Anda di halaman 1dari 1

SUMPAH PEMUDA

 Pada tahun 1908, nama Indonesia untuk pertama kalinya di gunakan oleh Perhimpunan Indonesia.
Perhimpunan Indonesia adalah organisasi yang didirikan oleh pelajar-pelajar Indonesia di negeri
Belanda. Organisasi ini awalnya bernama Indische Vereeniging. Namun, pada tahun 1922 nama
itu diganti menjadi Indonesische Vereeniging, tetapi pada tahun yang sama namanya berubah
menjadi Perhimpunan Indonesia. 
 Para pahlawan kita, seperti Ki Hajar Dewantara, Budi Utomo, dan DR. Mohammad Hatta,
turut memopulerkan istilah Indonesia untuk mengimbangi istilah ‘Hindia Belanda’ yang dipakai
oleh pemerintah kolonial Belanda saat itu.
 Organisasi Pemuda pertama yang didirikan (Satiman Wirjosandjojo ) Satiman Wiryosanjoyo
Tanggal 7 Maret 1915 nama awal Tri Koro Dharmo "Tiga Tujuan Mulia" kemudian berubah
menjadi “Jong Java”.
 Selain Jong Java ada lagi Jong Sumatranen (Sumatra), Jong Minahasa (Minahasa Sulut), Jong
Ambon (Ambon), Dan Jong Celebes (Sulawesi).
 Pada tanggal 20 Februari 1927 nama Jong Indonesia telah diubah menjadi Pemuda Indonesia.
 Kongres Pemuda I pada tanggal 30 April s.d 2 Mei 1926 di Batavia/Jakarta diketuai oleh
Muhammad Tabrani.
 Kongres Pemuda II Tanggal 27 s.d 28 Oktober 1928 yang diketuai oleh Sugondo Joyopuspito
dan wakilnya Joko Marsaid, penyelenggaraan kongres pemuda hari pertama di gedung Katholikee
jongelingen Bond dan Hari kedua di gedung Oost Java menghasilkan “Sumpah Pemuda”.
 Bunyi Sumpah Pemuda :
- Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
- Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
- Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
 Sie Kong Liong : Pemilik rumah tempat Kongres Sumpah Pemuda II yang kini telah dijadikan
Museum
 Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo : Pemasihat Panitia perumusan Sumpah Pemuda dan juga
sebagai Pembicara.
 S. Mangoensarkoro : Pejuang di bidang pendidikan nasional. Pada saat Kongres Pemuda I dan II
dia kerap kali berbicara mengenai pendidikan untuk anak bangsa.
 Amir Syarifuddin Harahap : Aktivis pergerakan anti Jepang yang pernah terancam hukuman
mati. Ia wakil dari Jong Batak Bond.
 W.R Supratman : Pada malam penutupan sumpah pemuda ia memainkan lagu secara
instrumental dengan biola yang kini kita kenal sebagai lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
 Kasman Singodimedjo : Perintis keberadaan Pramuka di Indonesia yang juga dikenal sebagai
oratur yang ulung.
 Adnan Kapau Gani : Aktivis pemuda yang bergerak dalam organisasi Jong Sumatra Bond.
 M. Yamin : Selama perumusan Sumpah Pemuda yang mendorong Bahasa Indonesia untuk
digunakan sebagai bahasa persatuan.

Anda mungkin juga menyukai