Anda di halaman 1dari 13

Nama REZKY RAJA OLOAN SIJABAT

Kelas MRKG 3A
Kelompok II (Dua)
Tanggal Senin, 07 Desember 2020
Dosen Pengampu:
Jam 10.00 – 12.00 WIB JOB 4
Ir. EPENDI NAPITU, M.T
Cuaca Cerah
Jenis Tanah Lempung (Kekuning Kuningan)
Lokasi Depan Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan (dekat GSG)

JOB 4:
KEPADATAN TANAH LAPANGAN (SAND-CONE)

I. REFERENSI
 DPMJ: PB 0103 – 16
 LAASHTO-T 191.61
 ASTM D-64

II. TUJUAN:
 Mahasiswa dapat menentukan kepadatan di tempat dari: lapisan tanah atau
perkerasan yang telah dipadatkan.
 Kepadatan lapangan adalah berat kering persatuan isi.

III. DEFENISI
Percobaan Kerucut Pasir (Sand-Cone) merupakan salah satu jenis pengujian
yang dilakukan di lapangan untuk menentukn berat isi kering (kepadatan) tanah asli
ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan yang dilakukan baik pada tanah kohesif
maupun tanah non kohesif.
Nilai berat isi tanah kering yang diperoleh dari percobaan ini biasanya
digunakan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan di lapangan yaitu
perbandingan antara berat isi tanah kering di lapngan dan hasil percobaan di
laboratorium. Dengan tujuan pemadatan adalah untuk memperoleh stabilitas tanah dan
memperbaiki sifat-sifat teknisnya. Oleh karena itu, sifat teknis timbunan sangat penting
untuk di perhatikan, tidak hanya kadar air dan berat keringnya. Pengujian untuk kontrol
pemadatan dilapangan untuk mengontrol proyek. Ada beberapa teknik yang dilakukan
yaitu sebaigai berikut:
 Metode Kerucut Pasir (Sand-Cone)
 Metode Balon Karet
 Metode Silinder (Drive Cilinder)
 Metode Nuklir (Nuclear Method)
 Metoda Lilin (Walter Entac Method)
IV. PERALATAN
Tabel 4.1 Gambar Peralatan Yang Digunakan
No Nama Alat Gambar

1. Satu Set Alat Sand-Cone

2. Plat Baja Untuk Alas Corong

3. Kuas dan Pahat


4. Pasir Bangka

5. Timbangan

V. CARA KERJA
a. Menenentukan isi tabung pasir dan berat pasir dalam corong:
1. Lakukan pengukuran diameter dan tinggi tabung sand cond yang akan
dibawa ke lapangan untuk pengukuran kepadatan di lapangan.
2. Timbang alat sand cone dengan corong (W1).Seperti Pada Gambar 5a.2.1

Gambar 5a.2.1
3. Letakkan alat di bawah dengan tabung menngarah ke bawah dan corong
mengarah keatas, bukalah kran dimana arah membuka kran searah jarum jam.
Isi pasir melaluli corong sampai tabung padat (dimana pasir yang diisi melalui
corong jangan sampai kosong)
4. Kemudian balikkan tabung dimana corong mengarah ke bawah dan tutup
tabung mengarah ke atas. Isi kembali tabung secara perlahan hingga tabung
benar benar penuh. Dan tutup kembali tabung.
5. Timbang tabung dan corong beserta pasir yang telah terisi penuh pada tabung
(W2).Seperti Pada Gambar 5a.5.1

Gambar 5a.5.1
6. Letakkan tabung dengan corong mengarah ke bawah dan buka kran hingga
pasir keluar dan memenuhi kerucut.
7. Timbang kembali tabung beserta corong dan sisa pasir yang terdapat pada
tabung (W3).Seperti Pada Gambar 5a.7.1

Gambar 5a.7.1

8. Hitung berat pasir dalam corong (W4 = W2 – W3).


b. Menentukan Berat Isi Tanah:
1. Timbang kembali tabung beserta corong dan sisa pasir yang terdapat pada
tabung (W3) dan bawah tabung serta corong yang berisi pasir menuju lapangan
yang akan ditentukan kepadatannya. Seperti Pada Gambar 5b. 1. 1

Gambar 5b. 1. 1
2. Ratakan permukaan tanah yang akan diperiksa dengan
menggunakan sekop dan cangkul.Seperti Pada Gambar 5b.2.1
dan Gambar 5b.2.2

Gambar 5b.2.1 Gambar 5b.2.2


3. Letakkan plat corong pada permukaan yang telah diratakan tersebut dan
kokohkan dengan menggunakan paku agar tidak terjadi pergerakan pada
plat dan lubang sesuai dengan ukuran yang tersedia.Seperti Pada Gambar
5b.3.1 dan Gambar 5b.3.2

Gambar 5b.3.1 Gambar 5b.3.2


4. Gali lubang selebar lubang plat dan sedalam 10cm dengan menggunakan
sendok dan pahat.Seperti Pada Gambar 5b.4.1 dan Gambar 5b.4.2

Gambar 5b.4.1 Gambar 5b.4.2


5. Masukkan semua tanah hasil galian ke dalam plastik yang telah ditimbang
(W9) dan tutup rapat. Timbang tanah tersebut dengan plastik (W8).Seperti
Pada Gambar 5b.5.1 dan Gambar 5b.5.2

Gambar 5b.5.1 Gambar 5b.5.2


6. Letakkan corong dengan tabung tepat berada diatas lubang dan buka kran
agar pasir keluar. Tunggu hingga pasir dalam tabung berhenti.Seperti
Gambar 5b.6.1 dan Gambar 5b.6.2

Gambar 5b.6.1 Gambar 5b.6.2

7. Timbang kembali tabung dan corong serta sisa pasir di dalam tabung
(W5).Seperti Gambar 5b.7.1
Gambar 5b.7.1

8. Ambil sedikit tanah dalam plastik dan masukkan ke dalam Container untuk
menentukan kadar air (A).Seperti Gambar 5b.8.1 dan Gambar 5b.8.2

Gambar 5b.8.1 Gambar 5b.8.2


9. Oven tanah selama 24jam. Diamkan hingga beratnya tetap dan timbang
tanah dengan container (B).

Gambar 5b.9.1 Gambar 5b.9.2


VI. PERHITUNGAN
a. Perhitungan Berat Isi Pasir
W2 – W1
γpasir =
Volume Tabung

No Uraian Hasil
1 Berat Tabung + Corong W 3440 gram
1
2 Berat Tabung + Corong + W 7610 gram
Berat Pasir Penuh 2
3 Berat Tabung + Corong + W 7150 gram
Berat Pasir Sisa 3
4 Berat Pasir Dalam Corong W4 = W2 –W3 460 gram
5 Tinggi Tabung t 28,6 gram
6 Diameter Tabung d 11,5 gram
7 2971,8464 cm3
Volume Tabung V = 1/4 π d2 t
8
1,40
Berat Isi Pasir W 2−W 1
γpasir = V gram/cm3

Keterangan:
W1 = Berat tabung + corong (gram)
W2 = Berat tabung + corong + berat pasir penuh (gram)
W3 = Berat tabung + corong + berat pasir sisa (gram)
W4 = Berat pasir dalam corong (gram)
t = Tinggi tabung (cm)
d = Diameter tabung (cm)
V = Volume tabung (cm3)

γpasir = Berat isi pasir ( gram/cm3)


b. Perhitungan Kadar Air (w%)

Ws
w (%) = x 100%
Ww

Tabel 6b.1 Hasil Perhitungan Kadar Air Pada Tanah Lapangan


No. Uraian Benda Uji I Benda Uji II
1 Berat Tanah Basah + Berat Container (gram) A 36,8 49,2
2 Berat Tanah Kering + Berat Container (gram) B 31,4 41,2
3 Berat Container (gram) C 12 12
4 Berat Tanah Kering (gram) Ww 19,4 29,2
5 Berat Air (gram) Ws 5,4 8
6 Kadar Air (%) w 27,83505 27,39726
7 Kadar Air Rata rata 27,62%
Keterangan:
Ww = Berat air (gram)
Ws = Berat tanah kering (gram)
w = Kadar air (%)
IV. DENAH PENGUJIAN SAND-CONE
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL
BENGKEL POLMED
TEKNIK
SIPIL
POLMED

TITIK A TITIK A
TITIK B

LAPANGAN VOLY

GEDUNG SERBAGUNA POLMED

Gambar 7.1 Sketsa Lokasi Pengujian Sand-Cone

IV. KESIMPULAN
Tabel 7.1 Hasil Perhitungan Kesimpulan Sand-Cone
No. Uraian Percobaan Titik A
1 W1 3440
Berat Tabung + Corong (gram)
2 Berat Tabung + Corong + Berat Pasir W3 7150
Dalam Tabung (gram)
3 W4 460
Berat Pasir Dalam Corong (gram)
4 W5 6050
Berat Tabung + Corong + Berat Pasir
Sisa (gram)
5 Berat Pasir Dalam Lubang + Berat W6 = W3-W5 1100
Pasir Dalam Corong (gram)
6 W7 = W6-W4 640
Berat Pasir Dalam Lubang (gram)
7 Berat Isi Pasir (gram/cm3) γpasir 1,40
8 W8 1370
Berat Tanah + Plastik (gram)
9 Berat Plastik (gram) W9 11,8
10 W7 328,571
Volume Tanah/ Pasir Dalam Lubang V=
(cm3) γ pasir
11 W 8−W 9 4,13
Berat Isi Tanah Basah (gram/cm3) γb = V
12 Kadar Air Rata Rata Tanah (%) w 27,62
13 γb 3,236
Berat Isi Tanah Kering (gram/cm3) γd = 100+w x 100
14 γ d (Lap) -
Derajat Kepadatan Di Lapangan D= x 100 %
γ d (Lab)

Dari hasil percobaan kepadatan secara Sand-Cone yang kami lakukan di dapatkan γpasir =
1,40 gram/cm3 dengan hasil berat isi tanah basah γb = 4,13 gram/cm3 dan berat isi tanah kering
γd = 3,236 gram/cm .3

Anda mungkin juga menyukai