Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

PERAN DAN DAMPAK MEDIA TERHADAP SISTEM KOMUNIKASI

Disusun Oleh :
Kelompok 2
Judith Halim 42200133
Ilham Fadilah 42200058
Halimatus Sya’diah 42200037
Rohmat Wakhid Sapta Tama 42200187
Ahmad Rafiqi 42200049
Zeta Azzahra 42200196

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA


2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tangerang Selatan, 04 Desember 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

JUDUL..................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat.............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
2.1 Definisi Media Sosial..........................................................................3
2.2 Definisi Komunikasi Antar Pribadi.....................................................4
2.3 Peran Media Sosial terhadap Efektivitas Komunikasi Interpersonal. .5
2.4 Dampak Positif Media terhadap Komunikasi.....................................6
2.5 Dampak Negatif Media terhadap Komunikasi....................................7
BAB III : PENUTUP............................................................................................9
3.1 Kesimpulan..........................................................................................9
3.2 Saran....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manusia hidup tentu membutuhkan orang lain seperti ayah, ibu,
kakak, bahkan teman sebagai lawan dalam komunikasinya. Hakikatnya
manusia adalah mahluk sosial yang berkomunikasi bertujuan untuk
membantu menunjang pembangunan diri dan membangun kontak sosial
dengan sesama manusia. Dalam era globalisasi seperti sekarang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sudah sangat
pesat dan nyaris tidak terbendung lagi.

Istilah media dapat dijelaskan sebagai alat komunikasi, media pun


bisa diartikan sebagi wadah atau tempat untuk membawa pesan pada saat
peroses komunikasi itu terjadi.1

Komunikasi yang dimaksud disini adalah proses komunikasi antar


pribadi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka ,
seperti yang di nyatakan‟interpersonal communication is
communication involing two or more people in a face to face setting”.2

Joseph Devito mengartikan komunikasi antar pribada ini sebagai


“proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang, atau
sekelompok kecil orang , dengan beberapa effect atau umpan balik
seketika”3

Oleh karena itu berbagai aspek yang melekat pada media massa
termasuk kelebihan dan kekuranganya media tersebut sudah selayaknya
harus menjadi perhatian masyarakat.

1
Rulli Nasrullah. Media Sosial. ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2017) h. 3
2
Hafied Cangara, Pengantar, Ilmu Komunikasi (Jakarta;Pt Raja Grafindo,2008) h.32.
3
Menurut Joseph Devito dalam buku Edi Harapan dan Syarwani Ahmad , Komunikasi
Antarpribadi (PT Rajagrafindo Persada ,Jakarta 2016) h. 4.

1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut :
1. Apa Media Sosial itu ?
2. Apa Komunikasi Antar Pribadi itu?
3. Apakah Media selalu berkaitan dengan sistem komunikasi?
4. Apa Peran Media sosial terhadap sistem komunikasi ?

1.3. Tujuan dan Manfaat


a. Adapun tujuan dan manfaat penulisan laporan ini antara lain:
1. Untuk mengetahui sejauh mana dampak media sosial
mempengaruhi hubungan komunikasi antar pribadi di
kalangan masyarakat.
2. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif media terhadap
komunikasi dan masyarakat.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Media Sosial


Media sosial adalah sebuah media online dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk
media sosial yang paling sering digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia.4

Berikut beberapa pengertian media sosial menurut para ahli :

1. Menurut Shirky, media sosial merupakan alat untuk


meningkatkan kemampuan pengguna untuk bekerja sama
diantara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif
yang semuanya berada di luar kerangka instusional maupun
organisasi.
2. Menurut Boyd, media sosial merupakan sebagai kumpulan
perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun
komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan
dalam kasus tertentu salingberkolaborasi atau bermain.
3. Menurut Mike dan Young, media sosial sebagai
konvergensi antara komunikasi personal dalam arti saling
berbagi diantara individu (to be shared one-to-one) dan
media publik untuk berbagi kepada siapa saja tanpa ada
kekhususan individu.5

4
Media Sosial – Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas dalam
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
5
Pendapat para ahli dalam buku Rulli Nasrullah,Media Sosial (Bandung;Sembiosa
Rekatama Media,2017) h.11.

3
2.2. Definisi Komunikasi Antar Pribadi

Istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasal


dari Bahasa Latin “communicatus” yang berarti “berbagi” atau “menjadi
milik bersama”.

Berdasarkan pengertian di atas bahwa yang dimaksud dengan


komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada
orang lain melalui proses tertentu sehingga tercapai apa yang dimaksudkan
atau diinginkan oleh kedua belah pihak.

Di dalam komunikasi terkandung maksud dan tujuan yang jelas


antara si penyampai atau pengririm pesan (komunikator) dengan si
penerima pesan (komunikan).

Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara orang-orang


secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap
reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal.
Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi adalah komunikasi diadik
yang melibatkan hanya dua orang. Contohnya seperti suami istri, dua
sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid, dan sebagainya.6

Barniuad (Johanessen) menjabarkan komunikasi antar pribadi


merupakan orang orang yang bertemu secara tatap muka di dalam situasi
sosial informal yang melakukan interaksi terfokus melalui pertukaran
isyarat verbal dan non verbal yang saling berbalas.

Komunkasi antar pribadi yaitu suatu komunikasi yang efektif, di


mana komunikator dan komunikan bisa bertatapan muka secara langsung
sehingga pesan yang dikirimkan bisa langsung dapat menerima feedback
dari komunikan dan bisa mengetahui apakah pesan yang diberikan dari
komunikator bisa atau tidak diterima oleh komunikan.

2.3. Peran Media Sosial terhadap Efektivitas Komunikasi Interpersonal


6
Mulyana, Dedy, 2011, Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosda
Karya, hal: 81.

4
Disadari atau tidak, kehadiran media baru khususnya media sosial
telah memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan manusia
sebagai seorang individu maupun masyarakat secara umum.
Berikut beberapa peran media sosial terhadap sistem komunikasi :
1. Menguatkan hubungan interpersonal
Media sosial berperan penting dalam membangun dan
menguatkan  hubungan interpersonal dalam komunikasi antarpribadi 
karena media sosial memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk
secara konsisten berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Melalui media sosial, pengguna dapat tetap dapat merasakan kehadiran
orang yang diajaknya berbicara. Meskipun ada keterbatasan dalam
konteks komunikasi nonverbal, namun hal ini di atasi dengan
adanya emoticon yang menggambarkan perasaaan dari komunikan.
2. Meningkatkan Rasa Percaya
Ketika berkomunikasi melalui media sosial, orang lebih
cenderung untuk percaya pada orang yang diajak bicara meskipun
orang tersebut orang baru dikenalnya. Karena itu, pesan-pesan yang
disampaikan pun menjadi lebih terbuka. Dengan lebih terbuka, orang-
orang dapat membicarakan apapun. Bahkan, tak jarang orang-orang
yang berniat tidak baik memanfaatkan keadaan ini untuk tujuan yang
tidak baik.
3. Menguatkan Sikap Terbuka
Pengaruh self-disclosure dalam komunikasi antarpribadi sangat
besar tak terkecuali yang dilakukan melalui media sosial. Seperti buku
harian, media sosial menjadi media dimana orang dapat mengeluarkan
seluruh isi hatinya tanpa batas kepada orang lain. Tidak hanya terkait
dengan hal-hal pribadi, sikap terbuka juga terkait dengan hal-hal seperti
sikap politik, pemikiran, dan lain-lain. Dengan bersikap terbuka, orang
dapat menilai pesan secara obyektif dan tidak mudah termakan hoaks,
memandang perbedaan sebagai pengetahuan dan pengayaan diri, dan
lain-lain.

5
4. Meningkatkan Rasa Empati
Empati mengacu pada kemampuan seseorang untuk
menempatkan dirinya pada posisi orang lain. Media sosial dengan
kemampuannya menjangkau khalayak yang lebih luas dengan cepat dan
mudah di akses oleh siapapun dan di manapun, dapat meningkatkan
rasa empati orang banyak. Misalnya, berita mengenai aktivis yang
kabarnya dikeroyok hingga lebam-lebam kemudian berita tersebut
diviralkan maka orang banyak pun akan mengetahui dan berempati
terhadap apa yang dialami oleh aktivis tersebut.
5. Memberikan Dukungan
Media sosial juga berperan dalam memberikan dukungan kepada
orang lain. Dalam komunikasi, sikap mendukung ini mengandung
makna bukan mengevaluasi melainkan menggambarkan apa yang
menjadi pikiran dan pendapat seseorang terhadap apa yang dikatakan
atau dilakukan oleh orang lain. Bentuk dukungan ini biasanya
ditunjukkan dengan cara menghindari memberikan tuduhan, penilaian
negatif, evaluasi negatif, dan menunjukkan sikap kemauan untuk
mendengar orang lain.

2.4. Dampak Positif Media terhadap Komunikasi


1. Sumber infomasi, lebih mudah dan cepat didapatkan serta lebih
transparan. Informasi yang dapat ditemukan di sosial media sangat
beragam, mulai dari bahan pekerjaan, pendidikan, masakan, hingga
bahan ringan seperti game atau komik.
2. Media komunikasi, dengan jangkauan luas, kemudahan penggunaan,
dan biaya yang relatif murah. Contohnya dengan whatsapp saya bisa
melakukan panggilan video pada teman saya yang berada di negara
Jepang dengan biaya yang sangat murah.
3. Memperluas pergaulan, terhubung dengan teman lama ataupun
membuat pertemanan baru dengan mudah

6
4. Bertukar informasi ataupun data, seperti foto/ video dengan mudah dan
cepat.
5. Ajang promosi dengan jangkauan yang lebih luas, mudah, murah
namun terfokus. Seperti memperkenalkan produk kepada khalayak
ramai lewat instagram, menggunakan facebook advertising, dll.
6. Hiburan, misalnya dengan mengunjungi website berisi humor, e-novel,
e-komik atau sekedar membaca portal bacaan ringan.
7. Membangun opini atau mengemukakan pendapat secara luas. Suatu
opini yang dibagikan lewat sosial media dapat menjadi viral dan
menjangkau hingga lintas negara bahkan seluruh dunia.
8. Mempelajari sesuatu, contohnya dengan menonton video cara membuat
kue tart, membuat baju, atau merias.
9. Kesempatan menjadi orang yang berbeda. Misalnya orang yang
cenderung pemalu akan bisa lebih aktif mengemukakan pendapatnya
lewat sosial media.
10. Membangun rasa percaya diri seseorang dalam bersosialisasi.

2.5 Dampak Negatif Media terhadap Komunikasi


1. Terjadi kesenjangan informasi. Baik antara pengguna sosial media yang
bisa mendapatkan berbagai informasi dengan mudah dan transparan
dengan orang yang tidak menggunakan sosial media, atau antara
pengguna sosial media itu sendiri, misalnya antara yang bergabung
dalam suatu grup dengan yang tidak bergabung.
2. Kecanduan media sosial, maksudnya seseorang menjadi sangat terikat
dengan media sosial. Menghabiskan sebagian besar waktu hariannya
untuk berinteraksi dalam sosial media, hingga seringkali mengabaikan
orang disekelilingnya bahkan tugas-tugas yang seharusnya
dikerjakannya.

3. Berkurangnya intensitas dalam berinteraksi langsung dengan sesama.

7
4. Menimbulkan kecemburuan sosial. Misalnya dengan memposting
berbagai barang bermerek atau semacamnya di sosial media
5. Menciptakan identitas baru yang sama sekali tidak sesuai dengan
identitas diri.
6. Pencurian identitas, misalnya dengan membuat akun facebook seorang
artis dan membuatnya seolah-olah milik artis tersebut
7. Pencurian/ penyalahgunaan data seperti foto, dokumen, dkk
8. Misalnya menciptakan konten berisi hoax.
9. Konsumtif, misalnya menjadi tertarik dengan berbagai iklan dan
melakukan pembelian menggunakan kartu kredit tanpa berpikir
panjang.
10. Mempermudah penyebaran virus. Misalnya dengan membuat konten
berisi link menuju laman tertentu yang disisipi virus.

BAB III

8
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media
sosial merupakan media yang memungkinkan penggunanya untuk saling
melakukan aktivitas sosial melalui jaringan internet tanpa dibatasi jarak,
ruang, dan waktu. Dan juga media sosial sangat berkaitan erat dengan
sistem komunikasi.
Media sosial berperan penting dalam membangun dan menguatkan 
hubungan interpersonal dalam komunikasi antarpribadi  karena media
sosial memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk secara konsisten
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Tanpa kita sadari kehadiran media sosial di kehidupan bisa
mempengaruhi pola gaya hidup dan pikiran kita, itu dirasakan baik secara
individu maupun masyarakat.

3.2. Saran
Untuk mencegah efek media sosial yang negatif, kita harus
memahami dan melaksanakan etika komunikasi di internet. Pastikan
ketika kita menciptakan suatu konten, konten tersebut tidak merugikan
orang lain. Begitu pula dengan konten-konten yang kta bagikan, baca
dengan baik isi konten dan pastikan kebenaran isinya sebelum
membagikannya. Jangan sampai kita membagikan hoax atau konten yang
berisi penipuan dan penyalahgunaan lainnya.
Selain itu pembatasan informasi yang kita terima dari media
sosial juga perlu dilakukan. Terlalu sering membaca tentang konten
negatif; misanya konten berisi amarah akan mempengaruhi jiwa/ hati
kita. Membuat kita kecanduan dengan rasa marah sehingga setiap kali
terhubung dengan media sosial, kita akan terus mencari dan membaca
konten berisi amarah.

DAFTAR PUSTAKA

9
https://pakarkomunikasi.com/efek-media-sosial
https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/1212/1/SKRIPSI%20DEWI
%20OKTAVIANI.pdf
5 Peran Media Sosial Terhadap Efektivitas Komunikasi Interpersonal -
PakarKomunikasi.com

Pengaruh Media Sosial dalam Komunikasi dan Penjelasan Lengkap -


PakarKomunikasi.com

20 Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli - PakarKomunikasi.com

AYU AMELIA: MAKALAH MEDIA SOSIAL (ayuamelia12.blogspot.com)

Pengertian Teori Komunikasi, Fungsi, Sejarah & Menurut Para Ahli


(gurupendidikan.co.id)

10

Anda mungkin juga menyukai