PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkecambahan pada tumbuhan adalah proses pertumbuhan dan diferensiasi
individu sel menjadi jaringan, organ, dan individu tumbuhan. Pada perkembangan
tumbuhan bersifat kuantitatif dan tidak dapat dinyatakan dengan satuan bilangan.
Misalnya saja pada pertumbuhan kacang hijau. Kecambah sebagai salah satu
bahan pangan yang kaya akan vitamin sehingga kecambah sangat dibutuhkan oleh
tubuh. Di Indonesia kecambah merupakan salah satu tanaman yang penting karena
banyak makanan indonesia yang diolah dengan kecambah. Danun dibalik segala
kegunaan pertunbuhan kacang hijau yang baik dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satunya adalah faktor cahaya. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Maka dari itu peneliti ingin melakukan percobaan pengaruh cahaya/sinar matahari
terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka rumusan masalah
dari penelitian ini adalah :
1. Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau ?
2. Adakah perbedaan tanaman kacang hijau yang tumbuh ditempat gelap dan
ditempat terang ?
C. Pembatasan Masalah
Cahaya matahari merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan. Dengan sinar matahari tumbuhan dapat berfotosistesis dan
berkembang dengan baik.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau.
2. Mengetahui perbedaan kualitas kacang hiaju yang ditanam ditempat gelap dan
ditanam ditempat terang.
E. Manfaat Penelitian
Dapat mengetahui pengaruh cahaya serta perbedaan pertumbuhan kacang
hijau yang ditanam di dua tempat yang berbeda dengan perlakuan yang sama.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah bertambahnya volume dan masa sel makhluk hidup
secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula), yang ditandai dengan
bertambahnya ukuran (panjang, massa) makhluk hidup tersebut secara kuantitatif
yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel. Alat untuk
mengukur pertumbuhan disebut auksanometer.
Perkembangan adalah berubahnya sifat sel menjadi sel yang mempunysi sifat
yang lebih khusus, yang dipengaruhi oleh perubahan kimiawi dalam sel makhluk
hidup tersebut yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melewati tiga tahap, yaitu perkecambahan,
pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan bermula ketika air masuk ke dalam biji dan berakhir ketika
masa dormasi pada biji (ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama
kali). Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan
epigeal. Perkecambahan pada kacang hijau termasuk ke dalam perkecambahan
epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan
kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Tahap pertumbuhan primer, merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung
batang, dan ujung akar. Yang terakhir, tahap pertumbuhan sekunder, merupakan
aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.
B. Faktor Luar yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pada Tumbuhan
1. Air
Air memiliki fungsi penting dalam proses fotosintesis, air juga dapat
membantu dalam mengaktifkan reaksi-reaksi enzim, membantu proses
perkecambahan biji, menjaga kelembaban, sebagai transpirasi, meningkatkan
tekanan turgor sehingga merangsang pembelahan sel, dan menghilangkan
asam asbisat. Oleh karena itu, air sangat penting dalam proses pertumbuhan
pada tumbuhan.
2. Suhu/Temperatur
Tinggi rendahnya suhu menjadi salah satu faktor yang yang
menentukan tumbuh kembang, reproduksi, dan kelangsungan hidup dari
tumbuhan. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22ºC-37ºC. Suhu
yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan
pertumbuhan yang lambat.
3. Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta
perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi
tumbuhan, di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta
berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada permbentukan sel yang
lebih cepat.
4. Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan untuk dapat
melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tumbuhan
kekurangan cahaya matahari , maka tumbuhan tersebut bisa pucat dan warna
tumbuhan tersebut menjadi kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah
sinar matahari justru dapat menghambat proses pertumbuhan.
5. Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi
yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien).
Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, sulfur, kalium, kalsium,
fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam
jumlah sedikit disebut unsur mikro (mikronutrien). Contoh unsur mikro adalah
klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabkan
tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi
tumbuh dan berkembang tidak sempurna.
C. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya matahari yang berbeda beda untuk
membantu melakukan proses fotosintesis. Namun apabila jumlah cahaya matahari
yang didapat terlalu berlebihan maka dapat menghambat pertumbuhan, karena
mempengaruhi kinerja dari hormon auksin. Fungsi utama dari hormon auksin
adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah
belakang maristem ujung tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau di tempat
gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kuning dengan
warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).
D. Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek
(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini di
klarifikasikan seperti berikut:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Sub Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (Suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi,
antara 30-60 cm, tergantung varientasnya. Cabangnya menyamping pada bagian
utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau
dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya
berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna
daunnya hijau muda sampai hijau tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning,
tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk
sendiri. Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm
dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah
tua berwarna hitam atau coklat.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Mengetahui pengaruh faktor cahaya mempengaruhi pertumbuhan Kacang
Hijau.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu : 10 Agustus 2020 – 16 Agustus 2020
Tempat : Barahan, Tirtorahayu, Galur. Kulonprogo.
C. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas : Intensitas cahaya pada pertumbuhan kacang hijau
2. Variabel kontrol : Kapas, jumlah air, ukuran biji Kacang Hijau
3. Vriabel terikat : Panjang kecambah, warna daun, dan keadaan batang
D. Hipotesis
1. Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan pada Kacanh Hijau
2. Pertumbuhan biji Kacang Hijau ditempat gelap lebih cepat daripada
pertumbuhan Kacang Hijau ditempat teraang.
3. Efek : Pertumbuhan ditempat terang lebih bertahan lama karena
mengalami fotosistesis.
E. Alat dan Bahan
1. Alat : penggaris, nampan
2. Bahan : biji kacang hijau, kapas, air
F. Langkah-langkah
a. Menyiapkan semua alat dan bahan
b. Masukkan kapas kedalam 2 nampan
c. Siram dengan air hingga lembab
d. Letakkan bij kacang hijau pada kedua nampan
e. Mengamati pertumbuhan biji kacang hijau
f. Mencatat hasil dan membuat laporan.
G. Jenis Data
Jenis data : Kuantitatif (disajikan dalam bentuk angka)
H. Metode Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dari hasil percobaan akan dianalisi. Dan selanjutnya akan
dibuat grafik dan tabel untuk diintrepetasi.
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS DATA
A. Hasil Pengamatan
10 Agustus 2020
Nampan Tinggi Jumlah Warna Kondisi
Batang Daun Daun
Hari ke-1
A (Terang) 0 - - Mulai tumbuh akar
B (Gelap) 0 - - Mulai tumbuh akar
11 Agustus 2020
12 Agustus 2020
13 Agustus 2020
14 Agustus 2020
15 Agustus 2020
16 Agustus 2020
http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-
tumbuhan
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-
terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-
pertumbuhan-merupakan.html
http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
LAMPIRAN