Anda di halaman 1dari 2

Hubungan antara perubahan organisasi dan sosial dan lingkungan ekonomi

Menjadi bagian dari lingkungan sosial yang terus berubah, baik lebih lambat atau lebih cepat,
organisasi juga harus terus beradaptasi dengan lingkungan yang berubah. Dengan demikian,
kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan kini telah menjadi kondisi
fundamental tidak hanya untuk keberhasilan organisasi tetapi juga seringkali untuk
kelangsungan hidupnya. Cakupan perubahan lingkungan bervariasi dari satu negara ke negara
dan wilayah ke wilayah, tetapi ada juga perubahan global. mempengaruhi perusahaan di
seluruh dunia, seperti krisis sumber daya energi, pencemaran lingkungan, dll.

Untuk memelihara dan mengembangkan, organisasi harus menciptakan struktur yang mampu
mengantisipasi tren perkembangan ekonomi dan sosial secara umum, serta perubahan
struktural dan konten pasar pada khususnya. Perencanaan strategis organisasi, termasuk
sumber daya manusia, merupakan kegiatan manajerial terpenting dengan pengaruh jangka
panjang. Organisasi yang bekerja mengalokasikan sumber daya keuangan yang cukup besar
untuk mengembangkan strategi, serta untuk mengadopsi kebijakan tentang sumber daya
manusia (Stanciu, Ionescu, Leovaridis dan Stănescu, 2003). Perubahan organisasi baru-baru ini.
puluhan tahun telah menimbulkan kesadaran akan perlunya organisasi membuat struktur
untuk beradaptasi dengan lingkungan. Dalam hal ini telah dikembangkan bentuk-bentuk
pengelolaan, seperti pengelolaan berdasarkan tujuan (MBO) atau pengelolaan berdasarkan
hasil (MBR), pengelolaan partisipatif. manajemen, manajemen kualitas total (TQM), serta
struktur untuk memfasilitasi dan memperluas komunikasi internal dan eksternal.

Lingkungan ekonomi, sosial dan politik saat ini menentukan, dalam konteks globalisasi,
persaingan yang semakin ketat, sehingga keberhasilan suatu organisasi bergantung pada
kemampuannya untuk membedakan dirinya dari persaingan melalui kontribusi yang
multidimensi. Beberapa dimensi ini mengacu pada (Huţu, 1999): memberikan nilai dan
kepuasan kepada pelanggan; memastikan kemakmuran pemilik dan investor; memastikan
kesejahteraan anggota komunitas yang menjadi anggotanya. Untuk menangani semua dimensi
ini, organisasi perlu membuat serangkaian penilaian mengenai (ibid.): Struktur mereka sendiri;
aliran arus informasi dan sumber daya, efisiensi organisasi dan tingkat kinerja, kemampuan
organisasi beradaptasi dengan lingkungan eksternal, kapasitas staf untuk menggunakan
teknologi baru, kemampuan untuk membiayai restrukturisasi sendiri, kemauan untuk
berinvestasi dalam pelatihan dan pelatihan ulang staf, dll. Organisasi juga perlu dipersiapkan
dengan strategi yang membuat organisasi mampu, di satu sisi, beradaptasi dengan transformasi
lingkungan, dan di sisi lain, untuk terus berlanjut tanpa gangguan. proses pencapaian tujuan.

Perubahan dalam kaitannya dengan organisasi juga dapat dilihat ke arah sebaliknya: tidak
hanya lingkungan eksternal yang berkontribusi pada perubahan organisasi, tetapi juga
organisasi itu sendiri dapat berkontribusi untuk mengubah lingkungan eksternal, misalnya
dengan menciptakan dan menyebarkan teknologi atau produk baru yang, pada waktunya,
dapat menjadi dominan, dapat mengubah cara hidup dan kebiasaan masyarakat dan bahkan
dapat mengubah lingkungan sosial dan alam ke tingkat yang lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai