Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kelompok melakukan kegiatan selama 8 minggu di RW 09 Kelurahan Kwitang, Kecamatan
Senen, Jakarta Pusat, dalam kurun waktu tersebut kurang lebih 2-7 minggu digunakan
kelompok untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di RW 09 Kelurahan
Kwitang, selanjutnya dianalisa dan dibuat perencanaan kegiatan untuk menyelesaikan
masalah-maalah yang ada. Adapun prioritas masalah yang ada di RW 09 Kelurahan Kwitang
adalah Resiko Penurunan Derajat Kesehatan: Hipertensi pada Lansia dan masalah lainnya,
yaitu Resiko Penurunan Derajat Kesehatan: ISPA.

Implementasi yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengatasi masalah tersebut


menggunakan 3 strategi yaitu pendidikan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan
kerjasama lintas sektoral. Pada masalah hipertensi kelompok melakukan penyuluhan
kesehatan, pemeriksaan tekanan darah pada warga RW 09 Kelurahan Kwitang khususnya
pada lansia, lalu melakukan penyegaran kader tentang penyakit hipertensi disertai
demonstrasi tentang batasan pemberian garam pada penyakit hipertensi, melakukan
penyebaran leaflet tentang pencegahan hipertensi, dan senam hipertensi.

Pada tahap evaluasi dan terminasi telah dilakukan pertemuan dengan masyarakat RW 09
Kelurahan Kwitang untuk melaporkan kegiatan yang telah dilakukan dan menentukan
rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan oleh warga RW 09 Kelurahan Kwitang secara
mandiri.

B. SARAN
1. Kader
Melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat seperti yang telah diajarkan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mencegah timbulnya dan mencegah
timbulnya penyakit secara berkesinambungan setiap 1 bulan sekali, sehingga kader dapat
mengaplikasikan pelatihan-pelatihan yang telah didapat dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit.

2. Pemerintah
Menambah fasilitas yang dibutuhkan dalam menunjang terlaksananya kegiatan
penyuluhan kesehatan seperti aula atau balai warga yang cukup luas dilengkapi dengan
sound system. Peralatan seperti lembar balik, tensi meter dan lain-lain. Serta lebih banyak
melakukan kegiatan pelayanan langsung ke masyarakat dalam meningkatkan kualitas
kesehatan, seperti program jumantik, posyandu, posbindu, dan lain-lain yang dilakukan
secara rutin.

3. Masyarakat
Mempertahankan pola hidup sehat yang dijelaskan oleh mahasiswa dan kader, serta
berpatisipasi secara aktif mengikuti kegiatan yang diadakan oleh kader kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai