Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

MEDIA INFOGRAFIS SEBAGAI PENCEGAHAN


COVID-19

Disusun oleh :

Arnoldus Jofianto Adhi Wicaksono

19021264107

Dosen pembimbing :

Feriza Nadiar, S.T., M.T.

UNIVERSITA NEGERI SURABAYA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
2020
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Saat ini, dunia sedang disulitkan dan dihadapkan dengan sebuah pandemi virus
yang mematikan yaitu Covid-19. Covid-19 / Coronavirus sendiri adalah keluarga besar
virus yang menimbulkan penyakit yang diawali gejala ringan hingga gejala berat.
Setidaknya terdapat 2 jenis coronavirus yang diketahui yaitu SARS dan MERS, sementara
Covid-19 merupakan penyakit jenis baru yang belum dapat diidentifikasikan yang dimana
virus penyebab Covid-19 ini dinamakan Sars CoV-2. Pada 31 Desember 2019, WHO
China Country Office memberikan laporan mengenai kasus pertamanya yang terjadi di
Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina [1]. Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan
Covid-19 sebagai Public Heatlh Emergency of International Concern (PHDEIC) dengan
penambahan kasus yang cukup cepat dan terjadi penyebaran antar negara
(Kemenkes,2020) Banyak negara saat ini sedang berusaha mencari solusi dan jalan keluar
dalam menghadapi pandemi virus ini. Pemerintah dan masyarakat berusaha dan bekerja
sama dalam mengatasi dan menghadapi situasi pandemic ini dengan berbagai kebijakan –
kebjiakan yang diciptakan dan penertiban yang dilakukan.

Hingga saat ini penyebaran virus ini masih berlanjut, hal ini menyebabkan juga
bertambahnya korban baik yang sedang dirawat hingga korban jiwa. Pandemi ini juga
menyebabkan banyak sektor dalam negara yang lumpuh atau tidak dapat bekerja secara
optimal seperti sektor pendidikan, perkantoran, perekonomian dan lain sebagainya.
Permasalahan ini dapat terjadi dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang membuat
pemerintahan menciptakan kebijakan-kebijakan terkait pembatasan jarak dalam
berkegiatan (social distancing) maupun kebijakan bekerja dari rumah yang membuat
seluruh kegiatan harus dikerjakan dari rumah masing-masing dan menghambat jalannya
roda kehidupan seperti pada umumnya. Kebijakan serta peraturan – peraturan yang telah
dibuat ini disosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat mampu menjaga
kesehatannya dan mematuhi protocol – protocol yang berlaku. Dalam pemberian informasi
terkait protokol kesehatan dan juga himbauan, banyak media yang digunakan pemerintah
dan berbagai lembaga untuk menyalurkannya kepada masyarakat.

Di era digital saat ini masyarakat memiliki ketertarikan lebih terhadap media
penyampaian informasi melalui visual yang menarik dan isi berita yang jelas dan tidak
bertele-tele seperti penyampaian berita pada media sosial dan sebagainya. Dengan media
penyampaian yang menarik dan informatif masyarakat akan lebih mudah tertarik, salah
satu media yang saat ini sedang marak digunakan dalam penyampaian informasi khususnya
berita dan himbauan terkait pandemic Covid-19 ini ialah media infografis, pada penelitian
oleh Barbara M. miller dan Broke Bannet dalam Newspaper Research Journal (NRJ),
tahun 2010, disebutkan bahwa infografis efektif dalam memudahkan pembaca memahami
sebuah konten tanpa kesulitan menganalisa teks informasi. Dimana didalam infografis,
masyarakat disuguhkan informasi dengan menarik dan jelas sehingga hal ini dapat menjadi
salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat.

2. Pembatasan Masalah

Masalah dalam makalah ini dibatasi pada fungsi dan pemanfaatan media infografis
mengenai Covid-19 dalam langkahnya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dalam
masyarakat di era pandemi ini.

3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Covid-19 ?
2. Apa pengertian dari infografis ?
3. Bagaimana cara dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 ?
4. Bagaimana fungsi dan peranan infografis dalam pencegahan Covid-19 ?
4. Tujuan Penulisan

Tujuan diadakannya penulisan ini adalah sebagai berikut :


1. Mengetahui pengertian dan pemahaman mengenai pandemi virus Covid-19.
2. Mengetahui pengertian dan pemahaman tentang infografis dan penggunaannya.
3. Mengetahui cara pencegahan penyebaran virus Covid-19
4. Mengetahui fungsi dan peranan dari infografis sebagai media informasi dalam langkah
pencegahan penyebaran Covid-19.

5. Manfaat Penulisan

Dari hasil penulisan makalah ini dapat memberi beberapa manfaat antara lain :
1. Menambah pengetahuan seputar pandemi Covid-19.
2. Menambah pengetahuan mengenai langkah-langkah pencegahan Covid-19.
3. Memberi informasi mengenai fungsi dan peranan infografis sebagai media dalam
penyampaian informasi terkait pandemic Covid-19.
4. Memberikan edukasi kepada pembaca mengenai langkah mencegah penyebaran
Covid-19 melalui media infografis.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Coronavirus

Coronavirus (CoV) merupakan keluarga besar virus yang menimbulkan berbagai


penyakit infeksi pada saluran pernafasan, mulai dari gejala yang ringan hingga gejala yang
berat. Coronavirus adalah sebuah virus RNA dengan ukuran partikel yang berkisar 120-
160 nm [2]. Covid-19 sendiri berasal dari etiologi Coronavirus yang termasuk dalam genus
betacoronavirus atau sama dengan coronavirus yang juga menyebabkan wabah SARS pada
2002-2004 silam. Sebelum munculnya Covid-19 terdapat 2 jenis coronavirus yang juga
menyebabkan penyakit dan menimbulkan gejala pada pernafasan yaitu Middle East
Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-
CoV). SARS sendiri telah muncul dan mewabah pada November 2002 silam di Tiongkok
dan juga turut menyebar ke berbagai negara dan berakhir pada 2004 silam.

Virus corona merupakan virus zoonosis dimana virus ini menular antara hewan dan
hewan, dimana virus ini ditransmisikan hewan kepada manusia. Covid-19 mulai muncul
pada Desember 2019 di kota Wuhan, China yang kemudian mulai menyebar dan
menjangkit berbagai dunia pada Januari 2020. Virus pandemic Covid-19 sendiri belum
pasti asal keberadaannya dan diyakini atau diprediksi bahwa virus ini berasal dari binatang.
Infeksi Covid-19 dapat menimbulkan gejala ringan, sedang atau berat dengan gejala klinis
utama yang muncul yaitu demam, batuk dan kesulitan bernapas. Selain itu dapat juga
disertai dengan sesak memberat, fatigue, myalgia, gejala gastrointestinal seperti diare dan
gejala saluran napas lainnya [3]. Dengan masa inkubasi rata -rata 5 hingga 6 hari dan masa
inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus yang berat, Covid-19 dapat menyebabkan
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian [4].
2. Penanganan dan Pencegahan Coronavirus (Covid-19)

Dalam penyebarannya, seseorang dapat terjangkit atau terkena virus corona melalui
berbagai cara, beberapa diantaranya seperti : tidak sengaja menghirup percikan (droplet)
yang keluar saat penderita Covid-19 batuk maupun bersin, memegang mulut ataupun
hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setela terjadi kontak atau menyentuh benda
yang terkena droplet dari penderita Covid-19, dan dapat melalui kontak jarak dekat / fisik
dengan si penderita Covid-19. Individu atau seseorang yang terjangkit Covid-19 dapat di
diagnosis dengan melakukan serangkaian test seperti rapid test; tes usap (swab test) atau
tes PCR; dan melaui CT Scan atau Rontgen dada agar dapat mendeteksi cairan di paru-
paru. Bila seseorang terjangkit atau terpapah wabah Covid-19 maka dapat dilakukan
pengobatan atau penanganan dengan beberapa cara seperti : merujuk penderita untuk
menjalani karantina dan perawatan pada RS rujukan; memberi obat pereda demam dan
nyeri sesuai kondisi; menganjurkan agar penderita melakukan isolasi mandiri diikuti
istirahat yang cukup; dan menganjurkan penderita untuk menjaga cairan tubuh dan kondisi
tubuh.
Semenjak wabah / pandemi Covid-19 ini muncul hingga saat ini masih belum ada
penemuan vaksin yang secara pasti dapat menyembuhkan dan mencegah infeksi penularan
Coronavirus (Covid-19). Oleh karena itu, diperlukan langkah – langkah pencegahan agar
dapat menghindari factor – factor penularan infeksi virus Covid-19 tersebut, hal ini dapat
dilakukan dengan beberapa cara [5], sebagai berikut :

• Menerapkan physical distancing dengan menjaga jarak minimum 1 meter dari


orang lain,
• Mengurangi kebutuhan untuk keluar rumah kecuali terdapat keperluan mendesak,
• Menggunakan masker saat melakukan aktivitas di lingkungan umum,
• Menghindari kontak atau menyentuh bagian tubuh pada mata, mulut, hidung
sebelum mensterilkan tangan,
• Rutin mencuci tangah dan mensterilkan tangan dengan sabun ataupun dengan
sanitizer,
• Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat,
• Menghindari kontak dengan penderita Covid-19, dan
• Selalu menjaga kebersihan benda disekitar dan kebersihan tubuh sendiri.

3. Pengertian Infografis

Dalam hal penyampaian informasi, terutama informasi digital seringkali ditemui


media penyampaian informasi yang menggunakan infografis sebagai media penyalur
informasi secara digital kepada khalayak umum. Grafis informasi atau infografis adalah
sebuah representasi visual yang grafis informasi, data yang atau pengetahuan dimaksudkan
untuk menyajikan informasi yang kompleks dengan cepat dan jelas (Newson and Haynes,
2004, p: 236) [6]. Kominfo (2018) sendiri menjelaskan bahwa infografis berasal dari kata
dalam bahasa Inggris “Infographics” yaitu information and graphics. Hal ini merujuk pada
bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi komplek kepada pembaca agar
dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat.

Infografis sendiri merupakan salah satu bidang yang turut berkembang pesat
terutama pada ranah Desain Komunikasi Visual. Perkembangan ini dapat dilihat dalam
media massa setelah seorang desainer mampu menyatukan antara informasi dari ranah
berita kedalam piranti computer agar kemudian dapat menjelaskan cerita yang tidak dapat
diceritakan oleh teks dan foto. Penggunaan infografis dapat diaplikasikan kedalam benyak
hal seperti; presentasi, laporan, konten penelitian, newsletter, hingga media penghimbauan
terhadap Covid-19. Banyak orang yang tertarik terhadap infografis karena infografis dapat
memberi informasi/berita dengan menggunakan elemen visual sehingga dapat diserap dan
dipahami sekejap [7]. Hal ini dikarenakan Sebagian besar orang menginginkan sebuah
unsur berita menjadi sebuah visual menarik dan tidak terlalu berbasis teks dan memberi
kemudahan kepada pembaca. Melalui media infografis yang dibuat, maka media massa
baik cetak maupun eletronik akan semakin mudah dikenali. Infografis sendiri merupakan
sebuah cara kreatif dalam mengkomunikasikan informasi dengan grafik,diagram, maupun
ilustrasi secara jelas dan cepat. Hal ini membuat infografis dapat mengandung data
visualisasi namun tidak sebaliknya.
Dalam pembuatannya, infografis mengandung beberapa elemen yang membuat
infografis mampu menjadi sebuah media yang menarik dan informatif [8], beberapa
diantaranya yaitu :

• Material, yang berupa data, informasi, atau pengetahuan yang menjadi sebuah
materi atau isi dari infografis
• Kreator atau alat bantu dalam penciptaan infografis berupa perangkat lunak
(software) yang mendukung proses pembuatan infografis
• Elemen visual yang berupa koding warna, grafis, dan ikon yang nantinya
dipergunakan dalam infografis, dalam hal ini disesuaikan dengan isi, tujuan dan
target yang dituju dalam pembuatan infografis ini.

Selain adanya elemen – elemen penting dalam pembuatan sebuah infografis, terdapat juga
beberapa jenis infografis yang mempengaruhi tujuan pembuatan dari infografis itu sendiri
[9]. Beberapa jenis infografis diantaranya sebagai berikut :

• Infografis Statis, infografis dalam bentuk gambar atau visual yang tidak bergerak
• Infografis Animasi, infografis dalam bentuk video ataupun gambar bergerak
(animasi)
• Infografis Interaktif, infografis yang ditampilkan dengan user-interface sehingga
pengguna dapat berinteraksi dan mengekplor informasi yang dibutuhkan.

Sedangkan pada buku (Artacho-Ramirez, Diego-Mas, & Alcaide-Marzal, 2008) terdapat 4


jenis infografis, yaitu :

• Infografis berdasarkan pada Statistik (Statistical Based)


• Infografis berdasarkan pada Jadwal (Timeline Based)
• Infografis berdasarkan pada Proses (Process Based)
• Infografis berdasarkan pada Lokasi/Geografi
Dalam pembuatannya, infografis melalui beberapa tahapan agar dapat dipublikasikan dan
dinikmati oleh khalayak umum, beberapa langkah – langkah dalam pembuatan infografis
adalah sebagai berikut :

i. Memilih dan menentukan topik serta tujuan dibuatnya infografis


ii. Melakukan kegiatan studi dan riset melalui sumber-sumber
iii. Mendapatkan data dari hasil studi/riset
iv. Menganalisis data yang didapat melalui studi/riset pada berbagai sumber
v. Membentuk rancangan infografis yang telah matang
vi. Membuat sketsa awal infografis yang akan digunakan nanti
vii. Mendesain infografis berdasarkan rancangan dan sketsa yang telah dibuat
viii. Melakukan pengujuan dan penilaian terhadap infografis yang telah dibuat
ix. Melakukan penyempurnaan dengan memperbaiki kesalahan
x. Mempublikasikan hasil infograsi yang telah siap dan matang

4. Peranan Infografis dalam Mencegah Penyebaran Covid-19

Pada masa pandemi Covid-19 ini, telah banyak korban jiwa dan orang yang
terjangkit Coronavirus. Hal ini terus bertambah seiring berjalannya waktu dikarenakan
penyebarannya yang juga turut melaju pesat dari individu kepada individu lainnya. Tingkat
penyebaran yang pesat tersebut disebabkan kurangnya perhatian dan pelaksanaan protocol
kesahatan dan himbauan yang diberikan kepada masyarakat dan kurangnya sosialisasi yang
merata kepada masyarakat. Permasalahan – permasalahan diatas mendorong pihak
pemerintah negara dalam membentuk kebijakan – kebijakan baru dan mendorong
penyampaiannya kepada masyarakat. Penyampaian kebijakan dan himbauan mengenai
pencegahan penyebaran Covid-19 mendorong maraknya dilakukan press release, temu
media, dan talkshow kepada masyarakat agar dapat mengedukasi masyarakat dengan baik
dan benar. Selain itu dalam mendorong edukasi mengenai imbauan dalam mencegah
penyebaran Covid-19 di masyarakat, pemerintah dan berbagai pihak juga turut melakukan
pembuatan materi edukasi yang disebarluaskan melalui berbagai berbagai media, salah
satunya ialah melalui media infografis yang saat ini sedang marak berisi mengenai
himbauan pencegahan Covid-19 di masyarakat.

Dalam kondisi Indonesia saat ini maka pemerintah melalui beberapa kementrian
dan pemda melakukan edukasi berbagai informasi kepada publik melalui sosialisasi.
Sosialisasi sendiri merupakan proses penanaman perilaku kebiasaan atau nilai dan aturan
dari generasi kepada generasi lainya dalam kelompok masyarakat [10]. Agar dapat
melakukan sosialisasi dengan baik dan terstruktur, instansi pemerintahan dan non
pemerintahan membentu sebuah lembaga Humas (Hubungan Masyarakat). Lembaga ini
menekankan fungsinya dalam hal public service dan juga publikasi/sosialisasi mengenai
pencegahan Covid-19 ini. Dalam upayanya memberikan informasi yang tepat dan menarik
kepada masyarakat, Humas melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat baik secara
langsung maupun online seperti melalui media sosial dan internet. Dalam hal mengedukasi
tersebut dibutuhkan media yang mampu menarik perhatian masyarakat dan memberikan
informasi secara singkat dan jelas, hal ini dapat dicapai melalui pembuatan berbagai
infografis baik infografis statistic maupun animasi yang digunakan dalam memberikan
edukasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.

Sebagai seorang desainer komunikasi visual, peran ini menjadi peranan yang
penting untuk dapat membantu masyarakat agar dapat mengerti setiap informasi dalam
media infografis tersebut. Oleh karena itu dalam pembuatannya, infografis tersebut perlu
dirancanakan dan dipikirkan serta dieksekusi dengan baik dan sesuai fungsi serta tujuan
agar mampu membantu masyarakat dan umum dalam mencegah penyebaran Covid-19.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Covid-19 merupakan sebuah virus penyakit yang pemicu utamanya berupa


Coronavirus. Dimana virus ini menyerang pada bagian pernafasan seseorang dengan gejala
– gejala yang ditimbulkannya. Mulai dari batuk, pilek, hingga gejala rasa nyeri dan diare
yang dialami oleh penderita. Bahkan pada bagian terparah, virus ini dapat merenggut
nyawa seseorang yang terjangkit oleh Coronavirus. Selain itu virus ini dapat menular dan
menyebar dengan sangat pesat.

Hal ini membuat perlunya diciptakan kebijakan terkait penanggulangan dan


pencegahan penyebaran virus ini dengan menjaga gaya dan pola hidup yang sehat pada
setiap individu, saling menerapkan physical distancing atau menjaga jarak satu dengan
yang lainnya dan selalu menjaga kebersihan baik diri sendiri maupun benda disekitar. Hal
– hal ini yang perlu diterapkan dan disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat tertama
disaat seperti ini.

Infografis sebagai salah satu media penyebaran dan pemberian informasi kepada
masyarakat juga memiliki peranan yang penting dalam melakukan pencegahan penyebaran
Covid-19 ini. Infografis dapat memuat berbagai informasi menarik dengan sajian visual
menarik dan jelas serta dapat diterapkan pada berbagai platform terutama media sosial dan
online. Dengan hal – hal tersebut membuat infografis menjadi salah satu media pemberian
informasi yang efektif karena masyarakat mampu menangkap informasi yang disampaikan
dengan baik dan benar. Bila hal ini dapat berjalan terus menerus dan merata keseluruh
masyarakat, proses pencegahan penyebaran Covid-19 ini dapat berjalan dengan baik benar
dan seusai tujuannya. Dengan masyarakat mengetahui informasi penting yang terkandung
didalamnya maka besar kemungkinan masyarakat akan melaksanakan dan menerapkan
kebijakan serta himbauan yang diberikan dalam kehidupan sehari – hari sehiingga
penyebarang Covid-19 dapat ter “cut” dan membantu menurunkan tingkat Covid-19.

2. Saran

Saya berharap agar makalah ini dapat dan berguna dalam menambah wawasan
pengetahuan bagi pembaca terkait peranan dan bagaimana infografis dapat berfungsi
mecegah penyebaran Covid-19. Selain itu agar masyarakat khususnya pembaca tersadar
akan pentingnya penanganan dalam mencegah penyebaran Coronaivirus dalam kehidupan
sehari – hari agar masalah dapat segera terselesaikan. Di lain sisi, sebagai seorang yang
bergerak pada desain komunikasi visual, saya berharap agar sesama desainer dapat
bekerja sama membentuk dan menciptakan media berupa infografis yang baik dan benar
sesuai fungsi serta tujuan dalam rangka menutup penyebaran Covid-19 ini.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Satuan Kerja: Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, “Upaya Pencegahan Dan Pengendalian
Covid-19 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin,” pp. 1–17, 2020.

[2] A. Susilo et al., “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini,” J. Penyakit
Dalam Indones., vol. 7, no. 1, p. 45, 2020, doi: 10.7454/jpdi.v7i1.415.

[3] Yuliana, WELLNESS AND HEALTHY MAGAZINE Corona virus diseases (Covid-19);
Sebuah tinjauan literatur, vol. 2, no. February. 2020.

[4] Kemenkes, “Pedoman kesiapan menghadapi COVID-19,” Pedoman kesiapan menghadapi


COVID-19, pp. 0–115, 2020.

[5] Kemenkes RI, “Kesiapan Kementrian Kesehatan RI Dalam Menghadapi Outbreak Novel
Coronavirus,” Kemenkes RI, pp. 1–26, 2020, [Online]. Available:
https://www.papdi.or.id/pdfs/817/dr Siti Nadia - Kemenkes RI.pdf.

[6] F. Saptodewo, “Desain Infografis Sebagai Penyajian Data Menarik,” J. Desain, vol. 1, no.
3, pp. 193–198, 2014, [Online]. Available: http://www.erickazof.com/apa-itu-.

[7] Satria Farrel I., “Pembuatan ilustrasi infografis mengenai pencegahan virus corona untuk
feed instagram di koff and gold studio,” 2020.

[8] N. Kurniasih, “Infografis,” 2017, doi: 10.31227/osf.io/5jh43.

[9] Y. Yudhanto, “Pengantar Panduan Infografis (Infographics),” Komunitas eLearning


IlmuKomputer.Com, pp. 1–5, 2007.

[10] N. Damayanti, “DIGITAL HUMAS PEMERINTAH DALAM MENYAMPAIKAN


INFORMASI EDUKASI PENCEGAHAN COVID - 19 DI INDONESIA,” vol. 3, no. 2,
pp. 191–200, 2020.

Anda mungkin juga menyukai