Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
1. Ade Lia Bazri ( 1962201352 )
2. Mimin Angga Dewi ( 1962201400 )
3. Rizky Fatwa Maolida ( 1962201463 )
4. Yeni Natasari ( 1962201401 )
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW beserta para keluarga san sahabatnya, semoga kita mendapat
syafaat-Nya di yaumil akhir nanti. Amin
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia (Teknis Penulisan Ilmiah). Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Kalimat Efektif bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Dosen Pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia (Teknis Penulisan Ilmiah) yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
tentang mata kuliah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Pembahasan ...................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kalimat Efektif ............................................................................ 2
2.2 Unsur Kalimat Efektif ................................................................................... 2
2.3 Ciri Ciri Kalimat Efektif ................................................................................ 2
2.4 Syarat Syarat Kalimat Efektif ........................................................................ 5
2.5 Struktur Kalimat Efektif ................................................................................ 5
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh :
Kepada para hadirin di persilahkan duduk kembali (Tidak Efektif)
Para hadirin dipersilahkan duduk kembali (Efektif)
2
sebuah kalimat efektif memunyai ciri ciri khas, yaitu kesepadanan
struktur,kepararelan bentuk, ketegasan makna, kehematan kata, kecermatan
penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan bahasa.
1. Kesepadanan
Adalah keseimbangan antara pikiran (Gagasan) dan struktur Bahasa yang
dipakai. Kalimat itu mempunyai Subjek dan Predikat yang jelas, kejelasana
Subjek dan Predikat suatu kalimat dapat dilakukan dengan menghindari
pemakaian kata depan seperti di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang,
mengenai, menurut, dsb di depan subjek. Contoh :
a. Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi harus membayar uang kuliah.
(Salah)
b. Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah (Benar)
2. Keparalelan
Adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya
kalau bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga
harus menggunakan nomina, kalua bentuk pertama menggunakan verba, maka
bentuk kedua juga harus menggunakan verba.
3. Ketegasan/ Penekanan
Adalah salah satu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Ada
beberapa cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat.
1. Meletakan kata yang ditonjolkan itu didepan kalimat (diawal kalimat);
2. Membuat urutan kata yang bertahap;
3. Melakukan pengulangan kata (repetisi);
4. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan;.
5. Mempergunakan partikel penekanan (Penegasan).
3
4. Kehematan
Yang dimaksud kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat
mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.
Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan, diantaranya :
1. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan
Subjek;
2. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindari pemakaian
superordinate pada hiponim kata;
3. Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman
dalam satu kalimat;
4. Penghematan dapat dilakukan dengan cara tidak menjamakan kata-kata
yang berbentuk jamak.
Contoh :
• “Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu” (salah)
“Karena tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu” (benar)
5. Kecermatan
Yang dimaksud dengan cermat adalah bahwa kalimat itu tidak
menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pilihan kata.
Contoh :
• “Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu mendapat hadiah”
(salah)
“Mahasiswa perguruan tinggi terkenal itu mendapat hadiah” (benar)
6. Kepaduan
Yang dimaksud dengan kepaduan adalah kepaduan pernyataan dalam
kalimat itu sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.
a. Kalimat yang padu tidak perlu bertele-tele dan tidak mencerminkan cara
berpikir yang tidak simetris.
Contoh : “Surat itu sudah saya baca”
b. Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + Agen + Verbal secara
tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.
Contoh : “surat yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.”
7. Kelogisan
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat
diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
4
Contoh :
• “Waktu dan tempat kami persilahkan” (salah)
“Bapak Dosen kami persilahkan” (benar)
Misalnya anda akan menyatakan “saya menulis surat buat papa” . Efek
yang ditimbulkan nya akan sangat lain bila dikatakan :
1. Buat papa menulis surat saya
2. Surat saya menulis buat papa
3. Menulis saya surat buat papa
4. Papa saya buat menulis surat
Walaupun kata yang digunakan dalam kalimat itu sama, namun terdapat
kesalahan. Kesalahan itu terjadi karena kata-kata tersebut (sebagai unsur
kalimat) tidak jelas fungsinya.Hubungan kata yang satu dengan yang lain tidak
jelas. Kata-kata itu juga tidak diurutkan berdasarkan apa yang sudah ditentukan
oleh pemakai bahasa.Demikinlah biasanya yang terjadi akibat penyimpangan
terhadap kebiasaan struktural pemakaian bahasa pada umumnya. Akibat
selanjutnya adalah kekacauan pengertian. Agar hal ini tidak terjadi, maka si
pemakai bahasa selalu berusaha mentaati hukum yang sudah dibiasakan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis
atau pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat memahami pikir
an tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimasud oleh
penulis atau pembicaranya.
Unsur-unsur dalam kalimat meliputi : subjek (S), prediket (P), objek
(O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket).
Ciri-ciri kalimat efektif yaitu : Kesepadanan, keparalelan, ketegasan,
kehematan,kecermatan, kepaduan, kelogisan.
3.2. Saran
Dengan mengetahui pengertian, syarat, dan ciri kalimat efektif. Ada baiknya
seorang penulis atau pembicara lebih mengedepankan penggunaan kalimat efektif
ini, agar para pembaca atau pendengar dapat memahami apa yang ditulis dan
disampaikan. Sehingga pada saat menulis atau berbicara tidak akan terjadi
kesalahan yang tidak diinginkan.
6
DAFTAR PUSTAKA
• https://misbahusurur24.blogspot.com/2018/01/makalah-kalimat-efektif.html
• https://www.academia.edu/10000607/Kalimat_Efektif_dalam_Bahasa_Indonesia
• https://www.academia.edu/38163636/MAKALAH_KALIMAT_EFEKTIF