Anda di halaman 1dari 28

Faktor Kritis Pemeriksaan

Infeksi Akut & Inflamasi


pada COVID-19
dr. Yusuf Bahasoan, SpPK, MSc

13 Maret 2021
Pokok Bahasan
▪ Overview infeksi SARS-CoV-2

▪ Parameter laboratorium untuk diagnosis infeksi & inflamasi akut pada pasien COVID-19

▪ Hal-hal yang perlu diperhatikan (factor kritis) pada pemeriksaan infeksi & inflamasi akut
pasien COVID-19 serta dampaknya terhadap hasil lab dan diagnosis pasien
11 Maret 2020: infeksi SARS-CoV-2 sebagai pandemi
12 Maret 2021: 118,058,503 kasus dengan 2,621,046 kematian
https://covid19.who.int/

Courtesy: Fabrice Coffrini/ AFP via Getty Images


Jumlah Kasus di Indonesia
(https://corona.jakarta.go.id/en)

1.403.722 kasus

141.070
Per 11 Maret 2021
rawat intensif

38.049 kematian
Asal Muasal Virus SARS-CoV-2

▪ Dari mana

https://idpjournal.biomedcentral.com/articles/10.1186/s40249-020-00688-1
https://www.nih.gov/news-events/nih-research-matters/novel-coronavirus-structure-reveals-targets-vaccines-treatments
Dhama K, Khan S, Tiwari R, Sircar S, Bhat S, Malik YS, Singh KP, Chaicumpa W, Bonilla-Aldana DK, Rodriguez-Morales AJ. 2020. Coronavirus disease 2019 –COVID-19. Clin Microbiol Rev 33:e00028-20.
Cara Penularan Infeksi COVID-19

▪ Penularan yang utama:


▪ Penyebaran droplet dari saluran
napas

▪ Cara penularan yang lain:


▪ Kontak dengan benda yang
terdapat droplet

Trends in Immunology, December 2020, Vol. 41, No. 12


Patogenesis

Virus terbawa oleh


droplet

Menginvasi sel
epitel saluran napas
atas

Menyebar ke sel
epitel saluran napas
bawah (paru)

Arch. Pharm. Res. (2021) 44:99–116


Konsep Inflamasi
Konsep Inflamasi

Netea MG, Balkwill F, Chonchol M, et al. A guiding map for inflammation. Nat Immunol. 2017;18(8):826-831. doi:10.1038/ni.3790
Alveolus NORMAL Alveolus COVID-19
Infeksi sel pneumosit &
endotel di alveolus

Sekresi sitokin
proinflamasi & aktivasi
jalur koagulasi

1. Infiltrasi neutrofil & monosit,


2. Kebocoran cairan pembuluh darah,
3. Pembentukan bekuan darah

Alveolus terisi cairan dan


pembuluh darah tersumbat
→ distress napas → gagal
napas
COVID-19: the vasculature unleashed. https://doi.org/10.1038/s41577-020-0343-0
Arch. Pharm. Res. (2021) 44:99–116
Derajat Berat Penyakit COVID-19

1. Tanpa gejala 2. Ringan 3. Sedang 4. Berat 5. kritis


▪ Demam ▪ Tanda klinis ▪ Tanda klinis ▪ Acute Respiratory
▪ Batuk pneumonia pneumonia berat: Distress Syndrome
▪ Fatigue (demam, batuk, frekuensi napas >30 (ARDS), sepsis dan
▪ Mialgia sesak, napas cepat), x/menit, distres syok sepsis.
▪ Hidung tersumbat tetapi tidak berat pernapasan berat,
▪ Nyeri tenggorok atau SpO2 <93%
▪ Mual & muntah pada udara ruangan.
▪ Diare
▪ Anosmia
▪ Ageusia

81% 14% 5%

PEDOMAN TATALAKSANA COVID-19. Edisi 3.


Wu Z, McGoogan JM. Characteristics of and Important Lessons From the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Outbreak in China: Summary of a Report of 72 314 Cases From the Chinese Center for Disease
Control and Prevention. JAMA. 2020 Apr 07;323(13):1239-1242.
Perjalanan Penyakit COVID-19

www.thelancet.com Vol 395 February 15, 2020


Penyebab Kematian

Zhang B, Zhou X, Qiu Y, Song Y, Feng F, Feng J, et al. (2020) Clinical characteristics of 82 cases of death from COVID-19. PLoS ONE 15(7): e0235458.
Peran Pemeriksaan Laboratorium pada COVID-19

Giuseppe Lippi* and Mario Plebani. The critical role of laboratory medicine during coronavirus disease 2019 (COVID-19) and other viral outbreaks
Temuan lab pada
COVID-19
Temuan Laboratorium pada COVID-19

A. Pourbagheri-Sigaroodi, et al. Clinica Chimica Acta 510 (2020) 475–482


Temuan Laboratorium pada COVID-19

A. Pourbagheri-Sigaroodi, et al. Clinica Chimica Acta 510 (2020) 475–482


Temuan Laboratorium pada COVID-19

A. Pourbagheri-Sigaroodi, et al. Clinica Chimica Acta 510 (2020) 475–482


Resume Peran Pemeriksaan Laboratorium
pada COVID-19

Giuseppe Lippi* and Mario Plebani. The critical role of laboratory medicine during coronavirus disease 2019 (COVID-19) and other viral outbreaks
RESUME LAB

▪ Diagnostik di sini,

A. Pourbagheri-Sigaroodi, et al. Clinica Chimica Acta 510 (2020) 475–482


Peranan Pemeriksaan Laboratorium

Bohn et al.: Molecular, serological, and biochemical diagnosis and monitoring of COVID-19
Inflamasi & Reaktan Fase Akut

Inflamasi/Infeksi → sitokin proinflamasi


(IL-6, IL-1𝛽 and TNF)

Sitokin → sirkulasi

Stimulasi sel hati → sintesis reaktan fase


akut

Markanday, Anurag. (2015). Acute Phase Reactants in Infections: Evidence-Based Review and a Guide for Clinicians. Open forum infectious diseases. 2. ofv098. 10.1093/ofid/ofv098.
Penanda Inflamasi/Infeksi: CRP
▪ CRP adalah protein serum yang
Inflamasi/Infeksi →
tersusun atas 206 asam amino sitokin proinflamasi
dengan lima subunit globulin (IL-6, IL-1𝛽 and TNF)
non-glikosilasi yang identik.
▪ Kadar normal di darah: <5 mg/L
▪ Fungsi CRP: Sitokin → sirkulasi
▪ Membantu fagositosis
bakteri, jamur, protozoa
oleh makrofag/monosit
▪ Merangsang sekresi sitokin Stimulasi sel hati →
sintesis CRP ↑
International Scholarly Research Notices Volume 2014, Article ID 653045, 11 pages. http://dx.doi.org/10.1155/2014/653045
Penanda Inflamasi/Infeksi: CRP
▪ CRP adalah salah satu reaktan fase akut terkuat yang kadarnya dapat
meningkat sampai 1000 kali lipat.
▪ Penyakit/kondisi yang menstimulasi peningkatan CRP, antara lain:
▪ Infeksi/Inflamasi
▪ Operasi/trauma/luka jaringan
▪ Keganasan
▪ Infark miokard akut

▪ Kinetika CRP dalam tubuh:


▪ Kadar CRP meningkat signifikan di darah dalam 6-8 jam setelah stimulasi.
▪ Kadar puncaknya dicapai pada waktu 24-48 jam.
▪ Waktu paruh sekitar 19 jam.
International Scholarly Research Notices Volume 2014, Article ID 653045, 11 pages. http://dx.doi.org/10.1155/2014/653045
Penanda Inflamasi/Infeksi: CRP

Markanday, Anurag. (2015). Acute Phase Reactants in Infections: Evidence-Based Review and a Guide for Clinicians. Open forum infectious diseases. 2. ofv098. 10.1093/ofid/ofv098.
▪ Nilai potong IL-6 > 80 pg/mL & CRP > 97 mg/L memprediksi
risiko terjadinya gagal napas pada 80% pasien.
▪ Pasien dengan kadar IL-6 >32,1 pg/mL atau CRP 41,8 mg/L lebih berisiko mengalami komplikasi berat.
Hal yang menjadi perhatian dalam
pemeriksaan penanda infeksi/inflamasi
1. Spesifisitas
Faktor apa saja yang mempengaruhi kenaikan penanda inflamasi? Apakah spesifik untuk infeksi?
2. Fungsi lain di luar inflamasi dari penanda inflamasi yang mempengaruhi hasil
Ferritin terlibat dalam metabolisme besi tubuh, kadarnya rendah pada perdarahan kronik & tinggi pada
transfusi berulang
3. Kadar baseline
Adakah ada kadar baseline marker inflamasi pada pasien?
4. Waktu pengambilan spesimen
Pengambilan serial dapat diperlukan mengikuti perjalanan penyakit
5. Half-life dan perubahan kadar setelah terapi
Jangan memeriksa lebih cepat dari perkiraan waktu penurunannya
6. Tetap lihat kondisi klinis pasien
Perjalanan penyakit pasien dapat berfluktuasi di luar prediksi
Rangkuman

▪ Infeksi SARS-CoV-2 ditularkan melalui droplet saluran napas.


▪ Manifestasi klinis sangat bervariasi, dengan 81% pasien tanpa gejala/ringan, 14%
bergejala berat, dan 5% bergejala kritis.
▪ Laboratorium berperan penting dalam diagnosis dan penilaian derajat penyakit
COVID-19.
▪ Penanda inflamasi/infeksi, seperti CRP, ferritin, dan prokalsitonin berkorelasi
dengan derajat berat penyakit serta memprediksi terjadi perburukan gejala klinis.
▪ Interpretasi pemeriksaan penanda inflamasi/infeksi tersebut harus
memperhatikan sifat biologisnya dan juga perjalanan penyakit pasien.

Anda mungkin juga menyukai