Anda di halaman 1dari 7

NAMA : RIZKI DWI KURNIAWAN.

NIM : 180521100038.
KELAS : 6A.
MATA KULIAH : SOSIOLOGI KOMUNIKASI.

Analisis Sosial Berbasis Framing Dalam “Jadillah Berikutnya : Merangkul Ekonomi


Digital dalam Transportasi, Logistik, dan Rantai Pasokan” Kajian Teorisasi Sosiologi
Komunikasi.

Berkaca pada kasus corona yang merebak di negara asalnya yakni negara Republik Rakyat

Tiongkok, yang pada mulanya berada di titik episentrum di pusat kota Wuhan Provinsi Hubei. Yang

dimana kasus ini berasal pada pola perilaku masyarakatnya yang sering memakan hewan-hewan ekstrem

tanpa harus mengolahnya lebih lanjut. Seperti Ular, tikus, kelelawar, hingga hewan buas lainnya. Didalam

hewan tersebut terdapat bakteri yang membuat tubuh pengonsusmsinya terdapat dijangkiti suatu virus yang

menyerang sistem pernafasan hingga yang paling parah hingga menyebabkan pada kematian. Hal tersebut

saya temui pada saat membaca artikel bertita di Detiknews.com

Menurut saya sebagai analisis sosial muda terhadap dinamika sosial yang terjadi pada saat ini yakni

menyebarnya virus pandemi corona yang berasal dari dataran Wuhan,China. Virus ini berkembang dengan

pesat dengan cara metode penyebarannya melalui daging kelelawar, anjing, ular, tikus, dan hewan yang

dikatagorikan hewan ekstrem. Virus ini pada mulanya menyebar melalui daging hewan yang

terkontaminasi oleh bakteri lalu dikonsumsi oleh manusia, lalu manusia yang mengonsumsi daging tersebut

mengalami demam yang disertai batuk hingga pernafasan sesak, yang dilanjutkan oleh media penyaluran

virus yakni bersin, dahak batuk, air liur, hingga lender dari tenggorokan yang disebar melalui dropped

namun akhir-akhir ini sudah airborne atau melalui udara bebas dimana udara tersebut sudah terkontaminasi

oleh virus tersebut. Menurut analisis yang saya baca di berbagai literatur baik media massa maupun sosial

menyatakan pertumbuhan penderita virus corona ini bukan bertambah melainkan berlipat ganda dimana
virus tersebut setidak-tidaknya menjangkiti orang di berbagai wilayah. Contohnya, di wilayah X terjangkit

8 orang dimana orang tersebut berinteraksi dengan 8 orang lainnya dengan kata lain sudah ada 64 orang

yang sudah terinfeksi virus corona di wilayah X sekitarnya. Di wilayah sekitar tersebut harus waspada

dengan penyebaran virus tersebut.

Namun hal ini berdampak pada kondisi geospasial yang ada di Negara Australia baik dalam bidang

ekonomi, politik, dan sosial budaya. Namun lebih spesifik yang dijelaskan pada file dokumen yang berupa

pdf menyebutkan dinamika ekonomi digital yang mendukung pada kegiatan makroekonomi mulai dari

Transportasi, Logistik, hingga Rantai Pasokan (distribusi). Dimana satu dari setiap 12 orang bekerja dalam

sektor ini menghasilkan 9 % dari PDB Negara Australia, namun ada suatu permasalahan yang lebih

menarik lagi yakni bagaimana merangkul ekonomi digital dapat menjadi nyata bagi pemain di masing-

masing faktor ekonomi tersebut. namun dalam wabah pandemic ini telah terjadi pengangguran yang amat

luar biasa bagi para pekerja di negeri kangguru, yakni 58.000 pekerja telah kehilangan pekerjaan sejak

maret 2020 hal ini telah dituliskan oleh badan statistik negara setempat.

Apalagi dalam masa pandemic ini dengan merubah konsep kegiatan perekonomian dari

konvensional menuju arah digitalisasi yang semakin kompleks ini. Namun dorongan ini harus dilandasi

oleh kaidah-kaidah dasar dalam sosial. hal ini upaya untuk meminimalisir merebaknya penularan penyakit

covid-19 ini bagi sektor perekonomian di masing-masing faktor mulai transportasi, logistic, hingga rantai

distribusi. Namun ada hal yang lebih realistis lagi dalam pengembangan digitalisasi tersebut yakni

pendayagunaan manusia dalam mengoperasikan teknologi tersebut, sirkulasi dalam lalu lintas teknologi,

dan luaran dari hasil yang dikerjakan oleh teknologi tersebut hingga berdampak pada masyarakat luas.
Hal ini melatarbelakangi bahan analisis realita sosial yang akan dikaji dengan menggunakan

analisis framing yang dikemukakan oleh Robert N. Entmann dengan topic yang ada diatas guna dibahas

lebih rinci dan gamblang.

Menurut Robert N. Entman, framing merupakan suatu seleksi dari berbagai aspek realitas yang

diterima dan membuat sebuah peristiwa lebih unggul/kelihatan menonjol dalam sebuah teks komunikasi.

Sedangkan menurut Zhong Dang Pan dan Geral Kosicki, framing merupakan sebuah proses membuat suatu

pesan lebih menonjol, menempatkan suatu informasi lebih penting daripada lainnya sehingga khalayak

umum tertuju pada pesan tersebut. metode analisis framing sering digunakan dalam literature penelitian

sosiologi komunikasi, untuk meneliti bagaimana proses dan konstruksi realitas sebuah media social dengan

masyarakat. Analisis framing digunakan sebagai salah satu metode analisis pembingkaian berita dan

menentukan hadirnya sebuah realitas dalam suatu teks berita.(Mustika, 2017)

Dalam hal ini, penulis menggunakan metode Analisis Framing dari Tokoh Robert N.

Entman.Metode analisis framing Robert ini merupakan salah satu teknik analisis yang populer dan sering

digunakan untuk melihat pembingkaian fenomena social. Di antara elemen yang terkandung dalam metode

analisis framing Robert antara lain : Pendefinisian masalah, memperkirakan sumber penyebab masalah,

membuat keputusan moral/penilaian, dan saran penanggulangan masalah. Yang akan saya paparkan poin

demi poin yang lebih spesifik lagi.

 Judul Artikel : Jadilah yang berikutnya : Merangkul Ekonomi Digital dalam

Transportasi, Logistik, dan Rantai Pasokan (Distribusi).

 Define Problem / Pendefinisian Masalah : yakni awal mula kasus pandemic COVID-19

merebak di Negara Australia hingga berdampak pada kegiatan perekonomian terutama

pada transportasi, logistic, hingga rantai pasokan (distribusi).


 Diagnose Case / Memprediksi Awal Mula Kasus : kebijakan lockdown (penguncian

kegiatan) yang diterapakan oleh Pemerintah Australia guna mencegah penyebaran

penularan penyakit COVID-19 ini membuat aktvitas masyarakat menjadi lumpuh dan

menghentikan perekonomian masyarakat, hal ini berdampak pada peningkatan jumlah

pengangguran yang signifikan yakni 58.000 orang yang hilang mata pencahariannya.

 Make Moral Judgement / Pemberian Moral : dengan adanya bantuan teknologi

informasi dan komunikasi yang semakin maju dan komprehensif menyadarkan para

masyarakat negara Australia untuk memaksimalkan kehadiran teknologi tersebut guna

mempermudah kegiatan perekonomian dari konvensional menuju modern, dan

meminimalisir penyebaran penularan penyakit COVID-19 dengan menggunakan media

massa atau media sosial, hal ini semata-mata membatasi kegiatan secara tatap muka

hingga kontak fisik.

 Treatment Reccomendation / Penyelesaian Masalah : yakni bagaimana langkah

menuju kedepan bagi iklim perekonomian masyarakat Australia, dengan adanya

kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Mulai dari Artifical Inteligence

(kecerdasan buatan),IoT (intelligence of things), dan big data. Komponen-komponen

tersebut semata-mata mendukung keberlangsungan ekonomi digital, terutama pada

kegiatan transportasi, penyediaan logistic, dan rantai pasokan (distribusi). Dengan hal ini

bisa berdampak pada keuntungan dan kemajuan kegiatan perekonomian Australia di

masa pandemic hingga masa depan di kemudian hari.


Teori Konstruksi Sosial Media Social berawal dari Konsep mengenai konstruksi social atas

realitas yang di perkenalkan oleh Peter. L.Berger dan Thomas Luckman.Pada dasarnya, realitas manusia

dibentuk dan dikonstruksi manusia. Dalam konteks fenomena sosial, gagasan berger diterapkan dengan

memandang sebuah fenomena sebagai konstruksi atas realitas, sehingga kemungkinan terjadi sebuah

peristiwa yang dikonstruksi oleh para penulis melalui sebuah teks artikel/berita. Berita dalam pandangan

teori konstruksi social bukan merupakan sebuah fakta dalam arti nyata.Berita merupakan sebuah produk

interaksi antara wartawan dan fakta.Dalam pandangan teori konstruksi sosial ini, media merupakan

agen/penyalur.Media merupakan subjek yang mengkonstruksi realitas lengkap dengan berbagai

pandangan dari pembentukan realitas oleh media itu sendiri. Focus teori ini adalah interaksi social dalam

kehidupan sehari-hari melalui interaksi langsung maupun tidak langsung. (Siregar, 2018).

Namun lebih spesifik korelasi teori yang saya ambil dengan realita yang berkembang di negara

Australia yakni bagaimana dampak pandemic COVID-19 terhadap kegiatan perekonomian terutama

pada sektor Alur Transportasi, Penyediaan Logistik, dan Rantai Pasokan (distribusi). Namun dengan

adanya wabah oandemi ini telah merubah kegiatan dari yang menggunakan metode konvensional secara

tatap muka atau kontak fisik berubah menjadi lebih mengedepankan kecanggihan teknologi dan

informasi. Hal ini juga semata-mata meminimalisir penyebaran penularan wabah pendemi COVID-19

ini di negara Australia.

Selanjutnya bagaimana teknologi tersebut merubah polarisasi masyarakat mulai dari tata perilaku

hingga interaksi sosial, pertama-tama ialah bagaimana pemasukkan unsure-unsur teknologi kepada

kehidupan masyarakat hal ini guna mempermudah kegiatan awal masyarakat untuk menggunakan

teknologi tersebut dengan mengoperasikan ke dalam kehidupan sosial hingga dunia kerja. Kedua

bagaimana kehadiran teknologi tersebut merubah polarisasi sosial masyarakat mulai dari berkehidupan
secara sederhana konvensional menuju arah yang lebih modern ini, hal ini berdampak pada kondisi

secara luas. Yang terakhir adalah keajegan atau kesinambungan teknologi tersebut di kemudian hari atau

masa depan.

DAFTAR REFERENSI RUJUKAN

Anonim.(2021). Techrepublic.Com.Embracing The Digital Economy In Transport, Logistic, And Supply

Chain.Https://www.techrepublic.com/resource-library/whitepapers/embracing-the-digital-economy-

in-transport-logistics-and-supply-chain/. Di akses pada 11 Maret 2021 pukul 16.00 WIB.

Mustika, R. (2017). Analisis Framing Pemberitaan Media Online mengenai Kasus Pedofilia di Akun

Facebook.Jurnal Penelitian Komunikasi, 20(2), 135–148. https://doi.org/10.20422/jpk.v20i2.159.

Siregar, Z. (2018). Social Construction of Mass Media (Konstruksi Sosial Media Massa). 1966.

https://doi.org/10.31227/osf.io/v2b8c.

https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-4946027/apa-yang-dimaksud-virus-corona-ini-asal-mula-

hingga-gejala-covid-19 (Diakses pada tanggal 10 Maret 2020 Pukul 20:25 WIB)

https://kumparan.com/kumparannews/virus-corona-diduga-muncul-pertama-kali-pada-17-november-2019-

di-hubei-1t11BcMNz73 (Diakses pada tanggal 11 Maret 2020 Pukul 21 : 24 WIB)

Pasuruan, 11 Maret 2021.

RIZKI DWI KURNIAWAN.

180521100038.

Anda mungkin juga menyukai