Tema : Demokrasi di Indonesia saat ini.

Judul : Pilkada dalam bingkai Demokrasi Digital

Pengertian :
Demokrasi adalah sistem pemerintahan dimana setiap warga negara mempunyai hak yang
setara dan juga seimbang mengenai penentuan dan juga pemilihan suatu keputusan yang
nantinya akan memunculkan dampak di dalam kehidupan warga negara. Pengertian dari
demokrasi sendiri juga bisa diartikan sebagai sebuah bentuk kekuasaan tertinggi yang ada di
tangan rakyat. Dalam demokrasi warga negara boleh ikut dalam mengambil bagian, entah itu
secara langsung atau dalam sebuah bentuk perwakilan dalam hal pelaksanaan perumusan,
pengembangan dan juga proses menyusun hukum.
Bahasan :
Di Indoensia ada beberapa contoh demokrasi seperti politik uang, pemilu, buzzer, demokrasi
digital, dll. Disini saya mengambil isu mengenai demokrasi digital. Demokrasi digital sendiri
adalah bentuk persilangan relasi antara penggunaan media sosial dengan suatu kepentingan.
Bentuk demokrasi digital salah satunya dapat dilihat dari pemilihan kepala daerah yang
diselenggarakan pada bulan Desember tahun 2020. Saat Pilkada inilah yang menjadi pesta
seluruh rakyat dalam menjalankan demokrasi. Biasanya kegiatan ini harus dilakukan dengan
mengumpulkan banyak massa di satu tempat seperti kampanye, dan kegiatan edukasi lainnya.
Namun, pada tahun ini berbeda karena adanya virus covid-19 yang mengakibatkan kegiatan
tidak bisa melibatkan banyak orang. Hanya kegiatan tertentu yang diizinkan tetapi tetap
mematuhi protocol Kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Maka dari itu diperlukan strategi
pemerintah demi berjalannya tahapan2 pilkada 2020 kemarin. Yang paling berpengaruh saat
ini adalah media sosial, platform ini sebagai bentuk penyebaran informasi kepada masyarakat
secara luas. Tanpa adanya kampanye yang mengumpulkan banyak massa maka mustahil jika
pilkada 2020 dapat berjalan dengan lancar. Tetapi kenyataannya dengan berbagai platform
yang sudah disediakan oleh pilkada tetap dapat berjalan secara kondusif. Penggunaan platfom
ini masyarakat juga dapat berperan aktif dalam pilkada 2020 seperti memantau jalannya
partai politik dan bisa juga memberikan pendapat bagi jalannya pilkada 2020 agar berjalan
lebih sukses.
Dengan menggunakan internet, platform dalam hal politik menjadi media baru karena
merupakan suatu inovasi campuran antara media cetak, video dan audio yang bisa melibatkan
komunikasi dua arah. Semua orang berhak menggunakan dengan sebaik-baiknya. Dengan
menggunakan internet bisa menarik banyak kalangan dalam berpartisipasi menyukseskan
pilkada 2020 dan jika dilaksanakan secara online juga lebih banyak menarik massa.
Dalam demokrasi yang dilakukan tahun kemarin ada banyak isu yang tersebar di sosial
media. Penggunaan media sosial sebagai platform digital memiliki dampak positif dan
negative. Dampak positifnya adalah praktik demokrasi setiap orang bisa terealisasi dengan
mudah, semua orang berhak berekspresi untuk menyampaikan keluh kesahnya tanpa kendala
ruang dan waktu. Sedangkan dampak negatinfnya yaitu banyak bermunculan isu yang tidak
benar atau bohong yang sering disebut berita hoax. Untuk mengindari adanya konflik,
pemerintah harus memberikan sosialisasi ke masyarakat jika pesan yang diterima bukan dari
lemabaga resmi pemerintah jangan mudah percaya. Pemerintah juga harus menyebarkan
informasi dengan menggunakan platform resmi Lembaga negara secara sah. Pemerintah
harus tegas akan memberi sanksi bagi penyebar hoax dan dapat terkena pidana.
Menurut pendapat saya sebagai seorang mahasiswa sebaiknya kita jangan hanya menonton
dan berpangku tangan. Kita harus ikut berpartisipasi dalam demokrasi era digital ini. Selain
ikut serta dalam kampanye pilkada melalui internet, banyak hal lain juga yang bisa kita
lakukan. Salah satunya untuk menanggapi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Kita bisa
mengkaji kebijakan-kebijakan pemerintah yang kotra dengan kesejahteraan masyarakat.
Namun pemerintah juga harus menerima saat menghadapi bullying jika Tindakan maupun
keputusan yang diambil kontra dengan kesejahteraan masyarakat. Dengan demokrasi pada
era digital ini dapat menjadi peluang bagi pemerintah untuk ruang diskusi yang semakin
terbuka, pemerintah juga dapat meminta kritik dan saran dengan mudah tanpa harus bertemua
dengan rakyat secara langsung. Selain itu, demokrasi digital juga dapat mempermudah dalam
sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah dapat melakukannya melalui platform
yang tersedia di internet seperti kampanye yang dilakukan pada pilkada tahun 2020. Kita
sebagai generasi milenial harus kritis dalam mencari informasi, tidak mudah percaya, dicari
faktanya dulu serta memberi teguran kepada orang yang menyebarkan berita hoax dan
memanfaatkan media sosial secara bertanggung jawab dengan konten-konten yang positif.