Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizky Fatwa Maolida

NIM : 1962201463

Prodi : Akuntansi (S1)

Kelas : PkuB B (Sabtu)

Mata Kuliah : Perpajakan

Dosen Pengampu : Jenny Sasmita

JAWABAN LATIHAN PERPAJAKAN MATERI 7-12

1. Subjek pajak adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan usaha dan atau yang melakukan
tindakan hukum terhadap pihak lain dan atau yang mempunyai harta kekayaan dan penghasilan
yang menurut undang-undang peraturan perpajakan berkewajiban melaksanakan kewajiban
formil dan materiil perpajakan

2. Objek pajak adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sasaran pajak atau dapat dikenakan
pajak baik berupa keadaan, perbuatan maupun peristiwa

3. 3 jenis subjek pajak :

1. Orang pribadi

2. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan mengganti yang berhak

3. Badan

3 Jenis Objek Pajak :

1. Objek pajak berupa kekayaan

2. Objek pajak berupa penghasilan

3. Objek pajak berupa kegiatan dalam lalu lintas hukum

4. Asas asas dalam pemungutan pajak

1. Asas Equality (Asas Keseimbangan)

Pemungutan pajak yang dilakukan oleh suatu negara harus sesuai dengan kemampuan dan
penghasilan si wajib pajak. Selain itu, negara juga tidak diperbolehkan bertindak diskriminatif
terhadap wajib pajak

2. Asas Certainty (Kepastian Hukum)


Dimana semua pungutan pajak harus berdasarkan dengan UU, sehingga bagi yang melanggar
akan dikenakan sanksi hukum. Dalam asas ini, kepastian hukum yang diutamakan adalah
mengenai Subjek Pajak, Objek Pajak, Tarif Pajak dan Ketentuan mengenai Pembayaran Pajak

3. Asas Convinience of Payment (Ketepatan Waktu)

Pajak hendaknya dipungut pada saat yang paling baik bagi wajib pajak, yaitu saat yang paling
dekat dengan waktu diterimanya penghasilan/keuntungan yang dikenakan pajak

4. Asas Economic of Collections (Efficiency)

Pemungutan pajak hendaknya dilakukan sehemat dan se efisien mungkin, jangan sampai biaya
pemungutan pajak lebih besar dari penerimaan pajak itu sendiri

5. Hukum pajak materiil : norma norma yang menerangkan antara lain keadaan, perbuatan,
peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek pajak), siapa yang dikenakan pajak (subjek), berapa
besar pajak yang dikenakan (tarif), segala sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang pajak, dan
hubungan hukum antara pemerintah dan wajib pajak.

Hukum pajak formal : cara untuk mewujudkan hukum materiil menjadi kenyataan. Hukum ini
memuat antara lain :

A. Tata cara penyelenggaraan (prosedur) penetapan suatu utang pajak

B. Hak hak fiskus untuk mengadakan pengawasan terhadap para wajib pajak

C. Kewajiban kewajiban wajib pajak.

Anda mungkin juga menyukai