DISUSUN OLEH :
PUTRI ISMAULIDIA
P.1337420920152
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
B. KELUHAN UTAMA
Ibu Klien mengatakan bahwa Anak E mengalami diare lima kali untuk
pagi hari ini, dan badan anaknya masih cukup panas.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat penyakit sekarang
Ibu pasien mengatakan anaknya mual, demam, dan panasnya naik
turun selama 3 hari terakhir.
4. Cairan
4x10 kg (pertama) = 40 cc
total=70cc/jam
d. Jenis makanan : Tinggi protein, karbohidrat dan tinggi serat
e. Turgor kulit : kembali dengan segera kurang dari 2 detik
f. Bibir : kering
g. Ubun ubun : tidak cekung, normal
h. Mata : conjungtiva anemis
i. Kapilary refil : kurang dari 2 detik
j. Balance cairan :
Input Output
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Integumen
- Suhu : 38,5o C, akral hangat
- Warna kulit : coklat
2. Kepala dan leher
- Tengkorak : simetris , tidak ada kelainan
- Warna dan distribusi rambut : hitam
- Kelopak mata : bentuk simetris , gerak simetris
- Warna konjungtiva : anemis
- Sklera : tidak mengalami ikterik.
- Telinga : bentuk simetris , bersih
- Hidung : bentuk simetris , terdapat serumen
- Leher : bentuk normal, dan tidak terdapat benjolan
kiri kanan
5 5
5 5
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG/DIAGNOSTIK MEDIK
Laboratorium Darah
Tanggal : 15 Maret 2021
Hasil :
Laboratorium Darah
Tanggal : 17 Maret 2021
Hasil :
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Metode
HEMATOLOGI
Darah Lengkap : ECLIA
Hemoglobin 12,8 g/dl 10,8-15,6 Flowcytometro
Lekosit 3,37 103/ul 4,5-13,5 Flowcytometro
Trombosit 54 103/ul 156-408 Flowcytometro
Hematokrit 37.8 % 33-45 Flowcytometro
Eritrosit 4,75 106/ul 3,8-5,8 Flowcytometro
MCV 78,0 Fl 80-100 Flowcytometro
MCH 26,8 Pg 26-34 Flowcytometro
MCHC 34,3 g/dl 26-36 Flowcytometro
Hitung Jenis (diff) ECLIA
Eosinofil 0.0 % 0-4 Flowcytometro
Basofil 0,3 % 0-1 Flowcytometro
Neutrofil 62,1 % 28-78 Flowcytometro
Limfosit 26,4 % 20-50 Flowcytometro
Monosit 11.0 % 1-6 Flowcytometro
Laboratorium Darah
Tanggal : 18 Maret 2021
Hasil :
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Metode
HEMATOLOGI
Darah Lengkap : ECLIA
Hemoglobin 15,1 g/dl 10,8-15,6 Flowcytometro
Lekosit 3,66 103/ul 4,5-13,5 Flowcytometro
Trombosit 20 103/ul 156-408 Flowcytometro
Hematokrit 43,7 % 33-45 Flowcytometro
Eritrosit 5,67 106/ul 3,8-5,8 Flowcytometro
MCV 77,1 Fl 80-100 Flowcytometro
MCH 26,6 Pg 26-34 Flowcytometro
MCHC 34,6 g/dl 26-36 Flowcytometro
Hitung Jenis (diff) ECLIA
Eosinofil 0.0 % 0-4 Flowcytometro
Basofil 0,3 % 0-1 Flowcytometro
Neutrofil 45,9 % 28-78 Flowcytometro
Limfosit 43,4 % 20-50 Flowcytometro
Monosit 10,4 % 1-6 Flowcytometro
Laboratorium Darah
Tanggal : 19 Maret 2021
Hasil :
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Metode
HEMATOLOGI
Darah Lengkap : ECLIA
Hemoglobin 15,9 g/dl 10,8-15,6 Flowcytometro
Lekosit 4,77 103/ul 4,5-13,5 Flowcytometro
Trombosit 24 103/ul 156-408 Flowcytometro
Hematokrit 46,4 % 33-45 Flowcytometro
Eritrosit 6,03 106/ul 3,8-5,8 Flowcytometro
MCV 76,0 Fl 80-100 Flowcytometro
MCH 26,8 Pg 26-34 Flowcytometro
MCHC 34,3 g/dl 26-36 Flowcytometro
Hitung Jenis (diff) ECLIA
Eosinofil 0.0 % 0-4 Flowcytometro
Basofil 0,2 % 0-1 Flowcytometro
Neutrofil 22,5 % 28-78 Flowcytometro
Limfosit 61,6 % 20-50 Flowcytometro
Monosit 15.0 % 1-6 Flowcytometro
Laboratorium Darah
Tanggal : 20 Maret 2021
Hasil :
TERAPI
Dosis dan
Nama obat waktu Fungsi
pemberian
Injeksi Ondan ½ /12 jam Obat yang digunakan untuk mencegah serta
mengobati mual dan muntah yang bisa
disebabkan oleh efek samping kemoterapi,
radioterapi, atau operasi
Injeksi Ranitidine ½ /12 jam Obat yang digunakan untuk menangani gejala
atau penyakit yang berkaitan dengan produksi
asam berlebih di dalam lambung. Produksi asam
lambung yang berlebihan dapat membuat
memicu iritasi dan peradangan pada dinding
lambung dan saluran pencernaan.
Vitamin B tablet 3x1 (50mg) sebagai pemecah nutrisi penting yang masuk ke
dalam tubuh dan mengubahnya menjadi energi.
DO =
- Suhu : 38,5OC
- Akral hangat
- Trombosit: 128
DS =
Ibu klien mengatakan anaknya sudah
demam 3 hari terakhir, panas anaknya
naik turun, dan anaknya lemas
Melakukan DO =
- Suhu : 38,5OC
17.00 1 pengukuran suhu - Akral hangat Putri
tubuh klien
DS:
Ibu klien mengatakan rasa mual klien
muncul jika minum ataupun makan. Hari
ini hanya makan bubur dan sedikit telur
DO:
- Porsi buburhabis separuh
17.00 3 Melakukan - Klien lemas Putri
- Kebutuhan kalori (untuk usia 10-
pengkajian nutrisi 14 th= 50-70 kkal)
klien KK= 30 Kg x 70kkal= 2100 kkal
Selasa, 17 Melakukan
DS:
maret 2021 kolaborasi terapi
Ibu klien mengatakan anaknya
obat berupa kembali akralnya panas
1 paracetamol, vit b, Putri
DO:
06.00 dan vitamin c dalam - Suhu tubuh: 37,8 OC
- Akral hangat
bentuk tablet
Melakukan
kolaborasi dengan DS:
Ibu klien mengatakan anaknya masih
ahli gizi untuk
merasa mual apabila makan ataupun
menentukan jumlah minum
kalori dan jenis Putri
DO:
07.00 3 nutrien yang - Terapi diet berupa bubur nasi
dan telur rebus
dibutuhkan
- Klien merasa mual
Melakukan
DS:
pengukuran suhu Putri
Ibu klien mengatakan anaknya tidak
tubuh klien panas
12.00 1
DO:
- Suhu tubuh: 37 OC
- Akral hangat
Melakukan
kolaborasi dengan
ahli gizi
untuk DS:
Ibu klien mengatakan anaknya masih
menentukan jumlah
merasa mual apabila makan ataupun
17.00 3 kalori dan jenis minum Putri
DO:
nutrien yang
- Terapi diet berupa bubur nasi
dibutuhkan dan telur rebus
- Klien merasa mual
Melakukan
kolaborasi
DS:
pemberian terapi
Ibu klien mengatakan anaknya tidak
berupa paracetamol
panas
tablet dan injek
ceftriaxone
DO:
- Suhu tubuh: 37,3 OC Putri
- Akral hangat
Melakukan DS:
monitoring hidrasi Ibu klien mengatakan hari ini anaknya
masih minum sedikit, hari ini saja hanya
klien habis separuh botol air mineral saja
dikarenakan rasa mual anaknya masih
sering muncul
DO:
17.30 2 - Klien minum air putih: 400 cc
- Hari ini klien masih belum BAB sejak
hari senin Putri
- Konjungtiva anemis
- Turgor kulit <2 detik
- Klien lemas
- Tekanan darah: 110/90 mmHg
- Nadi: 98x/menit
- Trombosit: 54
- Leukosit : 3,37
- MCV: 78
- Balance cairan: output-input
Input
Oral: paracetamol (+ minum 50 cc)
ZINC: 5 cc
Infus asering: 1500 cc
Injeksi:
Ondan: 2 ml
Ranitidine: 1 ml
Ceftriaxone: 10 ml
Minum dan makan: 300 cc+500 cc:
800 cc
Total:2368
Output
Air metabolisme: 150 cc
IWL Biasa:750 cc
IWL panas: (iwl)+ 200(37,3-36,8)=
156,25+200(0,5)=700+100=800
BAK:2x30kgx24 jam=1440ml
Total: 2390cc
BC:input-output: 2368-2390= -22cc
Rabu, 18
maret 2021 Melakukan
DS:
kolaborasi terapi Ibu klien mengatakan anaknya
06.00 1 obat berupa kembali akralnya panas
paracetamol, vit b,
DO:
dan vitamin c dalam - Suhu tubuh: 38,2 OC Putri
- Akral hangat
bentuk tablet
Melakukan
kolaborasi dengan DS:
Ibu klien mengatakan anaknya masih
ahli gizi untuk
merasa mual apabila makan ataupun
07.00 menentukan jumlah minum
3 kalori dan jenis
DO:
nutrien yang - Terapi diet berupa bubur nasi Putri
dan telur rebus
dibutuhkan
- Klien merasa mual
Melakukan
pengukuran suhu
DS:
tubuh klien
Ibu klien mengatakan anaknya tidak
12.00 1 panas Putri
DO:
- Suhu tubuh: 37,5 OC
- Akral hangat
Melakukan
kolaborasi
pemberian terapi
DS:
2 injeksi ondan
Ibu klien mengatakan anaknya masih
13.00
merasa mual
Putri
DO:
-klien lemas
- rasa mual sering muncul
Melakukan
kolaborasi dengan
DS:
ahli gizi untuk Ibu klien mengatakan anaknya masih
merasa mual apabila makan ataupun
menentukan jumlah minum
kalori dan jenis Putri
DO:
17.00 3 nutrien yang - Terapi diet berupa bubur nasi
dan telur rebus
dibutuhkan
- Klien merasa mual
Melakukan
kolaborasi
pemberian terapi
berupa paracetamol
tablet dan injek DS:
ceftriaxone Ibu klien mengatakan anaknya tidak
1 panas Putri
DO:
- Suhu tubuh: 37,5 OC
- Akral hangat
Melakukan
monitoring hidrasi DS:
Ibu klien mengatakan hari ini anaknya
klien masih sedikit minumnya, badannya
lemas sekali, dan rasa mual sering
muncul
17.30 2 DO:
- Klien minum air putih: 400 cc
- Hari ini klien masih belum BAB sejak
hari senin
- Konjungtiva anemis
- Turgor kulit <2 detik
- Klien lemas
- Tekanan darah: 100/80 mmHg
- Nadi: 92x/menit
- Trombosit: 20
- Leukosit : 3,36
- MCV: 77,1
BC:output-input=
Oral: paracetamol (+ minum 50 cc)
ZINC: 5 cc
Infus asering: 1500 cc
Injeksi:
Ondan: 2 ml
Ranitidine: 1 ml
Ceftriaxone: 10 ml
Minum dan makan: 300 cc+600 cc:
900 cc
Total:2468
Output
Air metabolisme: 150 cc
IWL Biasa:750
IWL panas: (iwl)+ 200(37,5-36,8)=
156,25+200(0,7)=750+140=890
BAK:2x30kgx24 jam=1440ml
Total: 150+890+1440=2480 cc
BC:input-output: 2468-2480cc=-12
Kamis, 19 Melakukan DS:
Ibu klien mengatakan anaknya
maret 2021 kolaborasi terapi
kembali akralnya panas
obat berupa injeksi
DO:
06.00 1 ceftriaxone, ondan
- Suhu tubuh: 38,2 OC
paracetamol, dalam - Akral hangat
bentuk tablet Putri
Melakukan
DS:
kolaborasi dengan Ibu klien mengatakan anaknya masih
merasa mual apabila makan ataupun
ahli gizi untuk
minum
menentukan jumlah
DO:
07.00 3 kalori dan jenis
- Terapi diet berupa bubur nasi
nutrien yang dan telur rebus
- Klien merasa mual
dibutuhkan Putri
Melakukan DS:
Ibu klien mengatakan anaknya tidak
pengukuran suhu
panas
12.00 1 tubuh klien
DO:
Putri
- Suhu tubuh: 37,5 OC
- Akral hangat
Melakukan
kolaborasi dengan
DS:
3 ahli gizi
untuk Ibu klien mengatakan anaknya masih
merasa mual. Dan anaknya dapat
17.00 menentukan jumlah
menghabiskan makanannya separuh
kalori dan jenis porsi
nutrien yang Putri
DO:
dibutuhkan - Terapi diet berupa bubur nasi
dan telur rebus
- Klien merasa mual
Melakukan
kolaborasi
pemberian terapi
berupa paracetamol
DS:
tablet dan injek
1 Ibu klien mengatakan anaknya panas
ceftriaxone
DO:
- Suhu tubuh: 38,2 OC Putri
- Akral hangat
Melakukan DS:
monitoring hidrasi Ibu klien mengatakan hari ini anaknya
sudah mulai minum sedikit lebih banyak
2 klien dari pada hari kemarin meskipun mual
masih sedikit muncul
17.30
DO:
- Klien minum air putih: 600 cc
- Hari ini klien sudah bisa BAB
- Konjungtiva anemis
- Turgor kulit <2 detik Putri
- Klien lemas
- Tekanan darah: 120/90 mmHg
- SpO2: 98%
- Nadi: 92x/menit
- Trombosit: 24
- MCV: 76
- Balance cairan
Input
Oral: paracetamol (+ minum 50 cc)
ZINC: 5 cc
Infus asering: 1500 cc
Injeksi:
Ondan: 2 ml
Ranitidine: 1 ml
Ceftriaxone: 10 ml
Minum dan makan: 300 cc+400 cc:
700 cc
Total:2268
Output
Air metabolisme: 150 cc
IWL Biasa:750
IWL panas: (iwl)+ 200(38,2-36,8)=
750+200(1,4)=750+280=1030
BAK:2x30kgx24 jam=1440ml
BAB: ±50 ml x 30 kg= 150
Total: 150+1030+1440=2620
BC:input-output: 2268-2620=-352 cc
Jumat, 20
maret 2021 Melakukan
DS:
06.00 kolaborasi terapi Ibu klien mengatakan anaknya
kembali sedikit hangat
1 obat berupa injeksi
ceftriaxone, ondan DO:
- Suhu tubuh: 36,8 OC
paracetamol, dalam Putri
- Akral hangat
bentuk tablet
Melakukan
DS:
kolaborasi dengan
Ibu klien mengatakan anaknya masih
07.00 ahli gizi untuk merasa mual apabila makan ataupun
minum , namun sudah dapat
menentukan jumlah
menghabiskan separuh porsi lebih
3 kalori dan jenis makan pagi ini
nutrien yang Putri
DO:
dibutuhkan - Terapi diet berupa bubur nasi
dan telur rebus
- Klien merasa mual
Melakukan
pengukuran suhu
DS:
tubuh klien
Ibu klien mengatakan anaknya tidak
12.00 1 panas
Putri
DO:
- Suhu tubuh: 37 OC
- Akral hangat
Melakukan
kolaborasi dengan
ahli gizi
untuk DS:
Ibu klien mengatakan anaknya masih
17.00 3 menentukan jumlah
merasa mual apabila makan ataupun
kalori dan jenis minum
nutrien yang Putri
DO:
dibutuhkan - Terapi diet berupa bubur nasi
dan telur rebus
- Klien merasa mual
Melakukan
kolaborasi
pemberian terapi
berupa paracetamol
DS:
tablet dan injek
Ibu klien mengatakan anaknya panas
ceftriaxone
1
DO:
- Suhu tubuh: 36,4 OC Putri
- Akral hangat
Melakukan
monitoring hidrasi
klien DS:
Ibu klien mengatakan hari ini anaknya
sudah minum agak banyakan, dan
minum sari kurma, klien sudah bisa jalan
2 keluar ruangan. Putri
17.30 DO:
- Klien minum air putih: 700 cc
- Konjungtiva anemis
- Turgor kulit <2 detik
Output
Air metabolisme: 150 cc
IWL Biasa:750 cc
BAK:2x30kgx24 jam=1440ml
BAB: 50ccx30kg= 150 cc
Total: 150+750+150+1440=2490
BC:input-output:2518-2490=+28 cc
VI. EVALUASI
Tanggal No Evaluasi TTD
Dx
Rabu , 18 1 S: Ibu klien mengatakan anaknya masih hangat Putri
maret 2021 O: Suhu: 37,3oC
- Trombosit: 20
- Leukosit : 3,36
- MCV: 77,1
Rabu , 18 2 S: putri
maret 2021 Ibu klien mengatakan hari ini anaknya masih sedikit
minumnya, badannya lemas sekali, dan rasa mual sering
muncul
O:
- Klien minum air putih: 400 cc
- Hari ini klien masih belum BAB sejak hari senin
- Konjungtiva anemis
- Turgor kulit <2 detik
- Klien lemas
- Tekanan darah: 100/80 mmHg
- Nadi: 92x/menit
- BC:output-input=
Oral: paracetamol (+ minum 50 cc)
ZINC: 5 cc
Infus asering: 1500 cc
Injeksi:
Ondan: 2 ml
Ranitidine: 1 ml
Ceftriaxone: 10 ml
Minum dan makan: 300 cc+600 cc: 900 cc
Total:2468
Output
Air metabolisme: 150 cc
IWL Biasa:750
IWL panas: (iwl)+ 200(37,5-36,8)=
156,25+200(0,7)=750+140=890
BAK:2x30kgx24 jam=1440ml
Total: 150+890+1440=2480 cc
- BC:input-output: 2468-2480cc=-12 cc
O:
- Terapi diet bubur
- Klien masih mual
- Porsi tidak habis separuh lebih untuk hari ini
-
A: masalah belum teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi dalam memberikan nutrisi
tinggi protein dan karbohidrat serta serat untuk
meningkatkan imun klien. dan lanjutkan intervensi
pemberian terapi ondan
O:
- Klien minum air putih: 500 cc
- Turgor kulit <2 detik
- Mukosa bibir kering
- Tekanan darah: 100/80 mmHg
- SpO2: 98%
- Nadi: 92x/menit
- Balance cairan
Input
Oral: paracetamol (+ minum 50 cc)
ZINC: 5 cc
Infus asering: 1500 cc
Injeksi:
Ondan: 2 ml
Ranitidine: 1 ml
Ceftriaxone: 10 ml
Minum dan makan: 300 cc+400 cc: 700 cc
Total:2268
Output
Air metabolisme: 150 cc
IWL Biasa:750 cc
IWL panas: (iwl)+ 200(38,2-36,8)=
750+200(1,4)=750+280=1030
BAK:2x30kgx24 jam=1440ml
BAB: ±50 ml x 30 kg= 150
Total: 150+1030+1440=2620
BC:input-output: 2268-2620=-352 cc
O:
- Terapi diet berubah dari bubur menjadi nasi
- Klien masih sedikit mual
- Porsi habis separuh lebih untuk hari ini
-
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi dalam memberikan nutrisi
tinggi protein dan karbohidrat serta serat untuk
meningkatkan imun klien.dan lanjutkan intervensi
pemberian terapi ondan
Tanggal No Evaluasi TTD
Dx
O:
- Klien minum air putih: 500 cc
- Konjungtiva
- Turgor kulit <2 detik
- Mukosa bibir lembab
- Klien mulai dapat diajak berkomunikasi dua arah
dengan baik
- Tekanan darah: 120/80 mmHg
- SpO2: 96%
- Nadi: 92x/menit
- Balance cairan
Input
Oral: paracetamol (+ minum 100 cc)
ZINC: 5 cc
Infus asering: 1500 cc
Injeksi:
Ondan: 2 ml
Ranitidine: 1 ml
Ceftriaxone: 10 ml
Minum dan makan: 500 cc+400 cc: 900 cc
Total:2518
Output
Air metabolisme: 150 cc
IWL Biasa:750 cc
BAK:2x30kgx24 jam=1440ml
BAB: 50ccx30kg= 150 cc
Total: 150+750+150+1440=2490
BC:input-output:2518-2490=+28 cc
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi dalam memberikan cairan
tubuh klien, monitoring hidrasi klien.
Jumat, 20 3 S: putri
maret 2021 Ibu klien mengatakan anaknya masih merasa mual
apabila makan ataupun minum, namun sudah dapat
menghabiskan separuh porsi lebih makan pagi ini
O:
- Terapi diet berubah dari bubur menjadi nasi
- Klien masih sedikit mual
- Porsi habis separuh lebih untuk hari ini
-
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi dalam memberikan nutrisi
tinggi protein dan karbohidrat serta serat untuk
meningkatkan imun klien.