NPM : 02271811035
Matkul : Akuntansi Perpajakan
Dosen Pengampu : Yustiana Djaelani SE., M.Si
Judul Jurnal terkait dengan pokok pembahasan tentang Prinsip Dasar Akuntansi Pajak
MAPPING
NO JUDUL Nama Peneliti Tahun Metode VARIABEL Alat Analisis HASIL HIPOTESIS
1 SINTESIS Dewi 2019 Metode yang X1 : Pendekatan analisis data Berdasarkan hasil Tidak ada hipot
SISTEM Prastiwi, I digunakan Ekonomi menggunakan penelitian, dapat secara detail da
AKUNTANSI Made Narsa, adalah teknik X2 : Pendekatan sistematic review disimpulkan bahwa peneliti, penelit
PERPAJAKAN Heru Tjaraka kuantitatif. Psikologi dengan teknik pendekatan ekonomi, lebih memfoku
X3 : Pendekatan metaanalisis pendekatan psikologi, untuk adanya
Sosiologi terhadap sejumlah pendekatan sosiologi, hubungan antar
X4 : Pendekatan jurnal terkait serta pendekatan trust pendekatan var
Trust kepatuhan pajak. dan legitimasi. X1-X5 terhadap
X5 : Pendekatan Merujuk pada faktor- yang terjadi dan
Legitimasi faktor kepatuhan hasil dari penel
Y : Kepatuhan Pajak pajak tersebut, ternyata diterim
pendekatan sistem
akuntansi perpajakan
yang dikembangkan
Authoritarian
Procedure untuk
menjaring faktor
kepatuhan pajak
ekonomi, prosedur
responsif untuk
menjaring faktor
kepatuhan pajak
psikologi dan
sosiologi, serta
integrated procedure
yang menggabungkan
pendekatan ekonomi
dan psikologi. Sistem
perpajakan yang
dikembangkan
Authoritarian
Procedure, dilakukan
dengan
memperbanyak
jumlah pemeriksa
pajak, meningkatkan
frekuensi
pemeriksaan, serta
imbauan
kepatuhan dengan
menggunakan
ancaman
berupa sanksi dan
denda. Jika
pendekatan
yang digunakan
adalah pendekatan
psikologis, sistem
perpajakan yang
dikembangkan
mengedepankan
hubungan kontraktual
antara WP dan
petugas pajak dalam
bentuk responsive
procedure.
Responsive procedure
adalah treatment
Otoritas pajak dalam
memperlakukan WP
sesuai dengan urutan
prosedur formal dan
informal yang
mencerminkan upaya
berdialog dengan WP
tanpa upaya
mengancam. Jika
pendekatan yang
digunakan integrated
procedure, sistem
yang dikembangkan
adalah dengan
mengombinasikan
pembangunan
kepercayaan untuk
mewujudkan
kepatuhan sukarela
serta praktik
pengawasan untuk
mewujudkan
kepatuhan yang
dipaksakan.
Infrastruktur pajak
tradisional berupa
hukum, pemeriksaan,
hukuman, penagihan
utang, dan
kasus pengadilan
dilengkapi dengan
tahapan-tahapan yang
mendorong komitmen
WP untuk membayar
pajak dengan atau
tanpa pengawasan
otoritas pajak.
2 ANALISIS Gerald W.J. 2017 metode Penerapan Akuntansi Metode analisis yang Hasil penelitian Peneliti tidak
PENERAPAN Dedi & kuantitatif Pajak Penghasilan digunakan yakni menunjukkan menampilkan
AKUNTANSI Jullie J. adalah metode 25 (Variabel X1) dan analisis deskriptif, besarnya pajak hipotesis dalam
PAJAK Sondakh penelitian Penerapan Akuntansi yaitu penghasilan pasal 25 jurnal tersebut,
PENGHASILAN ekperimen dan Pajak Penghasilan mengikhtisarkan dan tahun 2015 sebesar sehingga penul
BADAN survey, 29 (Variabel X2) menguraikan Rp. 2.336.107.785 dan tidak dapat
PADA PT. BPR sedangkan yang terhadap laporan karakteristik besarnya pajak mempaparkan
DANA RAYA termasuk laba-rugi perusahaan kegiatan usaha dan penghasilan terutang hipotesisnya.
MANADO dalam metode (Varibel Y) laporan keuangan. pasal 29 kurang Namun penelit
kualitatif yaitu (lebih) bayar tahun ingin mengeta
metode 2015 sebesar Rp. penerapan akun
naturalistik. 1.271.214.295. Pajak pajak penghasi
penghasilan terutang badan yang
diperoleh setelah dilakukan PT.B
dilakukan perhitungan Dana Raya Ma
atas laporan laba-rugi
perusahaan dengan
ketentuan-ketentuan
perpajakan yang
berlaku.
3 PELATIHAN Ratnawati 2019 Pelatihan ini 1. X : Penerapan Kegiatan ini Hasil penelitian Penenliti
PENERAPAN Raflis, Riani dilakukan dalam Akuntansi Dan dilakukan dalam menunjukkan bahwa mengharapkan
AKUNTANSI Sukma dua tahapan Pajak bentuk pelatihan Dengan adanya Pengelola
DAN PAJAK Wijaya, yaitu pertama 2. Y : Badan Usaha Akuntansi dan Pajak kegiatan ini Pengelola BUMNAG dan
PADA Nini, Yessy pemberian Milik Nagari terutama akuntansi BUMNAG dan Masyarakat sek
BADAN Yunelia materi dan Barokah Lamo berbasis excel Masyarakat sekitar menjadi
USAHA MILIK Rahmi. selanjutnya Kabupaten dengan dengan menjadi lebih memaham
NAGARI pelatihan Sijunjung menggunakan modul lebih memahami proses Akuntan
BAROKAH akuntansi dan dimana peserta proses Akuntansi dan dan Pajak. (Hip
LAMO Pajak serta pengabdian dapat Pajak. Bahkan peserta diterima)
KABUPATEN diskusi dan langsung pelatihan ini juga di
SIJUNJUNG Tanya jawab mempraktekkan perkenalkan
dengan Para materi yang penggunaan Excel
Peserta diterangkan dan juga untuk kepentingan
Pelatihan. langsung proses Akuntansi.
membandingkan Sehingga pada
dengan praktek yang akhirnya peserta dapat
telah dijalankan . mengetahui
kelemahan dari proses
akuntansi yang selama
ini mereka lakukan
dan dapat
memperbaiki
kelemahan tersebut
melalui proses
akuntansi yang lebih
efektif dan benar.
Demikian
halnya juga terhadap
pemahaman tentang
pajak yang juga telah
di paparkan bagi
peserta. Sehingga
peserta pada akhirnya
juga memahami
tentang pentingnya
pajak dan mengetahui
teknis perlakukan
pajak yang benar.
4 Analisis Ratiyah & 2017 Penelitian ini 1. Variabel Pajak Analisis yang akan Hasil analisa yang Hipotesis :
Penerapan Ariana menggunakan Pertambahan digunakan penulis dilakukan penulis Variabel Pajak
Akuntansi Pajak Rachma data Nilai (X) untuk dalam melakukan riset Pertambahan N
Pertambahan kuantitatif yaitu 2. Variabel Laporan mengetahui di PT. Consistel
(X) berpengaru
Nilai Terhadap data yang Laba Rugi (Y) pengaruh variabel Indonesia Jakarta,
Laba Rugi berupa laporan bebas (X) yaitu maka penulis dapat terhadap Variab
Pada PT keuangan pajak menyimpulkan Laporan Laba R
Consistel khususnya pertambahan nilai sebagai berikut: (Y) (Hipotesis
Indonesia Jakarta laporan laba rugi (PPN) terhadap 1. Besarnya hubungan Diterima)
dan jumlah variabel terikat antara variabel bebas
Pajak yakni (Y) yaitu laba (X) yaitu
Pertambahan rugi PT. Consistel Pajak Pertambahan
Nilai. Indonesia Nilai dengan variabel
adalah analisis terikat
korelasi, (Y) yaitu Laba Rugi
determinasi, regrasi. adalah sebesar 0,641
Untuk yang
memudahkan dan artinya bahwa
mempercepat proses hubungan antara
pengolahan variabel X dan
data, penulis variabel Y pada
menggunakan kategori korelasi kuat.
program komputer 2. Besarnya
pengolah angka prosentase pengaruh
yaitu software IBM variabel Pajak
Statistikal Pertambahan Nilai
Product & Service terhadap laporan Laba
Solutions (SPSS) Rugi PT.
Versi 21 Consistel Indonesia
yang disebut koefisien
determinasi (R2) yaitu
sebesar 0,411 yang
mengandung
pengertian bahwa
variabel bebas
(Pajak Pertambahan
Nilai) mempunyai
pengaruh
terhadap variabel
terikat (Laba Rugi)
adalah
sebesar 41,1% dan
58,9% lainnya
dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain
diluar variabel bebas
(Pajak Pertambahan
Nilai) seperti hutang
usaha.
3. Pada uji persamaan
analisis regresi linear
sederhana atas
variabel bebas (Pajak
Pertambahan Nilai)
terhadap variabel
terikat (Laba Rugi)
dengan nilai
thitung sebesar 1,181
lebih kecil dari ttabel
sebesar 4,303 atau
1,181< 4,303 dengan
nilai probabilitas
sig sebesar 0,359 yang
melebihi nilai
probabilitas
0,05 atau
(0,05<0,359), maka
Ho diterima dan Ha
ditolak artinya
variabel X
mempunyai pengaruh
yang tidak singnifikan
terhadap variabel Y.
5 PENGARUH Yohana 2020 metode simple 1. Kecerdasan Analisis data a. Hasil uji hipotesis H1: Kecerdasan
KECERDASAN Masiikah random Spritual (X1) menggunakan pertama spiritual berpen
SPIRITUAL, Putri sampling 2. Penerapan regresi linier menunjukkan positif terhadap
PENERAPAN Azmary, Akuntansi (X2) kecerdasan kepatuhan waji
berganda karena
AKUNTANSI, Nuramalia 3. Pemahaman spiritual tidak pajak UMKM
PEMAHAMAN Hasanah, Perpajakan (X3) dalam penelitian ini berpengaruh (Hipotesis ditol
PERPAJAKAN Indah 4. Kepatuhan Wajib menggunakan satu terhadap kepatuhan H2: Penerapan
TERHADAP Muliasari Pajak (Y) variable dependen wajib pajak akuntansi
KEPATUHAN dan tiga variabel b. Hasil uji hipotesis berpengaruh po
WPOP UMKM independen. kedua terhadap kepatu
Pengolahan data menunjukkan wajib pajak
penerapan UMKM (Hipot
dalam penelitian ini
akuntansi Diterima)
menggunakan SPSS berpengaruh positif H3: Pemahama
23 dan signifikan perpajakan
terhadap kepatuhan berpengaruh po
wajib pajak terhadap kepatu
UMKM. wajib pajak
c. Hasil uji hipotesis UMKM (Hipot
kedua Diterima)
menunjukkan
pemahaman
perpajakn
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap kepatuhan
wajib pajak
UMKM