Paper T Ars I 29 Oktober 2020
Paper T Ars I 29 Oktober 2020
ILHAM MAULADAN
(20200410600006)
Penulis.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................................1
1.2 Permasalahan....................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................1
1.4 Metode Penulisan.............................................................................................................1
1.5 Kegunaan Penulisan.........................................................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan.......................................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1 Pengertian Transformasi Bentuk......................................................................................3
2.2 Kategori Transformasi Bentuk.........................................................................................3
2.3 Pengertian Transformasi Bentuk Aditif............................................................................3
2.4 Contoh Transformasi Bentuk Aditif.................................................................................3
2.5 Pengertian Transformasi Bentuk Substraktif....................................................................6
2.6 Contoh Transformasi Bentuk Substraktif.........................................................................6
2.7 Pengertian Gubahan Massa..............................................................................................6
2.8 Gambar Tampak Gubahan Massa....................................................................................7
BAB III. PENUTUP...............................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
3.2 Saran...............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Arsitektur atau yang biasa disebut dengan ilmu merancang bangunan memiliki arti
seni dalam merancang atau mendesain bangunan dengan menggunakan imajinasi kita untuk
membuat bangunan dengan berlandaskan segi perencanaan kontruksi (kekuatan) dan
keindahan suatu bentuk bangunan.
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur dapat diartikan sebagai teknik perencanaan
perancangan dan pembangunan struktur suatu kontruksi banguna dengan mencakup dua
kriteria yaitu dilihat dari segi keunikan (keindahan) dan kekuatan (kontruksi). Arsitektur juga
dapat mencakup perancangan dan pembangunan keseluruhan lingkungan sekitar, misalnya
perencanaan kota. Arsitektur juga bukan hanya dari aspek bangunan tetapi juga pelengkap
suatu bangunan, misalnya interior suatu bangunan.
Dari sini kita bisa tahu, bahwa arsitektur tidak hanya mementingkan kekuatan suatu
bangunan tersebut. Tetapi arsitektur juga mementingkan kebutuhan estetika dalam suatu
bangunan, karena mendesain itu berarti menggunakan suatu imajinasi untuk merancang
keindahan suatu bangunan yang akan dibuat. Dari imajinasi kita bisa mengaplikasikan
kedalam bentuk desain yang akan kita buat dan kita rancang dengan melihat aspek keindahan
suatu desain yang akan kita buat serta kekuatan dan perhitungan suatu kontruksi bangunan
tersebut.
Bangunan memiliki arti tersendiri yaitu stuktur buatan manusia yang terdiri atas
dinding dana tap yang didirikan permanen di suatu tempat.Bangunan juga bisa disebut
dengan rumah atau gedung, yaitu segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam
kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya.
Bangunan memiliki beragam bentuk, ukuran dan fungsi serta telah mengalami
penyesuaian sepanjang sejarah yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bahan
bangunan, kondisi cuaca, harga, kondisi tanah dan alasan estetika. Ada banyak macam bentuk
bangunan yang ada di dunia, seperti silinder, kerucut, bola, limas, prisma, balok dan juga
kubus
Berdasarkan hal-hal diatas, penulis akan menulis study literature dengan topik
transformasi bentuk pada bangunan dan juga contohnya.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan menulis study literature tentang transformasi
bentuk pada bangunan dan juga contohnya.
1
1.5 Kegunaan Penulisan
Penulisan study literature ini diharapkan berguna bagi mahasiswa dan masyarakat. Selain itu,
dapat menambah nilai pada mata kuliah Teori Arsitektur I.
2
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Transformasi Bentuk
Transformasi adalah sebuah proses perubahan secara berangsur-angsur sehingga
sampai pada tahap ultimate, perubahan dilakukan dengan cara memberi respon terhadap
pengaruh unsur eksternal dan internal yang akan mengarahkan perubahan dari bentuk yang
sudah dikenal sebelumnya melalui proses menggandakan secara berulang-ulang atau
melipatgandakan. (Antoniades, 1990)
Dalam arsitektur, transformasi didefinisikan sebagai “Prinsip bahwa konsep,
bangunan atau organisasi arsitektur dapat diubah melalui serangkaian manipulasi dan
permutasi terpisah sebagai respon terhadap konteks atau serangkaian kondisi tertentu tanpa
kehilangan identitas atau konsep awal.” Prinsip transformasi memungkinkan seorang arsitek
atau perancang untuk memilih model arsitetur prototype yang formal dan urutan elemennya
mungkin sesuai dan masuk alat dan mengubahnya melalui serangkaian manipulasi diskrit
untuk menanggapi kondisi dan konteks desain tertentu.
3
2. Masjid Istiqlal
Bentuk dasar : kubus
Bentuk aditif : kubus (pada bagian sisi samping masjid) dan setengah bola (pada
bagian kubah masjid)
Masjid Istiqlal (arti harfiah: Masjid Merdeka) adalah masjid nasional negara Republik
Indonesia yang terletak di bekas Taman Wilhelmina, di Timur Laut Lapangan Medan
Merdeka yang di tengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas), di pusat ibukota
Jakarta. Masjid ini merupakan salah satu dari 10 masjid terbesar kapasitasnya di dunia
yang dapat menampung lebih dari 200.000 jamaah. Di seberang Timur masjid ini
berdiri Gereja Katedral Jakarta. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan
dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat.
Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Bangunan
utama itu dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang
besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut Selatan masjid.
3. Burj Khalifa
Bentuk dasar : kerucut
Bentuk aditif : tabung (pada bagian sisi kanan kiri bangunan)
Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia.
Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia
pada 21 Juli 2007. Pada tanggal 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati
ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia dan
4
pada tanggal 7 April 2008 struktur tertinggi di dunia dari Menara KVLY-TV yang
berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat berhasil dilewati. Struktur
tertinggi yang pernah dibuat oleh manusia.
4. Big Ben
Bentuk dasar : balok
Bentuk aditif : limas segi empat (pada bagian atas bangunan)
Big Ben adalah nama sebuah lonceng besar di tengah menara jam yang terletak di
sebelah utara Istana Westminster, London, Britania Raya. Tetapi nama tersebut sering
dipakai untuk menyebut menara jam itu secara menyeluruh. Secara resmi menara ini
diberi nama Elizabeth Tower, bertepatan dengan pesta 60 tahun Ratu Elizabeth II
memimpin Britania Raya dan Wilayah Persemakmuran. Big Ben selesai dibangun
pada tahun 1858, dan pada tanggal 31 Mei 2009 menara ini tepat berusia 150 tahun.
5. Chitchen Itza
5
Foundation. Menurut buku budaya suku Maya dari Chilam Balam, kompleks candi ini
dibangun antara tahun 502-522 Masehi. Suku Maya hanya menempatinya selama 200
tahun, kemudian mereka berpindah ke daerah pantai di Campeche. Namun versi lain
mengatakan, Chichen Itza dibangun
sekitar 800 tahun sebelum masehi.
6
2.8 Gambar Tampak
Gubahan Massa
Gambar Tampak
Atas
7
Gambar Tampak
Depan
Gambar Tampak
Belakang
8
Gambar Tampak
Samping Kanan
9
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kesimpulan di atas penulis menyimpulkan bahwa bentuk dasar dan
transformasi bentuk suatau bangunan merupakan hal yang harus diketahui oleh semua arsitek.
Dengan mengetahui bentuk dasar dan tranformasi bentuk suatu bangunan dapat membuat
seorang arsitek menjadi lebih mudah untuk berkarya, berimajinasi dan lebih paham tentang
apa yang ingin dituangkan dalam idenya. Bentuk dasar dan tranformasi bentuk suatu
bangunan melatih seorang arsitek agar tetap berkarya sebaik mungkin dan berimajinasi
setinggi mungkin untuk menciptakan bentuk-bentuk bangunan baru dan beragam.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan penulis di atas, penulis menyarankan sebagai berikut :
1. Sebagai seorang arsitek kita harus rajin
2. Pahami segala bentuk bangunan yang sering kita lihat dan temukan
3. Cobalah berkarya dan berimajinasi dari bentuk yang kita lihat dan temukan
4. Tingkatkan kreativitas dan imajinasi dalam berkarya
5. Pilih dan pahami konsep suatu bangunan yang akan kita buat nantinya
10
DAFTAR PUSTAKA
“Bangunan Wikipedia” <https://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan
“Transformasi Bentuk” <http://kanvas-angan.blogspot.com/2013/04/transformasi-bentuk-
dalam-arsitektur.html
“Transformasi Bentuk Pada Arsitektur” <https://www.arsitur.com/2019/06/transformasi-
dalam-arsitektur.html#:~:text=Dalam%20Arsitektur%2C%20Transformasi%20didefinisikan
%20sebagai,kehilangan%20identitas%20atau%20konsep%20awal.%22
“Menara Kembar Petronas Wikipedia”
<https://id.m.wikipedia.org/wiki/Menara_Kembar_Petronas
“Masjid Istiqlal Wikipedia” <https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Istiqlal
“Burj Khalifa Wikipedia” <https://id.wikipedia.org/wiki/Burj_Khalifa
“Big Ben Wikipedia” <https://id.wikipedia.org/wiki/Big_Ben
“Chitchen Itza Wikipedia” <https://id.wikipedia.org/wiki/Chichén_Itzá
“Pengertian Gubahan Massa” <http://pricilia92-
architecture10.blogspot.com/2013/04/gubahan-masa.html#:~:text=Gubahan%20massa
%20adalah%20pengolahan%20komposisi,suatu%20bangunan%20melalui%20berbagai
%20pendekatan.&text=Skematik%20gubahan%20massa%20dan%20bentuk,kondisi
%20tapak%20dan%20konsep%20bangunannya.
11