksa suatu negara kepada negara lain yang
semakin menjadi suatu urgensi nasional lebih kuat, maka semakin berdaulat
yang harus segera diterapkan mengingat negara tersebut. Dalam menciptakan
betapa banyaknya manfaat bagi independensi ini bukanlah suatu yang
sektor lainnya dan menjadi integrator mudah, pada dasarnya negara-negara
(penyambung) bagi terwujudnya yang maju/kuat tetap secara politis
Keadulatan NKRI yang sesungguhnya. mempunyai agenda untuk menciptakan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 71


kondisi ketergantungan kepada mereka. tidak terbendung Jati Diri Bangsa
Hal ini dikarenakan suatu kondisi menjadi suatu isu yang sangat krusial.
ketergantungan akan meningkatkan Keberadaan Republik Indonesia harus
daya tawar dan pengaruh politik tetap kokoh di segala zaman yang
negara-negara maju/kuat tersebut di diperkuat dengan Jati Diri Bangsa
kancah internasional. yang kuat. Penguasaan teknologi
Hal seperti dijelaskan pada antariksa akan memberikan dorongan
paragraf di atas menunjukkan betapa moral kepada anak-anak bangsa
sulitnya negara seperti Indonesia untuk dan memberikan kontribusi berupa
kemudian melakukan alih teknologi {bab kebanggaan nasional. Kebanggaan anak-
9}. Karena ketergantungan Indonesia anak bangsa seperti ini adalah modal
dalam hal teknologi akan menjadikan yang luar biasa untuk membangun suatu
suatu pengaruh (privilege) tersendiri Jati Diri Bangsa yang kuat.
bagi negera-negara yang memiliki Basis Jati Diri Bangsa yang kuat
teknologi maju yang dibutuhkan oleh akan memberikan dampak kemandirian
Indonesia. yang luar biasa baik secara fisik maupun
Dalam konteks teknologi antariksa, moral bagi Bangsa Indonesia. Secara
ketergantungan Indonesia terhadap kolektif, Jati Diri Bangsa yang kuat
negara-negara pemilik teknologi masih dan mandiri akan menciptakan posisi
sangat signifikan. Sehingga kedaulatan Bangsa yang memiliki independensi
antariksa Indonesia masih jauh dari yang tinggi pula. Ketahanan nasional
cita-cita konstitusi. Oleh karena itu, pun akan secara alami terbangun dan
tidak ada cara lain bagi Indonesia untuk melekat pada diri segenap Bangsa
melakukan inisiasi pengembangan dan Indonesia. Jika kemudian prosesnya
penguasaan teknologi antariksa ini terjadi secara bersamaan dengan
secara domestik internal. penguasaan teknologi antariksa, maka
Mengingat berbagai masalah- tidak akan dinyana jika kemudian
masalah hilir nasional {bab 12} dapat proses terciptanya Keadaulatan NKRI
diantisipasi dari hulunya dengan yang sesungguhnya akan terwujud
penguasaan teknologi antariksa dan dalam kurun waktu yang cepat.
pengunaan aplikasinya secara tepat, Dengan demikian, penguasaan
maka independensi Indonesia di teknologi antariksa menjadi suatu kunci
berbagai sektor akan secara bertahap yang sangat penting dalam mewujudkan
terwujud. Secara simultan dan kedaulatan antariksa Indonesia. Tidak
bertahap pun berbagai manfaat lainnya hanya Indonesia dijadikan “satu”
dari penguasaan teknologi antariksa melalui suatu sistem komunikasi
ini akan dapat dinikmati oleh segenap berbasis teknologi tersebut, namun
lapisan Masyarakat Indonesia. Sudah juga berbagai program pengawasan
saatnya kita semua sebagai anak-anak untuk menciptakan Ketahanan Nasional
bangsa mempunyai kepercayaan diri dapat diimplementasikan. Seterusnya,
untuk merintis suatu lompatan (leap) segala bentuk ancaman kepada NKRI
politis secara nasional. pun dapat senantiasa dihadapi dan
Di tengah arus globalisasi yang diantisipasi dengan baik. Sehingga

72 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015


seluruh Masyarakat Indonesia dapat Kedaulatan NKRI. Tulisan ini telah
secara aman dan tenteram dapat menjelaskan korelasi antara pentingnya
menjalankan kehidupan keseharian penguasaan teknologi antariksa dengan
mereka. Bukankah kondisi berdaulat terciptanya suatu ketahanan nasional
seperti ini yang dapat membawa yang bermuara pada terciptanya
Indonesia kepada suatu era “Keadilan Kedaulatan NKRI yang sesungguhnya.
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”?
Daftar Pustaka
14. Kesimpulan (1) Gunjan Singh and Ajey Lele,
Tulisan ini mengelaborasi Space Security and Global
keberadaan teknologi antariksa terkini Cooperation, 2008, Academic
secara global, terutama dalam hal Foundation, ISBN 13978-81-7188-
teknologi satelit. Ilmu pengetahuan 741-5
dan teknologi yang berkaitan dengan (2) Michael J. Coumatos, William
keantariksaan telah menjadi suatu B. Scott, and William J. Birnes,
pengetahuan global yang dipublikasikan Space Wars: The First Six Hours
secara terbuka. Penguasaan teknologi of World War III, A War Game
antariksa memang tidak semudah hanya Scenario, 2010, First Edition,
dengan mempelajari referensi-referensi Forge Books, ISBN-10: 0765313820
yang ada. Diperlukan upaya maksimal (3) Oliver Montenbruck and Eberhard
yang terintegrasi dengan dorongan Gill, Satellite Orbits: Models,
politik dari Pemerintah yang berkuasa. Methods and Applications,
Berbagai manfaat dan kepentingan 2011, Springer, ISBN-13: 978-
nasional dapat diakomodasi melalui 3540672807 ISBN-10: 354067280X
penerapan dan penguasaan teknologi (4) Peter Fortescue, John Stark, and
antariksa yang tepat. Graham Swinerd, Spacecraft
Didukung oleh payung hukum Systems Engineering, 3rd
berupa Undang-Undang No. 21 Tahun Edition, 2003, WILEY, ISBN-
2013 Tentang Keantariksaan, tidak ada 13: 978-0471619512 ISBN-10:
alasan lagi bagi Pemerintah untuk tidak 0471619515
segera fokus dalam hal pembangunan (5) Internet link http://en.wikipedia.
dan penguasaan teknologi antariksa org/wiki/Cyprus
ini. Untuk mempercepat agenda (6) Internet link http://en.wikipedia.
pembangunan sektor ini maka org/wiki/Indonesia#Geography
Pemerintah harus segera membuat (7) Internet link http://www.itu.int/
peraturan-peraturan turunan yang lebih en/Pages/default.aspx
implementatif. Politik anggaran pun (8) Internet link http://www.lapan.
secara simultan harus di reposisi untuk go.id/
mengakomadasi agenda yang satu ini. (9) Internet link http://www.
Percepatan pembangunan dan palapasat.com
penguasaan teknologi antariksa akan (10) Internet link http://www.goes.
menjadi suatu jawaban dari suatu noaa.gov/
pertanyaan besar berkaitan dengan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 21 | Maret 2015 73

Anda mungkin juga menyukai