Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembiayaan pendidikan merupakan hal penting untuk dipahami, karena akan mempengaruhi
kita bagaimana praktik pembiayaan dan kebijakan pembiayaan pendidikan dapat berjalan
dengan baik. Selain itu diharapkan adanya pemahaman atas implemnetasi pembiayaan
pendididkan dan kebijakan yang dapat memperkuat tentang pemahaman relevansi antar teori
dan konsep dasar pembiayaan pendidikan, mengingat berbagai negara memiliki karakteristik
tersendiri dalam pola pembiayaan pendidikan.
Sehubungan dengan pendapat di atas, Silahkan Anda dan teman–teman menjelaskan dan
mendiskusikan tentang Konsep Dasar Pembiayaan Pendidikan !
Anda bisa mempelajari modul 6 dan cari literatur/ teori yang lainya tentang konsep dasar
pembiayaan Pendidikan
Pembahasan :
Abstrak
Pembiayaan pendidikan sangat dibutuhkan untuk kebutuhan operasional, dan
penyelenggaraan sekolah yang didasarkan kebutuhan nyata yang terdiri dari gaji,
kesejahteraan pegawai, peningkatan kegiatan proses belajar mengajar, pemeliharaan dan
pengadaan sarana dan prasarana, peningkatan pembinaan kesiswaan, peningkatan kemampuan
profesional guru, administrasi sekolah dan pengawasan. Proses belajar mengajar akan
terlaksana berjalan secara maksimal apabila tujuan yang akan dicapai memenuhi persyaratan
yang telah ditentukan sesuai dengan perencanaan. Namun hingga saat ini, dunia pendidikan
Indonesia termasuk pendidikan dasar masih menghadapi berbagai persoalan yang sangat
serius dan kompleks, mulai dari rendahnya alokasi anggaran dipandang dari sudut bantuan
dana dari pemerintah, kurang memadainya penataran pelatihan dalam peningkatan
kompetensi profesional guru yang disebabkan masih kecilnya anggaran pendidikan di
Indonesia.
Kata kunci – pembiayaan, pendidikan,
I. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah faktor penting dalam untuk mewujudkan sumber daya manusia
(SDM) yang berkualitas. Dalam proses pendidikan, pendidikan tidak akan dapat berjalan
tanpa adanya dukungan dari biaya yang dapat membantu proses pendidikan, agar pendidikan
dapat berjalan dengan baik. Pembiayaan pendidikan merupakan investasi sumber daya
manusia (SDM) jangka panjang. Pembiayaan pendidikan ini sangat diperlukan untuk program
sekolah, pengadaan sarana dan prasarana, gaji guru, gaji pegawai, keperluan untuk menunjang
tercapainya visi dan misi sekolah dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam peneyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi
yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian
manajemen pembiayaan pendidikan. Komponen keuangan dan pembiayaan pada satu sekolah
merupakan komponen produksi konsumtif yang menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan
proses belajar mengajar di sekolah. Dengan kata lain setiap kegiatan yang dilakukan sekolah
memerlukan biaya atau dana.
Pembiayaan pendidikan merupakan komponen yang pentimg dan tidak dapat
terpisahkan dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar di sekolah. Dalam rangka
pembentukan potensi sumber daya manusia (SDM), penggunaan anggaran atau pembiayaan
pendidikan yang efektif dan efisien dapat menghasilkan SDM yang tepat guna dan berhasil.
Salah satu kunci keberhasilan dalam pembangunan pendidikan, terletak pada kemampuan
SDM dalam mengelola dana yang tersedia dengan mengacu pada kebutuhan pokok dan skala
prioritas program pembangunan pendidikan dari tahun ke tahun secara bertahap dan
berkesinambungan sesuai dengan perencanaan program yang ingin dicapai.
Biaya pendidikan ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain: besar kecilnya sebuah
institusi pendidikan, jumlah siswa, tingkat gaji guru atau dosen yang disebabkan oleh bidang
keahlian atau tingkat pendidikan, ratio siswa berbanding guru/ dosen, kualifikasi guru, tingkat
pertumbuhan penduduk (khususnya di negara berkembang), perubahan kebijakan dari
penggajian/pendapatan (revenue theory of cost). Pembiayaan pendidikan tidak hanya
menyangkut sumber-sumber dana, tetapi juga meliputi penggunaan dana secara efisien.
Semakin efisien sistem pendidikan, maka semakin berkurang biaya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan suaut lembaga pendidikan.
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembiayan Pendidikan
Pembiayaan yaitu pendanaan yang diberikan oleh satu pihak lain untuk mendukung
investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain,
pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah
direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pembiayaan merupakan salah satu
sumber daya yang secara langsung dapat menunjang keefektifan dan efisiensi pengelolaan
pendidikan.
Menurut Supriyono biaya adalah pengorbanan ekonomis yang dibuat untuk
memperoleh barang atau jasa. Secara bahasa, biaya (cost) dapat diartikan sebagai
pengeluaran, dalam istilah ekonomi biaya pengeluaran dapat berupa uang atau bentuk
moneter lainnya.
Menurut Yahya yang dikutip oleh Mulyono pembiayaan adalah bagaimana mencari
dana atau sumber dana dan bagaimana menggunakan dana itu dengan memanfaatkan rencana
biaya standar, memperbesar modal kerja, dan merencanakan kebutuhan masa yang akan
datang akan uang.
Pembiayaan pendidikan merupakan proses yang dimana pendapatan dan sumber daya
tersedia digunakan untuk menyusun dan menjalankan program kegiatan sekolah. Menurut
Levin (1987) pembiayaan pendidikan adalah proses dimana pendapatan dan sumber daya
yang tersedia digunakan untuk menyusun dan menjalankan sekolah di berbagai wilayah
dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda.
Menurut Nanang Fattah biaya pendidikan merupakan jumlah uang yang dihasilkan dan
dibelanjakan untuk berbagai keperluan penyelenggaraan pendidikan yang mencakup gaji
guru, peningkatan profesional peralatan, pengadaan alat-alat dan buku pelajaran, alat tulis
kantor (ATK), kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan pengelolaan pendidikan, dan supervisi
pendidikan.
Sistem pembiayaan pendidikan sangat bervariasi tergantung dari kondisi masing-
masing negara seperti kondisi geografis, tingkat pendidikan, kondisi politik pendidikan,
hukum pendidikan, ekonomi pendidikan, program pembiayaan pemerintah dan administrasi
sekolah. Sementara itu terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk mengetahui
sesuai tidaknya sistem dengan kondisi negara.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pembiayaan pendidikan adalah dana yang diberikan kepada
sekolah untuk memfasilitasi setiap kegiatan proses pembelajaran di sekolah, dan berbagai
keperluan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Jenis Pembiayaan Pendidikan pada dasarnya, pembiayaan pendidikan dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis antara lain:
1. Biaya Langsung (direct cost) : Menurut Anwar (1993:30) Biaya langsung merupakan
pengeluaran uang secara langsung yang membiayai jalannya proses penyelenggaraan
pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk biaya
yang secara langsung menyentuh aspek dan proses pendidikan. Biaya pendidikan juga
dapat dikatakan sebagai biaya yang secara langsung menyentuh aspek dan proes
pendidikan Biaya rutin (recurrent cost). Biaya rutin merupakan biaya yang digunakan
untuk membiayai kegiatan operasional pendidikan selama satu tahun anggaran. Biaya ini
digunakan untuk menunjang pelaksanan program pengajaran, pembayaran gaji guru,
personil sekolah, administrasi kantor, pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana
sekolah.
2. Biaya tidak langsung (indirect cost) : Biaya tidak langsung merupakan biaya yang pada
umumnya, baiaya pengeluaran yang tidak secaralangsung menunjang proses pendidikan
yang terjadi di sekolah. Biaya tidak langsung memiliki beberapa jenis antara lain: a)
Biaya Pribadi (private cost), adalah biaya yang dikeluarkan keluarga untuk membiayai
sekolah anaknya. b) Biaya masyarakat (social cost), adalah biaya yang dikeluarkan oleh
masyarakat untuk membiayai sekolah (di dalamnya termasuk biaya pribadi).
3. Semua bentuk pengeluaran dalam bentuk uang, baik langsung maupun tidak langsung
yang dikeluarkan untuk biaya pendidikan
4. Semua bentuk pengeluaran yang tidak dalam bentuk uang, meskipun didalamnya terdapat
nilai dalam bentuk uang, baik langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan unutk
kegiatan pendidikan.
III. PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Pembiayaan pendidikan merupakan salah satu cara agar proses penyelenggaraan
pendidikan dapat dilakasanakan dengan efektif dan efisien. pembiayaan pendidikan adalah
dana yang diberikan kepada sekolah untuk memfasilitasi setiap kegiatan proses pembelajaran
di sekolah, dan berbagai keperluan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Pembiayaan pendidikan merupakan komponen yang penting dan tidak dapat terpisahkan
dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar di sekolah. Dalam rangka pembentukan
potensi sumber daya manusia (SDM), penggunaan anggaran atau pembiayaan pendidikan
yang efektif dan efisien dapat menghasilkan SDM yang tepat guna dan berhasil.
Daftar Rujukan
Al Kadri, Hanif. (2011). Makalah : Efektifitas dan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan. Padang
Budaya, Budi. Manajemen Pembiayaan Pendidikan Pada Sekolah Dasar Yang
Efektif.
Jurnal Ilmiah.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Vol. 18, Nomor 1, hal 42-59 Fattah,
Nanang. (2008). Pembiayaan Pendidikan: Landasan Teori dan Studi Empiris. Jurnal
Pendidikan, No. 9
Ferdi, W.P. (2013). Pembiayaan Pendidikan : Suatu kajian Teoritis. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, Vol, 19, No. 4
Hallak, J. (1985). Analisis Biaya dan Pengeluaran Untltk Pendidikun. International Institute
For Planning, UNESCO : Paris
Mulyono. (2010). Konsep Pembiayaan Pendidikan. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media Grup
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2012
tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar
Saifudin, Ahmad. (2017). Skripsi : analisis Manajemen Pembiayaan dalam Meningkatkan
Kualitas Sumber Daya Manusia Menurut Perspektef Ekonomi Isalm. Bandar Lampung