TUGAS 2
Kls. N
• Sinta Wulan Dari (175060501111025)
• Fatima Roisatul Mar’ah
(195060501111037)
• Galang Pijar Pinandito
(195060507111045)
Dosen PJK: Abraham Mohammad Ridhal, ST.,MT.
TAMPILAN Menggunakan struktur utama Struktur menggunakan Struktur flat truss system
menggunakan struktur shell space frame yang memiliki dengan alas menggunakan
STRUKTUR dengan material beton bertulang dan gaya tarik dan tekan yang beton dan struktur kolom
baja/alumunium. Kubah simetris, dimana diletakkan menggunakan kayu yang
Sapporo Dome terdiri dari rangkaian pada modul-modul yang diperkuat dengan baja.
struktur baja truss yang dibentuk berulang
menjadi dome dengan kolom yang
berbentuk cincin sebagai tumpuan.
TAMPILAN Pada bagian atap terdapat •Cahaya matahari masuk Pada dinding bangunan
beberapa bagian yang secara langsung melalui terdapat jendela pada sela-
SISTEM menggunakan sistem skylight, jendela dan dinding kaca sela kolom yang digunakan
dan untuk bagian dinding pada bangunan. untuk pencahayaan dan
sebagian besar menggunakan •Padabeberapa ruangcahaya penghawaan alami.
material kaca, sehingga sinar dimasukkan
matahari dapat masuk dengan memalui selubung cahaya
mudah. Pada selubung yang berada di atap
bangunan menggunakan bangunan.
material baja yang tahan dan •Kanopi atap yang besar
tidak mudah rusak pada mengoptimalkan asupan
daerah dengan musim yang energi musim dingin dan
berubah-ubah mengurangi perolehan
musim panas secara
langsung.
01
Bentuk dan tampilan
bangunan
GAYA Moderen minimalis dengan bentuk Gaya arsitektur modern Desain kontemporer
futuristik dasar dome, memiliki konsep kontemporer dengan yang ambisius dan tegas
BANGUNAN sejalan dengan masa depan. menggunakan material serta memiliki konsep
terbarukan sebagai ramah lingkungan.
identitas.
Fungsi bangunan sebagai sport center Fungsi bangunan sebagai Fungsi bangunan
DIMENSI
dengan orientasi bangunan ke segala sport center dengan sebagai sport center,
BANGUNAN arah. orientasi bangunan ke bangunan berorientasi
segala arah. pada tapak menghadap
ke jalan utama.
GAYA BANGUNAN Didominasi dengan gaya moderen kontemporer pada eksterior bangunan
TAMPILAN STRUKTUR Menggunakan struktur shell dengan material beton bertulang dan baja/aluminium.
Pemanfaatan tapak dengan bukaan full kaca dengan sedikit shading devices dan
TAMPILAN SISTEM
sirkulasi udara buatan mengunakan AC sentral.
Klasifikasi Shell Bentuk shell dibagi
Bentuk-bentuk dasar dari cangkang menjadi 2 :
Fungsi utama bangunan Fungsi pendukung adalah sebagai Fungsi tersier dari
sport center adalah sarana penyedia fasilitas bangunan adalah sebagai
sebagai wadah atau pelayanan untuk meningkatkan pelengkap yang
sarana untuk kegiatan kenyamanan pengguna seperti mendukung fungsi primer
olahraga dengan dua tempat beribadah, tempat dan sekunder seperti
kategori yaitu kompetisi makan/minum, parkiran, serta fasilitas teknisi,
dan rekreasi. tempat buang air. Gedung juga keamanan, dan
dapat digunakan sebagai gedung kebersihan.
serba guna.
ANALISIS PELAKU
PELAKU SPORT CENTER
Ruang control
Semi formal, Dispilin, dan Tidak menunda
Petugas Teknisi 8 Peralatan teknisi
Bertanggung jawab pekerjaan
Peralatan keamanan bekerja
Memberikan informasi
Petugas pusat Ruang informasi, Sarana Semi formal, Dispilin, dan
4 yang komunikatif dan
informasi Informasi, Staff, Toilet. Bertanggung jawab
aktual
Melayani pelanggan
Penjaga kantin 5 Kantin, Dapur, Toilet. Ramah dan Bertanggung jawab
degann baik
PELAYANAN
Ruang Istirahat, Parkiran, Toiet, Menjaga kendaraan
Petugas parkir 5 Ramah dan Bertanggung jawab
kantin. pengunjung dengan baik
Pos karcis, Ruang Istirahat, Semi formal, Dispilin, dan Melayani pembelian
Petugas karcis 4
Parkiran, Toiet, kantin. Bertanggung jawab karcis
Arena, Ruang briefing, Toilet, Aktif, Non formal, Sportif, Melakukan permainan
Atlet -
Tribun, Tempat pemanasan. Disiplin dengan sportif
Ruang wasit, Ruang rapat, Sportif, Bertanggung jawab, Komunikatif, adil, tegas,
Wasit -
PENGGUNA Toilet, Kantin. Formal dan didiplin.
KHUSUS
Ruang briefing, Arena berlatih, Sportif, Bertanggung jawab, Tegas dalam melakukan
Pelatih -
Toilet, Kantin, Tribun Semi formal, Disiplin latihan.
Pemilik
Manager
Sekretariat
• Membersihakan gedung
Petugas Kebersihan Rutin
• Membantu mempersiapkan property acara
• Menjaga pos keamanan
Pelayanan Peugas Keamanan Rutin
• Menjaga keamanan dan ketertiban gedung
• Melakukan sistem jaga saat acara berlangsung
Petugas Medis • Melakukan pertolongan pertama Rutin/periodic
• Melakukan penanganan medis
• Memberikan informasi terkait acara
Petugas pusat informasi • Menerima informasi terkain kepentingan penonton / Rutin/periodic
pengunjung
ANALISIS aktivitas PELAKU
AKTIVITAS SPORT CENTER
• Melakukan dokumentasi
Media • Meliput dan wawancara berita acara saat pertandingan Rutin/Periodic
• Menyiarkan berita acara
ANALISIS aktivitas PELAKU
AKTIVITAS SPORT CENTER
Pengelola R. Rapat
pertandingan R. Kerja
dll
Wasit R. Wasit
Pelatih R.Official
Official R.Medis Arena
Pemain/ Loker
Atlet R. Ganti
R. Briefing
: hubungan langsung
: hubungan tidak langsung
02
Analisis kebutuhan kuantitatif
02
Analisis kebutuhan kuantitatif
TIPOLOGI BANGUNAN
Berdasarkan lokasi yang telah ditentukan, objek perancangan
Sport Center masuk kedalam tipologi bangunan olah raga Tipe B.
Dengan ketentuan sebagai berikut :
Tribun Umum
• Luasan : 0,4 – 0,5 m2 /
orang
• Sirkulasi tangga : 1,2
m
Tribun VIP
• Luasan : 0,5 – 0,6 m2 /
orang
• Sirkulasi tangga : 1,2
m
1 wastafel
10 m2
4 kloset
Lavatory wanita Tenaga teknisi dan staff Sirkulasi 20% 6 orang
1 wastafel
KONSEP KEBUTUHAN DAN BESARAN RUANG
Kapasitas
Tipe Nama Ruang Jumlah Pelaku Luasan
ruang
Ruang briefing 2 unit Pelatif, official, dan atlet 50 m2 20 orang
Gudang
ANALISIS KEBUTUHAN KUALITATIF RUANG
Pencahayaa Pencahayaa Pengawaan Penghawaan
Nama ruang Kebisingan Aksesbilitas Hirarki KETERANGAN
n buatan n alami buatan alami
Ruang Butuh
Informasi Tidak butuh
Pos
keamanan
Privat
Kantin
Semi privat
Ruang
Publik
briefing
Ruang ganti Dapat diakses
atlet semua orang
Ruang wasit Dapat diakses oleh
karyawan dan teknisi
Ruang
pertemuan Dapat diakses
Ruang oleh pimpinan
pengawas
Panggung
Jalur
evakuasi
Mushola
Parkiran
ANALISIS KEBUTUHAN KUALITATIF RUANG
Nama Pencahaya Pencahaya Pengawaan Penghawaa Aksesbilita KETERANGAN
Kebisingan Hirarki
ruang an buatan an alami buatan n alami s
Lavatory Sangat butuh
Butuh
Kios jualan
Tidak butuh
Trcak
jogging
Privat
Titik kumpul
Semi privat
Publik
Dapat diakses
semua orang
Dapat diakses oleh
karyawan dan teknisi
Dapat diakses
oleh pimpinan
ANALISIS KEBUTUHAN KUALITATIF RUANG MATRIKS
HUBUNGAN RUANG
Pencahayaan
Pencahayaan
Penghawaan
Aksesbilitas
Pengawaan
Kebisingan
buatan
buatan
Hirarki
alami
alami
Nama ruang
Arena
Ruang Direktur
Ruang Manager
Ruang Secretariat
Ruang Rapat
Tribun
Ruang Perawatan
Ruang staff medis
Ruang control
R. staff teknisi
R. staff kebersihan
R. penjualan karcis
Gudang
Lavatory
Dapat diakses Sangat dekat
Sangat Butuh Privat
semua orang Dekat
Butuh Semi Privat
Dapat diakses oleh Jauh
karyawan dan teknisi Tidak Butuh Publik
Tidak berhubungan
Dapat diakses oleh
pimpinan dan
pengguna khusus
ANALISIS KEBUTUHAN KUALITATIF RUANG MATRIKS
HUBUNGAN RUANG
Pencahayaan
Pencahayaan
Penghawaan
Aksesbilitas
Pengawaan
Kebisingan
buatan
buatan
Hirarki
alami
alami
Nama ruang
Ruang pers
Ruang informasi
Pos keamanan
Kantin
Ruang briefing
Ruang ganti atlet
Ruang wasit
Ruang pertemuan
Ruang pengawas
Panggung
Jalur evakuasi
Mushola
Parkiran
Lavatory
Pencahayaan
Pencahayaan
Penghawaan
Aksesbilitas
Pengawaan
Kebisingan
buatan
buatan
Hirarki
alami
alami
Nama ruang
Lavatory
Kios jualan
Taman
Titik kumpul
MASSA 2
PARKIRAN
MASSA 1
SPORT CENTER
Privat
Semi privat
Public POS
POS
SATPAM
SATPAM
R. R.
CCTV
R. INFOR LOBBY TRIBU
MASI
STAFF
PELAYA
N
NAN
R. PERS
R.
KARCI
ENTRA KIOS
S NCE
KONSEP ORGANISASI HUBUNGAN
RUANG MIKRO
R. GANTI
LT 1 MASSA 2 R.
ATLET
PENGE
LOLA R.
BRIEFIN
G
ENTRA KORID
NCE OR
R.
SERVIS
LAVAT
ORY KOLAM
LAVAT
ORY
Privat
MUSHOL
TRIBU
Semi privat
A N
Public
ENTRA KANTIN
Beruhungungan Langsung NCE
LAVAT
ORY R.
R. RAPAT
MANA R.
GER SEKRET
ARIAT
R.
DIREKSI
KORID
OR
Privat
Semi privat
Public SIRKUL
ASI
Beruhungungan Langsung
Transportasi Umum yang melewati Universitas Brawijaya ke Terminal Arjosari ke Stasiun Kota Baru ke
Jl. Mayjen Sungkono Tapak Tapak Tapak
TANGGAPAN
• Pembuatan pedestrian
pada area tapak yang
berbatasan dengan jalan
raya
• Drop off dengan luasan
yang cukup
• Jalur masuk dan keluar
dapat dipisahkan dalam 2
pintu yang berbeda untuk
memudahkan kendaraan
• Untuk menuju tapak dapat
menggunakan segala Gor Ken Arok ke Tapak UPT Gor Ken
macam transportasi baik Arok ke Tapak
umum maupun pribadi
03
DIMENSI Luas Tapak: 4 ha
Lebar Jalan Raya ±7 m
dengan 2 arah
TANGGAPAN
GSB pada wilayah tapak
sebesar 8m, sehingga
luasan pada tapak
berubah menjadi
33.935m² dengan
KDB: 16.000 – 24.000m² : GSB
KLB: 16.000 – 48.000m²
U
03
TOPOGRAFI ±00.00
+00.50
±00.00 -01.00
±00.00
-01.00 -00.50
-01.50C
-00.50
-01.00
-01.00
-00.50 +00.50
-01.50
TANGGAPAN
Perbedaan ketinggian kontur pada tapak
yang cukup rendah yakni 50cm bisa tetap
dipertahankan dengan memberikan
akses berupa tangga dan juga ramp
B B’
Pada ruangan yang memerlukan lahan
yang tidak berkontur maka dapat
menggunakan sistem cut and fill
A’
U
03
View pada tapak
A G
B F D
: Tapak
C I
: Drainase
E
: Jalan Raya (Jl.
Foto Dari Dalam Tapak Ke Luar H Mayjen
Tapak Sungkono)
G H I
03
LINGKUNGAN
SEKITAR
Lahan Kosong
Batas – batas pada tapak
Utara : Lahan Kosong
Timur : Jalan Raya (JL. Mayjen Sungkono )
Selatan : Tanaman Tebu, Perumahan
“The Palm Residence”, Lahan Kosong
Barat : Lahan Kosong
TANGGAPAN
Tapak berbentuk trapesium
yang tudak beraturan (asimetri)
dengan orientasi tapak sebesar
45o menghadap arah Tenggara.
Lahan Kosong Jalan Raya Sehingga arah orientasi
bangunan dapat difokuskan
atau mengikuti orientasi pada
: Tapak tapak, yakni pintu masuk
menghadap arah timur
: Drainase
U : Jalan Raya (Jl.
Tanaman Tebu Mayjen Sungkono)
TANGGAPAN 1 : The Palm Residence Rata-rata
2 : PT. Indomarco Prismatama tinggi
Lokasi tapak
03 strategis,
dengan
dekat
fasilitas
3
4
:
:
RedDoorz Syariah
Pertokoan
bangunan
pada
SOLID-VOID publik seperti RS,
5 : iKucing (Petshop Kucing) lingkungan
6 : Kedungkandang Subdistrict tapak adalah
LINGKUNGAN ruko, pusat
7 : UPT. Gor Ken Arok 5-12 meter
olahraga, dan
8 : Gor Ragil Regency
perumahan
6
5 8
4 7 2
4 4
4
3
1 3
4 5
1
6 7
2
TANGGAPAN
Dikarenakan tinggi bangunan pada lingkungan
tapak memiliki ketinggian maksimum rata rata 12
meter, maka tinggi bangunan yang akan dibangun
tidak melebihi 12 meter agar tidak menciptakan
: Area Terbangun kesenjangan pada bangunan sekitar
03
kebisingan U
A
B
E
F
: Tapak
Tingkat Kebisingan: D
A: 36,7 dB : Drainase
B: 53,7
C: 57,7 : Jalan Raya (Jl.
D: 59,6 Mayjen Sungkono)
E: 64,1
F: 76,8 dB
Kebisingan Paling tinggi berada
pada daerah timur yakni dekat TANGGAPAN
dengan jalan raya dan pada
Pada Area D dan F , untuk
daerah selatan yakni dekat
mengurangi kebisingan yang
dengan perumahan
berasal dari luar tapak (jalan Akasia Mahoni
raya dan perumahan) maka a
perlu adanya barrier yang
berupa tanaman (vegetasi)
atau dinding pembatas .
Flamboyan Beringin
03 DRAINASE
• Pembuangan air hujan dengan
Drainase dan membuatkan selokan atau biopori
pada tapak agar tidak ada genangan
utilitas air pada tapak yang kemudian
disalurkan pada drainase yang telah
tersedia
AIR BERSIH
• Berasal dari PDAM terdekat yang
: Tapak kemudian dialirkan ke tapak
U
TANGGAPAN : Drainase AIR KOTOR
• Pada pembuangan
: Jalan Raya (Jl. Mayjen Sungkono) limbah air kotor dan
Pembuangan
sampah dapat kotoran, dapat
: Tiang Listrik PLN digunakan sumur-
di arahkan
pada TPS sumur resapan agar
Arjowinangun, air tidak langsung
sebelum terbuang pada sungai.
dibuang bisa • Pembuatan saptictank
diletakkan
a
atau di drop
dulu pada area
atau bagian
tapak sebelah
selatan, untuk +00.50
mempermudah
mengangkut TPS yang
±00.00
sampah berada di
menuju TPS dekat Tapak
merupakan
TPS -00.50
Arjowinangun
03
Aspek alamiah
Kecepatan angin
TANGGAPAN
U
03
Aspek alamiah
Sinar matahari, kelembaban, curah hujan,
& suhu pada tapak
TANGGAPAN
U
03 TANGGAPAN
Lahan yang telah ditanami tebu harus diolah
Aspek alamiah kembali karena tanah tersebut merupakan tanah
gembur sehingga perlu dilakukan pengerukan
tanah yang kemudian ditimbun dengan tanah baru
bertekstur lebih padat atau keras
Pintu Keluar
RTH
Lebar pintu
masuk dibuat
Pintu Keluar dengan 2
sirkulasi
dengan lebar
• Letak Halte , 16 meter
diletakkan
pada tengah Pintu masuk
bangunan di letakkan
agar mudah pada bagian
dijangkau dari selatan
berbagai arah untuk
• Halte dibuat mempermud
dengan ah
ukuran 2x8m pencapaian
Pintu Masuk
dengan
: Pedestrian mempertimb
: Halte angkan arah
: RTH jalan raya
: Ruang Luar yakni dari
: Parkir sebelah
: Massa 1 selatan
: Sirkulasi kendaraan
: Massa 2
: Drop Off dalam
0.4
Konsep desain
sintesa
A
: GSB
GSB pada wilayah tapak
sebesar 8m, sehingga B B
luasan pada tapak ’
berubah menjadi A’
33.935m²
Sebagian
kontur
dihilangkan
pada
Untuk memanfaatkan bagian
GSB yang ada pada parkir dan
tapak dibuatlah RTH lapangan.
dengan fungsi sebagai Untuk
taman di sekeliling kontur yang
bangunan berada
pada
sirkulasi
: Ramp diberi ramp
: RTH
0.4
Konsep desain
sintesa
Dibuat bukaan
yang
menghadap ke
arah barat
Dibuat taman
pada bagian
utara dan
selatan untuk
mencipatakan
view di dalam
tapak
POMPA HYDRANT
UTILITAS
PDAM
Sumur Bor
Pompa
Tandon Bawah
Tandon atas