Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MANAJEMEN ORGANISASI PENDIDIKAN

“Manajemen Strategis Dan Lembaga Pendidikan


Yang Kompetitif”

DENGAN DOSEN PENGAMPU : Drs. Drs. H. Sobirin Hasibuan, MA.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 10
Muhammad Rifqi
Suci Rahmah
Suci Alparaby
Atika Alfitia

SEMESTER : III– PAI D

SEKOLAH TINGGI AGAMA


ISLAM JAM’IYAH MAHMUDIYAH
TANJUNG PURA
LANGKAT
T.A 2020
KATA PENGANTAR

Bismilahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT atas ridha dan
hidayah-Nya, sehingga kita masih diberi kesehatan oleh Allah SWT sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang telah diberikan oleh Bapak Dosen
sebagai tugas. Tak lupa pula shalawat bermutiarakan salam kita hadiahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, semoga kita termasuk ke dalam salah satu orang yang
beriman dan mendapat syafaatnya di akhirat kelak, Aamiin AallahummaAamiin.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen MOP yang
telah memberikan tugas makalah ini, sehingga kami termotivasi untuk senantiasa
belajar lebih giat lagi dan memperdalam ilmu kami, sehingga kami dapat
menemukan pengetahuan-pengetahuan baru yang belum kami ketahui.
Kami sebagai manusia biasa memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan
yang terjadi dalam penulisan makalah ini, karena sebagai manusia tidak ada yang
luput dari kesalahan dan kekhilafan, oleh Karena itu kami mengharapkan saran
serta kritik atas makalah kami, agar dapat memperbaiki makalah kami untuk
selanjutnnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

i
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR........................................................................................i
DAFTARISI.......................................................................................................ii
BABIPENDAHULUAN....................................................................................1
LatarBelakang............................................................................................1
RumusanMasalah.......................................................................................1
TujuanPenulisan........................................................................................1
BABIIPEMBAHASAN.....................................................................................2
PengertianManajemen Strategi..................................................................2
ProsesManajemen Strategi.........................................................................3
KarakteristikKeputusan Manajemen.........................................................5
Manfaat Dan RisikoManajemenStrategi....................................................6
StrategiKompetitif.....................................................................................7
BABIIIPENUTUP.............................................................................................11
Kesimpulan................................................................................................11
Saran..........................................................................................................11
DAFTARPUSTAKA.........................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun
waktu tertentu.
Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,
mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan , dan memiliki
taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Manajemen Strategi adalah seni dan ilmu penyusunan , penerapan, dan
pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fugsional yang dapat
memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya. Manajemen strategi
adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan
perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut , serta mengalokasikan sumber
daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan
organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari
berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.

B. RumusanMasalah
1. Apa pengertian manajemen strategi?
2. Bagaimana proses manajemen strategi?
3. Bagaimana karakteristik keputusan manajemen?
4. Apa manfaat dan risiko manajemen strategi?
5. Bagaimana strategi kompetitif?

C. TujuanPenulisan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemenstrategi
2. Untuk mengetahui proses manajemenstrategi
3. Untuk mengetahui karakteristik keputusanmanajemen
4. Untuk mengetahui manfaat dan risiko manajemenstrategi
5. Untuk mengetahui strategikompetitif

1
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Pengertian ManajemenStrategi
Manajemen Strategi adalah apa yang dialkukan manajer untuk
mengembangkan strategi organisasi. Ini merupakan tugas penting yang
melibatkan semua fungsi manajemen dasar. Berikut adalah definisi
manajemen strategi menurut paraahli1
1. Menurut David Hunger dan Thomas L.Wheelen
Manajemen Strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan
manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangkapanjang.
2. Menurut Gregory G Dees dan AlexMiller
Menurutnya Manajemen Strategi adalah suatu proses kombinasi antara
tiga aktivitas yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan implementasi
strategi (DjaslimSaladin,2003).
3. Menurut Pearch dan Robinson(1997)
Manajemen Strategi adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan
perumusan(formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana
yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.
4. Menurut Husein Umar(1999:86)
Manajemen Strategi sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal
pembuatan(formulating), penerapan(implementing), dan
evaluasi(evaluating) keputusan-keputusan strategi antara fungsi yang
memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya di masadatang.
5. Menurut Michael A. Hitt dan R. Duane Ireland dan Robert E.
Holisson(1997,XV)
Manajemen Strategi adalah proses untuk membantu organisasi dalam
mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai dan bagaimana seharusnya
mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen
strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa
sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan

1
Husni Mubarok, Manajemen Strategi, (STAIN Kudus : Kudua, 2009), hlm. 103.
barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-
perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari
perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini
menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan
hal ini sering menghasilkan laba diatasrata-rata.2

Mengapa Manajemen Strategi dianggap penting? Ada tiga alasan. Alasan


pertama yang paling penting adalah bahwa hal itu dapat membedakan
seberapa baik kinerja perusahaan. Organisasi yang menggunakan Manajemen
Strategik mempunyai tingkat kinerja yang lebih tinggi dan itu membuatnya
cukup penting bagi para manajer.
Alasan kedua, hal tersebut penting berhubungan dengan fakta bahwa
manaer di semua jenis dan ukuran organisasi terus menghadapi situasi yang
berubah.
Mereka menghadapi ketidakpastian dengan menggunakan proes
manajemen strategik untuk mmeriksa faktor-faktor yang relevan dan
memeutuskan tindakan apa yang kan diambil. Alasan terakhir, manajemen
merupakan hal yang penting karena organisasi bersifat kompleks dan
beragam. Setiap bagian harus bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.

B. Proses ManajemenStrategi
Proses Manajemen Straegi adalah enam langkah yang memandu
perencanaan, implementasi, dan evaluasi strategi. Strategi terbaik apapun
dapat saja gagal bila manajemen tidak mengimplementasikan atau
mengevakuasinya secaralayak.
1. Mengidentifikasi Misis, Tujuan, Dan Strategi Organisasi SaatIni.
Setiap organisasi membutuhkan misi yaitu sebuah pernyataan tentang
tujuan organisasi. Mendefinisikan sebuah misi akan memaksa manajer
untuk mengidentifikasi apa yang harus dilakukan organisasi dalam
menjalankan bisnis. Selain misi juga penting bagi manajer untuk
mengidentifikasi tujuan dan strategi saat ini. Mengapa ? karena manajer

2
Sofjan Assauri, Strategic Marketing: Sustaining Lifetime Customer Value, (Jakarta :
Rajawali Pers, 2013), hlm. 75.
akan mempunyai dasar untuk menilai apakah mereka perlu berubah
ataukah tidak.3

2. Melakukan AnalisisEksternal
Menurut Pearce dan Robinson (2008) lingkungan eksternal faktor-
faktor diluar kendali perusahaan yang dapat memepengaruhi pilihan, arah
dan tindakan, struktur organisasi, dan proses internal perusahaan.
Kekuatan eksternal dapat menjadi perubahan dalam permintaan konsumen
akan produk dan jasa industrial dan konsumen. Kekuatan eksternal
mempengaruhi jenis produk yang dikembangkan, hakikat promosi dan
strategi segmentasi pasar, jenis jasa yang ditawarkan dan pilihan bisnis
yang akan dibeli atau dijual. Aspek utama dalam manajemen strategik
adalah suatu perusahaan merumuskan berbagai strategi untuk mengambil
keputusan dari peluang eksternal dan meminimalkan dampak dari
ancamaneksternal.
3. Melakukan AnalisisInternal
Kekuatan sebuah perusahaan yang tidak dapat dengan mudah
ditandingi atau ditiru oleh para pesaing dianamakan komperensi khusus.
Robert Grand alam buku David (2009) menyimpulkan bahwa audit
internal lebih penting. Orientasi yang terfokus secara eksternal tidak akan
memberi sebuah landasan yang aman bagi perumusan jangkapanjang.
Ketika lingkungan eksternal berubah, sumber daya dan kapabilitas
perusahaan sendiri kiranya merupakan landasan yang amanbagi
perumusan jangka panjang. Manajer harus mampu mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan organisasi. Analisis eksternal dan internal
gabungan disebut analisis SWOT, yaitu analisis atas kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman organisas. Setelah menganalisis SWOT manajer
telah siap memformulasikan strategi yang tepat yaitu menggali kekuatan
organisasi dan peluang eksternal, melindungi organisasi dari ancaman
eksternal dan memperbaiki kelemahankritis.

3
Husein Umar, Strategi Manajemen In Action (Jakarta: PT. Gramedia Pustakama, 2003),
hlm. 31.

4
4. MemformulasikanStrategi
Pada saat memformulasikan strategi, manajer harus
mempertimbangkan realitas lingkungan eksternal dan sumber daya yang
tersedia serta kapabilitas dan mendesain strategi yang akan membantu
organisasi mencapai tujuannya. ada tiga jenis utama strategi yang
diformulakan manajer yaitu korporasi, bisnis dan fungsional.
a. StrategiKorporasi
Strategi korporasi adalah yang menspesifikasi apa yang akan dimasuki
atau yang ingin dimasukin dan apa yang ingin dilakukan oleh
perusahaan dengan bisnis tersebut. Ini didasarkan pada misi dan tujuan
organisasi serta peranan yang akan dimainkan setiap unit bisnis
organisasi.
b. Strategi Bisnis atauKompetitif
Strategi kepemimpinan biaya , dimana strategi ini menekankan pada
fokus biaya.
c. Strategifungsional
Strategi yang diguankan oleh berbagai departemen fungsional
organisasi untuk mendukung strategi kompetitif.
5. MengimplementasikanStrategi
Setelah diformulakan , strategi harus di implementasikan. Tidak
peduli seberapa efektif sebuah organisasi telah merencanakan strateginya,
kinerja tetap saja akan buruk jika strategi tidak diimplementasikan dengan
benar.
6. MengevaluasiHasil
Jadi proses terakhir yaitu mengevaluasi hasil dari sekian proses yang telah
dilewati karna evaluasi merupakan alat penting untuk perencanaan
kedepannya.

C. Karakteristik keputusanManajemen
Keputusan strategis mengandung karakteristik khusus yang membedakan
keputusan strategis dengan keputusan-keputusan lain. Berikut adalah
karakteristik khusus yang terkandung dalam keputusan Strategis:

5
 Rare adalah keputusan-keputusan strategis yang tidak biasa dan khusus,
yang tidak dapat ditiru oleh organisasi,perusahaan, atau instansi
lainnya.
 Consequential adalah keputusan-keputusan strategis yang
memasukkan sumber daya penting dan menuntut banyak komitmen
dari instansiterkait.
 Directive adalah keputusan-keputusan strategis yang menetapkan
keputusan keputusan lain dan tindakan-tindakan di masa yang
akan datang untuk organisasi secarakeseluruhan.4

D. Manfaat dan Risiko ManajemenStrategi


Dalam penerapan Manajemen Strategi terdapat beberapa manfaat dan
risiko jadi dalam penerapan Manajemen jenis apapun tidak ada yang namanya
tanpa resiko disamping manfaat yang menguntungkan, berikut manfaatnya:
 Memberikan arah jangka panjang yang akandituju
 Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yangterjadi
 Membuat suatu organisasi lebihefektif
 Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatuorganisasidalam
lingkungan yang semakinberesiko
 Aktivitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan
untuk mencegah munculnya masalah di masadatang
 Aktifitas tumpang tindih akandikurangi
Disamping manfaat yang menguntungkan terdapat beberapa risiko diantaranya
yaitu :
 Waktu yang digunakan para manajer dalam proses manajemen strategi
mungkin mempunyai pengaruh negatif pada tanggung jawaboperasional.
 Apabila para pembuat strategi tidak dilibatkan secara langsung dalam
penerapannya maka mereka dapat mengelak tanggung jawabpribadi.
 Akan timbul kekecewaan dari para bawahan yang berpartisipasi dalam
penerapan strategi karena tidak tercapainya tujuan dan harapanmereka.5

4
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan Dan Pengendalian, Jilid 1
(Jakarta: Erlangga, 1989), hlm. 75.
Untuk mengatasi resiko-resiko tersebut para manajer perlu dilatih
mengamankan atau memperkecil timbulnya resiko dengan cara:
 Melakukan penjadwalan kewajiban-kewajiban para manajer agar mereka
dapat mengalokasikan waktu yang lebihefisien.
 Membatasi para manajer pada proses perencanaan untuk membuat janji-
janji mereka terhadap kinerja yang benar-benar dapat dilaksanakan oleh
mereka dan bawahannya.
 Mengantisipasi dan menanggapi keinginan-keinginan bawahan, misalnya
usulan atau peningkatan dalamganjaran.
 Sebagai suatu kesatuan dalam sebuah organisasi perlu menerapkan dan
mengembangkan kemampuan manajemen internalnya guna mencapai
tujuan yang diinginkan dengan mengarahkan segenap potensi dan strategi
serta taktik yang tepat untukdiaplikasikan.
Proses manajemen strategis dapat diuraikan sebagai pendekatan yang
obyektif, logis, sistematis untuk membuat keputusan besar dalam suatu
organisasi. Proses manajemen strategi didasarkan pada keyakinan bahwa
organisasi seharusnya terus-menerus memonitor peristiwa dan kecenderungan
internal dan eksternal sehingga melakukan perubahan tepat waktu. Teknologi
informasi dan globalisasi adalah perubahan eksternal yang mengubah bisnis
dan masyarakat dewasa ini. Arus informasi yang cepat menghilangkan batas
negara sehingga orang dari seluruh dunia dapat melihat sendiri bagaimana
cara dari seluruh dunia dapat melihat sendiri bagaimana cara hidup orang lain.
Dunia menjadi tanpa perbatasan dengan warga Negara global, pesaing global,
pelanggan glbal, pemasok global, dan distributorglobal.

E. StrategiKompetitif
Setiap lembaga pendidikan mengarahkan kegiatan pembelajaran untuk
dapat menghasilkan output Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat
memberikan kepuasan kepada stakeholder sehingga dalam jangka waktu dan
jumlah lulusan tertentu dapat diperoleh kepuasan seperti yang diharapkan.

5
Suwarsosno, Manajeman Strategik Konsep, Alat Analisa dan Konteks, (Yogyakarta:
Akademi Manajeme Perusahaan YKPN, 1994), hlm. 93.
Melalui SDM lulusan yang dihasilkannya, perusahaan menciptakan, membina
dan mempertahankan kepercayaan langganan akan lulusan tersebut.
Keberhasilan suatu lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh ketepatan
produsen yakni lembaga pendidikan dalam memberikan kepuasan kepada
sasaran stakeholder konsumen yang ditentukannya, dimana usaha-usaha
pengguna jasa alumni diarahkan kepada konsumen yang ditujukan sebagai
sasaran pasarnya. Dalam hal tersebut nilai jual alumni menunjang lembaga
pendidikan didasarkan pada konsep pemasaran untuk dapat menentukan
strategi nilai jual lembaga pendidikan yang mengarahkan kepada sasaran pasar
yang sebenarnya. Kata strategi berasal dari bahasa Yunani “strategos” yang
berasal dari “stratos” yang berarti militer dan „ag‟ yang berarti memimpin.
Strategi dalam konteks awalnya diartikan sebagai generalship atau sesuatu
yang dikerjakan oleh para jendral dalam membuat rencana untuk menaklukkan
dan memenangkan perang.
Hal senada juga disampaikan oleh seorang ahli bernama Clauswitz yang
menyatakan bahwa strategi merupakan seni pertempuran untuk memenangkan
perang. Strategi secara umum didefinisikan sebagai cara mencapai tujuan.
Strategi terdiri dari aktivitas-aktivitas penting yang diperlukan untuk mencapai
tujuan.6
Selain itu, bisa penulis jabarkan beberapa macam-macam strategi.
Diantara macam-macam strategi yang dapat penulis jabarkan yaitu sebagai
berikut:

1) StrategiDiversifikasi
Strategi diversifikasi merupakan strategi yang paling tepat digunakan bila
peluang yang baik dapat diperoleh di luar kegiatan usaha yang ada
sekarang, peluang dimana industri yang bersangkutan berdaya tarik tinggi
dan perusahaan mempunyai bauran kekua tan bisnis yang dibutuhkan
untuk dapatberhasil.

6
Arif Yusuf Hamali, Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan, (Bandung:
Kencana, 2016), hlm. 25.
2) StrategiKorporasi
Strategi korporasi merupakaan perencanaan jangka panjang secara
menyeluruh mengenai bisnis apa yang hendak dimasuki oleh perusahaan
yang mempunyai beragam bisnis dan apa yang diinginkan dalam bisnis
tersebut sebagai bagian dari korporat serta bagaimana cara perusahaan
menciptakan nilai konfigurasi dan koordinasi dari aktivitas multi bisnis
pada multi pasarnya.

3) StrategiTingkat
Bisnis Strategi tingkat bisnis yaitu strategi yang dirumuskan dan
dijalankan untuk mencapai tujuan bisnis yang diharapkan oleh suatu
perusahaan.

4) Strategi Konsentrasi atauPenetrasi


Pasar Strategi konsentrasi atau penetrasi pasar adalah jenis strategi
pertumbuhan dan merupakan strategi yang paling umum dijumpai pada
berbagai perusahaan dimana perusahaan hanya memfokuskan pada satu
lini bisnis utamanya dengan menonjolkan prinsip melakukan satu hal
dengan sangat baik‟.

5) StrategiPengembangan
Pasar Strategi pengembangan pasar merupakan strategi yang memasarkan
produk atau jasa saati ini kepada konsumen di segmen pasar yang baru
maupun di wilayah area geografis pasar yang baru.
Produk Perusahaan yang menggunakan pilihan pengembangan produk
secara substansial untuk menarik pelanggan di pasar yang telah ada
maupun yang dimiliki oleh pesaing.

6) StrategiInovasi
Strategi inovasi merupakan strategi untuk meraih margin premium yang
berkaitan dengan penciptaan dan penerimaan pelanggan atas suatu produk
atau jasa baru.
7) Strategi IntegrasiVertical
Strategi integrasi vertical merupakan startegi pertumbuhan karena
melakukan perluasan usaha dengan menambah bidang usaha dari
perusahaan pemasok atau bidang usaha dari perusahaan distributornya.

8) Strategi IntegrasiHorizontal
Strategi integrasi horizontal adalah strategi yang digunakan untuk
memperluas operasi perusahaan dengan mengkombinasikan perusahannya
dengan perusahan yang lain dalam industry yang sama jenis dengan
operasi yang sama.7

7
Deddy Mulyadi, Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan, (Bandung:
Alfabeta, 2015), hlm. 7.
BAB III
PENUTU
P

A. Kesimpulan
Dengan penerapan strategi yang baik dalam perencanaan,
pengorganisasian serta pengendalian akan membantu sebuah organisasi
mencapai hasil yang bernilai sesuai dengan perencanaan yang telah
direncanakan sebelumnya. Penggunaan manajemen strategi membantu
memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan keunggulan kompetitif
berkelanjutan secara sistematis dankonsisten.

B. Saran
Para pembaca khususnya mahasiswa harus lebih meningkatkan
pengetahuannya tentang strategi dan keunggulan persaingan.
DAFTAR PUSTAKA

Arif Yusuf Hamali, 2016, Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan,


(Bandung: Kencana

Deddy Mulyadi, 2015, Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan,


Bandung: Alfabeta

Husein Umar, 2003, Strategi Manajemen In Action Jakarta: PT. Gramedia


Pustakama

Husni Mubarok, 2009, Manajemen Strategi, STAIN Kudus : Kudua

Philip Kotler, 1989, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan Dan


Pengendalian, Jilid 1, Jakarta: Erlangga

Sofjan Assauri, 2013, Strategic Marketing: Sustaining Lifetime Customer Value,


Jakarta : Rajawali Pers

Suwarsosno, 1994, Manajeman Strategik Konsep, Alat Analisa dan Konteks,


Yogyakarta: Akademi Manajeme Perusahaan YKPN

Anda mungkin juga menyukai