pengolahan data statistic yang penggunaannya cukup mudah. Agar dapat menggunakan SPSS ini disyaratkan sudah menguasai dasar-dasar teknik analisis statistik, sehingga dapat lebih mudah dalam memahami cara menganalisis data dan membaca hasilnya. Bab ini akan menjelaskan dasar-dasar pengoperasian SPSS for windows,.
2. MENU-MENU UTAMA DALAM SPSS FOR
WINDOWS
Beberapa menu utama dalam SPSS for windows antara
lain : File : berisi fasilitas pengelolaan file data Data : berkaitan dengan perubahan dan pengelolaan data danEdit : digunakan untuk mengedit data Transform : digunakan untuk memanipulasi data Analyze : digunakan untuk menganalisis data Graph : digunakan untuk memvisualisasikan data Add-ons : berisi beberapa alat statistik Help : berisi informasi mengenai SPSS
3. DASAR-DASAR MENGOPERASIKAN SPSS FOR
WINDOWS
Untuk memulai mengaktifkan SPSS 17.0 for
Windows, anda dapat menggunakan dua cara, yaitu :
Menggunakan tombol shortcut
Jika menggunakan tombol shortcut, anda cukup melakukan klik ganda terhadap tombol “SHORTCUT SPSS 17.0 FOR WINDOWS” yang ada pada layar desktop computer. Melalui Start Menu Jika menggunakan menu program, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Klik menu Start, 2. Pilih item SPSS Statistics 17.0 3. Kemudian muncul tampilan seperti gambar berikut.
Tahap-tahap dasar analisis data :
1. Memasukkan data di SPSS : Anda dapat membuka file data SPSS yang sudah tersimpan sebelumnya, membaca dari spreadsheet, database atau file data teks atau memasukkan data secara langsung ke editor data. 2. Memilih prosedur : Memilih suatu prosedur dari menu untuk menghitung atau untuk membuat grafik. 3. Memilih variabel yang akan dianalisis : Variabel yang terdapat pada file data akan ditampilkan pada kotak dialog. 4. Menjalankan prosedur dan melihat hasilnya : Hasil dari penggunaan suatu prosedur akan ditampilkan pada Viewer.
4. MEMASUKKAN DATA MENGGUNAKAN
SPSS FOR WINDOWS
A. MEMILIH FILE DATA
Dalam memilih file data, hal itu tergantung dari
data itu sendiri. Apakah data itu sudah tersedia (tersimpan dalam file) atau harus di-entry terlebih dahulu. Apabila data sudah tersedia, anda harus terlebih dahulu melihat formatnya. Data dapat tersedia dalam format SPSS atau dalam format lain seperti Microsoft Excel, Portable dan lain-lain. B. MEMASUKKAN DATA SECARA LANGSUNG
Guna memasukkan data secara langsung, ada dua
hal yang harus dilakukan, yaitu mendefinisikan variabel dan memasukkan data. Pendefinisian variabel dapat dilakukan sebelum maupun sesudah data dimasukkan.
Cara 1 : Mendefinisikan variabel terlebih dahulu,
baru kemudian memasukkan data
Bila menggunakan ini, langkah-langkahnya adalah :
1. Aktifkan variable view
2. Masukkan variabel dan data mengenai indeks
produktivitas karyawan sebagai berikut : Nama Jenis Indeks Pengalama No karyawa Kelami Produktivita n Kerja . n n s 1. Budi Pria 275 11 2. Echa Wanita 301 14 3. Nando Pria 247 6 4. Bertina Wanita 296 12 5. Shella Wanita 325 12 6. Idham Pria 266 8 7. Lingga Pria 289 9 8. Zahra Wanita 282 10 9. Irsyad Pria 312 12 10. Erry Wanita 330 14
3..Masukkan nama variabel pada kolom Name seperti
pada gambar berikut.
4. Atur kolom Type sesuai kebutuhan dengan mengklik
tombol yang ada di sebeleh kanan tipe variabel sehingga muncul kotak dialog seperti tampak pada gambar.
Tipe data untuk variabel nama adalah String karena nama
terdiri atas huruf, bukan angka. Dengan tipe String berarti data tidak dapat diproses dan dianggap sebagai karakter. Default tipe data di SPSS adalah numeric.
5. Klik tombol OK untuk melanjutkan atau Cancel untuk
membatalkan. Selanjutnya anda dapat melengkapi property variable lainnya, yaitu : Kolom Width dapat diatur sesuai kebutuhan suatu data. Kolom ini digunakan untuk menentukan jumlah karakter atau digit data yang dapat dimasukkan. Panjang karakter atau digit data maksimal 225 karakter untuk data dengan tipe string. Secara default lebar data di SPSS adalah 8. Kolom Decimal dapat diisi bila data yang dimasukkan berupa Numeric. Besarnya angka pada kolom inimenunjukkan jumlah angka di belakang koma. Default desimal di SPSS adalah 2. Kolom Label digunakan untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai karakteristik veriabel. Kolom Values digunakan untuk memberikan penjelasan nilai individual dari data yang berhubungan dengan label.
Kemudian klik Add, sehingga muncul :
Lakukan juga untuk definisikan value yang kedua :
kemudian klik Add, sehingga muncul :
Kolom Missing digunakan bila dalam data yang akan diolah terdapat data yang hilang atau tidak ada. Jika dianggap tidak ada data yang hilang maka abaikan kolom ini. Kolom Columns digunakan untuk menentukan lebar data. Kolom ini hampir sama dengan kolom Width. Kolom Align digunakan untuk mengatur tampilan data dengan pilihan rata kiri, kanan atau tengah. Kolom Measure digunakan untuk menunjukkan jenis pengukuran data, dengan pilihan nominal, ordinal atau scale. 6. Setelah pendefinisian variabel selesai, anda dapat mengaktifkan Data View untuk memasukkan data yang akan diolah. Cara 2 : Memasukkan data terlebih dahulu, kemudian mendefinisikan variable
Bila menggunakan cara ini, langkah-langkahnya sebagai
berikut : 1. Dari menu utama SPSS, data dapat langsung dimasukkan ke dalam sel. Caranya, arahkan kursor pada sel yang diinginkan dan kemudian ketikkan data secara langsung. Secara otomatis SPSS akan memberi nama variabel tersebut dengan VAR00001, VAR00002 dan seterusnya. 2. Setelah semua data yang akan diolah dimasukkan ke dalam sel editor, aktifkan Variable View sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
3. Gantilah default data pada kolom yang telah terisi
sesuai dengan yang akan anda definisikan. Misalnya VAR00001 diganti NAMA, VAR00002 diganti KELAMIN, VAR00003 diganti PRODUKTIVITAS dan VAR00004 diganti MASAKERJA. Pada kolom lainnya, gantilah default data sesuai dengan yang anda butuhkan.
4. Jika ingin melihat pengaruh pendefinisian variabel,
aktifkan Data View sehingga muncul tampilan seperti ini. C. MEMASUKKAN DATA DARI FILE
Untuk memasukkan data dari file, ada dua format, yaitu :
Format SPSS berekstensi sav. Format data selain SPSS
MENGAMBIL DATA DALAM FORMAT SPSS
Tipe data dengan format SPSS tidak akan menimbulkan
masalah karena formatnya sudah sesuai dengan SPSS. Cara mengambil data dalam format ini adalah sebagai berikut : 1. Klik menu File, pilih Open. 2. Dari beberapa pilihan yang ada, pilih Data.
3. Pilih default pada kotak File of Types, yaitu
SPSS(*.Sav). 4. Klik nama file yang akan dibuka. 5. Klik Open untuk membuka file tersebut atau Cancel jika ingin membatalkan pemukaan file.
MENGAMBIL DATA DALAM FORMAT SELAIN
SPSS
Misalnya anda akan mengambil data berformat Microsoft
Excel. Cara mengambil data dalam format ini adalah sebagai berikut : 1. Klik menu File, pilih Open. 2. Dari beberapa pilihan yang ada, pilih Data. 3. Pada pilihan Files of Types, pilih Excel Files. 4. Cari direktori tempat file tersebut berada pada kolom Look in. 5. Klik Open untuk membuka file yang diinginkan atau Cancel jika ingin membatalkan.
5. MEMILIH DAN MENJALANKAN PROSEDUR
TEKNIK ANALISIS STATISTIK DENGAN MENGGUNAKAN SPSS FOR WINDOWS
Setelah pengisian data selesai, anda dapat memilih
prosedur statistik yang sesuai dengan tujuan analisis data. Sebaiknya anda memperhatikan tujuan pengolahan data agar tidak semua prosedur statistik anda lakukan. Bila prosedur statistik yang anda pilih dalam mengolah data benar maka hasilnya pastilah tepat. Bila prosedur statistik yang tepat untuk kondisi data dan tujuan analisis sudah ditemukan, langkah selanjutnya adalah menjalankan prosedur tersebut. Sebagai contoh, akan dianalisis data mengenai indeks prestasi mahasiswa. Langkah-langkahnya adalah : 1. Klik menu Analyze, pilih Descriptive Statistic. 2. Klik item Descriptive sehingga muncul kotak dialog Descriptives. 3. Pilih variabel yang ingin diketahui deskripsinya. 4. Klik tanda panah untuk memindah variabel yang dipilih ke kolom Variable(s). Misalkan yang ingin dicari deskripsinya adalah variabel Produktivitas dan Masa Kerja. Jika variabel yang akan diketahui deskripsinya lebih dari satu, anda dapat memindahkannya satu per satu. Atau jika semua akan dipindahkan bersama-sama, tekan tombol Shift dan klik variabel yang anda kehendaki.
5. Klik OK sehingga muncul jendela output yang berisi
hasil analisis statistik deskriptif dari data yang diolah.