1. Pekerjaan mengelola/mengatur pelaksanaan pembangunan termasuk sejak awal perencanaan proses perijinan
sampai dengan pelaksanaan kontraktual pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor serta penyerahan pekerjaan
dari Kontraktor maupun penyerahan Asset kepada Institusi Lainnya sesuai regulasi yang berlaku merupakan
pengertian dari….
a. Manajemen proyek dalam tata kelola pelaksanaan pembangunan
b. Manajemen konstruksi di lapangan
c. Karakteristik dan siklus proyek
d. Project Management Body of Knowledge
2. Kegiatan utama pada proyek konstruksi di lingkungan PLN meliputi pekerjaan sebagai berikut, kecuali….
a. Studi kelayakan dan pekerjaan konstruksi
b. engineering/ detail design
c. Karakteristik dan siklus proyek
d. Pengadaan/procurement dan detail desain
3. Di bawah ini yang bukan merupakan stakeholder proyek di lingkungan PT PLN (Persero) adalah sebagai berikut…
a. Bank/ lender, Pemda
b. Pemilik proyek dan Kontraktor rekanan, masyarakat sekitar proyek
c. Divisi supply chain management
d. Konsultan pelaksana proyek dan konsultan supervisi
4. Di bawah ini adalah proses perizinan yang harus dipenuhi pada saat pembangunan proyek transmisi adalah sebagai
berikut….
a. Ijin prinsip, ijin lokasi, ijin lingkungan, dan ijin gangguan
b. Ijin lingkungan, ijin mendirikan bangunan, ijin penggunaan air tanah, dan ijin survey
c. Ijin prinsip, ijin penggunaan air permukaan, ijin melintasi jalur lalu lintas air
d. Ijin survey, ijin penggunaan ruang publik jalan, ijin transportasi pengangkutan barang – barang proyek
5. Proses perijinan utama dalam pembangunan pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum atau pada saat
pelaksanaan konstruksi khususnya proyek transmisi maupun gardu induk adalah sebagai berikut:…
a. Ijin prinsip dan AMDAL, ijin lokasi, ijin gangguan, ijin lingkungan dan ijin survey.
b. Ijin prinsip dan AMDAL, ijin lokasi, ijin penggunaan ruang publik jalan, ijin lingkungan dan ijin survey.
c. Ijin prinsip dan AMDAL, ijin penggunaan air permukaan, ijin gangguan, ijin lingkungan, ijin pinjam pakai tanah
kawasan hutan dan ijin survey.
d. Ijin melintasi jalur lalu lintas air, ijin lokasi, ijin gangguan, ijin pembangunan terminal khusus, ijin lingkungan
dan ijin survey.
6. Pada pengendalian pelaksanaan konstruksi proyek, tiga faktor penting yang harus selalu diperhatikan serta
dipertimbangkan dalam proses penyelesaian pekerjaan adalah….
a. Biaya, mutu atau kualitas pekerjaan dan waktu penyelesaian
b. Quality, cost and benefit
c. Cost of project, schedule of project dan quantity of works
d. Biaya proyek, schedule penyelesaian dan keselamatan kerja
7. Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk monitoring dan pengendalian proyek adalah dengan membuat action
plan serta melalukan monitoring perkembangan proyek secara berkala/ periodik. Beberapa langkah yang harus
dilakukan untuk mengendalikan proyek dari sisi jadwal adalah sebagai berikut, kecuali….
a. Rapat koordinasi
b. Penyampaian overall schedule
c. Monitoring pekerjaan melalui penyampaian laporan serta pembahasan pada weekly meeting
d. Membandingkan approval drawing terhadap spesifikasi yang tercantum di buku kontrak
8. Pengendalian biaya proyek yang dilakukan melalui format monitoring pengendalian biaya mencakup seluruh
komponen serta direkam secara rutin sehingga perkembangan proyek setiap saat menjadi lebih mudah untuk
dimonitor. Format monitoring pekerjaan pengendalian biaya proyek meliputi beberapa hal sebagai berikut,
kecuali….
a. Rincian harga kontrak, realisasi pembayaran, disbursement schedule sesuai dengan termin
b. Evaluasi pencapaian progress pembiayaan proyek
c. Evaluasi pasca konstruksi dibandingkan dengan kajian kelayakan saat perencanaan
d. Evaluasi S-curve proyek serta progress perkembangan proyek
9. Alat/ komunikasi bagi masing – masing institusi terkait yang termasuk dalam stakeholder dalam menjalankan
tugasnya, menampilkan tingkat organisasi, hierarki personnel dan tanggung jawabnya serta hubungan antar
sesamanya merupakan fungsi dari ….
a. Contractual document
b. Schedule and project disbursement
c. Basic communication
d. Project monitoring and controlling
10. Dokumen yang harus disampaikan dalam bentuk format asli atau original yang menunjukkan personnel proyek
bertanggung jawab penuh terhadap berjalannya suatu proyek , dapat memberikan pengesahan, persetujuan
maupun rekomendasi ditunjukkan melalui basic communication dengan label sebagai berikut
a. C
b. O
c. CL
d. R
11. Salah satu tujuan pelaksanaan kick off meeting adalah sebagai berikut, kecuali….
a. Kick of meeting harus dilakukan segera setelah kontrak ditandatangani oleh kedua belah pihak
b. Pelaksanaaan kick off meeting membahas bersama terkait rencana pelaksanaan kontrak yang harus dilakukan
oleh kedua belah pihak
c. Kesepakatan kedua belah pihak dituangkan dalam risalah rapat (MOM) dan hasilnya harus segera
ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang harus diatur dalam kontrak
d. Mengetahui status perkembangan suatu proyek pekerjaan transmisi maupun gardu induk
12. Beberapa hal yang harus dibahas pada pelaksanaan kick off meeting adalah sebagai berikut, kecuali….
a. Organisasi kontraktor di kantor pusat maupun di lapangan
b. Prosentase pekerja lokal maupun expatriate yang bekerja untuk suatu proyek
c. Penggunaan local content serta prosentase jasa pada proyek
d. Security procedure, pembangunan site office serta operation maintenance schedule.
13. Berikut ini merupakan daftar isi atau list yang harus tersedia pada construction method/ procedure, kecuali….
a. Bagan alur proses pekerjaan, standard yang akan digunakan, rincian inspection test yang akan dilakukan
b. Peralatan yang akan digunakan, alat ukur yang dipakai, standard yang akan digunakan
c. Bagan alur proses pekerjaan, alat ukur yang akan digunakan, rencana maintenance peralatan
d. Alat ukur yang akan digunakan, standard yang akan digunakan, dan bagan alur proses pekerjaan
14. Berikut ini hal – hal yang harus dilakukan oleh pengawas sebelum, pada saat serta sesudah persetujuan
construction method atau prosedur pelaksanaan kegiatan di lapangan, kecuali….
a. Memastikan sudah terdapat approval drawing dan standard yang digunakan sudah sesuai dengan kontrak.
Apabila diperlukan untuk dibahas pada rapat contract discussion agreement.
b. Melakukan pengawasan di lapangan, memastikan standard yang digunakan sudah sesuai dengan kontrak dan
melakukan joint inspection
c. Setelah pekerjaan selesai, memastikan telah ada request of inspection serta melalukan inspeksi bersama
terhadap hasil pekerjaan konstruksi
d. Memberikan catatan pada lembar inspection record serta komentar apabila terdapat minor item pekerjaan
untuk ditindaklanjuti oleh kontraktor
15. Di bawah ini bukan merupakan hal yang sesuai pada proses request for inspection yaitu….
a. Owner melalui supervisor di lapangan melakukan joint inspection dan hasilnya dituangkan dalam list hasil
joint inspection yang ditandatangani oleh kedua belah pihak
b. Pekerjaan dapat dilakukan apabila kontraktor belum siap dengan procedure dalam construction method dan
dapat memulai pekerjaan apabila telah disetujui oleh owner.
c. Request for inspection wajib dilakukan oleh kontraktor sebelum bagian pekerjaan dilakukan dan setelah
pekerjaan selesai dilakukan.
d. Punch list yang merupakan catatan hasil kerja yang belum memenuhi syarat sesuai kontrak dicatat sebagai
lampiran joint inspection dan kontraktor harus menyelesaikan dan memperbaiki sebelum TOC dan dimonitor
oleh supervisor yang mewakili owner di lapangan.
16. Langkah – langkah yang harus diperhatikan oleh pengawas dalam melakukan joint inspection adalah sebagai
berikut, kecuali….
a. Item pekerjaan yang harus diinspeksi serta technical specification kontrak harus terlebih dahulu dibahas
bersama dengan kontraktor.
b. Catatan hasil inspeksi terkait dengan item pekerjaan yang diterima, ditolak atau dikoreksi harus
ditandatangani oleh pengawas dan kontraktor serta disetujui oleh ketua tim supervisi dan owner
representative di lapangan di lapangan
c. Pekerjaan di lapangan harus memenuhi technical specification kontrak serta gambar yang telah disetujui
d. Pelaksanaan set up format pekerjaan joint inspection bisa jadi tidak harus dibahas bersama dengan
kontraktor serta owner representative.
17. Tujuan pelaksanaan joint inspection antara kontraktor, vendor, QA/QC inspector, konsultan pengawas dan owner
representative adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Mengetahui apakah peralatan yang telah dipasang dalam kondisi baik dan tidak cacat
b. Mengetahui apakah peralatan sesuai spesifikasi
c. Mengecheck peralatan yang dipasang sudah sesuai dengan gambar kerja
d. Seluruh kegiatan inspeksi dan testing bisa jadi mengacu pada Inspection & test Plan (ITP) serta Prosedure
yang telah disetujui.
18. Non Conformance Report merupakan dokumen yang diterbitkan apabila terdapat kesesuaian dengan kontrak.
Berikut ini merupakan kategori ketidaksesuaian kontrak dalam pekerjaan proyek di lingkungan PLN (Persero),
kecuali….
a. Pekerjaan yang telah dilaksanakan kontraktor tidak sesuai dengan gambar yang disetujui
b. Pekerjaan yang telah selesai sudah sesuai dengan approval drawing dan sesuai dengan spesifikasi kontrak
c. Pekerjaan dilakukan tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak serta tidak ada gambar pelaksanaan
d. Pekerjaan dilakukan tidak sesuai dengan gambar dan berdampak pada kualitas yang dipersyaratkan pada
kontrak
19. Beberapa prosedur atau satu prosedur yang ditujukan untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang
dikembangkn telah dibuat, dilakukan (sebelum pekerjaan selesai dan tidak sesudahnya) guna memebuhi
persyaratan yang ditetapkan merupakan pengertian dari…
a. Jaminan mutu (Quality Assurance)
b. Kendali mutu (Quality Control)
c. Pengujian (Testing)
d. Commissioning
20. Tujuan pembuatan reporting pada suatu proyek adalah sebagai berikut, kecuali….
a. mengendalikan pelaksanaan proyek sehingga dapat dipastikan pelaksanaannya memenuhi ketentuan
kontraktual dan meminimalkan terjadinya penyimpangan baik terhadap jadwal, kualitas maupun biaya proyek
yang direncanakan.
b. Mengetahui pencapaian suatu proyek
c. Meminimalkan penyimpangan jadwal, mutu dan waktu
d. Sebagai syarat pembayaran kontraktual