Anda di halaman 1dari 2

1.

Konduksi adalah perpindahan panas antar benda atau zat yang bersentuhan


langsung. Konduksi terjadi karena ketika zat atau benda dipanaskan, partikel di
dalamnya akan mendapatkan lebih banyak energi, dan bergerak lebih banyak.
Molekul-molekul ini kemudian bersentuhan dan mentransfer energi panas partikel
di dekatnya.  Ini menyebabkan perambatan panas antar zat.
Contoh: ketika kita memegang cangkir berisi the atau kopi panas, akan ada
perindahan panas dari minuman ke cangkir hingga ke tangan kita.
 
2. Konveksi adalah perpindagan energi panas dari tempat yang lebih panas ke
tempat yang lebih dingin, ketika cairan atau gas bergerak ke daerah yang lebih
dingin ke daerah yang lebih panas. Hal ini menghasilkan sirkulasi materi yang
terus-menerus sampai ada kesetaraan suhu.
Contoh: angin di atmosfer terjadi ketika udara bergerak dari daerah dingin ke
tempat yang lebih hangat.
  
3. Radiasi adalah metode perpindahan panas yang tidak bergantung pada kontak
antara sumber panas dan benda yang dipanaskan, berbeda dengan konduksi dan
konveksi. Panas ditransmisikan melalui radiasi elektromagentik pada gelombang
inframerah.
Contoh: perpindahan panas dari matahari hingga sampai ke bumi

1.3.1. Percobaan 1
1.3.1.1.Tujuan
1. Menentukan laju aliran kalor melintasi benda padat satu dimensi pada
keadaan stedi
2. Menentukan overall heat transfer coefficient aliran kalor melintasi
kombinasi bahan dalam susunan seri
1.3.2. Percobaan 2
1.3.2.1.Tujuan
Menentukan laju aliran kalor melintasi suatu dinding silinder pada keadaan
stedi
Saat baju disetrika, bagian alas setrika yang panas akan ditempelkan dan ditekan
pada baju. Saat bertempelan, kalor akan berpindah secara konduksi dari bagian
konduktor setrika di alasnya ke baju.

knp tiap logam tu punya sifat ntah panas ntah apalaa tu lupaa. Yang beda*

Jawabannya : karna potensial elektroda nya beda*

Knp minyak bisa di atas,air bisa di bawah

1. Air dan minyak tidak dapat bercampur, sehingga minyak hanya dapat
mengapung di atas permukaan air
2. Perbedaan molekul penyusunnya air dari H2O sedangkan minyak Dari hasil
penguraian fosil 
3. Massa jenis minyak lebih kecil daripada massa jenis air yaitu massa jenis
minyak 1000 kg/m^3 sedangkan minyak 800 kg/m^3

4. Itu disebabkan karena pada air, cara penyatuannya harus dengan cara ikatan
POLAR. Karena pada air memiliki kubub positif (pada hidrogen) dan kutub negatif
(pada oksigen). Sehingga zat yang dapat menyatu dengan air juga harus memiliki
kutub positif dan negatif (Polar).

Kalau minyak? Minyak ini berbeda dengan air. Minyak penyatuannya harus
dengan ikatan NON-POLAR. Apa itu Non-Polar? Non-Polar ini sendiri bukan
termasuk senyawa polar. Artinya tidak memiliki bagian yang berkutub positif dan
kutub negatif. Dalam kata lain yaitu netral.

Anda mungkin juga menyukai