Anda di halaman 1dari 5

Perencanaan (Planning)

Jadi, pengertian perencanaan secara umum merupakan suatu upaya dalam menentukan berbagai hal yang hendak
dicapai atau tujuan di masa depan dan juga untuk menentukan beragam tahapan yang memang dibutuhkan demi
mencapai tujuan tersebut.

Pengertian perencanaan juga bisa diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang sudah terkoordinasi demi mencapai
suatu tujuan tertentu dan juga dalam jangka waktu tertentu. Sehingga, dalam perencanaan akan terdapat berbagai
kegiatan pengujian pada beberapa arah pencapaian, menganalisa seluruh ketidakpastian, menilai kapasitas,
menentukan tujuan pencapaian, dan juga menentukan langkah dalam pencapaiannya.

Secara sederhana, pengertian perencanaan adalah suatu proses dalam berpikir secara logis dan pengambilan
keputusan yang rasional sebelum melakukan berbagai tindakan yang hendak dilakukan. Hal ini akan membantu
setiap pihak dalam memproyeksikan masa depannya dan memutuskan cara terbaik dalam menghadapi situasi yang
akan terjadi di masa depan.

Beberapa ahli juga ada yang mengatakan bahwa pengertian perencanaan adalah salah satu fungsi manajemen yang
paling penting, yang mana di dalam perencanaan itu sendiri terdapat kegiatan dalam menjelaskan tujuan organisasi,
membuat strategi, dan juga mengembangkan rencana kerja organisasi.

Jadi, pengertian perencanaan adalah suatu tahap awal dalam aktivitas suatu organisasi yang berkaitan dengan
pencapaian tujuan organisasi

dikatakan sebagai fungsi fundamental sebelum melakukan kegiatan atau sebelum melakukan pengorganisasian pasti
harus melakukan kegiatan perencanaan maka dari itu harus dilaksanakan perencanaan. ini merupakan langkah awal
untuk melanjutkan ke langkah selantutnya

Tujuan Perencanaan

Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda beda, tentu perencanaan


yang dilakukan pun berbeda.

Namun secara umum, tujuan perusahaan melakukan perencanaan karena:

1. Perencanaan adalah cara untuk mengantisipasi dan merekam


perubahan
2. Perencanaan mengarahkan (direction) kepada administrator maupun
non administrator
3. Perencanaan bisa menghindari atau paling tidak memperkecil
pemborosan dan tumpang tindih pelaksanaan kegiatan.
4. Perencanaan menetapkan standar yang akan dipakai untuk
mempermudah pengawasan.
Unsur – Unsur Perencanaan
1. Falsafah
Falsafah adalah kepribadian, jiwa, pandangan hidup, dan dasar suatu organisasi dalam mencapai
tujuan tertentu.

2. Kebijakan
Kebijakan adalah suatu pernyataan umum yang memberikan suatu pedoman atau saluran pemikiran
dan tindakan dalam setiap pengambilan keputusan.

Kebijaksanaan lebih cenderung pada pemecahan suatu permasalahan yang akan memberikan
keleluasaan gerak dan inisiatif dengan berbagai batasan tertentu.

Dengan begitu manajer akan bisa mendelegasikan dan mengendalikan para bawahannya.

3. Tujuan (Objectives, Goals, Purpose, Target)


Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai oleh organisasi. Pada umumnya terdapat 3 dasar tujuan
dari organisasi, yaitu tujuan sosial, tujuan finansial, dan tujuan barang.

Jika dikelompokkan menjadi 2 macam, maka terdiri dari tujuan komersial dan tujuan ideal.

4. Strategi
Strategi adalah suatu rencana yang menyeluruh, yang memadukan semua aspek atau bagian
organisasi dalam mencapai tujuan komprehensif dengan memakai semua sumber daya yang ada.

5. Prosedur
Prosedur adalah suatu rangkaian tentang urutan tindakan yang harus dilaksanakan atau dilakukan
supaya bisa dilaksanakan secara tertib dan terkendali, tanpa harus membutuhkan suatu pemikiran
yang mendalam.

6. Program
Program adalah keseluruhan dari kebijakan, prosedur, tujuan, dan berbagai aturan yang kompleks.
Terkadang suatu program dilengkapi dengan dana yang diperlukan.
Program meliputi berbagai langkah yang harus ditempuh, sumber daya yang dipakai, dan tindakan
lainnya untuk poses pelaksanaan mencapai tujuan.

Suatu program utama terdiri dari beberapa program turunannya atau sub program. Berbagai sub
program tersebut diatur saat koordinasi dan pelaksanaannya untuk mendukung program utama.

7. Aturan atau Peraturan


Aturan atau peraturan adalah suatu bentuk perencanaan yang paling sederhana. Aturan adalah suatu
tindakan yang spesifik yang harus dilaksanakan atau dilakukan atau yang harus ditinggalkan pada
situasi tertentu.

Aturan bisa sebagai bagian atau bukan bagian dari prosedur. Misalnya seperti peraturan yang
mengharuskan memakai helm selama bekerja, peraturan dilarang merokok dalam suatu ruangan
tertentu.

8. Jadwal
Jadwal adalah daftar ketika dimulainya dan selesainya suatu pekerjaan tertentu. Pada umumnya
suatu pekerjaan akan dipecah menjadi beberapa bagian yang lebih spesifik lagi.

9. Anggaran
Anggaran adalah salah satu bentuk dari rencana kegiatan, yang dinyatakan dalam bentuk angka atau
kuantitatif.

Anggaran juga bisa sebagai alat control dalam pelaksanaan kegiatan, namun dalam penyusunan
anggaran merupakan kegiatan dari perencanaan.

Tahap – Tahap Penyusunan Perencanaan


1. Merumuskan dan Menetapkan Tujuan atau Permasalahan yang Akan Dipecahkan
Penetapan tujuan ini harus didasarkan pada falsafah dan misi yang dimiliki oleh organisasi.
Perumusan dari tujuan ini dipengaruhi oleh berbagai nilai yang diatur oleh para eksekutif dan
berbagai nilai atau tanggungjawab sosial pada saat itu.

2. Melakukan Analisis Kesempatan


Organisasi harus melakukan suatu analisis atau pengamatan terhadap lingkungan sekitar.

Lingkungan yang selalu berubah-ubah ini akan selalu memberikan kesempatan dan ancaman apakah
akan dimanfaatkan atau dihadapi atau dihindari.

3. Melakukan Analisis Sumber Daya


Selain aspek lingkungan yang harus dianalisis, organisasi juga harus melakukan analisis terhadap
sumber daya yang dimiliki.

Dari analisis tersebut bisa diketahui kekuatan dan/atau kelemahan dari organisasi yang bisa
dimanfaatkan atau diatasi.

Sumber daya tersebut bisa berupa sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya seperti fasilitas,
dana, fisik dan lain sebagainya.

4. Identifikasi dan Pengembangan Alternatif


Dalam hubungannya dengan pengambilan suatu keputusan, maka langkah selanjutnya yang harus
diambil adalah mengembangkan berbagai alternative/pilihan dari berbagai sumber daya dan data
yang dimiliki oleh organisasi.

Dari berbagai macam alternative tersebut bisa dipilih yang terbaik.

5. Implementasi Strategi
Kemudian dilakukan suatu perincian ke dalam bentuk berbagai program dan anggaran yang lebih
terperinci atau detail sehingga akan lebih mudah untuk diaplikasikan.

6. Pelaksanaan Keputusan
Rencana yang sudah disusun tidak mempunyai arti jika tidak atau belum diaplikasikan.

Kemudian pelaksanaan rencana memerlukan suatu pengendalian dan pengawasan, sejauh mana
penerapan mencapai hasil seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya.

C. Manfaat Perencanaan
Perencanaan bermanfaat sebagai:
(1) standar pelaksanaan dan pengawasan,
(2) pemilihan berbagai alternatif terbaik,
(3) penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
(4) menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,
(5) membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan,
(6) alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait, dan
(7) alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.

bagaimana aplikasi dalam fungsi perusahaan

proses pembuatan perencanaan

pembuatan the suku di jalan merak gang II pendem


tujuan utama dari proses pembuatan sukun adalah untuk menjual ke sekolah sekolah seperti ke sd smp
dan sma

Anda mungkin juga menyukai