Anda di halaman 1dari 5

Tabel...

Deskripsi Variabel Budaya (X1)


STS TS N S SS
Jumlah
1 2 3 4 5
X1.1 - - 1 8 21 30
X1.2 - - 2 6 22 30

X1.3 - 2 3 4 18 30
Variabel budaya (X1) pada penelitian ini terdiri dari tiga indikator yaitu
Indikator Kultur (X1.1), Indikator Subkultur (X1.2) dan Indikator Kelas Sosial
(X1.3). Hasil deskripsi variabel budaya (X1) adalah sebagai berikut:

1. Indikator Kultur

Prosentase Jawaban Responden Terhadap Variabel Budaya (X1)


dengan Indikator Kultur (X1.1)
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1 2 3 4 5

Column2

Gambar... Grafik Prosentase Jawaban Responden Variabel Budaya dengan


Kultur
Berdasarkan tabel... dan grafik diatas, menunjukkan bahwa jawaban
responden terhadap variabel budaya (X1) dengan indikator kultur (X1.1)
sebagai berikut:
5 = 70% atau 21 responden menyatakan sangat setuju
4 = 26,7% atau 8 responden menyatakan setuju
3 = 3,3% atau 1 responden menyatakan netral
2 = 0% atau 0 responden menyatakan tidak setuju
1 = 0% atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data diatas dapat diartikan bahwa variabel budaya (X1) dengan
indikator kultur (X1.1) menunjukkan rata-rata jawaban responden berada pada
skala 3-5 dengan prosentase 100%. Dimana variabel budaya indikator kultur
dengan pernyataan “Membeli susu Ultra Milk karena praktis untuk
dikonsumsi” didominasi oleh 21 dari 30 reponden menjawab pada nomor 5
yaitu sangat setuju. Kemudian 8 dari 30 responden memilih nomor 4 yang
artinya setuju. Dan 1 dari 30 responden menjawab pada nomor 4 yaitu netral.
Kondisi ini menunjukkan bahwa secara umum indikator kultur menjadi salah
satu alat ukur faktor variabel budaya yang berpengaruh terhadap perilaku
konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian Susu Ultra Milk.
2. Indikator Subkultur

Prosentase Jawaban Responden Terhadap Variabel Budaya (X1)


dengan Indikator Subkultur (X1.2)
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1 2 3 4 5

Column2

Gambar... Grafik Prosentase Jawaban Responden Variabel Budaya dengan


Indikator Subkultur
Berdasarkan tabel... dan grafik diatas, menunjukkan bahwa jawaban
responden terhadap variabel Budaya (X1) dengan indikator Subkultur (X1.2)
sebagai berikut:
5 = 73,3% atau 22 responden menyatakan sangat setuju
4 = 20% atau 6 responden menyatakan setuju
3 = 6,7% atau 2 responden menyatakan netral
2 = 0% atau 0 responden menyatakan tidak setuju
1 = 0% atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data diatas dapat diartikan bahwa variabel budaya (X1) dengan
indikator subkultur (X1.2) menunjukkan rata-rata jawaban responden berada
pada skala 3-5 dengan prosentase 100%. Dimana variabel budaya indikator
subkultur dengan pernyataan “Membeli susu Ultra Milk karena mudah
diperoleh” didominasi oleh 22 dari 30 reponden menjawab pada nomor 5 yaitu
sangat setuju, kemudian diikuti 6 dari 30 responden menjawab nomor 4 yaitu
setuju dan 2 dari 30 responden menjawab pada nomor 3 yaitu netral. Kondisi
ini menunjukkan bahwa secara umum indikator peran dan status menjadi salah
satu alat ukur faktor variabel budaya yang berpengaruh terhadap perilaku
konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian Susu Ultra Milk.
3. Indikator Kelas Sosial

Prosentase Jawaban Responden Terhadap Variabel Budaya (X1)


dengan Indikator Kelas Sosial (X1.3)
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1 2 3 4 5

Column2

Gambar... Grafik Prosentase Jawaban Responden Variabel Budaya dengan


Indikator Kelas Sosial
Berdasarkan tabel... dan grafik diatas, menunjukkan bahwa jawaban
responden terhadap variabel Budaya (X1) dengan indikator Kelas Sosial (X1.3)
sebagai berikut:
5 = 60% atau 18 responden menyatakan sangat setuju
4 = 23,3% atau 7 responden menyatakan setuju
3 = 13,3% atau 4 responden menyatakan netral
2 = 3,3% atau 1 responden menyatakan tidak setuju
1 = 0% atau 0 responden menyatakan sangat tidak setuju
Dari data diatas dapat diartikan bahwa variabel budaya (X1) dengan
indikator kelas sosial (X1.3) menunjukkan rata-rata jawaban responden berada
pada skala 2-5 dengan prosentase 100%. Dimana variabel budaya indikator
kelas sosial dengan pernyataan “Membeli susu Ultra Milk untuk konsumsi
pribadi” didominasi oleh 18 dari 30 reponden menjawab pada nomor 5 yaitu
sangat setuju, kemudian diikuti 7 dari 30 responden menjawab nomor 4 yaitu
setuju dan 4 dari 30 responden menjawab pada nomor 3 yaitu netral. Terdapat
pula 1 dari 30 responden menjawab pada nomor 2 yaitu tidak setuju. Kondisi
ini menunjukkan bahwa secara umum indikator peran dan status menjadi salah
satu alat ukur faktor variabel budaya yang berpengaruh terhadap perilaku
konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian Susu Ultra Milk.
TIPUS

Faktor budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling


mendasar. Budaya berawal dari kebiasaan. Budaya merupakan suatu cara hidup
yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Budaya yang berkembang di suatu tempat sangatlah
berbeda dengan tempat lain. Oleh karena itu, tiaptiap orang yang pindah ke suatu
daerah yang baru perlu mempelajari budaya daerah setempat. Menurut Hofstede
dalam Shvoong, “budaya adalah pemrograman kolektif atas pikiran yang
membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya”
(Santosa, 2013)

Santosa, D.T. 2013. Pengaruh Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor


Pribadi, Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Dalam
Memilih Produk Operator Seluler Indosat-M3 Di Kecamatan Pringapus Kab.
Semarang. Jurnal Among Makarti 6(12) : 112 - 129

Anda mungkin juga menyukai