Anda di halaman 1dari 7

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen

1. Faktor Internal
Faktor internal yang mempengaruhi pola kegiatan konsumsi merupakan
faktor-faktor yang berasal dari dalam individu atau melekat pada diri individu.
Faktor tersebut dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan tindakan atau
aktivitas langsung untuk mendapatkan, mengkonsumsi, menggunakan, dan
menghabiskan barang atau jasa. Faktor-faktor internal tersebut antara lain:
a. Faktor Psikologis
Pilihan pemberian seseorang juga dipengaruhi oleh faktor psikologi
yang utama, yaitu faktor persepsi, motivasi, pengetahuan, serta kepercayaan
dan sikap. Menurut Kotler dan Amstrong (2001), faktor psikologi merupakan
bagian dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal dan hidup pada waktu
sekarang tanpa mengabaikan pengaruh masa lampau atau antisipasinya
terhadap waktu yang akan datang.
1) Persepsi
Menurut Schiffman dan Kanuk (2008), persepsi didefinisikan sebagai
proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur, dan
menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal
mengenai dunia. Berdasarkan definisi tersebut dapat diartikan bahwa
persepsi merupakan proses dimana individu memilih dan
menginterpretasikan sesuatu agar memiliki arti. Seseorang yang
termotivasi siap untuk bertindak, dan bagaimana orang tersebut bertindak
dipengaruhi oleh persepsinya mengenai situasi. Orang dapat membentuk
persepsi berbeda dari rangsangan yang sama, karena adanya tiga macam
proses penerimaan indera, yaitu perhatian selektif, distorsi selektif, serta
ingatan selektif dan pengetahuan.
2) Motivasi
Menurut Dharmesta dan Handoko (2011), motivasi merupakan
kebutuhan dan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan untuk
memperoleh kepuasan. Schiffman dan Kanuk (2008) berpendapat bahwa
motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu
yang memaksa mereka untuk bertindak. Motivasi muncul karena adanya
kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan inilah yang mendorong
konsumen untuk melakukan pembelian terhadap barang yang
dibutuhkannya.
3) Pengetahuan
Secara umum pengetahuan didefinisikan sebagai informasi yang
disimpan dalam ingatan, sedangkan pengetahuan konsumen didefinisikan
sebagai himpunan bagian dari informasi total yang relevan dengan fungsi
konsumen di dalam pasar. Pengetahuan konsumen akan mempengaruhi
keputusan pembelian, apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana
dan kapan membeli akan bergantung pada pengetahuan konsumen
mengenai hal tersebut. Pengetahuan konsumen adalah semua informasi
yang dimiliki konsumen terkait suatu produk serta pengetahuan lainnya
mengenai informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai
konsumen.
4) Kepercayaan dan Sikap
Seseorang akan mendapatkan keyakinan dan sikap melalui tindakan
dan pembelajaran. Keduanya ini pada waktunya dapat mempengaruhi
tingkah laku pembelian. Menurut Kotler (2000), keyakinan adalah
pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu,
sedangkan sikap menempatkan orang dalam suatu kerangka pemikiran
mengenai menyukai atau tidak menyukai sesuatu. Orang akan
merumuskan mengenai produk dan jasa secara spesifik karena keyakinan
ini menyusun citra produk dan merk yang dapat mempengaruhi tingkah
laku membeli. Apabila ada keyakinan yang salah dan menghalangi
pembelian, maka pemasar akan berusaha untuk mengoreksinya.
Tabel … Deskripsi Variabel Psikologis (X3)
STS TS N S SS
Jumlah
1 2 3 4 5
X3.1 - - 3 8 19 30
X3.2 - - 7 11 12 30
X3.3 - - 9 14 7 30
X3.4 - 4 10 12 4 30
Sumber : Data Primer
Variabel psikologis (X3) yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat
indikator, yakni Indokator Persepsi (X3.1), Indikator Motivasi (X3.2), Indikator
Pengetahuan (X3.3), serta Indikator Kepercayaan dan Sikap (X3.4). Berikut
merupakan pembahasan lebih lanjyt terkait indikator-indikator dari variabel
psikologis.
1. Indikator Persepsi

Prosentase Jawaban Responden terhadap Variabel Psikologis (X3)


dengan Indikator Persepsi (X3.1)
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1 2 3 4 5

Jawaban Responden
Gambar … Grafik Prosentase Jawaban Responden terhadap Variabel Psikologis
dengan Indikator Persepsi.
Berdasarkan tabel …. dan gambar grafik diatas, maka diketahui bahwa
prosentase jawaban responden terhadap variabel psikologis dengan indikator
persepsi, yakni sebagai berikut:
5 = 63,3% atau 19 responden menyatakan sangat setuju
4 = 26,7% atau 8 responden menyatakan setuju
3 = 10% atau 3 responden menyatakan netral
2 = 0% atau 0 responden menyatakan tidak setuju
1 = 0% atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju
Berdasarkan data diatas dapat diartikan bahwa variabel psikologis (X3)
dengan indikator persepsi (X3.1) menunjukkan rata-rata jawaban responden
berada pada skala 4-5 dengan prosentase 90%. Dimana variabel psikologis
indikator persepsi dengan pernyataan “Susu Ultra Milk memiliki rasa yag enak”
didominasi oleh 19 dari 30 reponden menjawab pada skala 5 yaitu sangat setuju.
Kondisi ini menunjukkan bahwa secara umum indikator persepsi menjadi salah
satu alat ukur faktor variabel psikologis yang berpengaruh terhadap perilaku
konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian Susu Cair Ultra Milk.
2. Indikator Motivasi

Prosentase Jawaban Responden terhadap Variabel Psikologis (X3)


dengan Indikator Motivasi (X3.2)
70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
1 2 3 4 5

Jawaban Responden
Gambar … Grafik Prosentase Jawaban Responden terhadap Variabel Psikologis
dengan Indikator Motivasi.
Berdasarkan tabel …. dan gambar grafik diatas, maka diketahui bahwa
prosentase jawaban responden terhadap variabel psikologis dengan indikator
motivasi, yakni sebagai berikut:
5 = 40% atau 12 responden menyatakan sangat setuju
4 = 27,7% atau 11 responden menyatakan setuju
3 = 23,3% atau 7 responden menyatakan netral
2 = 0% atau 0 responden menyatakan tidak setuju
1 = 0% atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju
Berdasarkan data diatas dapat diartikan bahwa variabel psikologis (X3)
dengan indikator motivasi (X3.2) menunjukkan rata-rata jawaban responden
berada pada skala 4-5 dengan prosentase 67,7%. Dimana variabel psikologis
indikator motivasi dengan pernyataan “Susu Ultra Milk sesuai dengan selera
masyarakat” didominasi oleh 12 dari 30 reponden menjawab pada skala 5 yaitu
sangat setuju. Kondisi ini menunjukkan bahwa secara umum indikator motivasi
menjadi salah satu alat ukur faktor variabel psikologis yang berpengaruh terhadap
perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian Susu Cair Ultra
Milk.
3. Indikator Pengetahuan

Prosentase Jawaban Responden terhadap Variabel Psikologis (X3)


dengan Indikator Pengetahuan (X3.3)
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1 2 3 4 5

Jawaban Responden
Gambar … Grafik Prosentase Jawaban Responden terhadap Variabel Psikologis
dengan Indikator Pengetahuan.
Berdasarkan tabel …. dan gambar grafik diatas, maka diketahui bahwa
prosentase jawaban responden terhadap variabel psikologis dengan indikator
pengetahuan, yakni sebagai berikut:
5 = 23,3% atau 7 responden menyatakan sangat setuju
4 = 46,7% atau 14 responden menyatakan setuju
3 = 30% atau 9 responden menyatakan netral
2 = 0% atau 0 responden menyatakan tidak setuju
1 = 0% atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju
Berdasarkan data diatas dapat diartikan bahwa variabel psikologis (X3)
dengan indikator pengetahuan (X3.3) menunjukkan rata-rata jawaban responden
berada pada skala 3-4 dengan prosentase 76,7%. Dimana variabel psikologis
indikator pengetahuan dengan pernyataan “Susu Ultra Milk baik untuk kesehatan”
14 dari 30 responden memilih skala 4 yang artinya setuju. Kondisi ini
menunjukkan bahwa secara umum indikator pengetahuan menjadi salah satu alat
ukur faktor variabel psikologis yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen
dalam pengambilan keputusan pembelian Susu Cair Ultra Milk.
4. Indikator Kepercayaan dan Sikap

Prosentase Jawaban Responden terhadap Variabel Psikologis


(X3) dengan Indikator Kepercayaan dan Sikap (X3.4)
45%
40%
35%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
1 2 3 4 5

Jawaban Responden
Gambar … Grafik Prosentase Jawaban Responden terhadap Variabel Psikologis
dengan Indikator Pengetahuan.
Berdasarkan tabel …. dan gambar grafik diatas, maka diketahui bahwa
prosentase jawaban responden terhadap variabel psikologis dengan indikator
kepercayaan dan sikap, yakni sebagai berikut:
5 = 13,3% atau 4 responden menyatakan sangat setuju
4 = 40% atau 12 responden menyatakan setuju
3 = 33,3% atau 10 responden menyatakan netral
2 = 13,3% atau 4 responden menyatakan tidak setuju
1 = 0% atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju
Berdasarkan data diatas dapat diartikan bahwa variabel psikologis (X3)
dengan indikator kepercayaan dan sikap (X3.4) menunjukkan rata-rata jawaban
responden berada pada skala 3-4 dengan prosentase 73,3%. Dimana variabel
psikologis indikator kepercayaan dan sikap dengan pernyataan “Susu Ultra Milk
aman dikonsumsi setiap hari” didominasi oleh 12 dari 30 reponden menjawab
pada skala 4 yaitu setuju. Kondisi ini menunjukkan bahwa secara umum indikator
kepercayaan dan sikap menjadi salah satu alat ukur faktor variabel psikologis
yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan
pembelian Susu Cair Ultra Milk.

KESIMPULAN
Berdasarkan data dari jawaban responden terkait Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Konsumen dalam Keputusan Pembelian Susu Cair Ultra Milk yang
telah diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan :

SARAN
Saran yang dapat diberikan ini ditujukan kepada produsen susu cair ultra milk, yakni
agar lebih meningkatkan kualitas dan manfaat susu cair ultra milk agar dapat menarik
minat konsumen dalam melakukan pembelian susu cair ultra milk.

Anda mungkin juga menyukai